90 likes | 299 Views
Pertemuan Kesebelas Presentasi Desain Riset. Matakuliah : MN J0412/ Riset Pemasaran Tahun : 2005 Versi : 1 September 2005/ Revisi 0. Learning Outcomes. Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Mahasiswa mampu merancang presentasi desain riset. Outline Materi.
E N D
Pertemuan KesebelasPresentasi Desain Riset Matakuliah : MN J0412/ Riset Pemasaran Tahun : 2005 Versi : 1 September 2005/ Revisi 0
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : • Mahasiswa mampu merancang presentasi desain riset.
Outline Materi • Materi 1: Pembagian Kelompok • Materi 2: Pembagian Topik Riset • Materi 3: Cara Pengerjaan Tugas • Materi 4: Kriteria Penilaian
Pembagian Kelompok • Untuk memudahkan pengerjaan, maka seluruh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan cara: • Tiap kelompok harus terdiri dari mahasiswa dan mahasiswi dengan proporsi yang sama. • Tiap anggota kelompok harus saling bertukar no HP untuk memudahkan komunikasi. Dengan demikian tidak ada alasan tidak tahu anggota kelompoknya. • Masing-masing ketua kelompok menyerahkan daftar anggota kelompoknya kepada ketua kelas.
Pembagian Topik Riset • Adapun topik riset yang disediakan akan dibagikan dan diberikan secara random. • Tiap topik riset hanya boleh dikerjakan oleh dua kelompok yang berbeda. Jadi masing-masing kelompok diusahakan untuk memilih topik yang berbeda.
Cara Pengerjaan Tugas • Dalam tugas riset terdapat lima tahap yang harus dikerjakan. • Masing-masing anggota tidak boleh memilih di tahap mana ia mau mengerjakan. Untuk seluruh tahap hendaknya diidentifikasi dulu kegiatan yang harus dikerjakan. Sesudahnya, barulah kegiatan dibagi menurut kapasitas masing-masing anggota kelompok.
Kriteria Penilaian • Yang dinilai: • Penyajian proposal atau desain riset • Kemampuan menyajikan materi • Konsistensi dari seluruh tahap riset • Konsistensi seluruh kegiatan dengan rumusan masalah dan topik yang dipilih
Kesimpulan: Akhir kuliah ini dapat disimpulkan: Mahasiswa dapat memahami bahwa sebuah proyek riset memerlukan kerja tim yang solid. Sebuah proyek riset harus konsisten dengan topik, rumusan masalah yang merupakan fondasi bagi penentuan kegiatan selanjutnya.