Skenario Kebijakan

1. Skenario Kebijakan

2. Konsep Skenario • Skenario merupakan langkah-langkah hipotetik yang difokuskan pada proses-proses kausalitas dan titik-titik kritis keputusan. • Skenario juga dimaksudkan untuk mengorganisasikan informasi politik bagi keperluan penyusunan alternatif-alternatif kebijakan yang menyangkut masa depan (peluang keberhasilan implementasi) dari kebijakan yang sedang digarap.

3. Pertanyaan Utama Skenario KP • Dalam membuat skenario, analis kebijakan perlu memikirkan situasi yang dikehendaki secara hipotetikal: • Apakah hal itu, misalnya akan terjadi secara bertahap, berurutan atau tidak; • Apakah bagi masing-masing aktor yang berkepentingan terhadap kebijakan itu pada setiap tahapan tersedia alternatif-alternatif yang dimaksudkan untuk melindungi, menghindar atau memudahkan proses-proses itu.

4. Dalam proses analisis kebijakan publik yang bertujuan untuk terimplementasinya kebijakan publik dengan baik, harus memperhatikan implikasi-implikasi politik dari kebijakan tersebut. Apasajadansejauhmanaimplikasipolitik yang mungkinterjadi?

5. Kebijakan Publik sebagai hasil Proses Politik • Merupakan rangkaian keputusan politik. • Melibatkan seorang aktor politik dan atau sekelompok aktor lain. • Proses pemilihan tujuan-tujuan dan sarana-sarana untuk mencapainya. • Berlangsung dalam situasi tertentu. • Dalam lingkup atau batas-batas kekuasaan para aktor.

6. Aktor yang Terlibat dalam AKP • Untuk dapat melakukan analisis kebijakan publik dengan baik, kita perlu: • Mengidentifikasikan dan membuat semacam ‘inventory’ siapa major players, atau aktor-aktor intinya baik berupa individu, organisasi atau kelompok; • Mengeksplorasi pengaruh mereka satu sama lain, serta mencermati bagaimana pola interaksinya. • Jika dalam pandangan analis masih tidak begitu jelas aktor-aktor mana yang menduduki posisi kunci/strategis dalam suatu proses kebijakan, maka perlu dicermati siapa yang sesungguhnya mengontrol langkah-langkah penting dalam proses itu (misalnya proses persetujuan anggaran) melalui mana aktor tertentu akan memperoleh atau diabaikan apa yang diinginkannya.

7. Kebijakan publik dengan demikian dari sejak awal memang sarat dengan aspek-aspek politik. Hal ini sekali lagi menegaskan bahwa kebijakan publik sesungguhnya bersangkut paut dengan persoalan kekuasaan (power) dan hubungan-hubungan kekuasaan itu (power relationship) dalam lingkungan sistem politik.

8. Pertimbangan untuk menyusun Skenario KP • Merumuskan lingkungan politik yang relevan dengan masalah kebijakan yang ditanganinya; • Menghimpun dan mengorganisasaikan informasi politik yang diperlukan; • Membuat pertimbangan politik, seraya menyiapkan perkiraan kelayakan politiknya.