1 / 37

ANATOMI-FISIOLOGI REPRODUKSI ALAT KELAMIN UNGGAS

ANATOMI-FISIOLOGI REPRODUKSI ALAT KELAMIN UNGGAS. DISAMPAIKAN PADA PERKULIAHAN FISIOLOGI & TEKNOLOGI REPRODUKSI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN – UNAIR. Anatomi Alat Kelamin Unggas Betina. KURANG SEMPURNA : HANYA BAG. DALAM : OVARI & OVIDUK TIDAK ADA ALAT KELAMIN LUAR

kessie-best
Download Presentation

ANATOMI-FISIOLOGI REPRODUKSI ALAT KELAMIN UNGGAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANATOMI-FISIOLOGI REPRODUKSIALAT KELAMIN UNGGAS DISAMPAIKAN PADA PERKULIAHAN FISIOLOGI & TEKNOLOGI REPRODUKSI FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN – UNAIR

  2. Anatomi Alat Kelamin Unggas Betina • KURANG SEMPURNA : • HANYA BAG. DALAM : OVARI & OVIDUK • TIDAK ADA ALAT KELAMIN LUAR • MUARA PENGELUARAN BERGABUNG • MENJADI SATU : KLOAKA • OVARI & OVIDUK KIRI YANG AKTIF • KANAN : RUDIMENTER K/ MUELLERIAN INHIBITING SUBSTANCE • RESEPTOR ESTROGEN SEBELAH KIRI LEBIH BANYAK

  3. Ovarium Oviduk Kloaka

  4. Anatomi Alat Kelamin Unggas Betina

  5. 1. OVARIUM • OVARIUM KIRI YANG AKTIF • PENGGANTUNG : LIGAMENTUM MESOVARIUM • FUNGSI : HASILKAN OVUM & HORMON • UKURAN BESAR & BERBENTUK BULATAN2 BERKELOMPOK & BERWARNA KUNING = DISEBUT FOLIKEL • F O L I K E L : • TERDAPAT 5 - 6 PREOVULATORI FOLIKEL • TERSUSUN SBG HIERARKHI FOLIKULER • KAYA KUNING TELUR • DISEBUT YOLK • TIDAK TERDAPAT ANTRUM • TIDAK MENGANDUNG CAIRAN FOLIKULER • DIBATASI SEL GRANULOSA, THEKA INTERNA & EXTERNA = MAMMALIA • SETIAP FOL TDD OVUM YANG RELATIF BESAR K/ TERBUNGKUS KANTONG KUNING TELUR

  6. Hierarkhi Folikuler OVARIUM Folikel Immature

  7. OOGENESIS : adalah proses terbentuknya Ovum yang terjadi sejak dewasa kelamin K/ pengaruh FSH & LH FOLIKULOGENESIS : proses perkembangan Folikel dlm pembentukan Kuning Telur (KT) ADA 3 FASE : 1. Pertumbuhan Lamban : Terjadi selama berbulan2 s/ Bertahun-tahun, ǾFol = 0,05 – 1 mm 2. Pertumb. Cepat: 2 Bln, Ǿ Fol = 1 – 6 mm, tjd Deposisi KT 3. Pertumbuhan sangat Cepat : 8-10 Hr. Masa Bertelur, Ǿ Fol = 8 – 37 mm, tjd Deposisi Lemak KT

  8. 2. OVIDUK A. FUNNEL/ INFUNDIBULUM : Fertilisasi, Kalazae B. MAGNUM : Albuminisasi (2,5-3 jam) Kel. Tubuler: Ovotransverin/Conalbumin & Ovomucoid Uniseluler/ Epitelia: Avidin C. ISTHMUS : Inner & Outer Membr (1 jam,Ovokeratin) D. UTERUS/ KEL. CANGKANG (20 jam): Cangkang, Porfirin E. VAGINA : Mukus

  9. FUNNEL / INFUNDIBULUM : • * TDD FIMBRAE/ CORONG UNTUK • MENANGKAP OVUM • * JIKA GAGAL : DIABSORBSI • * TEMPAT FERTILISASI • * PEMBENTUKAN AWAL KALAZAE

  10. B. MAGNUM : • * BAG. TERPANJANG = 40 CM • * WARNA PUTIH & TEBAL • * PROSES ALBUMINASI : 2,5 – 3 JAM • * Telur Berotasi K/ Peristaltik Muskulus • TDD 2 TIPE KELENJAR : • TUBULER : Hasilkan Ovomucoid & • Ovotransverin (Conalbumin) • 2. UNISELULER/ EPITELIA : Sintesa • Avidin

  11. C. ISTHMUS : * Hubungan antara Magnum & Uterus * Panjang 12 CM * Batasan Jelas dgn Magnum disebut PENGHUBUNG MAGNUM-ISTMUS * Pembentukan Membran Cangkang (INNER & OUTER SHELL MEMBR) dgn Bahan Dasar OVOKERATIN * Waktu : 1 JAM

  12. D. UTERUS / KEL CANGKANG/ SHELL GLAND : * Bag. Paling Luas * Dinding Tipis & Berlipat-lipat * Panjang : 12 CM * Muskulus SPINCTER : pd batas akhir * Proses Pembentukan Cangkang Keras * Waktu : ≥ 20 jam * Epitel : Sekresi PORFIRIN : Sebabkan Warna telur berbeda * Fungsi Beda dgn Mammalia * Berputar sesuai sumbunya shg Kalazae Berbentuk Spiral

  13. Cangkang Keras di Uterus

  14. E. VAGINA : * Bag. Terpendek * Waktu : Singkat (1 jam) * Telur dilapisi Mukus * Fungsi Mukus : Menutup Pori-pori s/ invasi Bakteri dpt dihindari * Tdk Berperan Dlm Proses Pembentukan Telur * Terdapat Spermanest

  15. Proses Pembentukan Telur

  16. SPERMA NEST = Kel. Sperma Utero Vaginal = Uterovaginal Sperm Gland Mrp Lipatan2 Mukosa Vagina Tdd Sel Epithel Columnar : Banyak Sel Goblet Sbg Tempat Penyimpanan Sperma Hanya Spz yg Normal & Sehat yg dpt Masuk Sel Mani dlm Alat Kel. Betina Mampu Hdp dlm Alat Kel. ♀ : 4 – 32 hari Spz dpt Keluar dr Sarang Spermanest : Ketika Terjadi Ovulasi Dibantu Motilitas Oviduk Cairan Magnum: Pertahankan Motilitas

  17. FISIOLOGI ORGAN REPROD. ♀ Tdk Menunjukkan Pola Reproduksi yg Siklik Disebut sebagai Irama Bertelur Berurutan 6-7 Butir kmd Istirahat - bertelur untuk 1- Bbrp hari Pembentukan Telur 25 – 26 Jam Ovulasi Berikutnya 30 – 60 Menit setelah Oviposisi

  18. SISTEM ENDOKRIN SBG DASAR TINGKAH LAKU REPRODUKSI Gonadotropin : Pertumb. Fol & Ovulasi (Scr Langsung) Mengatur P’btk Tlr (Tdk Langsung) Steroid : E2, P4, T4 (Tertinggi pada 6 jam sblm Ovulasi berikutnya) Pe↗ E2 : Mrp Kesediaan ♀ Menerima ♂ Ovariektomi : Menekan semua aspek perilaku seksual ♀ Pe♂: Tingkah laku sex tdk tgt Perub. Hormon Kastrasi PraPubertas : Hilangkan perilaku Sex Kastrasi pd Dws : Perubahan Aktivitas Sex Perlahan Akhirnya Hilang

  19. EFEK INHIBISI ♀ DOMINAN HAMBAT S.B ♀LAIN Prolactin EFEK LEE-BOOT

  20. Endokrin pada Fase Bertelur Cahaya Retina Hipothalamus GnRH Gland Pinealis Hipofisa Anterior Melatonin ↑ LH FSH ≠ + Ovarium E2 P4↗ Perkemb. Alat Kelamin Sifat Kebetinaan Mobilisasi Ca, Vit, Lmk Peregangan Tl. Pelvis & Vent

  21. T’BTKNYA CANGKANG Suhu Panas Panting Bhn Dasar : Ca Karbonat Penguapan air Sumber Utama Ion Bikarbonat : CO2+H2O+Enz Karbonic Anhidrase TELUR dengan CANGKANG TIPIS

  22. FERTILISASI & PERKEMBANGAN Fertilisasi : Sperma Unggas butuh Wkt lbh Lama u/Kapasitasi Tahan s/ 32 hari Sperma disimpan dlm Spermanest Ketika Ovulasi dinding Oviduk direntangkan Memudahkan Fertilisasi Fertilisasi Terjadi pada Germinal Disc Yolk dr Folikel Stl 48 Jam Terbentuk Sirkulasi Darah (Tanpa Plasenta)

  23. Akhir hari ke-3 Terbentuk 3 Membran: ALLANTOIS: Limbah CHORION AMNION (Fs.Membr:RESPIRASI) Btk Keseluruhan Embrio telah Terbentuk: Sistem Internal: Paru2, Syaraf, Otot & Sistem Sensori Cairan Amnion : Ptg u/Gerak Bebas Pada hari ke-3 – 4 Mrp Masa Kritis Telur hrs diputar Bbrp X u/Cegah Perlekatan Embrio Jenis Kelamin Awal hari ke-15 Pertumbuhan Bulu Ayam Terjadi pada Pertengahan Masa Inkubasi

  24. Oviposisi : = Peletakan Telur Terjadi stl terbentuknya telur yang sempurna yaitu 24-26 jam stl Ovulasi Hormonal Kontraksi Kel. Kerabang Hipofisa Post Oksitosin Prostaglandin PGF2 & PGE (PGE 1&2)

  25. Mekanisme Oviposisi ESTROGEN KONTRAKSI KEL. KERABANG HIPOFISA POSTERIOR OKSITOCYN KEL. KERABANG PROSTAGLANDIN : PGF2 & PGE (PGE1 & 2)

  26. Proses Pembentukan Sebuah Telur

  27. Penampang Melintang Telur Berembrio

  28. Penampang Melintang Telur Tak Berembrio

  29. Inkubasi Embrio

  30. Anatomi & Fisiologi Organ Reprod. Jantan Testes Reproduksi Endokrinologi Testosteron Semen Mengaktifkan Sel Telur Libido

  31. Anatomi Alat Kelamin Unggas Betina Anatomi Alat Kelamin Unggas Jantan

  32. Saluran Reproduksi (Organ Sekunder) Rete Testes Ductus Efferent Epidydimis Ductus Defferent : Bul bus Kloaka: Penis Rudimenter: Papilla Organ Kopulasi) KEL. ASCESORIS : TIDAK BERKEMBANG

  33. Sistem Perkawinan Ada 2 Cara : Kawin Alam & IB KEUNTUNGAN IB : 1. Pengurangan jumlah pe♂ s/ akan mengurangi: Biaya Perawatan Resiko Sakit Kematian Kerugian Peternak 2. Meningkatkan Daya Fertilisasi 3. Meningkatkan Daya Tetas 4. Memungkinkan perkawinan antar bangsa/ strain 5. Memungkinkan tercipta galur ayam baru

  34. TERIMA KASIH

More Related