270 likes | 694 Views
VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT. KUALITAS AIR Kualitas air menyatakan tingkat kesesuaian air untuk dipergunakan bagi pemenuhan tertentu bagi kehidupan manusia ( Arsyad , 2010). Kualitas air ditentukan oleh kandungan sedimen tersuspensi dan bahan kimia yang terlarut di dalam air tersebut .
E N D
VI. KUALITAS AIR DAN DEBIT KUALITAS AIR Kualitas air menyatakantingkatkesesuaian air untukdipergunakanbagipemenuhantertentubagikehidupanmanusia (Arsyad, 2010). Kualitas air ditentukanolehkandungansedimentersuspensidanbahankimia yang terlarutdidalam air tersebut.
Air yang dialirkandarisumber air dapatberpengaruh: • Netral: air irigasi yang dialirkanmelewatidaerah yang memilikijenistanah yang samadenganlahan yang dialiri. • Menambah/suplementer: tanah yang telahkehilanganunsurharakarenapencucianataupanenakandilengkapilagioleh air pengaliran. • Memiskinkan: denganpemberian air akanmengakibatkanpencucianunsurhara. • Memperkaya: bilakandunganunsurharadari air irigasilebihbanyakdari yang hilangakibatpencucianataupanen.
Penilaiankualitas air antara lain: • Penilaianterhadapkadargaram total yang dapatdinyatakansebagaidayahantarlistrik (konduktivitas/DHL) air yang dinyatakandalammillimhos (mmhos) per cm atausebagaipart per million (ppm) padasuhu 25o C. • Penilaianterhadapkation/anion, khususnya Na+terlarutataupersentaseNatriumtertukar /Exchangable sodium percentage (ESP).
3. Keseimbanganantara ion-ion Na, Ca, Mg. NisbahjerapanNatrium/Sodium Adsorption Ratio (SAR).
Kadar garamdapatmenurunkanpermeabilitastanah. • Garam Ca, Mg, Na, K, yang berlebihanakanmenurunkanaktivitasosmose/menurunkanpenyerapan air danhara. • Unsurmikro (Si, S, Fe, Zn, dll) dapatmeracunitanaman.
Sifat air irigasi yang terpenting yang mempengaruhikesesuaiannyauntukirigasiadalah (USDA, 1954 dalamArsyad, 2010): • Konsentrasi total garamterlarut, • Perbandingannatriumterhadapkationlainnya, • Konsentrasiunsur-unsursecarapotensialmerupakanracunbagitanaman, dan, • Konsentrasibikarbonatsehubungandengankonsentrasikalsiumdan magnesium.
Kandunganbikarbonat yang tinggididalam air dapatmenyebabkanterendapnya Ca dan Mg dalambentuk CaCO3dan MgCO3 yang mengakibatkanmeningkatnya SAR air. • Persyaratan air irigasi yang baik: • Tidakmengandungzat yang dapatmeracunitanaman, • Bila air keruhberwarnakuning/coklat, • Lumpur yang dibawabertekstursedang, • pH 6-8 • Suhu optimal antara 250-300C.
Kriteriakualitas air yang dapatmembahaya-kanterhadaptanah & tanamanantara lain: kadargaram total yang terlarut, kation & anion, kandunganlumpur. • Klasifikasi: • Air salinitasrendah:DHL: 0 – 0,25 µ ohm/cm, kadargaram: 200 mg/liter. • Salinitassedang: DHL: 0,25 – 0,75 µ ohm/cm, • kadargaram: 200-500 mg/liter. • Salinitastinggi: DHL 0,75-2,25 µ ohm/cm, kadar • garam: 500-1500 mg/liter.
Boron • Boron: 0,33 ppmbaik. • Meskipunesensialbagitanamanuntukpertumbuhandengan normal, padakeadaantertentudengankonsentrasi 1/3 ppmdapatmerupakanracunbagitanaman. • Permeabilitasbaik < 0,25 µ ohm/cm padasuhu 250 C. permeabilitastidakbaik: > 2,0 µ ohm/cm padasuhu 250C. SAR < 6,0 baik SAR 6-9 kurangbaik SAR > 9 membahayakan
B. PENGUKURAN DEBIT • Debit air adalahjumlah air yang mengalirpadasungai/saluranpersatuanwaktu (m3/detikatau liter/detik). • 1. Pengukuran Debit DenganBendung. • Rumus-rumus debit adalahsebagaiberikut (Sosrodarsono , S. danKensaku Takeda, 1999):
a. BendungSegiTigaSiku-siku (Gbr.1) • Q = Kh5/2 • Q = debit (m3/detik) • h : tinggi air (m) • K : koefisien debit • B • Gambar 1. • h • D
B : lebarsaluran • D : tinggidaridasarsaluranketitikterendahdaribendung (m). • Interval penerapanrumusiniadalah: • B = 0,50 sampai 1,20 m • D = 0,10 sampai 0,75 m • h = 0,07 sampai 0,26 m • h = < B/3
b. BendungPersegiEmpat(Gbr 2.) • Q = debit (m3/menit) • B = lebarmercu (m) • h = tinggi air (m) • K = koefisien debit
Interval penerapanrumusiniadalah: • B = 0,50 sampai 6,30 m • D = 0,15 sampai 5,50 m • b = 0,15 sampai 5,00 m
Gambar 2. BendungPersegiEmpat • B • b • h • d
c. BendungLebarPenuh (Gbr.3) • B • h • D
Q = debit (m3/menit) • B = lebarmercu (m) • h = tinggi air (m) • K = koefisien debit • D : tinggidaridasarsalurankemercubendung (m) • ϵ : sukupengkoreksi
Untuk D < 1 m ϵ = 0 • Untuk D > 1 m ϵ = 0,55 (D-1) • Interval penerapanrumusiniadalah: • B = lebihdari 0,50 m • D = 0,30 sampai (tetapi h kurangdari 0,8 m) • h = < B/4
2. Pengukuran Debit DenganSekatUkur • a. SekatukurtipeCipoletti (bentuktrapesium) • Q = debit (m3/det) • b = lebarbibirambang • h = tinggimuka air (m)
b.SekatUkurTipe Thomson (bentuksegitiga) • Q = debit (m3/det) • h = tinggimuka air
c. SekatUkurTipeRomijn (segiempat) • Q = debit (m3/det) • b = lebarambang/pintu air (m) • h = tinggimuka air diatasambang/mejaromijn (m)
d. Debit diPintuSorong • g = gravitasi (= 9,8) • c = koefisien debit (= 0,86) • b = lebarambang/pintu air (m) • h = tinggibukaanpintu (m) • z = selisihtinggi air dihuludanhilirpintu (m)
Gambarpenampangpintusorong • alatpembukapintu • pintusorong • tinggimuka air • dasarsaluran • h • pintukeluar air