120 likes | 277 Views
SI Kependudukan di Negara Lain Trend Sistem dan Tantangan Pengembangan. Master Plan SI Kependudukan I Wayan S. Wicaksana iwayan@trustix.com. Tujuan Tulisan Ini. Melihat perkembangan eGovernment, khususnya masalah Kependudukan di beberapa negara
E N D
SI Kependudukan di Negara Lain Trend Sistem dan Tantangan Pengembangan Master Plan SI Kependudukan I Wayan S. Wicaksana iwayan@trustix.com
Tujuan Tulisan Ini • Melihat perkembangan eGovernment, khususnya masalah Kependudukan di beberapa negara • Dengan penekanan kepada Trend Sistem, dan Tantangan Pengembangan • Bagaimana di Indonesia ?
USA : general • 2003: Government Services and Dokumen dalam bentuk elektronik semua • Pemakai Internet tertinggi 1998-23%, 1999-31%, 2000-45%. • Pendorong Utama : Access America-1997, eBuy&ePay, Framework for Global eCommerce, eGrants business plan. • Badan yang mendukung pemerintah dalam pengembangan eGovernment: Chief Information Officers Council, National Partnership fo Reinventing Government, Government Information Technology (GITS), The Office of Government wide Policy.
USA : front-back Office Back Office • Security dan privacy dengan berbasis Public Key Infrastructure (PKI) dibawah Access Certificates for Electronic Services (ACES). Front Office • Access America fo Students/Seniors/Business • www.link2gov.com Publik Konsultasi • Survey, eFeedBack, eDiscussion • Mengembangkan metode pengukuran kepuasan publik
USA : services • Pelaksanaan servis dilakukan utama oleh Social Security Administration (SSA) – www.seniors.gov • Pemanfaatan service dapat melalui surat, telpon, internet. Khusus untuk Internet dengan didukung SSL teknologi • Pengembangan adalah untuk bidang input data, videoconference, VPN, penggunaan digital certificates dan public key. • Organisasi SSA dibantu oleh ESDB dalam pengembangan sistem elektronik • Pembiayaan dengan anggaran pemerintah, pemakaian bersama sumber daya, kerjasama dengan industri
Belanda : general • 2002: 25 % Government Services and Dokumen dalam bentuk elektronik • Pemakai Internet relatif tinggi 1998-8%, 1999-24%, 2000-28%. • Pendorong Utama : The Electronic Government Action Plan and the Digital Delta –1998 electronic highway, konsep ‘Freedom through Connectedness. • Badan yang mendukung pemerintah dalam pengembangan eGovernment: The Ministry of The Interior and Kingdom Relations
Belanda : front-back Office Back Office • Stramlining of Basic Data – data flow, connection dengan secure email. Front Office • Government Portal Website start Sept 1999 • Public Counters 2000 Program- network desks • Electronic Delivery of Mandatory Information (EHD) for PMK Publik Konsultasi • Feedback dan diskusi, didukung sosialisasi, PR • Pengkuran dilakukan via eCommerce Monitor oleh Ministry of Economic Affairs
Belanda : services • Pelaksanaan servis dilakukan utama oleh National Institute for Social Security dengan dukungan Social Insurance Bank • Pemanfaatan service dapat melalui surat, telpon, internet. • Pengembangan adalah untuk integrasi dan perluasan cakupan pelayanan. Terutama social security dan kesehatan • Pembiayaan dengan anggaran pemerintah, pemakaian bersama sumber daya, kerjasama dengan industri
Singapore : general • 2001: Government Services dalam bentuk elektronik semua – Public Service On-line • Pemakai Internet tertinggi 1998-16%, 1999-30%, 2000-53%. • Pendorong Utama : city-state, satu lapis pemerintahan, populasi dan geografi kecil, National IT Plan-1981, IT2000 Masterplan menjadi intelligent island • Badan yang mendukung pemerintah dalam pengembangan eGovernment: Government Chief Information Office (GCIO)
Singapore : front-back Office Back Office • Data hubs : land, people, establishments - 1981. • ONE network high bandwidth Front Office • Berbasis web dan protal dengan 132 pelayanan • eCitizen Centre-1998 (kelahiran, pendidikan, pelayanan nasional, kerja, bisnis, perjalanan) • Pemanfaatan smart card Publik Konsultasi • Memenuhi kebutuhan sekarang dan kedepan. • Singapore Government Network Information Centre – Internet kiosk dan households
Singapore : services • Pelaksanaan servis dilakukan utama oleh GCIO • Pemanfaatan service dapat melalui surat, telpon, internet. • Pengembangan adalah untuk mendukung ke arah intelligent island. • Pelayanan publik on-line saat ini mencakup 132, dan saat ini dikembangkan menjadi 500 publik service.
Indonesia • Tantangan : • Landasan pelaksanaan dan hukum belum memadai • Master plan Nasional belum di implementasikan secara jelas, walau sudah dimulai dengan (Telematikan, N21, Simrenas, Simnas) • Anggaran pemerintah secara umum sangat terbatas • Organisasi dan SDM belum memadai • Infrastruktur terutama bidang komunikasi masih belum memadai • Sosialisasi, Public Relation tentang National eGovernment belum berjalan • Kondisi geografi, demografi, pemerataan merupakan masalah tersendiri