1 / 18

PERANCANGAN MUTU BERBASISKAN KEPENTINGAN KONSUMEN DAN PERSPEKTIF PESAING

PERANCANGAN MUTU BERBASISKAN KEPENTINGAN KONSUMEN DAN PERSPEKTIF PESAING. Budhi Prihartono. Perancangan Mutu Berbasiskan Kepentingan Konsumen dan Perspektif Pesaing.

kimball
Download Presentation

PERANCANGAN MUTU BERBASISKAN KEPENTINGAN KONSUMEN DAN PERSPEKTIF PESAING

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERANCANGAN MUTU BERBASISKAN KEPENTINGAN KONSUMEN DAN PERSPEKTIF PESAING Budhi Prihartono

  2. Perancangan Mutu Berbasiskan Kepentingan Konsumen dan Perspektif Pesaing • Tujuan utama bagian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan teknik untuk merancang mutu proses pembuatan produk dengan mempertimbangkan kepentingan konsumen, kemampuan internal perusahaan, dan pesaing. • Teknik yang digunakan untuk merancang mutu adalah QFD (Quality Function Deployment). Teknik ini biasa digunakan di berbagai perusahaan manufaktur dan jasa untuk merancang produk, proses, sistem dengan memperhatikan suara konsumen (voice of customer) dan kinerja pesaing. • Teknik QFD sendiri digunakan dengan mengutamakan : 1. Pendekatan tim kerja yang terdiri dari berbagai fungsi perusahaan 2. Penilaian secara rinci & terukur rancangan mutu yang akan dikembangkan & diimplementasikan 3. Komitmen semua orang baik di berbagai fungsi perusahaan maupun di berbagai level manajemen 4. Penekanan pada informasi tuntutan konsumen dan benchmarking kinerja pesaing

  3. Kebijakan Local Component Kebijakan Produk Lingkungan Kebutuhan & Keinginan Konsumen Konsumer Produksi Distribusi Penemuan Ide-ide Rancangan Produk Rencana Produksi Rencana Pemasaran Umpan balik POSISI METODE QFD

  4. Matrik Perencanaan Produk Matrik Perencanaan Komponen Matrik Perencanaan Proses Karakteristik Proses Matrik Perencanaan Produksi Karakteristik Komponen Target Karakteristik Komponen Karakteristik Produksi Target & Prioritas Karakteristik Proses Karakteristik Proses Target Karakteristik Proses Karakteristik Total Produksi Target & Prioritas Karakteristik Produksi Karakteristik Produksi Target Karakteristik Produksi Karakteristik Teknik Target & Prioritas Karakteristik Total Produksi Kebuutuhan dan keinginan konsumen Rumah Kualitas Pencapaian Kebuutuhan konsumen Target & Prioritas Karakteristik Teknis PROSES PENERJEMAHAN QFD

  5. E Korelasi Persyaratan Teknis C Persyaratan Teknis A Kebuutuhan dan keinginan konsumen D Hubungan (Pengaruh Persyaratan teknisterhadap kebutuhan Konsumen B Matriks Perencanaan (Penelitian Pasar & PerencanaanStrategis) F Matriks Persyaratan Teknis (Urutan tingkat kepentingan dayasaing& target untuk persyaratan teknisi) RUMAH KUALITAS

  6. E Korelasi Persyaratan Teknis C Persyaratan Teknis A Kebuutuhan dan keinginan konsumen D Hubungan (Pengaruh Persyaratan teknisterhadap kebutuhan Konsumen B Matriks Perencanaan (Penelitian Pasar & PerencanaanStrategis) F Matriks Persyaratan Teknis (Urutan tingkat kepentingan daya saing & target untuk persyaratan teknisi)

  7. RUMAH KUALITASSumber : Cohen (1995) Bagian A : Berisi data atau informasi yang diperoleh dari hasil penelitian pasar tentang kebutuhan dan keinginan konsumen Bagian B : Berisi tiga jenis data, yaitu : • Tingkat kepentingan kebutuhan dan keinginan konsumen • Data tingkat kepuasan konsumen terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan dan produk pesaing • Tujuan strategis untuk produk atau jasa baru yang akan dikembangkan Bagian C: Berisi persyaratan-persyaratan teknis untuk produk atau jasa baru yang akan dikembangkan. Data ini diturunkan berdasarkan informasi yang diperoleh mengenai kebutuhan dan keinginan konsumen (matriks A)

  8. Bagian D : Berisi penilaian manajemen mengenai kekuatan hubungan antara elemen-elemen yang ada pada bagian persyaratan teknis (matrik C) terhadap kebutuhan konsumen (matrik A) yang dipengaruhinya. Kekuatan hubungan ditunjukkan dengan menggunakan simbol tertentu. Bagian E : Menunjukkan korelasi antara persyaratan teknis yang satu dengan persyaratan-persyaratan teknis yang lain yang terdapat dalam matrik C. Korelasi antara kedua persyaratan teknis tersebut ditunjukkan dengan menggunakan simbol-simbol tertentu. Bagian F : Berisi tiga jenis data, yaitu : • Urutan tingkat kepentingan (ranking) persyaratan teknis • Informasi hasil perbandingan kinerja persyaratan teknis produk yang dihasilkan oleh perusahaan terhadap kinerja produk pesaing • Target kinerja persyaratan teknis produk baru yang dikembangkan

  9. Sumber Suara Konsumen Perusahaan Garmen 1 Nyaman dan enak dipakai, tidak luntur saat dicuci, tidak mudah sobek, terlihat rapi, tidak kusut, menterap keringat, tidak pudar dan tahan lama, harga bersaing Perusahaan Garmen 2 Nyaman dipakai, lembut tapi tidak kusut, tidak menciut dan tidak luntur saat dicuci, tahan lama, corak baik, motif tidak terlalu rumit, motif sesuai, rapi dan harga terjangkau Perusahaan Garmen 3 Tahan lama, lembut dan nyaman saat dipakai, kombinasi warna motif sesuai, tidak mudah luntur, tidak terlihat kucal (rapi), tidak mudah robek, harga terjangkau Informasi Suara Konsumen

  10. Keinginan Konsumen Total Bobot Warna tdk mudah pudar - 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 5 8 Keinginan Konsumen Warna tdk luntur saat dicuci 1 - 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 1 6 4 Nyaman saat dipakai (lembut) Tidak mudah sobek Disainmotif bagus Warna tidak mudah pudar Warna tidak luntur saat dicuci Tidak menciut saat dicuci Tahan lama Tidak udah kusut Mampu menyerap keringat Warna bagus dan sesuai Kombinasi warna sesuai Terlihat rapi Harga bersaing Tidak menciut saat dicuci 1 1 - 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 10 13 Tidak mudah sobek 1 1 0 - 1 0 1 1 1 1 1 1 1 10 13 Tahan lama 1 1 1 0 - 0 0 0 0 0 0 0 1 4 5 Nyaman saat dipakai (lembut) 1 1 1 1 1 - 1 1 1 1 1 1 1 12 16 Tidak mudah kusut 1 1 0 0 1 0 - 0 1 0 0 1 0 5 6 Mampu menyerap keringat 0 0 0 0 1 0 1 - 0 0 0 1 1 4 5 Disain motif bagus 0 0 0 0 1 0 0 1 - 1 0 0 0 2 4 Warna bagus dan sesuai 0 0 0 0 1 0 1 1 1 - 1 1 0 6 8 Kombinasi warna sesuai 0 0 0 0 1 0 1 1 1 0 - 1 1 6 8 Terlihat rapi 1 1 0 0 1 0 0 0 1 0 0 - 0 4 6 Harga bersaing 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 - 3 4 77 100 PEMBOBOTAN KEINGINAN KONSUMEN

  11. No Kebutuhan Konsumen Parameter Teknis Besaran 1 Warna tidak mudah pudar Daya serap kain terhadap cairan cat Jumlah puntiran benang Derajat keasaman proses pewarnaan Suhu proses produksi steaming Kecepatan proses steaming % puntir / meter resep pasta C Yards / menit 2 Warna tdk luntur saat dicuci Daya serap kain terhadap cairan cat Jumlah puntiran benang Derajat keasaman proses pewarnaan Suhu proses produksi steaming Kecepatan proses steaming % puntir / meter resep pasta C Yards / menit 3 Tidak menciut saat dicuci Penyusutan akibat proses produksi Jumlah puntiran benang Suhu proses produksi steaming Suhu proses produksi stenter Suhu proses produksi boil off % puntir / meter C C Yards / menit 4 Tidak mudah sobek Kekuatan tarik kain Pengikisan akibat proses produksi Derajat keasaman proses pewarnaan Suhu proses produksi steaming Kecepatan proses steaming Suhu proses produksi stenter Suhu proses produksi boil off Kecepatan proses boil off Kecepatan proses stenter Diameter benang Kerapatan benang Jumlah puntiran benang Ketebalan kain Pa % resep pasta C Yards / menit C C Yards / menit Yards / menit Dinier Skala rapat Puntir / meter mm Penentuan Parameter Teknis

  12. No Kebutuhan Konsumen Parameter Teknis Besaran 5 Tahan lama Kekuatan tarik kain Diameter benang Kerapatan benang Derajat keasaman proses pewarnaan Jumlah puntiran benang Ketebalan kain Pa Dinier Skala rapat Resep pasta Puntir / meter mm 6 Nyaman saat dipakai (lembut) Jumlah puntiran benang Diameter benang Kerapatan benang Berat kain jadi Ketebalan kain Puntir / meter Dinier Skala rapat Gram / m2 Mm 7 Tidak mudah kusut Pengikisan akibat proses produksi Jumlah puntiran benang Diameter benang Kerapatan benang Berat kain jadi Ketebalan kain % Puntir / meter Dinier Skala rapat Gram / m2 Mm 8 Mampu menyerap keringat Daya serap kain jadi terhadapcairan Jumlah puntiran benang Diameter benang Ketebalan kain % Puntir / meter Dinier Mm

  13. No Kebutuhan Konsumen Parameter Teknis Besaran 9 Disain motif bagus Nilai keindahan Nilai 10 Warna bagus dan sesuai Tingkat luminasi warna Nilai preferensi warna Luminositas Nilai 11 Kombinasi warna sesuai Jumlah warna yang dipakai Nilai kesesuaian Bauh Nilai 12 Terlihat rapi Berat kain jadi Ketebalan kain Nilai kerapian Gram / m2 Mm nilai 13 Harga bersaing Biaya produksi kain per meter Rp / meter

  14. Bobot Kebutuhan Konsumen 16 1. Dirasakan nyaman jika dipakai sebagai bahan celana panjang 13 2. Tidak terjadi perubahan dimensi akibat pencucian 13 3. Tidak mudah sobek atau tahan terhadap gosokan-gosokan 8 4. Warna yang dipergunakan sesuai untuk bahan celana panjang & cocok dengan selera sebagian besar konsumen 8 5. Warna kain tidak luntur pada saat dilakukan pencucian 8 6. Jika terjadi penggunakaan lebih dari satu warna, kombinasi warna yang dipergunakan harus cocok 8 7. Kain tidak mudah kusut/ kucal Urutan Bobot Kebutuhan Konsumen

  15. Kain untuk celana panjang yang sesuai dengan keinginan konsumen Tahan lama Enak dipakai Harga terjangkau ESTETIKA Terhadap warna Terhadap bentuk Lembut Tdk mudah kusut Menyerap keringat Corak bagus Terlihat rapi Tdk mudah pudar Tdk luntur Tdk menciut Tdk mudah sobek Motif bagus Kombinasi warna sesuai Pohon Perancangan Produk Kain Bahan Celana Panjang

More Related