590 likes | 1.21k Views
MEMAHAMI LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM. Akuntansi merupakan tools manajemen untuk pengelolaan keuangan. Di dalamnya terdapat alat-alat dan prosedur-prosedur tertentu. Setelah melewati bermacam alat dan prosedur tersebut, angka-angka akhirnya ditampilkan dengan format tertentu pula.
E N D
Akuntansi merupakan tools manajemen untuk pengelolaan keuangan. Di dalamnya terdapat alat-alat dan prosedur-prosedur tertentu. Setelah melewati bermacam alat dan prosedur tersebut, angka-angka akhirnya ditampilkan dengan format tertentu pula. Karena itu, jika mereka yang tidak memahami bagaimana mesin akuntansi bekerja mengolah angka akan bingung sewaktu membaca laporan keuangan.
Penyusunan LK Standar Akuntansi Input Process Output Lap. Keuangan - LA/LRA - Neraca - LAK - CaLK • Relevan • Andal • Dpt dibandingkan • Dpt dipahami Transaksi - Keuangan - Kekayaan - Kewajiban ProsesAkuntansi - AnalisisTransaksi - Jurnal / Entries - Posting SISTEM AKUNTANSI Formulasi Prosedur Transaksi Bagan Akun Standar Pengaturan Kelembagaan Hardware Dan Software Personil Terampil
PELAPORAN KEUANGAN BLU LaporanOperasionalNeraca, LAK, danCaLK menggambarkanseluruhkejadianekonomiygterjaditerutamaterkaitkinerja BLU Berdasarkan SAK/StandarIndustriSpesifik LAPORAN KEUANGAN Sebagai KPA/KPB menyusun LK dandikonsolidasikandgn K/L induknya LRA, Neraca, danCaLK TujuanKonsolidasiBerdasarkan SAP
REVIU & AUDIT Dilakukanoleh SPI danbersamaanpenyusunanlaporankeuangan REVIU Apabilatdkmemiliki SPI, dilakukanolehsatuanpengawasan intern K/L LAPORAN KEUANGAN AUDIT Dilakukan Auditor Eksternal (KAP/BPK)
Suratpernyataantanggungjawab • LaporanOperasional • Neraca • LaporanArusKas • CatatanatasLaporanKeuangan • Lampiran-lampiran • Mapping pendapatandanbelanjakependapatandanbelanjaberbasis SAI • Mappingneraca, yaituaset, kewajiban, danekuitas BLU menjadiaset, kewajiban, danekuitasdanasesuai SAP • Suratpernyataan review *) • Suratpernyataan audit **) • LaporanKinerja --> penjelasanringkasdanlengkapttgringkasankeluarandari masing2 kegiatandanhasil yang dicapaidarimasing-masing program ygdisusundalam RBA • LembarMukaLaporanKeuangan Unit-unit usaha • LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN SAP**) • *) untuksemesterandanTahunan • **) untukTahunan Kelengkapan LK BLU SAK
LaporanAktivitas/LaporanOperasional Laporan aktivitas/operasional menyajikan informasi tentang operasi BLU mengenai sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya ekonomi yang dikelola oleh BLU Menyediakan informasi tentang posisi keuangan BLU meliputi aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu Neraca Menyediakan informasi mengenai sumber, penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama periode akuntansi serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan Laporan Arus Kas CatatanatasLaporanKeuangan Memberikan penjelasan dan analisis atas informasi yang ada di LA/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan informasi tambahan lainnya sehingga para pengguna mendapatkan pemahaman yang paripurna atas laporan keuangan BLU LAPORAN KEUANGAN BLU
Hal-hal yang perlu diamati: • Penyajian & Pengungkapan sesuai dengan peraturan • Total Aset = Total Kewajiban + Total Ekuitas • Kas setara Kas, deposito kurang dari 3 bulan masuk dalam akun ini. sedangkan >3 bulan ke akun Investasi Jangka Pendek. Dana kelolaan yang belum merupakan hak BLU dimasukkan ke Aset Lainnya. • Piutang disajikan setelah dikurangi Penyisihan Piutang. Piutang yang lebih dari 1 tahun direklasifikasi ke Aset Lainnya. • Aset Tetap disajikan sebesar nilai buku (nilai perolehan – penyusutan aset tetap). • Nilai Ekuitas awal adalah tetap pada tanggal pelaporan. Neraca
Hal-hal yang harus diamati: • Penyajian & pengungkapan sesuai dengan Peraturan • Laporan aktivitas disusun menurut basis akrual • Total biaya dan pendapatan tidak selalu sama dengan uang yang dikeluarkan atau diterima • Surplus atau defisit menggambarkan kinerja satker BLU pada suatu periode tertentu • Surplus terjadi apabila pendapatan > biaya • Defisit terjadi apabila pendapatan < biaya • Surplus atau defisit tidak mencerminkan jumlah kas pada satker BLU LaporanAktivitas
Hal-hal yang dapat dilakukan apabila terjadi defisit : • Meningkatkan pendapatan • Mengevaluasi biaya • Mengevaluasi biaya penyusutan, amortisasi atau penyisihan piutang • Menjelaskan penyebab defisit pada Catatan atas Laporan Keuangan LaporanAktivitas
Hal-hal yang perlu diamati: • Penyajian dan pengungkapan sesuai dengan aturan, arus masuk dan keluar kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pembiayaan disusun dengan metode langsung LaporanArusKas
Arus Kas dari Aktivitas Operasi: • Kas dari Aktivitas Operasi bernilai positif. Jika minus, makapengeluaran > penerimaan , makadapatdievaluasi efisiensi biaya • Kas dari Aktivitas Operasi > surplus. Jika aktivitasoperasi < surplus,dapatterjadiapabilabarang/jasalayanan banyak yang berbentukpiutang, sehinggaharus dioptimalkan penagihannyauntuk segera dapat menjadi kas • Kas dari Aktivitas Operasi > Kas dari Aktivitas Investasi. Jika tidak, maka kemungkinan terdapatpenjualanasettetap LaporanArusKas
ArusKasdariAktivitasInvestasi: Apabilaaruskasinvestasinegatifberartipengeluaraninvestasilebihbesardaripadapenerimaandariinvestasi. Hal inimenggambarkanadanyabelanja modal yang besar • ArusKasdariAktivitasPembiayaan/Pendanaan Apabilaaruskaspembiayaanpositifartinyaterdapatpenambahan modal padasatker BLU, bisaberupapenambahanutangataudanakelolaan (BLU Pengelola Dana) LaporanArusKas
InformasipadaCaLKmencakup: • Pendahuluan; • Kebijakanakuntansi; • Penjelasanatas pos-pos LaporanAktivitas/laporanoperasional; • Penjelasanatas pos-pos neraca; • Penjelasanatas pos-pos laporanaruskas; • Kewajibankontinjensi; • Informasitambahandanpengungkapanlainnya CatatanAtasLaporanKeuangan (CaLK)
NeracadenganLaporanAktivitas • Perubahanjumlahekuitastahunberjalan = Surplus/DefisitTahunberjalanpada LA • PerubahanAkumulasiPenyisihanPiutangdiNeraca = BiayaPenyisihanPiutangpada LA • PerubahanAkumulasiPenyusutanAsetTetap = BiayaPenyusutanpada LA. • PerubahanAkumulasiAmortisasipadaAsetLainnya = BiayaBiayaAmortisasipada LA KesesuaianantaraLaporanKeuangan
NeracadenganLaporanArusKas • KasdanSetaraKaspadaNeraca = SaldoAkhirKaspada LAK • PerubahanAsetTetappadaNeraca = KasBersihdariInvestasipada LAK KesesuaianantaraLaporanKeuangan
LaporanArusKasdgnLaporanAktivitasdanNeraca • Pendapatan APBN (LAK) = Pendapatan BLU (LA) -Pendapatan yang masihharusditerima (N) + Pendapatan yang diterimadimuka (N) • BelanjaOperasi (LAK) = Belanja BLU (LA) + Belanja yang dibayardimuka (N) – Belanja yang masihharusdibayar (N). KesesuaianantaraLaporanKeuangan
Kasdansetarakas + investasijkpendek (N SAK) = Kaslainnya + Saldokas BLU (N SAP) • Pendapatanlayanan + Hibah + Pendapatanlainnya (LA SAK) = Pendapatan BLU (LRA SAP) • ArusKasbersihoperasional + ArusKasbersihinvestasi (LAK SAK) = pendapatan BLU - belanja BLU (LRA SAP) • Perolehanasettetap (LAK SAK) = belanja modal (LRA SAP) • Asetlancar (N SAK) = Asetlancar (N SAP) • Asettetap + Akumulasipenyusutan (N SAK) = Asettetap (N SAP) • Kewajiban (N SAK) = Kewajiban (N SAP) KesesuaianAntara LK berdasarkan SAK dengan LK berdasarkan SAP
Analisis laporan keuangan dilakukan untuk memberikan input dalam pengambilan keputusan. Karena laporan keuangan memiliki gambaran utuh tentang kinerja organisasi. Dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan, seharusnya dapat mencetuskan sebuah keputusan yang menguntungkan semua pihak, baik bagi internal organisasi maupun eksternal organisasi.
Penggunaan Rasio Keuangan • Suatu cara untuk menganalisis hubungan dari berbagai pos dalam suatu laporan keuangan • Hasil dan Analisis ini merupakan dasar untuk dapat mengintrepretasikan kondisi keuangan dan hasil operasi BLU
Laporan Posisi Keuangan Laporan Posisi Keuangan Kewajiban Lancar • Aktiva • Lancar • Kas • Bank • Piutang • Biaya diby. dimuka • Persediaan • Aktiva Lancar • Kas • Bank • Piutang Kewajiban Lancar Laporan Posisi Keuangan • Aktiva Lancar • Kas • Bank Rasio Cepat Kewajiban Lancar Rasio Likuiditas AnalisisRasioLikuiditas Rasio Kas
Rasio Keuangan • Rasio Kas/Rasio Lancar • Kemampuan ketersediaan kas/aset lancar untuk menutupi kewajiban jangka pendeknya. RasioKas = KasdanSetaraKas x 100% KewajibanJangkaPendek RasioLancar = AsetLancar x 100% KewajibanJangkaPendek
Normalnyarasiokas/rasiolancaradalah > 1 • Terlalu tingginya nilai rasio kas/rasio lancar juga bukan merupakan kondisi yang bagus karena dapat diindikasikan terjadi hal-hal sebagai berikut: • Penimbunan kas • Banyaknya piutang yang tidak tertagih • Penumpukan persediaan
Rasio Keuangan Produktivitas Periode Penagihan Piutang Mengukur berapa lama penagihan piutang selama periode atau berapa kali dana yang ditanam dalam piutang berputar dalam suatu periode Semakin kecil periode penagihan piutang semakin baik. C. Perputaran Aset Tetap (Fixed Asset Turnover) Mengidentifikasikan bagaiman aset tetap digunakan untuk menghasilkan pendapatan suatu satker BLU. Semakin besar nilai dari rasio perputaran aset tetap menandakan semakin optimal BLU menggunakan assetnya. PeriodePenagihanPiutang = Piutangusaha x 360 x 1 hari Pendapatan Usaha RasioPerputaranAsetTetap = PendapatanOperasional x 100% AsetTetap
Rasio Keuangan • Imbalanatas Asset (Return on Asset) • Rasioinimenunjukanhasilatasjumlahaset yang digunakandalamperusahaan. Merupakanukuranefektivitaspimpinan BLU dalammengelolaasetnya. • E.ImbalanEkuitas (Return on Equity) • Rasioinimenunjukanefisiensipenggunaan modal sendiriSemakintinggirasioinisemakinbaik, artinyaposisi modal satker BLU semakinkuat. RasioImbalanatasAsetTetap= Surplus atauDefisit sebelum pos keuntunganataukerugianx 100% AsetTetap RasioImbalanEkuitas = Surplus atauDefisit sebelum pos keuntunganataukerugianx 100% Ekuitas
Rasio Keuangan Lainnya Rasio Pendapatan PNBP atas Biaya Operasional : Kemampuan pendapatan PNBP menutup biaya operasional. • Rasio Pend. PNBP atas BO : Pendapatan BLU x 100% BiayaOperasional Pendapatan BLU merupakan PNBP BLU yang diperolehsebagaiimbalanatasbarang/jasa yang diserahkankepadamasyarakattermasukpendapatan yang berasaldarihibah, hasilkerjasamadenganpihak lain, sewa, jasalembagakeuangan, dan lain-lain pendapatan yang tidakberhubungansecaralangsungdenganpelayanan BLU, tidak termasukpendapatan yang berasaldari APBN. Biayaoperasionalmerupakanseluruhbiayalangsung yang terkaitdenganpelayanankepadamasyarakatmeliputibiayapegawai, biayabahan, biayajasalayanan, biayapemeliharaan, biayadayadanjasa, danbiayalangsunglainnya yang berkaitanlangsungdenganpelayanan yang diberikanolehSatker BLU, baik yang sumberdananyaberasaldari Rupiah Murni APBN maupunpendapatanoperasionalSatker BLU.
Ketepatan & Kelengkapan LK BLU • Penyajian & Pengungkapan Per Pos Neraca • Penyajian & Pengungkapan Per Pos Laporan Aktivitas • Penyajian & Pengungkapan Per Pos LAK • Kesesuaian antar Laporan Keuangan Telaah LK BLU
LK Disampaikantidaktepatwaktu • Masih terdapat kesalahan perhitungan penjumlahan • Data tidak disandingkan dengan periode sebelumnya • LK SAK BLU Belumdilampiridengan Review dariSatuanPengendali Intern • LK SAK BLU Belumdiauditoleh KAP • LK SAK BLU belumdilengkapidengan mapping SAK dengan SAP • Pengungkapanpada CALK kurangmemadai, sertatidakada CALK untukLaporanAktivitasdanLaporanArusKas • BelummempunyaiSistemAkuntansi PermasalahanKetepatan & Kelengkapan al:
Kasdi BLU, memasukkandanakelolaansehinggajumlahnyaberbedadenganKasdi KPPN padasaatdilakukanrekonsiliasidengan KPPN. • PenyusutanAsetTetapdisebabkanolehpenggunaankebijakanakuntansi yang salah. • MasihterdapatakunCadanganPiutangdanCadanganPersediaan, yang seharusnyahanyaadapadaNeracaberdasarkan SAP. • Tidak sinkronnya pencatatan Ekuitas Awal PermasalahanPenyajian & Pengungkapan Per pos NERACA a.l:
Tidak dirincinya pendapatan APBN (RM) ke dalam Operasional dan Investasi • Pendapatan APBN (RM) dimasukkansebesarpagu, yang seharusnyasebesarrealisasibelanja • Tidak dirincinya biaya ke dalam Biaya Layanan dan Biaya Umum & Administrasi • Biaya modal (investasi) dimasukkan sebagai komponen biaya • Beban penyusutan dan amortisasi tidak dimasukkanpada LA PermasalahanPenyajian & PengungkapanLaporanAktivitasa.l:
Adanya Arus Kas Keluar untuk Pembayaran Pajak, tanpa adanya Arus Kas Masuk dari Penerimaan Pajak. Seharusnya sebagai Wapu BLU mencatat penerimaan pajaknya. • Adanya Arus Kas Keluar untuk TGR, tanpa adanya Arus Kas Masuk dari Penerimaan TGR • Pengungkapan per Pos LAK tidak dijelaskan dalam CALK. PermasalahanPenyajian & PengungkapanLaporanArusKasa.l.
Total Aset tidak sama dengan Kewajiban + ekuitas • Aset lancar (SAK) tdk sama dengan Aset lancar SAP • Kewajiban SAK tdk sama dengan Kewajiban SAP • Dll. Permasalahankesesuaianantar LK a.l.: