220 likes | 518 Views
REVITALISASI MUSRENBANGDA “LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN. O leh : KEPALA BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Disampaikan Pada Acara : Rakernas II Asosiasi Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia Banda Aceh, Juli 2011. OUTLINE. POLA PELAKSANAAN MUSRENBANG PROVINSI.
E N D
REVITALISASI MUSRENBANGDA“LESSON LEARN” PROVINSI SUMATERA SELATAN Oleh : KEPALA BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Disampaikan Pada Acara : Rakernas II Asosiasi Bappeda Provinsi Seluruh Indonesia Banda Aceh, Juli 2011
OUTLINE POLA PELAKSANAAN MUSRENBANG PROVINSI HUBUNGAN PERENCANAAN KAB/KOTA DENGAN PROVINSI KAPASITAS LEMBAGA PERENCANA PROVINSI DAN KAB/KOTA STANDAR MINIMAL KEPALA BAPPEDA (?) PERENCANAAN KEWILAYAHAN VS SEKTORAL
AGENDA PENYUSUNAN RKPD JANUARI - PEBRUARI JANUARI - MARET PEBRUARI - MARET MARET MARET APRIL MEI - JUNI ANALISIS : BAGAIMANA PENGGUNAAN DANA DEKONSENTRASI (PP 19 TAHUN 2010 : PERKUATAN PERAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH DI WILAYAH PROVINSI
PENETAPAN ARAH KEBIJAKAN • KABUPATEN • KOTA • SKPD PROV.
ROAD SHOW KE KABUPATEN/KOTA PEMBINAAN DAN SOSIALISASI ARAH KEBIJAKAN PROVOKASI BAPPEDA PROVINSI RATEK PROVINSI KABUPATEN / KOTA • KOORDINASI • INTEGRASI • SINKRONISASI • SIMPLIFIKASI
RAPAT TEKNIS USULAN SKPD PROVINSI RANCANGAN AWAL 1 RKPD
FORUM SKPD USULAN KABUPATEN/KOTA RANCANGAN AWAL 2 RKPD
MUSRENBANG USULAN DEFINITIF RANCANGAN AKHIR RKPD
HUBUNGAN PERENCANAAN KAB/KOTA DENGAN PROVINSI • PERSENTASE PROGRAM DAN KEGIATAN KAB/KOTA YANG MENDUKUNG PRIORITAS NASIONAL DAN DAERAH • SINERGI PROGRAM DAN KEGIATAN YANG DIDUKUNG SHARING ANGGARAN KAB/KOTA DENGAN PROV • FOKUS PADA TARGET RPJMD PROV ACUAN KAB/KOTA INTEGRASI
KAPASITAS LEMBAGA PERENCANA PROVINSI DAN KAB/KOTA PP 41 th 2007 • MASALAH : BAGIAN PERENCANAAN SKPD (ESS. IV) • MASALAH : JABATAN FUNGSIONAL KURANG DIMINATI • (persyaratan berat, remunerasi belum pasti) USULAN • BAGIAN PERENCANAAN SKPD ESELON MIN. III • DINAS PENDIDIKAN PROV. SUMSEL TELAH MENYESUAIKAN (KABID PROGRAM DAN PERENCANAAN ) • REALISASI JABATAN FUNGSIONAL
STRUKTUR ORGANISASI PROVINSI STRUKTUR ORGANISASI KAB/KOTA = ATAU ≠ ?
PERENCANAAN WILAYAH VSSEKTORAL ANALISIS KONDISI RIEL KAB/KOTA ALOKASI ANGGARAN APBD PROVINSI SESUAI LOKASI
POLA HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENURUNAN KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005-2008 • Kuadran 1: Pertumbuhan ekonomi tinggi dan pengurangan jumlah kemiskinan cepat: Musi Rawas, Musi Banyuasin, dan Empat Lawang • Menjaga momentum pembangunan. • Kuadran 2: Pertumbuhan ekonomi rendah, tapi pengurangan kemiskinan cepat: Lahat, OKI, Muara Enim, Ogan IlirdanBanyuasin • Mempercepat pembangunan ekonomi. • Kuadran 3: Pertumbuhan ekonomi rendah dan pengurangan kemiskinan lambat: Pagar Alam, OKU, Lubuk Linggau dan OKU Selatan Meningkatkan kinerja pembangunan • Kuadran 4: Pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi pengurangankemiskinanlambat: Palembang, Kota Prabumulih • MemperbaikipelayananPublikbagipendudukmiskin
POLA HUBUNGAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PENINGKATAN IPM KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005-2008 • Kuadran 1: Pertumbuhan ekonomi tinggi dan peningkatan IPM tinggi: Prabumulih Menjaga momentum pembangunan. • Kuadran 2: Pertumbuhan ekonomi rendah, tapi peningkatan IPM tinggi: OKU Timur, Ogan Ilir, Lahat, Pagar Alam Mempercepat pembangunan ekonomi. • Kuadran 3: Pertumbuhan ekonomi rendah dan peningkatan IPM rendah: OKU Selatan, OKU, Banyuasin, OKI danMuaraEnim Meningkatkan kinerja pembangunan. • Kuadran 4: Pertumbuhan ekonomi tinggi, tapi peningkatan IPM rendah: MusiBanyuasin, MusiRawas, EmpatLawang, Palembang Memperbaiki pelayanan publik. Kota Palembang
POLA HUBUNGAN PERTUMBUHAN APBD DAN PENINGKATAN IPM KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005-2008 • Kuadran 1: Peningkatan APBD tinggi dan peningkatan IPM tinggi: OKU Timur, OganIlir, PagarAlam Menjaga momentum danmenjagakualitasbelanja pembangunan. • Kuadran 2: Peningkatan APBD rendah, tapi peningkatan IPM tinggi: Lahat, PrabumulihdanLubukLinggau Mengoptimalkan APBD dalammempercepat pembangunan manusia. • Kuadran 3: Peningkatan APBD rendah dan peningkatan IPM rendah: Palembang, MusiRawas, MusiBanyuasin, MuaraEnim, dan OKI Meningkatkan kinerja pengelolaan APBD bagipembangunanmanusia. • Kuadran 4: Peningkatan APBD tinggi, tapi peningkatan IPM rendah: OKU, Banyuasin, OKU Selatan Memperbaiki kualitasbelanjauntukpelayanan publikdanpembangunanmanusia.
ANALISIS AWAL: peningkatan APBD yang pesat belum tentu diiringi dengan penurunan kemiskinan lebih cepat pula fokus belanja APBD perlu lebih menyentuh sektor-sektor di mana penduduk miskin terkonsentrasi POLA HUBUNGAN PERTUMBUHAN APBD DAN PENURUNAN KEMISKINAN KABUPATEN/KOTA TAHUN 2005-2008
Terima Kasih