410 likes | 599 Views
By : Aldino Septa N, ST Aldi_tob_2000@yahoo.com. University Of Gunadarma 2008. LATEX ???. Prof. Donald Knuth (1978)
E N D
By : Aldino Septa N, ST Aldi_tob_2000@yahoo.com University Of Gunadarma 2008
LATEX ??? Prof. Donald Knuth (1978) TEX Perintah pengolah kata yang digunakan berbagai komputer & SO agar portable. Terutama menulis simbol matematika. Dibuat dengan Bahasa C. Not use system, What You See Is What You Get Leslie Lamport (Digital Equipment Port - 1985) LATEX User Interface dari TEX
Jadi, LATEX adalah ??? Bahasa pemrograman yang diciptakan khusus dan menjadi bagian utama dari sistem pengaturan teks hasil pengetikan (typesetting system) yang menghasilkan dokumen/publikasi teks dan matematis yang berkualitas. • Tahap Membuat Dokumen pada LATEX : • Ketik dokumen pada suatu text editor ringan • Berikan perintah LATEX untuk mengatur dokumen • Compile dokumen untuk membentuk file .pdf , .dvi, .ps
Kebutuhan LATEX : • Paket instalasi LATEX; MikTex (ver 2.7, ver2.4, dsb) www.miktex.org • TextEditor; Notepadpada Windows atau Vi Editor pada Linux • Antarmuka grafis user LATEX; TexnicCenter atau WinEdit (Windows), Klat atau LyX (Linux)
Perintah – Perintah LATEX • A. Format • Semua perintah dalam LATEX diawali dengan tanda Backslash ( \ ). • Antara perintah dengan isi dokumen ada 1 spasi kosong. • Semua perintah LATEX case-sensitive. • Sekelompok dokumen atau teks dapat dikelompokkan dengan kurung kurawal{ dan }. • Beberapa perintah LATEX butuh argumen (perintah tambahan). • - Mandatory, ditulis dengan kurung kurawal & boleh kosong. • - Optional, dituliskan tanda kurung kotak & harus diisi.
Perintah – Perintah LATEX A. Format \documentclass{…} ---- preamble / pembukaan ---- \bfseries{ ---- declaration ---- } ---- preamble / pembukaan ---- \begin{document} ---- environment / isi ---- \bfseries{ ---- declaration ---- } ---- environment / isi ---- \end{document}
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 1. Space/Spasi Baris kosong, tabulasi, dan spasi banyak dianggap sebagai 1 perintah. \chapter{pendahuluan } contoh dokumen ===sama dengan=== \chapter{pendahuluan} contoh dokumen Untuk mengakhiri paragraf dan spasi dokumen gunakan tanda ‘ \\’ , atau perintah ‘ \vspace{2cm} ’ & ‘ \hspace{2cm} ‘ .
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 2. Alignment/perataan baris Default alignment LATEX adalah justified(rata kanan-kiri). Selain itu ada flushleft (rata kiri), flushright (rata kanan), center (rata tengah). \begin{flushleft} contoh tulisan dokumen rata kiri \end{flushleft}
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 3. Karakter khusus Untuk menuliskan karakter khusus harus dengan perintah tertentu. Ex : a.
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 3. Karakter khusus Untuk menuliskan karakter khusus harus dengan perintah tertentu. Ex : b.
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 4. Font/Tulisan Font standar yang ada dalam LATEX adalah - Roman {\rmfamily teks yang ingin diformat } - Sans serif {\sffamily teks yang ingin diformat } - Typewriter {\ttfamily teks yang ingin diformat }
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 4. Font/Tulisan Bentuk Font standar yang ada dalam LATEX adalah - Italic \textit { teks yang dicetak miring } - Bold \textbf { yang ingin dihuruf tebal } - Underline \Underline { teks yang digaris bawah }
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 4. Font/Tulisan Ukuran Font standar yang ada dalam LATEX adalah • Tiny : {\tiny teks yang ingin diformat } • Scriptsize : {\scriptsize teks yang ingin diformat} • Footnotesize : {\footnotesizeteks yang ingin diformat} • Small : {\small teks yang ingin diformat} • Normal :{\normalsizeteks yang ingin diformat} • Large :{\large teks yang ingin diformat} • Larger : {\Large teks yang ingin diformat} • Largest : {\LARGE teks yang ingin diformat} • Huge : {\huge teks yang ingin diformat} • Huger : {\Huge teks yang ingin diformat}
Perintah – Perintah LATEX B. Aturan Syntax 5. Mode Verbatim Menampilkan keluaran sesuai apa yang kita ketik di teks editor. Ex : \begin{verbatim} ini adalah baris pertama ini adalah baris kedua dari contoh. \end{verbatim}
Perintah – Perintah LATEX • B. Aturan Syntax • 6. Syntax – syntax Umum LATEX • - Pembuatan paragraf dengan \paragraph {Kata Pembuka} • Memisahkan baris dengan \\ atau \newline • Untuk memisahkan baris \linebreak • Untuk berpindah halaman \newpage • Catatan kecil (Footnote) pada sebuah halaman \footnote
Struktur Dasar Dokumen • 1. Document Class • Class file dalam LATEX menentukan layout halaman, jenis heading, dan berbagai environment untuk mengatur style dokumen. • \documentclass [option1, option2, optionX ] {class} • Macam dokumen class: • reportuntuk membuat laporan dalam berbagai bidang. • article untuk membuat paper, majalah, dan jurnal. • book untuk membuat buku dan thesis. • letter untuk membuat
Struktur Dasar Dokumen • 1. Document Class • Option dalam Document Class LATEX : • Ukuran Kertas A4 (a4paper) default, A3 (a3paper), dsb. • Ukuran Font 10pt default, 12pt, 32pt, dsb. • Layout Halaman one-side printing – article & letter, two-side printing – book & report, titlepage – judul terpisah, draft. • Margin mendeklarasikan geometri \usepackage{geometry}, \geometry{verbose, tmargin=2cm, bmargin=2cm, lmargin=2cm, rmargin=2cm}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Document environment adalah tempat dokumen tersebut ditempatkan. Dokumen environment ditempatkan diantara \begin dan \end. \documentclass {class} \begin{document} \end{document}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Penulisan Judul dan Ringkasan (abstract) \documentclass [a4paper, 12pt] {article} \begin{document} \title{JudulDokumen} \autor{NamaPenulis} \date{TanggalPembuatan} \maketitle ………… ………… \begin{abstract} isi abstract \end{abstract} \end{document}
Struktur Dasar Dokumen • 2. Document Environment • Sistematika Dokumen • Catt : • Hanya dokumen kelas book dan report yang dapat menggunakan semua struktur diatas. • Dokumen kelas article hanya dapat menggunakan kelas dibawah \section{…}. • Dokumen kelas letter tidak dapat menggunakan semua struktur diatas.
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Contoh Sistematika Dokumen : \documentclass [a4paper, 12pt] {report} \begin{document} \title{JudulDokumen} \author{Nama Penulis} \date{Tanggal Pembuatan} \maketitle ……… \begin{abstract} isi abstract \end{abstract} \chapter{Pendahuluan} isi bab I pendahuluan \section{Latar Belakang} isi subbab latar belakang \chapter{Dasar Teori} isi bab II dasar teori \section{TinjauanPustaka} isi subbab tinjauan pustaka \end{document}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Daftar Berurut Dokumen : a. Penomoran dengan simbol (Bulleted List) Ex : \begin{itemize} \item LABTI \item LABKOM \item LEPTEK \item LEPMA \end{itemize}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Daftar Berurut Dokumen : a. Penomoran dengan angka (Numbered List) Ex : \begin{enumerate} \item UNIVERSITAS GUNADARMA \item UNIVERSITAS INDONESIA \item INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG \item INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA \end{enumerate}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Daftar Berurut Dokumen : a. Penomoran dengan angka (Numbered List) \begin{description} \item [ UG ] UNIVERSITAS GUNADARMA \item [ UI ] UNIVERSITAS INDONESIA \item [ ITB ] INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG \item [ ITS ] INSTITUT TEKNOLOGI SURABAYA \end{description}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Tabel dalam LATEX Perintah untuk membuat tabel harus ditempatkan diantara \begin{table} dan \end{table}. Ex : Tabel 1.1 Contoh Tabel
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Tabel dalam LATEX Script nya sebagai berikut : \begin{table}[htbp] \begin{center} \begin{tabular}{|c|l|r|} \hline Judul Kolom 1 & Judul Kolom 2 & Judul Kolom 3 \\ \hline Isi Baris 1 Kolom 1 & Isi Baris 1 Kolom 2 & Isi Baris 1 Kolom 3 \\ Isi Baris 2 Kolom 1 & Isi Baris 2 Kolom 2 & Isi Baris 2 Kolom 3 \\ \hline \end{tabular} \caption{Contoh Tabel} \end{center} \end{table}
Struktur Dasar Dokumen • 2. Document Environment • Tabel dalam LATEX • Penjelasan Script sebagai berikut : • \begin{table}[htbp] • Berfungsi untuk mengatur posisi tabel dan tulisan pada suatu halaman dengan format tertentu. • h : tabel diletakkan persis ditempat perintah tsb dituliskan • t : tabel diletakkan dibagian atas halaman • b : tabel diletakkan dibagian bawah halaman • p : tabel diletakkan pada halaman khusus yang hanya memuat tabel itu • \begin{center} • Berfungsi untuk mengatur tabel terhadap posisi tepi dokumen. • \begin{tabular}{|c|l|r|} • Berfungsi untuk menggambar 3 kolom tabel. { c | l | r } mewakili alignment center, left, dan center untuk setiap kolomnya.
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Tabel dalam LATEX Penjelasan Script sebagai berikut : \hline Berfungsi untuk membuat potongan garis horizontal atau membuat garis per 1 record. \Caption{Judul Tabel} Berfungsi untuk memberikan judul tabel.
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Gambar dalam LATEX Sebelum menempatkan gambar pada dokumen di LATEX, harus dideklarasikan penggunaan paket graphicx dengan cara \usepackage{graphicx} Perintah untuk membuat gambar harus ditempatkan diantara \begin{figure} dan \end{figure}. Ex : \begin{figure}[htbp] \caption{Gambar SCRAAT} \begin{center} \includegraphics[width=10cm, height=10cm]{..//test/Scraat.jpg} \end{center} \end{figure}
Struktur Dasar Dokumen • 2. Document Environment • Gambar dalam LATEX • Penjelasan Script sebagai berikut : • \begin{figure}[htbp] • Berfungsi untuk mengatur posisi gambar dan tulisan pada suatu halaman dengan format tertentu. • h : gambar diletakkan persis ditempat perintah tsb dituliskan • t : gambar diletakkan dibagian atas halaman • b : gambar diletakkan dibagian bawah halaman • p : gambar diletakkan pada halaman khusus yang hanya memuat gambar itu • \begin{center} • Berfungsi untuk mengatur gambar terhadap posisi tepi dokumen.
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Gambar dalam LATEX Penjelasan Script sebagai berikut : \includegraphics[option1, option2]{nama & path file gambar} Berfungsi untuk menampilkan gambar dan mengatur posisi gambar pada suatu halaman. Width & Height digunakan untuk mengatur ukuran gambar. Tipe gambar default yang dapat dimuat adalah *.eps dan *.jpg. Untuk nama path dapat menggunakan ..//folder/namafile.jpg
Struktur Dasar Dokumen • 2. Document Environment • Referensi atau Rujukan dalam LATEX • Untuk pertama kali bagian rujukan diberikan label dahulu • Ex : \chapter{DasarTeori} • \label{dasarteori} • Untuk dokumen yang memerlukan rujukan, tambah perintah \ref{label} • Ex : \ref{dasar teori} • Untuk dokumen yang URL, gunakan perintah \url{alamat URL}
Struktur Dasar Dokumen 2. Document Environment Membuat daftar pustaka dalam LATEX Format utama penulisan \bibliographystyle{plain} \begin{thebibliography}{Refference} \bibitem \end{thebibliography} Ex: \begin { thebibliography } { 99 } \bibitem {pustaka1} { Peter Flynn : Begin \LaTeX\, Silmaril Consultants, (1999)} \end{thebibliography}
Notasi Matematika Penulisan notasi matematika Notasi matematika dalam paragraf \begin{math} notasi matematika \end{math} atau $ notasi matematika $ Memulai paragraf khusus matematika \begin{displaymath} notasi matematika \end{displaymath}
Notasi Matematika • Penulisan notasi matematika • Font matematika • 1. \mathrm{...} • 2. \mathsf{...} • 3. \mathtt{...} • 4. \mathit{...} • 5. \mathbf{...} • \mathcal{...} • SuperScripts & SubScripts • Superscript, dengan perintah $^{superscript}$ atau \sp{superscript} • Subscript, dengan perintah $_{subscript}$ atau \sb{subscript}
Notasi Matematika Penulisan notasi matematika Example : 1. Scriptnya : \begin{displaymath} y = x$_{1}^{2}$ +x$_{2}^{2}$ \end{displaymath} 2. Scriptnya : \begin{displaymath} f(x)=e$ˆ{(x$_{1}$)} \end{displaymath}
UJICOBA LATEX 1 • Instalasi MikTeX • Instalasi TexnicCenter • Uji compiler LATEX
UJICOBA LATEX 2 • Membuat dokumen sederhana. • Aturan Syntax, Font, Karakter Khusus. • Menggunakan Documentclass
UJICOBA LATEX 3 • Membuat dokumen lanjut. • Mengaplikasikan Sistematika dokumen & Daftar berurut. • Membuat Kolom dan Gambar.
UJICOBA LATEX 4 • Membuat dokumen lanjut. • Mengaplikasikan Aturan Matematika. • Membuat rumus matematika.
SELESAI,… Terimakasih atas perhatian, Mohon maaf atas kekurangan dan kesalahan!!!! By : Aldino Septa N, ST. Aldi_tob_2000@yahoo.com