1 / 38

DASAR ORGANISASI DAN STAFF RESIMEN MAHASISWA (DOS MENWA)

DASAR ORGANISASI DAN STAFF RESIMEN MAHASISWA (DOS MENWA). Andry Virhansyah , S. Si. G’96 – G9604 GMC UI Layu Kasie II/ Operasi GIS & Terrestrial Survey Consultant. Sekilas Sejarah Menwa.

jared
Download Presentation

DASAR ORGANISASI DAN STAFF RESIMEN MAHASISWA (DOS MENWA)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR ORGANISASI DAN STAFF RESIMEN MAHASISWA(DOS MENWA) AndryVirhansyah, S. Si. G’96 – G9604 GMC UI LayuKasieII/Operasi GIS & Terrestrial Survey Consultant

  2. SekilasSejarahMenwa • SejarahterbentuknyaResimenMahasiswatidakterlepasdariperansertaparapelajardalammemperjuangkankemerdekaan Negara kesatuanRepublik Indonesia. Hal iniberawaldaridibentuknyaTentaraKeamanan Rakyat Pelajar (TKR-P), yang kemudianmengalamiperubahannamamenjadiTentaraRepublik Indonesia Pelajar (TRIP), TentaraPelajar (TP), Tentara Genie Pelajar / KorpsZeniePelajar (TGP), MobilisasiPelajar (MOBPEL) dan Corps Mahasiswa (CM). PascaKemerdekaan, terjadipemberontakandibeberapawilayahdi NKRI. Untukmengantisipasihalini, pemerintahmelalui UU No. 29 Th. 1954 tentangPertahanan Negara menyelenggarakanwajiblatihmiliterdikalanganmahasiwadenganpilot project di Bandung padatanggal 13 Juni 1959, yang kemudiandikenaldengan WALA 59 (WajibLatihtahun 1959). WALA 59 merupakanBatalyonintimahasiswa yang merupakancikalbakalResimenMahasiswa. Padatahun 1964, sebanyak 802 oranganggota WALA yang turutsertadalamOperasiDwikoramemperolehanugerah”SatyaLencanaPenegak”danbeberapaorangmemperoleh”SatyaLencanaDwikora”.

  3. Peranmahasiswadalam HANKAMNEG terusberkembang, dimanamerekajugamenjadibagiandariPasukan Garuda yang dikirimkeTimur Tengah. Tahun 1968 dikeluarkanputusanpemerintahtentangWajiblatihMahasiswa (WALAWA) danWajibMiliter (WAMIL), yang kemudianpadatahun 1973 berubahmenjadiPendidikanKewiraandanPendidikanPerwiraCadangan (PACAD), dimanapadaakhirnyadibubarkanpadatahun 1974, dandibentuknyaResimenMahasiswapadatahun 1975. • MENWA UI mulaidibentukpadatanggal 1 Agustus 1967 dengansebutanWajibLatihMahasiswa (WALAWA). Padatahun 1977, MENWA UI berintegrasike MENWA Jayakarta, yang kemudianterbentuklahBatalyonMenwa UI (YonWa UI) danditetapkansebagaiBatalyon 6 MENWA Jayakarta. Padatahun 1980, terjadiperubahannamamenjadiBatalyon 8 MenwaJayakarta. Sejaksaatitu, Menwa UI mengalamibeberapa kali perubahannamamenjadiKorpsLatihMahasiswadankemudianWiraMakara. Namundemikian, sejak 1 Januari 2004 kembalimenjadi MENWA UI.

  4. Ilustrasi PRA KEMERDEKAAN TRADISI PERJUANGAN RAKYAT BERSENJATA : TENTARA RAKYAT TIDAK BERSENJATA: KEPANDUAN, P’KUMPULAN KEBANGSAAN, dll PELAJAR TRIP TP,dll

  5. KEMERDEKAAN PERJUANGAN MAHASISWA & PELAJAR BELA NEGARA BERSENJATA ResimenMahajaya UI SATGASMA WALAWA RESIMEN MAHASISWA CAD-POT HAN-NEG

  6. CADANGAN POTENSIAL HANKAMNEG RA-TIH MENWA • DIK • DIK LATSARMIL • MASA STUDI • PERTI  UKM • SUKARELA • BIN : PERTI • FUNGSI ? • DIKLAT SUS • MASA BAKTI ? • KEDUDUKAN ~ INSTANSI • PENUGASAN • BIN : DAGRI,TNI,POLRI • TIBUM, KAMRA, WANRA LINRA

  7. Menwadi era tahun 1990 - 2000 • UUD 1945 pasal 30 ayat 1, bahwa “Tiap-tiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamusahapertahanandankeamanannegara” • DasarPembinaantertuangdalamjuklak – juknis SKB 3 Menteri (Menhan, Mendagri, Mendikbud) tahun 1994 tentangpembinaanresimenmahasiswa • Posisinyasebagai UKM Khusus

  8. SKB 3 Menteri 1994 DepartemenPertahanan & Keamanan DepartemenDalamNegeri DepartemenPendidikan & Kebudayaan RESIMEN MAHASISWA

  9. StrukturOrganisasiEksternalKampusMatriksBersilang DepartemenPertahanan & Keamanan DepartemenDalamNegeri DepartemenPendidikan & Kebudayaan Staff KomandoResimen (Skomenwa) Satuan ResimenMahasiswa (Satmenwa) Satuan ResimenMahasiswa (Satmenwa)

  10. Komandan Kompi Markas Kepala Provost Komandan Kompi Anggota Anggota Anggota Regu Anggota Regu Anggota provost provost provost provost provost provost provost provost Komandan Peleton Satu Komandan Peleton Dua StrukturOrganisasiSatmenwa KomandanSatuan WakilKomandanSatuan KepalaUrusanKhusus KepalaUrusan Pendidikan & Latihan KepalaUrusanAdministrasi & Logistik Staf7 Penelitian & Pengambangan Staf 5 Hubungan Masyarakat Staf 6 Keputrian Staf 1 Pengamanan Staf 2 Operasi Staf 3 Personalia Staf 4 Logistik Satuan Tugas

  11. BerdasarkanSKB 3 MenteriTahun 1994 : ResimenMahasiswamemilikisinggungantugasdanfungsidengan 3 Departemen

  12. Perjalanan SKB 3 Menteri 1994 - 2000 • Padatahun 1998 terjadipergolakanpolitik yang diwarnaidengan demo besar-besaranolehmahasiswa yang puncaknyaadalahpendudukangedung DPR RI padabulan Mei 1998. • Salahsatuekses yang berkembangadalahmunculnyapaham anti militer yang jugaberbuntutpadatuntutandibubarkannyaResimenMahasiswa

  13. Padatahun 1999 dikeluarkan SKB 3 Menteri yang isinyamenyatakanbahwa SKB 3 Menteritahun 1994 tentangpembinaanResimenMahasiswatidakberlakulagi. • SKB inimemicuanggapantentangdibubarkannyaResimenMahasiswadanmenyebabkanpembubaransecarapaksa UKM ResimenMahasiswadibeberapakampus (contoh APP, UNAS, dll) • Dikarenakanbenturankepentinganantarapenganutpaham anti militerdanaspirasianggotaMenwa, dansebagailanjutandari SKB 3 Menteri 1999, padatahun 2000 dikeluarkan SKB 3 MenteritentangResimenMahasiswa yang menyatakanbahwapembinaanResimenMahasiswadikembalikankePertimasing-masing

  14. Menwadi era tahun 2000 • Amandemen UUD 1945 pasal 30 ayat 1, bahwa “Tiap-tiapwarganegaraberhakdanwajibikutsertadalamusahapertahanandankeamanannegara” • DasarPembinaanSuratKeputusanBersama (SKB) tigamenteri, yakniMenteriPertahanan (No : KB/14/M/X/2000), MenteriPendidikanNasional (No : 6/U/KB/2000), danMenteriOtonomi Daerah ((No : 39A Tahun 2000) tentangPembinaanResimenMahasiswa • PembinaandikembalikankeKampusmasing-masing • Posisi internal kampussebagai UKM Biasa

  15. SKB 3 Menteri 2000 DepartemenPertahanan & Keamanan DepartemenPendidikanNasional DepartemenDalamNegeri RESIMEN MAHASISWA

  16. Cuplikan SKB 3 Menteri 2000 Menimbang : a. bahwakegiatanekstrakurikulermahasiswadibidangolahkeprajuritan, kedisiplinandanwawasanbelanegaraperludilaksanakanmelalui Unit KegiatanMahasiswa; b. bahwadengantelahterjadiperubahanparadigmadisegalabidangkehidupanbermasyarakat, berbangsadanbernegaraperlumenatakembalisemuaaspekkehidupantermasukpembinaandanpemberdayaanResimenMahasiswa; c. bahwadalamkegiatanpenanggulanganakibatbencanaalamdanbencanalainnyaperlumelibatkanResimenMahasiswasebagaipelaksanaanfungsiperlindunganmasyarakat; d. bahwakeputusanbersamaMenteriPertahananKeamanan, MenteriPendidikandanKebudayaandanMenteriDalamNegeriRepublik Indonesia Nomor : KEP/11/XII/1994, Nomor 0342/U/1994, danNomor 149 Tahun 1994 tentangPembinaandanPenggunaanResimenMahasiswadalamBela Negara, perludilakukanpenyesuaiandenganperkembangansaatini;

  17. BerdasarkanSKB 3 MenteriTahun 2000 : ResimenMahasiswamemilikisinggungantugasdanfungsidengan 5 Departemen

  18. OrganisasiEksternal • Sekaranginibermunculanorganisasiditataran alumni karenajustrujuklakjuknis SKB 3 Menteritahun 2000 belumkeluar. Contohterbentuknya KONAS MENWA, IARMI yang mengklaimmemilikiposisidiatasMenwaUniversitas • Berdasarkan SKB 3 Menteritahun 2000, kondisiinimerupakaninterpretasimasing-masingUniversitas, olehkarenanyapengakuanatasorganisasiiniolehMenwaUniversitaslebihmenggunakanpendekatanteritorialataukearifan internal kampusmasing-masing

  19. Konsensus • KarenaJuklakJuknis SKB 3 Menteritahun 2000 belumdikeluarkaninstansiterkait, makahal-hal yang mengenaiteknispelaksanaan (khususuntuk UI) merupakankonsensusbersamauntuktetapmenggunakanJuklakJuknis SKB 3 Menteritahun 1994 denganmelakukanbeberapapenyesuiansesuaikebutuhan

  20. MENWA DI UNIVERSITAS INDONESIA • AZAS PEMBENTUKAN : TRADISI PERJUANGAN  SISHANKAMRATA • DASAR : A.R.T. UNIVERSITAS INDONESIA • PENGERTIAN : WADAH MINAT MAHASISWA DALAM OLAH KEPRAJURITAN • TUGAS POKOK : PENGUASAAN IPTEK , PENINGKATAN WAWASAN, PEMBENTUKAN SIKAP ILMIAH

  21. MAHASISWA RESIMEN SaratPerilakuIlmiah, meliputiAnalisa, Hipotesa, Percobaan, Kesimpulan SaratPerilakuHierarkhisKomando RESIMEN MAHASISWA Strategic Model

  22. Strategic Model INPUT PROSES OUTPUT SOSOK MAHASISWA DENGAN SEGALA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA FIGUR RESIMEN MAHASISWA YANG BERKARAKTER KUAT, BERMENTAL BAJA, BERWAWASAN LUAS, MEMILIKI KEPEKAAN SOSIAL TINGGI DAN KEMAMPUAN BERFIKIR TAKTIS DAN ANALITIS DIKSARMIL SUSKALAK SUSKAPIN SKB 3 MENTERI ‘1994

  23. PROSES PEMBENTUKAN • PembinaanFisik • Pembinaan Mental • Transfer Soft & Hard Skill • Transfer Knowledge • Transfer KulturOrganisasi • Transfer JaringanTeritorial • Transfer Empati

  24. Komandan Kompi Markas Kepala Provost Komandan Kompi Anggota Anggota Regu Anggota Regu Anggota Anggota provost provost provost provost provost provost provost provost Komandan Peleton Satu Komandan Peleton Dua Struktur Organisasi Komandan Satuan Wakil Komandan Satuan Staf 1 Pengamanan Staf 2 Operasi Staf 3 Personalia Staf 4 Logistik Staf 5 Hubungan Masyarakat Staf 6 Penelitian & Pengembangan Satuan Tugas

  25. Staffing

  26. Kepangkatan

  27. Unsur Pimpinan • Komandan • Menjabarkan kebijakan dan penggunaan Wira Makara sesuai kebijakan pimpinan UI • Membuat program kerja Wira Makara sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Wira Makara • Memimpin dan mengadakan koordinasi untuk menjamin terlaksananya program kerja Wira Makara • Membina hubungan baik dan melaksanakan koordinasi dengan pihak luar Wira Makara • Mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Rektor UI.

  28. Unsur Pimpinan • Wakil Komandan • Melaksanakan pembinaan Wira Makara sehari-hari sesuai dengan kebijakan Komandan Wira Makara • Mengawasi pelaksanaan peraturan dan tata kerja di dalam Wira Makara • Mewakili Komandan Wira Makara apabila berhalangan • Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Komandan Wira Makara • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Komandan.

  29. Unsur Pembantu Pimpinan • Merumuskan rencana, petunjuk dan perintah di bidangnya • Melaksanakan koordinasi, pengawasan, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan tugas di bidangnya. • Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan informasi yang berhubungan dengan bidang tugasnya sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. • Mengajukan pertimbangan dan saran kepada Komandan mengenai hal yang berkaitan dengan bidang tugasnya. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Komandan.

  30. Unsur Pembantu Pimpinan • Staf 4 Logistik • Logistik (perlengkapan, perbekalandantransportasi) • Keuangan • Staf 5 HubunganMasyarakat • Hubunganmasyarakat • PublikasidanDokumentasi • Perpustakaan & Buletin • Membuatcitrapositif • Staf 6 PenelitiandanPengembangan • Bank data • Pusatpengkajianuntukpengembangan • Staf 1 Pengamanan • Penyelidikan • Pengamanan • Penggalangan • MembinadanMemimpin Provost • Staf 2 Operasi • PendidikandanPembinaanAnggota • Latihan • Operasi • Staf 3 Personalia • Administrasipersonil • Pembinaanpersonil • Kesejahteraanpersonil

  31. Unsur Pelayanan Komando • Kompi Markas • Melaksanakan Peraturan Urusan Dinas Dalam • Pengelolaan dan perawatan kesatrian • Perawatan fasilitas dan perlengkapan • Kesekretariatan • Pengelolaan logistik dan perbendaharaan • Keprotokolan • Membantu penegakan disiplin dan tata tertib anggota

  32. Unsur Pelayanan Komando • Provost • Menjadi contoh dan panutan bagi anggota • Penegakan disiplin anggota • Melaksanakan pengamanan • Petugas protokoler • Pengawalan VIP • Pengaturan lalu lintas

  33. Unsur Pelaksana“ Kompi Anggota “ • Komandan Kompi • Menjabarkan dan melaksanakan perintah Komandan • Memimpin anggota dalam melaksanakan kegiatan Wira Makara. • Membina kesiapan fisik dan mental para anggota. • Mengelola administrasi Kompi Anggota. • Mengusahakan pemenuhan kebutuhan logistik para anggota. • Mengelola komunikasi antara jajaran atas dengan para anggotanya dan sebaliknya. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Komandan.

  34. Unsur Pelaksana“ Kompi Anggota “ • Komandan Peleton • Membantu pelaksanaan tugas Danki A. • Memimpin langsung regu-regu dibawahnya. • Mengawasi perkembangan anggota peletonnya. • Mengawasi pelaksanaan tugas para anggota. • Menggantikan Danki A apabila berhalangan. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Komandan

  35. Unsur Pelaksana“ Kompi Anggota “ • Komandan Regu • Memimpin anggota regunya. • Membina komunikasi yang baik dengan seluruh anggotanya. • Mengusahakan kehadiran setiap anggota regunya semaksimal mungkin dalam mengikuti setiap kegiatan Wira Makara. • Membina kesiapan fisik dan mental setiap anggota regunya. • Mengelola komunikasi antara anggota regu dengan Danton dan Danki serta sebaliknya. • Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya kepada Danki A

  36. Unsur Pelaksana“ Satuan Tugas “ • Miniatur organisasi Wira Makara • Dibentuk untuk: • Melaksanakan Tujuan Tertentu • Dengan Bentuk Kegiatan Tertentu • Dalam Jangka Waktu Tertentu

  37. POLA KERJA • AsasKomando • Perintahmengalirdariataskebawah • Pengambilankeputusandanpengeluaranperintahharuscermat • Perintahharusdapatdipertanggungjawabkan • Perintahharussegeradilaksanakantanpakecuali • Pendelegasiantugasdan rasa salingpercaya • Jalurkomandoharusberfungsidenganbaik • AzasDemokrasibukanberartitidakada, azasinihanyaberlakuditataranrapat staff, rapatorganik, rapatsatgas, bilasudahdikeluarkankeputusan, makaazaskomandomenjadimutlakdilaksanakan

  38. SELAMAT BERLATIH !!!

More Related