110 likes | 419 Views
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN DINDING SETENGAH BATA PADA RUMAH DUA LANTAI DI PROYEK PERUMAHAN. Sentosa limanto Universitas Kristen Petra Surabaya. Latar Belakang. Perkembangan pembangunan perumahan di kota Surabaya meningkat disebabkan kebutuhan akan rumah makin banyak.
E N D
ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN DINDING SETENGAH BATA PADA RUMAH DUA LANTAI DI PROYEK PERUMAHAN Sentosa limanto Universitas Kristen Petra Surabaya
Latar Belakang • Perkembangan pembangunan perumahan di kota Surabaya meningkat disebabkan kebutuhan akan rumah makin banyak. • Pengembang perumahan tersebar di wilayah Gerbangkertasusila (Gersik, bangkalan, mojokerto, surabaya, sidoarjo dan lamongan). • Perumahan yang dikehendaki terutama berdinding bata. • Perumahan berlantai satu atau dua.
Latar belakang • Keberhasilan pembangunan perumahan berhubungan dengan tingkat produktivitas pada masing-masing item pekerjaan. • Penelitian dilakukan terhadap item pekerjaan dinding bata khususnya dinding setengah bata pada perumahan berlantai dua. • Banyaknya faktor yang mempengaruhi aktivitas pekerjaan dinding bata
Faktor yang berpengaruh pada nilai produktivitas • Pekerja: usia, ketrampilan, jumlah dan komposisi pekerja, kerjasama pekerja. • Kondisi proyek, antara lain efektivitas jam kerja, letak dan jarak ke tempat pemasangan bata. • Peralatan, misalkan pada pemasangan yang memerlukan andang. • Pengadaan dan penempatan material.
Lokasi/Lingkup Penelitian • Surabaya Barat, daerah wiyung, di jalan Raya Menganti • Perumahan dua lantai, Royal Residence • Tipe rumah: Elektra • Dikerjakan oleh dua kontraktor • Luas lahan 900.000 m2 • Waktu penelitian: April s/d Agustus 2007 • Dinding: setengah bata(selebar lebar bata)
Sumber daya manusia: mandor, tukang dan pembantu tukang • Material : luluh terdiri dari campuran 1 PC berbanding 5 pasir; Bata/batu merah produksi daerah Mojokerto (panjang 20 cm.lebar 8 cm.tebal 5 cm).
Produktivitas • 1.Kemampuan untuk memproduksi barang • 2.Menghasilkan barang secara maksimal • 3.Seberapa besar jumlah barang yang dapat dihasilkan pekerja dalam waktu tertentu • 4.Perbandingan antara hasil kegiatan dan masukan. • 5.Produktivitas pekerja: menunjukkan kemampuan pekerja untuk menghasilkan sejumlah hasil dalam satuan waktu.
Acuan Nilai Produksi Kerja • Jenis pekerjaan bata batu dengan kelompok pekerja satu tukang dibantu oleh 1 sampai 3 pembantu tukang, mempunyai nilai produksi kerja sebesar 0,53 m2/jam sampai dgn. 1,53 m2/jam (Analisa Anggaran Biaya Pelaksanaan, 1994), lihat Tabel 1.
Pengamatan Data • Primer: Pengamatan langsung di lokasi proyek tersebut yang sedang melaksanakan pemasangan dinding bata terutama pada dinding lantai dua tipe Elektra, perumahan Royal Residence. Pencatatan durasi kerja, luasan yang dihasilkan, komposisi pekerja. • Sekunder: Studi literatur dan sumber-sumber lainnya
1. Notasi dinding: pemberian notasi pada masing-masing dinding yang dikerjakan, lihat Tabel 2. 2. Tabulasi data (Tabel 2.) dengan bantuan program Microsoft Excel, dan melakukan metode deskriptif dalam menyajikan data yang lebih informatif. 3. Metode inferensial, analisa untuk mendapatkan kesimpulan atas data, dengan memakai bantuan program SPSS 12.0, lihat Tabel 3,4,5 dan 6. Proses Pengolahan Data
Hasil • 1. Nilai produktivitas pekerjaan pemasangan dinding setengah bata berdasarkan pengamatan setiap hari adalah sebesar 0,97 m2/jam (Tabel 3.) • 2. Nilai produktivitas berdasarkan komposisi pekerja 3 tkg. & 6 pembantu sebesar 0,73 - 0,87 m2/jam (Tabel 5.) dan komposisi pekerja 4 tkg. & 8 pembantu sebesar 0,89 – 1,23 m2/jam (Tabel 5.)