320 likes | 1.03k Views
FOLKLOR. Akhmita Uzma Ferdian Ardhi Krisdian Putra Siti Marhamah Winda Safitri by: creation of folklore groups. FOLKLOR.
E N D
FOLKLOR AkhmitaUzma FerdianArdhiKrisdian Putra SitiMarhamah WindaSafitri by: creation of folklore groups
FOLKLOR Folklorseringdiidentikkandengantradisidankesenian yang berkembangpadazamansejarahdantelahmenyatudalamkehidupanmasyarakat. Di dalammasyarakat Indonesia, setiapdaerah, kelompok, etnis, suku, bangsa, golongan agama masing-masingtelahmengembangkanfolklornyasendiri-sendirisehinggadi Indonesia terdapatanekaragamfolklor. Dalamhalinikitaakanmembahastentangfolkloryaitu : pengertianfolklor, ciri-cirifolklor, jennis-jenisfolklor, danfungsifolklor.
FOLKLOR • PENGERTIAN FOLKLOR KatafolklormerupakanpengindonesiaandaribahasaInggris. Katatersebutmerupakankatamajemuk yang berasaldariduakatadasaryaitufolkdanlore. Menurut Alan Dundeskatafolk berartisekelompokorang yang memilikiciri-ciripengenalfisik, sosial, dankebudayaansehinggadapatdibedakandarikelompok-kelompoksosiallainnya. Ciri-ciripengenalituantara lain, berupawarnakulit, bentukrambut, matapencaharian, bahasa, tarafpendidikan, dan agama yang sama.
FOLKLOR Namun, yang lebihpentinglagiadalahbahwamerekatelahmemilikisuatutradisi, yaitukebudayaan yang telahmerekawarisisecaraturun-temurun, sedikitnyaduagenerasi, yang telahmerekaakuisebagaimilikbersama. Selainitu, yang paling pentingadalahbahwamerekamemilikikesadaranakanidentitaskelompokmerekasendiri. Katalore merupakantradisidari folk, yaitusebagiankebudayaan yang diwariskansecaralisanataumelaluisuatucontoh yang disertaidengangerakisyaratataualatpembantupengingat (mnemonic device). Dengandemikian, pengertianfolkloradalahbagiandarikebudayaan yang disebarkandandiwariskansecaratradisional, baikdalambentuklisanmaupuncontoh yang disertaidengangerakisyaratataualatpembantupengingat.
FOLKLOR B.CIRI-CIRI FOLKLOR Agar dapatmembedakanantarafolklordengankebudayaanlainnya, harusdiketahuiciri-ciriutamafolklor. Folklormemilikiciri-cirisebagaiberikut. (a) Penyebarandanpewarisannyabiasanyadilakukansecaralisan, yaitumelaluituturkatadarimulutkemulutdarisatugenerasikegenerasiselanjutnya.(b) Bersifattradisional, yaitudisebarkandalambentukrelatiftetapataudalambentukstandar.(c) Berkembangdalamversi yang berbeda-beda. Hal inidisebabkanpenyebarannyasecaralisansehinggafolklormudahmengalamiperubahan. Akantetapi, bentukdasarnyatetapbertahan.
FOLKLOR (c) Berkembangdalamversi yang berbeda-beda. Hal inidisebabkanpenyebarannyasecaralisansehinggafolklormudahmengalamiperubahan. Akantetapi, bentukdasarnyatetapbertahan.(d) Bersifatanonim, artinyapembuatnyasudahtidakdiketahuilagiorangnya.(e) Biasanyamempunyaibentukberpola. Kata-katapembukanyamisalnya. Menurutsahibilhikayat (menurut yang empunyacerita) ataudalambahasaJawamisalnyadimulaidengankalimatanujusawijingdina (padasuatuhari).
FOLKLOR (f) Mempunyaimanfaatdalamkehidupankolektif. Ceritarakyatmisalnyabergunasebagaialatpendidikan, pelipurlara, protessosial, dancerminankeinginanterpendam. (g) Bersifatpralogis, yaitumempunyailogikasendiri yang tidaksesuaidenganlogikaumum. Ciriiniterutamaberlakubagifolklorlisandansebagianlisan.(h) Menjadimilikbersama (colective) darimasyarakattertentu.(i) Padaumumnyabersifatluguataupolossehinggaseringkalikelihatannyakasaratauterlalusopan. Hal itudisebabkanbanyakfolklormerupakanproyeksi (cerminan) emosimanusia yang jujur.
FOLKLOR C. JENIS-JENIS FOLKLOR Jan Harold Brunvand, seorangahlifolklorAmerikaSerikat, membagifolklorkedalamtigakelompokbesarberdasarkantipenyayaitufolklorlisan, sebagianlisan, danbukanlisan. a. FolklorLisanFolklorjenisinidikenaljugasebagaifakta mental (mentifact) yang meliputisebagaiberikut: (1) bahasarakyatsepertilogatbahasa (dialek), slang, bahasatabu, otomatis;(2) ungkapantradisionalsepertiperibahasadansindiran;(3) pertanyaantradisonal yang dikenalsebagaiteka-teki;
FOLKLOR (4) sajakdanpuisirakyat, sepertipantundansyair;(5) ceritaprosarakyat, ceritaprosarakyatdapatdibagikedalamtigagolonganbesar, yaitu: mite (myth), legenda (legend), dandongeng (folktale), sepertiMalinKundangdari Sumatra Barat, SangkuriangdariJawa Barat, RoroJonggrangdariJawa Tengah, dan Jaya PranasertaLayonsaridari Bali;(6) nyanyianrakyat, seperti “Jali-Jali” dariBetawi.
FOLKLOR b. FolklorsebagianLisan Folklorinidikenaljugasebagaifaktasosial (sosiofact), meliputisebagaiberikut: (1) kepercayaandantakhayul;(2) permainandanhiburanrakyatsetempat;(3) teaterrakyat, sepertilenong, ketoprak, danludruk;(4) tarirakyat, sepertitayuban, doger, jaran, kepang, danngibing, ronggeng;(5) adatkebiasaan, sepertipestaselamatan, dankhitanan;(6) upacaratradisionalsepertitingkeban, turuntanah, dantemumanten;(7) pestarakyattradisionalsepertibersihdesadanmeruwat.
FOLKLOR c. FolklorBukanLisan Folklorinijugadikenalsebagaiartefakmeliputisebagaiberikut: (1) arsitekturbangunanrumah yang tradisional, sepertiJoglodiJawa, RumahGadangdiMinangkabau, RumahBetangdi Kalimantan, danHonaydi Papua;(2) senikerajinantangantradisional,(3) pakaiantradisional;(4) obat-obatanrakyat;(5) alat-alatmusiktradisional;(6) peralatandansenjata yang khastradisional;(7) makanandanminumankhasdaerah.
FOLKLOR D. FUNGSI FOLKLOR Adapunfungsifolklor, yaitusebagaiberikut:a. Sebagaisistemproyeksi, yaknisebagaialatpencerminangan-angansuatukolektif.b. Sebagaialatpengesahanpranata-pranatadanlembaga-lembagakebudayaan.c. Sebagaialatpendidikanak.
FOLKLOR d. Sebagaialatpemaksadanpengawas agar norma-normamasyarakatakanselaludipatuhianggotakolektifnya.Sebagaimanatelahdikemukakan, manusiapraaksaratelahmemilikikesadaransejarah. Salahsatucarakitauntukmelacakbagaimanakesadaransejarah yang merekamilikiialahdenganmelihatbentukfolklor. Bentukfolklor yang berkaitandengankesadaransejarahadalahceritaprosarakyat. Termasukprosarakyatantara lain mite ataumitologidanlegenda.
DEMIKIAN PERSENTASI DARI KAMI.. SEMOGA BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA “ALHAMDULILLAH YAH… SESUATUU”TERIMA KASIH