830 likes | 1.47k Views
DARAH. Ratna Damayanti. CAIR TUBUH. TUBUH PADAT (40%) CAIR (60%) CAIRAN CAIRAN
E N D
DARAH Ratna Damayanti
CAIR TUBUH TUBUH PADAT (40%) CAIR (60%) CAIRAN CAIRAN EKSTRASEL(20%) INTRASEL (40%) CAIRAN CAIRAN INTRAVASKULAR (5%) INTERSTITIAL (15%) Total Volume Darah : 8 %
DARAH • Cairan yang berisi berbagai macam tipe sel di dalam plasmanya. • Viskositas : 1,7 x air • pH : 7,38 • darah : 8 % dari BB
FUNGSI DARAH : • 1.Transport : - gas pernafasan : O2 , CO2 - sari makanan dr usus - hasil samping metabolisme - hormon - obat-obatan • 2. Pertahanan tubuh • 3. Hemostasis dan Koagulasi • 4. Keseimbangan asam basa
PLASMA • Bagian yang tidak mengandung sel darah. • Warna : - tergantung species, jumlah, jenis makanan - umumnya kuning muda transparant ( anjing, kucing, domba , kambing ) - jumlah ( >> ) kuning gelap : kuda , sapi - warna kuning tergantung dari : pigmen bilirubin, karotin dll.
Komposisi Plasma Darah : • Air 91-93% • Protein • Bahan organik • Bahan inorganik 7-9% • Enzim, hormon, vitamin, pigmen
Bahan organik : - NPN ( Non Protein Nitrogen ) : urea, asam urat, kreatin, kreatinin , asam amino, glutathion, xanthine, hypoxanthin - Glukosa, fosfolipid, kolesterol dll. • Bahan inorganik : - Ca, Mg, K, Na, Cl, Co, Fe, I , Cu, Zn, Mn, PO4, SO4 dll.
Protein plasma 7 gr/dl plasma terdiri dari : 1. Albumin ( 57% ) - menjaga tekanan osmotik koloid 2. Globulin ( 40% ) - terdiri dari α1, α 2, ß , γ globulin. - berperan dlm kekebalan tubuh. 3. Fibrinogen ( 3% ) - mengandung faktor-faktor koagulasi • Semua di sintesa di Hati, kecuali γ globulin di limfosit dan plasma sel.
Serum • cairan berwarna kuning supernatan yg terdpt pd darah yg mengalami koagulasi • Tidak mengandung : • fibrinogen • faktor koagulasi ( f. II, f.V , f. VIII )
Di dalam sumsum tulang terdapat :PHSC = Pluripotent Haemotopoeitic Stem Cell • stem cell yg mampu membuat keseluruhan sel darah • belum dapat di identifikasi • merupakan cikal bakal keseluruhan darah.
ERITROSIT = Sel Darah Merah • Fungsi : - membawa Hb u/ transport gas pernafasan transport O2 HbO2 CO2 Hb CO2 - buffer/penyangga
Morfologi Eritrosit : • bentuk : cakram bikonkaf • : 7,5 m • tebal : 0,8- 1,9 m • luas : 135 m2 • pada mamalia : tidak berinti aves, reptil : berinti, bentuk elips
Volume Eritrosit Pada spesies yang sama tergantung dari umur, sex , hormon Kuda : 8 – 11 juta/ mm3 Anjing & Kucing : 6 - 8 juta/ mm3 Kambing & Domba : 10 - 12 juta/ mm3 Ayam : 2,5 – 3,2 juta/ mm3 Manusia : 5 - 6 juta/ mm3
Komposisi Eritrosit : • Air 62-72% • Bahan padat - Hemoglobin 95 % - protein, lemak, vit, glukosa, enzim, mineral 5 %
☻ Eritrogenesis FaseOrgan produksi • Embrio Yolk sac • Trimester I • Trimester II Hati dibantu : limpa & Kelenjar limfe • Trimester III Sumsum tulang: • Lahir- dewasa Vertebra, sternum, costa,femur, tibia, dll
Eritrogenesis Dikontrol oleh : • Eritropoeitin ( EPO ) = haemopoeitin • Diproduksi oleh : - ginjal 80-90 % - hepar 10-20% • Perangsang : -hipoksia, adrenalin, prostaglandin
Zat-zat yang diperlukan untuk eritrogenesis : • Zat Besi (Fe ) sintesa Hb 2. Asam Folat pembentukan RNA 3. Vitamin B12 pendewasaan & pembelahan inti 4. Faktor intrisik terdapat di lambung u/ penyerapan vit B12 dan asam folat.
Masa hidup eritrosit : • manusia : 4 bulan ( 120 hari ) • anjing : 100- 130 hari • kucing : 70-80 hari • kuda : 140-150 hari • ayam : 20-30 hari • Σ eritrosit dalam sirkulasi terbatas
Regulasi Eritrogenesis • bukan o/ konsentrasi eritrosit dlm darah, ttp o/ kemampuan fungsional eritrosit u/ mentransport O2 ke jaringan. • Setiap keadaan yg menyebabkan O2 yg ditransport ke jaringan berkurang me kecepatan pembentukan eritrosit.
Hematokrit (HCt) = PCV ( Packed Cell Volume ) • Banyaknya sel darah merah dalam presentase • Domestic animal rata-rata : 45 %
Haemoglobin ( Hb ) • beredar dalam eritrosit Fungsi : • mengikat O2 dan CO2 • buffer asam basa • memberi warna merah pada darah
Hb terdiri dari : 4 rantai polipeptida yang masing- masing mengikat heme, tiap heme mengikat 1 atom Fe, tiap Fe mengikat 1 molekul O2
ANEMIA • Suatu keadaan kekurangan eritrosit, yang disebabkan oleh hilangnya darah secara cepat atau lambatnya produksi eritrosit. • Kurang gizi : defisiensi besi, Vit B12, asam folat. • Infeksi parasit : cacing dan kutu • Ginjal rusak eritropoietin tidak terproduksi
POLICYTEMIA • Jumlah eritrosit meningkat - faktor : fisiologis hidup di pegunungan patologis tumor ginjal
LEUKOSIT BERDASARKAN PEWARNAAN WRIGHT TERBAGI ATAS : • GRANULOSIT = Poly Morpho Nuclear ( PMN ) - Neutrofil sifat netral - Eosinofil sifat asam - Basofil sifat basa • AGRANULOSIT - Monosit - Limfosit
PRODUKSI LEUKOSIT • OLEH SUMSUM TULANG • KECUALI LIMFOSIT JUGA DIPRODUKSI OLEH : LIMPA & KEL. LIMFOID.
FUNGSI LEUKOSIT • UNTUK PERTAHANAN TUBUH DENGAN CARA : • 1. FAGOSITOSIS • 2.MEMBENTUK ANTIBODI
KOMPOSISI LEUKOSIT • NEUTROFIL 62% • EOSINOFIL 2,3% • BASOFIL 0,4% • MONOSIT 5,3% • LIMFOSIT 30% Σ LEUKOSIT : 5000 -7000 /mm3 SEMUA BERINTI dan tidak mengandung haemoglobin
PEMERIKSAAN LEUKOSIT • SISTEM DIFFERENTIAL COUNT • Berapa % dalam 100 sel darah putih Eo / Ba / St / Sgm / Ly / Mo 1-2 0 -1 3-5 54-62 25-33 3-7 Shift to the left Shift to the right Infeksi AKUT Infeksi KRONIS
Pergeseran kekiri : terjadi pe ↑ proporsi leukosit ( neutrofil ) imatur, krn di lepas dr sumsum tulang sblm dewasa u/ segera melawan infeksi. • Sewaktu infeksi / peradangan reda, terjd pergeseran ke kanan , krn neutrofil matang kembali mendominasi apusan darah.
EOSINOFIL • DAYA FAGOSIT LEMAH • MENCEGAH INFEKSI • JUMLAH MENINGKAT (eosinophilia) PADA : - INFEKSI PARASIT/ CACING - REAKSI ALERGI: urticaria = bidur dermartitis allergica Asthma bronchiale = mengi
BASOFIL • MENGANDUNG : HEPARIN, BRADIKININ, HISTAMIN, SEROTONIN, ENZIM LISOSIM, SLOW REACTING SUBSTANCE • JUMLAH MENINGKAT PADA : - FASE PENYEMBUHAN RADANG - RADANG KRONIS • DI JARINGAN TDPT SEL MAST~ mirip BASOFIL, ttp berasal dari fibroblast.
NEUTROFIL • Respon tercepat pd leukosit bila terdpt bakteri/parasit. • Berperan langsung melawan bakteri dgn melepas : - lisosim yg menghancurkan bakteri - defensin protein berperan sbg antibiotik - strong oxidant
Pada Unggas : • Tidak ditemukan Neutrofil, tetapi terdapat sel yang mirip dengan Neutrofil , yaitu : HETEROFIL Bedanya : Kurang mengandung enzim proteolitik
MONOSIT • PALING LAMBAT MENUJU TEMPAT INFEKSI, TETAPI DATANG DGN JUMLAH YG SANGAT BANYAK. • MIGRASI KE JARINGAN SEBAGAI MAKROFAG. • MEMBUNUH MIKROBA DAN MEMAKANNYA/MEMBERSIHKANNYA.
LIMFOSIT • ADA 2 MACAM : - LIMFOSIT B dimasak di Bursa Fabrisius / Sumsum tlg - LIMFOSIT T dimasak di Thymus.
Limfosit B • HUMORAL IMMUNITY ( sel-sel tsb beredar dalam darah ) • Membunuh bakteri dan toksinnya • Menjadi plasma sel yang dpt memproduksi antibodi
Limfosit T • CELL-MEDIATED IMMUNITY • Melawan virus, fungi,transplantasi organ, sel kanker.