290 likes | 930 Views
MEKANISME SEL. SEL. DNA. KROMOSOM. PENDAHULUAN. SALAH SATU KARAKTERISTIK YANG PALING DAPAT MEMBEDAKAN MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP ADALAH KEMAMPUAN UNTUK BEREPRODUKSI , MENGHASILKAN KETURUNAN YANG MEMILIKI DASAR SELULER. RUDOLF VIRCHOW (1855) :
E N D
MEKANISME SEL SEL DNA KROMOSOM Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
PENDAHULUAN SALAH SATU KARAKTERISTIK YANG PALING DAPAT MEMBEDAKAN MAKHLUK HIDUP DAN TAK HIDUP ADALAH KEMAMPUAN UNTUK BEREPRODUKSI, MENGHASILKAN KETURUNAN YANG MEMILIKI DASAR SELULER. • RUDOLF VIRCHOW (1855) : • “DIMANA SEL ADA, PASTI ADA SEL PENDAHULUNYA : • HEWAN HEWAN • TUMBUHAN TUMBUHAN • “ OMNIS CELLULA E CELLULA” = “SETIAP SEL BERASAL DARI SEL.” Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
KELANGSUNGAN KEHIDUPAN DIDASARKAN PADA REPRODUKSI SEL ATAU PEMBELAHAN SEL. • PERAN UTAMA PEMBELAHAN SEL : • BERPERAN DALAM REPRODUKSI, PERTUMBUHAN DAN PERBAIKAN • BERPERAN DALAM MENDISTRIBUSIKAN KUMPULAN KROMOSOM YANG IDENTIK KE SEL ANAK Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
SIKLUS SEL (MEKANISME PEMBELAHAN SEL) SELURUH URUTAN KEJADIAN MULAI DARI MEMBELAHNYA NUKLEUS SAMPAI MEMBELAHNYA NUKLEUS BERIKUTNYA DINAMAKAN SIKLUS SEL. LAMANYA SIKLUS SEL UNTUK SETIAP MAKHLUK HIDUP TIDAK SAMA. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
PERSENTASE WAKTU TERBESAR DALAM SIKLUS SEL TERJADI PADA TAHAP INTERFASE. • TAHAP INTERFASE INI TERDIRI DARI PERIODE : • G1 (FASE GAPE PERTAMA = FASE KEKOSONGAN PERTAMA), • S (SINTESA) • G2 (FASE GAPE KEDUA = FASE PERTUMBUHAN). Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
PADA PERIODE G1 SELAIN TERJADI PEMBENTUKAN SENYAWA-SENYAWA UNTUK REPLIKASI DNA, JUGA TERJADI REPLIKASI ORGANEL SITOPLASMA SEHINGGA SEL TUMBUH MEMBESAR. SEL KEMUDIAN MEMASUKI PERIODE S, YAITU FASE TERJADINYA PROSES REPLIKASI DNA. SETELAH DNA BEREPLIKASI, SEL TUMBUH (FASE G2), MEMPERSIAPKAN SEGALA KEPERLUAN UNTUK PEMISAHAN KROMOSOM DAN SELANJUTNYA DIIKUTI OLEH PROSES PEMBELAHAN INTI (M) SERTA PEMBELAHAN SITOPLASMA (C). SEL HASIL PEMBELAHAN SELANJUTNYA MEMASUKI PERTUMBUHAN SEL BARU LAGI (G1). Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
REPRODUKSI SEL ADA TIGA JENIS REPRODUKSI SEL, YAITU: AMITOSIS MITOSIS MEIOSIS AMITOSIS REPRODUKSI SEL DIMANA SEL MEMBELAH DIRI SECARA LANGSUNG TANPA MELALUI TAHAP-TAHAP PEMBELAHAN SEL. UMUMNYA TERJADI PADA SEL-SEL YANG BERSIFAT PROKARIOTIK. CONTOH : BAKTERI DAN GANGGANG BIRU. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
MITOSIS REPRODUKSI SEL DIMANA SEL MEMBELAH DIRI MELALUI TAHAP-TAHAP YANG TERATUR. UMUMNYA TERJADI PADA SEL-SEL YANG BERSIFAT EUKARIOTIK. PROSES MITOSIS TERSEBUT TERDIRI ATAS BEBERAPA FASE, YAITU : PROFASE – METAFASE –ANAFASE – TELOFASE ANTARA FASE TELOFASE KE FASE PROFASE BERIKUTNYA TERDAPAT FASE ISTIRAHAT ATAU INTERFASE. MEIOSIS MEIOSIS (PEMBELAHAN REDUKSI) HANYA TERJADI PADA FASE REPRODUKSI SEKSUAL ATAU PADA JARINGAN NUTFAH. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
M I T O S I S Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
INTERFASE FASE DIMANA INTI SEL MELAKUKAN SINTESIS BAHAN-BAHAN INTI. INTI SEL TAMPAK KERUH, BENANG-BENANG KROMATIN HALUS LAMBAT LAUN TERLIHAT. SEL SIAP UNTUK MEMBELAH DIRI. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
PROFASE SENTROSOM DENGAN SENTRIOLNYA MENGALAMI REPLIKASI DAN MENGHASILKAN DUA SENTROSOM, YANG SELANJUTNYA AKAN BERMIGRASI KE SISI YANG BERLAWANAN DARI INTI. MIKROTUBUL MUNCUL DIANTARA DUA SENTROSOM DAN MEMBENTUK BENANG-BENANG SPINDLE. BENANG-BENANG KROMATIN MENEBAL MENJADI KROMOSOM. TIAP KROMOSOM KEMUDIAN MULAI MENDUPLIKASI DIRI MENJADI KROMATID. MEMBRAN MENGHILANG. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
METAFASE KROMATID BERJEJER TERATUR DI BIDANG PEMBELAHAN (EQUATOR). BAGIAN TENGAH SEL, MEMBENTUK KEPING METAFASE (METAPHASIC PLATE). Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
ANAFASE MASING-MASING KROMATID MEMISAHKAN DIRI DARI SENTROMER. MASING-MASING KROMOSOM MEMBENTUK SENTROMER DAN AKAN TERTARIK OLEH BENANG KINETOFOR (GELENDONG) MENUJU KUTUB SEL YANG BERLAWANAN ARAH. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
TELOFASE DI SETIAP KUTUB SEL TERBENTUK PASANGAN KROMOSOM YANG SERUPA. BENANG-BENANG GELENDONG LENYAP DAN TERBENTUKLAH MEMBRAN INTI. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
JADI PADA TAHAP INI TERJADI PERISTIWA KARIOKINESIS DAN SITOKINESIS. SITOKINESIS PADA HEWAN DITUNJUKKAN DENGAN ADANYA PELEKUKAN SEL KE DALAM; SEDANGKAN PADA TUMBUHAN DITANDAI DENGAN TERBENTUKNYA DINDING PEMISAH DI BAGIAN TENGAH SEL. JADI PADA PERISTIWA MITOSIS, SETIAP SEL INDUK YANG DIPLOID (2n) MENGHASILKAN DUA SEL ANAKAN YANG MASING-MASING TETAP DIPLOID(2n) DAN MEMILIKI SIFAT KETURUNAN YANG SAMA DENGAN SEL INDUKNYA. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
M E I O S I S Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
PADA MEIOSIS, TERJADI PERPASANGAN DARI KROMOSOM HOMOLOG SERTA TERJADI PENGURANGAN JUMLAH KROMOSOM INDUK TERHADAP SEL ANAK. PERISTIWA MEIOSIS MELIPUTI DUA KALI PERIODE PEMBELAHAN SEL, YAITU: PEMBELAHAN I (MEIOSIS I) DAN PEMBELAHAN II (MEIOSIS II), TERJADI BAIK PADA TUMBUHAN MAUPUN HEWAN. PADA PERISTIWA MEIOSIS I DAN II, TERJADI FASE-FASE PEMBELAHAN SEPERTI PADA MITOSIS. OLEH KARENA ITU DIKENAL ADANYA FASE-FASE : PROFASE I, METAFASE I, ANAFASE I, TELOFASE I, PROFASE II, METAFASE II, ANAFASE II,DAN TELOFASE II. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
DENGAN DEMIKIAN MAKA PADA PERISTIWA MEIOSIS, SATU SEL INDUK AKAN MENGHASIKAN EMPAT SEL BARU. DIMANA MASING-MASING SEL MENGANDUNG JUMLAH KROMOSOM SETENGAH DARI JUMLAH KROMOSOM SEL INDUK, YAITU HAPLOID (n). BERBEDA DENGAN PERISTIWA MITOSIS, PADA MEIOSIS ANTARA TELOFASE I DENGAN PROFASE II TIDAK TERDAPAT FASE ISTIRAHAT (INTERFASE). DENGAN DEMIKIAN, SETELAH SELESAI TELOFASE II DAN DILANJUTKAN KE PROFASE I BARULAH TERDAPAT INTERFASE. Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
PERISTIWA MEIOSIS DALAM PEMBENTUKAN GAMET (GAMETOGENESIS) PADA TUMBUHAN DIKENAL DENGAN SEBUTAN MAKROSPOROGENESIS (MEGASPOROGENESIS) DAN MIKROSPOROGENESIS PADA HEWAN DIKENAL DENGAN SEBUTAN OOGENESIS DAN SPERMATOGENESIS Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
MEIOSIS I PADA TANAMAN (Rost et al., 1997) Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
M E I O S I S I MEIOSIS II PADA TANAMAN (Rost et al., 1997) Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
INTERFASE PROFASE I METAFASE I ANAFASE I SENTROSOM (DENGAN SEPASANG SENTRIOL) KROMATID SAUDARA TEMPAT PINDAH SILANG PELAT METAFASE MIKROTUBULA KINETOKOR SPINDEL KROMOSOM HOMOLOG TERPISAH SELUBUNG NUKLEUS SENTROMER (DENGAN KINETOKOR) KROMATID SAUDARA TETRAD KROMATIN MEIOSIS I PADA SEL HEWAN (Campbell et al., 1999) Genetika/Any Aryani/Bio-UPI
TELOFASE I & SITOKINESIS TELOFASE II & SITOKINESIS PROFASE II METAFASE II ANAFASE II MEIOSIS II PADA SEL HEWAN (Campbell et al., 1999) Genetika/Any Aryani/Bio-UPI