160 likes | 449 Views
Master Production Scheduling and A Comparison of Material Requirements Planning and Cover-Time Planning. Teknologi Industri Pertanian - Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya. Production Planning and Inventory Control. KELOMPOK 1. Shinta Widyaningtyas 115100300111007
E N D
Master Production Scheduling and A Comparison of MaterialRequirements Planning and Cover-Time Planning TeknologiIndustriPertanian- FakultasTeknologiPertanian UniversitasBrawijaya Production Planning and Inventory Control
KELOMPOK 1 • ShintaWidyaningtyas 115100300111007 • Dian Fatmawati 115100300111021 • M. WafiriNiami 115100300111035 • UlfaNursiam 115100300111047 • Farah VianDini 115100300111057 • EviNurAzizah 115100301111043
OUTLINE Pendahuluan Penutup Pembahasan
PembahasanA Small Numerical Example A A adalah item akhirdan B adalahkomponenpenyusunnya B(2)
PembahasanCover-Time Planning (CTP) Cover-Time Planning (CTP)menunjukkantingkatpermintaanyang diharapkanuntukprodukakhir, atau item dengantingkatan level tertinggipadabill of materials, untukmenghitungdanmengestimasikantingkatpermintaandalamsuatujangkawaktuuntuksemuaitem. Supply = On hand inventory-Backorders+ Planned replenishments (1) Waktuyang menunjukkankapasitaspasokan (supply) untukmemenuhipermintaandimasamendatang yang diharapkandisebutCover-Time/Run Time-Out. Jikatingkatpermintaanstabildanwaktutunggu (lead time) singkat, cover-timedapatdihitungsebagai : Cover-Time = Supply / Demand rate (2) Padasaatsuatubarang: Cover-time <lead time (termasuk Interval inspeksi) + possible buffer time (3) Persediaanyang dimilikidalamlead time <0 (4) KemudianCTP mengindikasikanbahwadiperlukanpengadaanpasokanselanjutnyaataupemesanankembali.
PembahasanMASTER PRODUCTION SCHEDULING WITH AVAILABLE-TO-PROMISE • Proyeksi di tangan Inventarisasi t = Proyeksi di tangan Inventarisasi t-1 - permintaan Perkiraan t + Penerimaan t (7)
PembahasanMASTER PRODUCTION SCHEDULING WITH AVAILABLE-TO-PROMISE Persediaan saat ini di tangan yang menurun kemungkinan pesanan Pelanggan terlambat memesan atau persyaratan lainnya, tetapi sebaliknya pesanan Pelanggan dipesan tidak mempengaruhi yang diproyeksikan di tangan. Tabel 7 digunakan dalam dua tahap dan dengan dua tujuan: • Dalamtabel MPS-jumlahdihitung, jumlah yang digunakandalamperhitungan MRP berikutnyasebagai MPS nya. • Setelah selesaimenjumlahkan MPS dari perubahan peramalan , mungkindalam 5 minggu ke depan,Tabel digunakan untuk tanggal pengiriman yang dijanjikan untuk pesanan pelanggan baru.
PembahasanPlanning Bills Produk-produkakhirmungkinmenjadivariasikhususdarisuatuproduk, dimanameramalkansetiapprodukakhirmungkinagakmelelahkandanmenghasilkanbanyakpekerjaandanmasihsajaketepatanperamalannya yang buruk. Makauntukmempermudahnyavariasiproduktersebutdiagregatkan.
PembahasanEnterprise Resource Planning (ERP) • ERP lebih focus terhadaprantaipasokeksternalsertamemungkinkanpekerjauntukmemperkirakanketersediaansumberdayaberkaitandenganpermintaanpasar • ERP bukanlahperhitungan MRP yang terbaru, namunmerupakanteknik yang dikembangkandandigunakanuntukmenghubungkandengan supplier (dankonsumen).
Penutup • Sistem MPS bergunadalam MRP dan CTP terutamauntukpermintaanmendadak yang sebelumnya. • Fungsiutamadari CTP adalahuntukmemfasilitasiproduksipesananpelangganatidakpernahdiramalkan • Terlepasdariteknik yang digunakanantara MRP atau CTP, kegagalan order danketidaktepatanjanjidalampengirimanakanmemberikanhasil yang kurangmemuaskan. Sehingga MPS dibutuhkandalampenangananhalini.