280 likes | 446 Views
FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19 NABILA CINDERA GUSTI / 20 ULFAH ATIQAH SARI / 25 YUSUFA KHOLIFA ARDHA / 26 8 INTER 5. K E L O M P O K 2. ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM KEGIATAN EKONOMI. A. KETENAGAKERJAAN. 1. Tenaga Kerja.
E N D
FAZA AISYADEA / 11 MUHAMMAD HILMI ALFIKRI / 19 NABILA CINDERA GUSTI / 20 ULFAH ATIQAH SARI / 25 YUSUFA KHOLIFA ARDHA / 26 8 INTER 5 KELOMPOK 2
ANGKATAN KERJA DAN TENAGA KERJA SEBAGAI SUMBER DAYA DALAM KEGIATAN EKONOMI
1. TenagaKerja menurutUU no. 13 th. 2003, tenagakerjaadalahsetiap yang mampumelakukanpekerjaangunamenghasilkanbarangdanataujasauntukmemenuhikebutuhansendirimaupunmasyarakat.
Tenagakerjadikelompokkanmenjadi 2, yaitu: • Angkatakerja = terdiriatasorang yang bekerjadanorang yang menganggur. 2. Bukanangkatankerja = terdiriatasanaksekolah, iburumahtangga, danpensiunan.
Tenagakerjasecaraumumdapatdibedakanmenjadi 2, yaitu: • Tenagakerjarohani = tenagakerja yang dalamkegiatankerjanyalebihbanyakmenggunakanpikiran yang produktifdalamprosesproduksi. 2. Tenagakerjajasmani = tenagakerja yang dalamkegiatannyalebihbanyakmencakupkegiatanpelaksanaan yang produktifdalamprosesproduksi.
Tenagakerjaterdidik ( skilled labour ) = tenagakerja yang memerlukanpendidikantinggi 2. Tenagakerjaterlatih ( train labour ) = tenagakerja yang memerlukanlatihandanpengalamanterlebihdahulu. • Tenagakerjatakterdidik ( untrainlabour ) = tenagakerja yang tidakmemerlukanlatihankhususterlebihdahulu.
2. AngkatanKerja Adalahpendudukpendudukyagberadadalamusiakerja yang bekrjaataupunbelumbekerjanamunsiapuntukbekerjamaupunsedangmencaripekerjaan.
a. Jenispengangguranberdasarkanpenyebabnyadibagimenjadi 6, yaitu:
Penganggurankonjungtur ( cyclical unemployment) =penganggura yang diakibatkanolehperubahan-perubahandalamtingkatkegiatanperekonomian. • Pengangguranstruktural = keterbatasankeahlianakanmenganggur. • Pengangguranfriksional = pengangguran yang diakibatkandarikeinginanuntukmencaripekerjaan yang lebihbaik.
PengangguranMusiman = Jenispengangguranygterjadisecaraberkala. 5. PengangguranTeknologi = Pengangguran yang terjadikarenaadanyaperubahantenagamanusiamenjaditenagamesin. 6. Pengangguran Voluntary = Terjadikarenaadaorang yang sebenarnyamasihdapatbekerja, namundengansukarelaiaberhentibekerja.
JenisPengangguranBerdasarSifatnyaDapatdibagimenjadi 3 yaitu :
Pengangguranterbuka = angkatankerja yang benar-benartidakmempunyaipekerjaan • Setengahmenganggur = angkatankerja yang bekerjadibawah jam kerja normal • Pengangguranterselubung = angkatankerja yang bekerjatidak optimal sehinggaterjadikelebihantenagakerja.
c. Kesempatankerja = jumlahlapangankerja yang tersediabagimasyarakat. Semakinbanyakjumlahkesempatankerja yang tersediasemakinbanyaktenagakerja yang terserap (dipekerjakan). Di Indonesia masalahkesempatankerjainidijaindalamUUD 1945 pasal 27 ayat (2) yang berbunyi “tiap-tiapwarganegaraberhakataspekerjaandanpenghidupan yang layak”. Kesempatankerjadisebutjugalowonganpekerjaan.
Tingkat pengangguran yang tinggi faktor-faktor yang menyebabkan: a. pertambahanjumlahpenduduklebihbesardaripadapertambahanlapangankerja. b. rendahnyakualitastenagakerja. c. lowongankerja yang adatidaksesuailatarbelakangpendidikan. d. kondisiperekonomian yang tidakbaik.
Dampaknegatifdaripengangguran : • Tingkat kesejahteraanmenurun. • Angkakriminalitasmeningkat. • Kualitashidupmenurun. • Produktivitasmasyarakatmenurun. • Menurunnyatingkatkesehatandankekuranganpangan. • Peningkatanjumlahanakjalanan, kaumgelandangan, pengamenditempat-tempatumum, dsb. • Menurunnyapendapatannegaradaripenerimaanpajakpenghasilan. • Bertambahnyabiayasosialnegara.
2. Meningkatnyaangkatankerja Meningkanyaangkatankerjamenjadibebantersendiribagiperekonomiankarenajikameningkatnyaangkatankerja yang tidakdiimbangidenganbertambahnyalapangankerjaakanmenyebabkanmasalahpengangguran.
3. Mututenagakerja yang rendah mututenagakerja yang rendamengakibatkankesempatankerjasemakinkecildanterbatas. Keterampilandanpendidikan yang terbatasakanmembatasiragamdanjumlahpekerjaan.
4. Persebarantenagakerja yang tidakmerata didaerahpulauJawatenagakerjamenumpuksementaradiluarpulauJawakekurangantenagakerja. KondisitersebutdapatmenumbilkadampakbahwadipulauJawabanyakpengangguran, sedangkandiluarpulauJawapembangunanakanterhambatkarenakekurangantenagakerjauntukmengolahsumberdayaalam yang ada.
C. PERAN PEMERINTAH MENANGGULANGI MASALAH KETENAGAKERJAAN Upayapemerintahdalammengatasimasalahketenagakerjaandiwujudkandalambentukkebijakan-kebijakan, antara lain:
Meningkatkanmututenagakerja pemerintahdalamrangkameningkatkanmututenagakerjadengancaramemberikanpelatihan-pelatihanbagitenagakerja. Pelatihankerjadiselenggarakandandiarahkanuntukmembekali, meningkatkan, danmengembangkankemampuandanproduktivitastenagakerja.
2. Memperluaskesempatankerja pemerintahberupayauntukmemperluaskesempatankerjadengancaraberikutini: • Mendirikanindustriataupabrik yang bersifatpadatkarya. • Mendorongusaha-usahakecilmenengah. • Mengintensifkanpekerjaandidaerahpedesaan. • Meningkatkaninvestasi (penanaman modal) asing.
Memperluaspemerataanlapangankerja Pemerintahmengoptimalkaninformasipemberitahuanlowongankerjakepadaparapencarikerjamelaluipasarkerja. Dengancarainidiharapkanpencarikerjamudahmendapatkaninformasilowonganpekerjaan.
4. Memperbaikisistempengupahan Pemerintahharusmemerhatikanpenghasilan yang layakbagipekrja. Untukitupemerintahmenetapkanupah minimum regional (UMR). Denganpenetapanupah minimum berartipengusahadilarangmembayarupahlebihrendahdariupah minimum yang ditetapkan.
TerimaKasih Thank You MaturNuwun MaturSuksma Sankyu Dank u شكرا ありがとう Merci Gracias Grazie MakACeehyaAcH