250 likes | 645 Views
DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 : Ratih Kamastri (31) Jonathan (32) Reno Ade Saputra (33) Restu Ninayanti (34) Rezha Dewangga N (35) Mia Narulita P utri (36) Suciati Andayani (37) Utari Novita Dewi (38) Vicky Ayu (39) Miftakhul Furqon (40) X-B.
E N D
DINAMIKA HIDROSFER Kelompok 5 : Ratih Kamastri (31) Jonathan (32) Reno Ade Saputra (33) Restu Ninayanti (34) Rezha Dewangga N (35) Mia Narulita P utri (36) Suciati Andayani (37) Utari Novita Dewi (38) Vicky Ayu (39) Miftakhul Furqon (40) X-B
PENGERTIAN HIDROSFER DAN SIKLUS AIR Air merupakansumberdayaalam yang sangatpenting untukkehidupandibumi. Contohnya, prosespembentukan mukabumi, erosi, pengangkutan, danpengendapan. Air adalahsenyawagabunganantaradua atom hidrogen dansatu atom oksigenmenjadi H2O. Air dapatditemukan dalamtigawujud, yaitu : padat, cair, dan gas. Lebihdari 70% permukaanbumitertutuplapisan air, baik sebagai air samudra, air laut, air tanah, danau, sungai, gletser, salju, maupunuap air diatmosfer. Seluruhlapisan air yang menyelimutipermukaanbumitersebutdisebuthidrosfer. Air merupakansalahsatusumberdayasecaraalamiahdapat diperbaharui (renewable). Air mempunyaidayaregerenasidalam suatusirkulasi yang disebutsiklus air (water circle). Pemanasan air lautolehsinarmataharidapatterusmenerusberlangsung.
Siklus Pendek Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi di atas laut, selanjutnya membentuk awan dan jatuh sebagai hujan di laut setempat. Karena terjadi pemanasan oleh sinar matahari, air di laut menguap, membubung di udara. Di udara uap air mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian (setiap naik 100 meter suhu udara turun 0,5 0C). Dengan demikian semakin ke atas suhu udara semakin rendah, sehingga terjadi proses kondensasi (pengembunan).
Siklussedang Siklusiniterjadijikauap air lautmengalamikondensasi, selanjutnyamembentukawan yang terbawaanginmenuju daratandanjatuhsebagaihujan. Namun, terbentuknyaawan tidakselaludiataslautsehinggaadakemungkinan yang terbawaanginadalahuapairnya. Setelahdiatasdaratanuap air berubahmenjadiawandanselanjutnyaturunsebagai hujan. Air hujan yang jatuhdidaratada yang menjadialiran permukaan, meresapkedalamtanah, mengalirdisungai, dan akhirnyakembalikelaut.
Siklus Panjang Siklus ini terjadi jika uap air laut mengalami kondensasi, selanjutnya seperti pada siklus sedang, uap air atau awan terbawa angin menuju daratan hingga pegunungan tinggi. Karena pengaruh suhu, uap air berubah menjadi kristal-kristal es atau salju. Kemudian jatuh sebagai hujan es atau salju yang membentuk gletser, mengalir masuk ke sungai, dan akhirnya kembali ke laut.
Air di Daratan Lapisanhidrosferdibedakanmenjadiduajenis, yaitu air asindan air tawar, danmasing-masingdibedakansebagai berikut : 1. Air tawar a. Rawa Rawayaitudaerahdataranrendah yang tergenang air, baik yang berasaldari air hujan, air tanahmaupundarialiran air tawar yang menggumpal. Jenisrawa Berdasarkansifatairnya, rawadibedakanmenjadidua, yaiturawa pasangsurutdanrawalebak. - Rawapasangsurutadalahrawa yang pengisianairnyadipengaruhioleh adanyapasangsurutlautatausungai. - Rawalebakadalahrawa yang pengisianairnyadipengaruhiolehadanya hujan, baik yang turundisekitarrawamaupundidaerahhulu.
Berdasarkan pergantian airnya, ada dua jenis rawa, yaitu : • Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian • Rawa yang airnya selalu mengalami pergantian • Rawa yang airnya tidak mengalami pergantian memiliki ciri-ciri sebagai berikut : • Airnya asam atau payau, berwarna merah, kurang bagus untuk mengairi tanaman dan tidak dapat dijadikan air minum, kadar keasaman air mencapai 4,5. • Karena airnya asam, maka tidak banyak organisme yang hidup. • Pada bagian dasar rawa umumnya tertutup gambut yang tebal. • Rawa yang airnya mengalami pergantian memiliki ciri-ciri sebagai berikut : • Airnya tidak terlalu asam. • Banyak organisme yang hidup. • Dapat diolah menjadi lahan pertanian.
Manfaat rawa bagi kehidupan kita adalah : a. Seperti enceng gondok dapat dijadikan bahan baku pembuatan bioas dan barang-barang kerajinan anyaman seperti tas, dompet, hiasan dinding, dan lain-lain. b. Dapat dijadikan daerah pertanian pasang surut. c. Sebagai lahan untuk usaha perikanan darat. d. Dapat dikembangkan menjadi daerah wisata. e. Dapat menahan kerasnya terjangan gelombang tsunami. b. Danau Yaitu cekungan yang terisi oleh air dengan permukaan air lebih tinggi dari rata-rata permukaan air laut.
Jenis Danau Berdasarkan proses terjadinya, danau dibedakan menjadi dua macam, yaitu danau alam dan danau buatan. Danau Alam Danau alam merupakan danau yang terbentuk secara alami. Danau alam dibedakan menjadi empat macam, yaitu : - Danau tektonik Yaitu danau yang terbentuk sebagai hasil tenaga tektonik, contohnya danau Maninjau di Sumatera dan danau Poso di Sulawesi.- Danau vulkanik Yaitu jenis danau yang terbentuk di daerah kawah bekas letusan gunung api akibat proses vulkanisme. Contohnya, danau kawah gunung Kelud dan danau Grati di Jawa Timur.
- Danau tekton vulkanik Merupakan jenis danau yang terbentuk akibatgabungan dari proses tektonik dan vulkanik, contohnya danau Toba di Sumatera Utara. - Danau glasial Yaitu danau di daerah es/gletser seperti danau-danau besar di perbatasan antara USA dengan Canada. - Danau karst Yaitu danau yang terbentuk di daerah kapur sebagai hasil pelarutan batu kapur. Contohnya Dolina, Polye, dan Lokva di daerah Gunung Kidul Jawa Tengah. Danau Buatan Merupakan jenis danau yang sengaja dibuat oleh manusia. Danau buatan juga disebut waduk atau bendungan. Contoh danau buatan antara lain waduk Jati Luhur, dan waduk Karang Kates di Jawa Timur.
Pemanfaatan danau Danau bermanfaat antara lain untuk berikut ini : a. Irigasi atau pengairan b. Pembangkit tenaga listrik c. Pemeliharaan ikan d. Olahraga air e. Pencegah banjir f. Rekreasi c. Air Tanah Yaitu air yang terdapat pada pori-pori di bawah permukaan tanah. Bentuk tubuh air tanah antara lain berupa berikut ini : Air lebih tinggi dari rata-rata permukaan air laut. - Air tanah dangkal (air preatis) Yaitu air tanah yang terdapat di atas lapisan yang kedap air dan dekat dengan permukaan bumi. Contohnya air sumur.
- Air Tanah Dalam Yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan yang mengandung air dan berada diantara dua lapisan kedap air. Contohnya sumber air artesis. Air permukaan mempunyai beberapa manfaat yang sangat penting, antara lain : a. Air sebagai sarana transportasi b. Air sebagai sumber air bersih c. Air sebagai kegiatan pertanian dan perikanan d. Air sebagai sumber energi e. Air sebagai sarana pariwisata dan olahraga d. Sungai Sungai adalah bagian dari muka bumi yang rendah atau miring berupa alur tempat air tawar mengalir, baik ke laut maupun ke sungai induknya. Secara umum aliran sungai selalu dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian hulu, tengah dan hilir.
Ciri-ciridaerahbagianhulusungaiantara lain : • Beradadidaerah yang tinggi • Aliranairnyasangatderas • Tenagaerosinyasangatkuatkearahvertikal • Kekuatanerosinyamembuatpalungberbentuk V • Terdapat air terjun • Terdapatbatuandenganukuran yang besar • Ciri-ciridaerahbagiantengahsungaiantara lain : • Aliranairnyatidakbegituderas, umumnyaberadadidaerah kaki pegununganhinggadaerahdataran. • Erosidapatkearahvertikaldan horizontal. • Kekuatanerosinyamembuatpalungberbentuk U. • Tidakterdapat air terjun. • Ciri-ciridaerahbagianhilirsungaiantara lain : • Aliranairnyalambatdantenang. • Erosikearah horizontal. • Tidakterdapatbatuan yang berukuranbesar. • Bentuksungainyaberkelok (meander). • Di muarasungainyabanyakterdapatsedimen.
Jenis sungai Jenis sungai dapat dibedakan berdasarkan sumber airnya, ketetapan alirannya, arah alirannya dan struktur geologinya. Berdasarkan sumber airnya • Sungai mata air adalah sungai yang sebagian besar sumber airnya berasal dari mata air. Contohnya sungai di pulau Jawa. • Sungai hujan adalah sungai yang sebagian besar sumber airnya berasal dari air hujan. Contohnya : sungai-sungai di pulau-pulau di kawasan Nusa Tenggara. - Sungai gletser adalah sungai yang sebagian besar sumber airnya berasal dari lapisan es atau gletser yang mencair. Contohnya sungai yang airnya benar-benar murni berasal dari pencairan es saja (ansich), bagian hulu sungai Gangga di India - Sungai campuran adalah sungai yang sumber airnya berasal dari aliran es atau gletser yang mencair dan bercampur dengan mata air serta air hujan. Contohnya sungai Digul
Berdasarkan debit airnya - Sungai permanen (tetap) adalah sungai yang alirannya tetap sepanjang tahun. Contohnya sungai di pulau Sumatera, Kalimantan, dan Irian Jaya. - Sungai periodik (tidak tetap) adalah sungai yang aliran airnya tidak tetap sepanjang tahun. Contohnya sungai-sungai di pulau Jawa dan Nusa Tenggara. - Sungai episodik adalah sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak. Contohnya sungai Kalada di Pulau Sumba. - Sungai emphemeral adalah sungai yang ada airnya hanya saat musim hujan.
Berdasarkanasalkejadiannya (genetikanya) - Sungai konsekuen, adalahsungai yang airnyamengalirmengikutiarahlerengawal. - Sungai subsekuen, atau strike valley adalahsungai yang aliranairnyamengikuti strike batuan. - Sungai obsekuen, adalahsungai yang aliranairnyaberlawananarahdengansungai. - Sungai resekuen, adalahsungai yang airnyamengalirmengikutiarahkemiringanlapisanbatuandanbermuaradisungaisubsekuen. • Sungai insekuenadalahsungai yang mengalirtanpadikontrololehlitologimaupunstrukturgeologi. Polaaliransungai - Poladendritik (tree like) Merupakanpolaaliransungai yang tidakteratur, miripcabangatau akartanaman. - Pola rectangular Merupakanpolaaliransungaiberbentukempatpersegipanjang. - Pola trellis Merupakanpolaaliransungaiberbentukjaring.
- Pola radial Merupakan pola aliran sungai berbentuk jari-jari. - Pola pinate Merupakan pola aliran dimana muara-muara anaksungainya membentuk sudut lancip. - Pola annular Merupakan pola aliran trellis khusus yangdibentuk oleh sungai subsekuen dalam lapisan yang agak lemah pada bukit berbentuk kubah. Pemanfaatan sungai Sungai memiliki beberapa manfaat, antara lain : • Air minum • Pengairan (irigasi) • Pembangkit tenaga listrik • Rekreasi dan olahraga • Penghasil bahan bangunan • Sarana transportasi • Jamban
Banjir Pengertiandanpenyebabterjadinyabanjir Banjiradalahtergenangnyadaratanoleh air yang meluapdaritempat-tempatpenampungan air bumi. Banyaknya air yang masukkepenampunganmelebihikapasitas (dayatampungnya) sehingga air meluap. Luapan air daripenampunganternyatajugamelebihidayaserapdaratansehingga air tidakdapatlagiterserapkedalamtanah. Akibatnya, air menggenangidaratandalamwaktutertentu yang tidakterlalu lama.
Jenis banjir Jenisbanjirdibedakanmenjadi 3, yaitu : - Banjir sungai - Banjir danau, dan - Banjir laut pasang Banjirsungai Terjadikarena air sungaimeluap, curahhujan yang tinggisertamencairnyaesataugletserdikawasanhulumenjadipenyebabmeluapnyasungai. Banjirdanau Terjadikarena air danaumeluapataubendungannyajebol. Meluapnya air danaudisebabkanoleh : - Terjadinyabadaiatauangin yang sangatkuat - Masuknya air kedalamdanau, baikcurahhujanmaupundarisungai
Banjir laut pasang Terjadi antara lain akibat adanya badai dan gempa bumi. Banjir yang merupakan gelombang pasang yang sampai ke daratan akibat gempa bumi disebut tsunami. Penyebab banjir Faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya banjir adalah peristiwa alam, kondisi alam, dan aktivitas manusia. Faktor peristiwa alam Bersifat dinamis, kondisi iklim yang ekstrem, antara lain intensitas curah hujan yang tinggi, penurunan tanah, dan pendangkalan sungai. Faktor kondisi alam Bersifat statis, antara lain kondisi geografis, topografi, serta kondisi sungai yang meliputi kemiringan aliran, sedimentasi, dan bentuk aliran. Faktor aktivitas manusia Bersifat dinamis, antara lain melakukan pembangunan di kawasan daratan banjir, mendirikan pemukiman, dll.
Dampak terjadinya banjir • Dampak negatif bagi lingkungan fisik • Terkelupasnya lapisan tanah paling atas yang mengandung banyak unsur hara. • Vegetasi yang hilang bersamaan dengan terkelupasnya lapisan tanah. • Kondisi air tanah terganggu. • Terjadinya polusi di sekitar pemukiman penduduk. • Dampak negatif bagi lingkungan sosial • Tempat tinggal penduduk hilang • Jaringan transportasi terputus • Cadangan bahan makanan habis • Kondisi psikologis penduduk terganggu
Usaha mengurangi resiko terjadinya banjir • Mengadakan reboisasi • Mempertinggi kemampuan sungai dalam menerima masukan air • Membuat kolam-kolam penampungan air • Tidak membuang sampah di sembarang tempat • Usaha penanggulangan banjir • Membangun dam-dam darurat di sekitar lokasi rawan banjir • Memfungsikan pompa air • Usaha perbaikan kerusakan akibat banjir • Bantuan darurat • Memperbaiki bersama fasilitas yang rusak
Siklus Pendek Siklus Sedang Siklus Panjang