1 / 10

PERGAULAN ISLAMI

PERGAULAN ISLAMI. OLEH : ABDUL GOFUR RAKA HEDIANA. PERGAULAN ISLAMI. Pergaulan adalah suatu proses interaksi makhluk dengan makhluk lainnya , hubungan seseorang dengan yang lainnya , hubungan manusia dengan manusia , dan lain-lain.

Download Presentation

PERGAULAN ISLAMI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERGAULAN ISLAMI OLEH : ABDUL GOFUR RAKA HEDIANA

  2. PERGAULAN ISLAMI Pergaulanadalahsuatu proses interaksimakhlukdenganmakhluklainnya, hubunganseseorangdengan yang lainnya, hubunganmanusiadenganmanusia, dan lain-lain. PergaulanIslamiadalahpergaulan yang sesuaidenganAjaran Islam yang berpedomankepada Al-Qur’an danSunnahRosululloh SAW. Serta dalamtataranamaltelahdicontohkanlangsungolehRosulullah SAW. parasahabat, dan orang-orang soleh.

  3. Laki-LakidanPerempuandalamPandangan Islam Manusiahanyaterbagimenjadi 2 jeniskelaminyaitulaki-lakidanperempuan. Hal inisudahdimulaidariawalpenciptaanmanusiayaitulaki-laki yang diwakilioleh Adam AS danperempuandiwakiliolehhawa. Laki-lakidiistilahkandengan “Dzakar” danperempuandiistilahkandengan “Untsa”. Q.S Hujurat (49) ayat 13 menegaskan yang artinya: “Haimanusia, sesungguhnya kami menciptakankamudarijenislaki-lakidanperempuan “.rasul SAW melaknatlaki-laki yang menyerupaiwanitadanwanita yang menyerupailaki-laki.” LebihkhususRasul SAW melaknatlaki-laki yang memakaipakaian yang biasadipakaiolehwanita & sebaliknya,perempuan yang memakaipakaian yang biasadipakailaki-laki.

  4. DampakPergaulan yang tidakdidasariAjaran Islam (PergaulanBebas) • Sekitar 16 % remaja di empatkotaitumengakusudahberhubunganintimsaatberusiaantara 13-15 tahun. • 44 % respondenlainnyamengakumulai ‘mencicipi’ sekssejakusia 16-18 tahun. Sampaidisinikitadapatmenghitungbahwa 50 % respondenmengakutelahberhubungansekssaatmerekabelumlagilepasakilbaligh. • Sekitar 35 % respondenmengakumengenalsekspertama kali dari film porno. Sisanyamengakumengetahuiseksdaripengalamansesamateman. • 40 % respondenmengakupertama kali melakukanhubunganseks di rumahmereka; 26 % mengakusenangmelakukannya di tempatkos; 26 % lainnyasenangmelakukannya di kamar hotel.

  5. AdabPergaulanIslami • Menyampaikansalamdansalingmenyapadengansopan • Menjunjungtinggiakhlakulkarimah • Salingmenutupaibsesama • Salingmembantudanberupayameringankanbebannya • Menghindarihal-halberikut : • Berkhalwatatauberdua-duandenganlawanjenis • Mendekatizinaapalagimelakukannya • Mewaspadaipemberian orang apalagi orang yang tidakdikenal • Pergisendiriandalamkeramaian • Berpakaianseronok • Narkoba • Keluarrumahtanpatujuan

  6. SOLUSI • Hendaknyasetiap Muslim menjagapandanganmatanyadarimelihatlawanjenissecaraberlebihan. Dengan kata lain hendaknyadihindarkanberpandanganmatasecarabebas. Perhatikanlahfirman Allah berikutini, “Katakanlahkepadalaki-laki yang beriman; hendaklahmerekamenahanpandangannyadanmenjagakemaluannya; yang demikianituadalahlebihbaikbagimereka…katakanlahkepadawanita-wanita yang beriman; hendaklahmerekamenahanpandangannyadanmenjagakemaluannya…” (QS. 24: 30-31). Awaldorongansyahwatadalahdenganmelihat. Makajagalahkeduabijimataini agar terhindardaritipudayasyaithan. TentanghaliniRasulullahbersabda, “Wahai Ali, janganlahengkauiringkansatupandangan (kepadawanita yang bukanmahram) denganpandangan lain, karenapandangan yang pertamaitu (halal) bagimu, tetapitidak yang kedua!” (HR. Abu Daud).

  7. Hendaknyasetiap Muslim menjagaauratnyamasing-masingdengancaraberbusanaislami agar terhindardarifitnah. Secarakhususbagiwanita Allah SWT berfirman, “…danjanganlahmerekamenampakkanperhiasannya, kecuali yang biasanampakdaripadanya. Dan hendaklahmerekamenutupkankainkerudungkedadanya…” (QS. 24: 31). Dalamhalmenjagaaurat, Nabi pun menegaskansebuahtatakrama yang harusdiperhatikan, beliaubersabda: “Tidakdibolehkanlaki-lakimelihataurat (kemaluan) laki-laki lain, begitujugaperempuantidakbolehmelihatkemaluanperempuan lain. Dan tidakbolehlaki-lakiberkumuldenganlaki-laki lain dalamsatukain, begitujugaseorangperempuantidakbolehberkemuldengansesamaperempuandalamsatukain.” (HR. Muslim)

  8. Tidakberbuatsesuatu yang dapatmendekatkandiripadaperbuatanzina (QS. 17: 32) misalnyaberkhalwat (berdua-duaan) denganlawanjenis yang bukanmahram. Nabibersabda, “Barangsiapaberimankepada Allah danhariakhir, makajanganlahberkhalwatdenganseorangwanita (tanpadisertaimahramnya) karenasesungguhnya yang ketiganyaadalahsyaithan (HR. Ahmad). • Menjauhipembicaraanataucaraberbicara yang bisa ‘membangkitkanselera’. Arahanmengenaihalinikitatemukandalamfirman Allah, “HaiparaistriNabi, kamusekaliantidaklahsepertiperempuan lain jikakamubertaqwa. Makajanganlahkamutundukdalamberbicarahinggaberkeinginan orang yang adapenyakitdalamhatinya. Dan ucapkanlahperkataan yang ma’ruf.” (QS. 33: 31) BerkaitandengansuaraperempuanIbnuKatsirmenyatakan, “Perempuandilarangberbicaradenganlaki-lakiasing (non mahram) denganucapanlunaksebagaimanadiaberbicaradengansuaminya.” (TafsirIbnuKatsir, jilid 3)

  9. Hendaknyatidakmelakukanikhtilat, yakniberbaurantarapriadenganwanitadalamsatutempat. Hal inidiungkapkan Abu Asied, “Rasulullah saw pernahkeluardari masjid danpadasaatitubercampurbaurlaki-lakidanwanita di jalan, makabeliauberkata: “Mundurlah kalian (kaumwanita), bukanuntuk kalian bagiantengahjalan; bagian kalian adalahpinggirjalan (HR. Abu Dawud). SelainituIbnu Umar berkata, “Rasulullahmelaranglaki-lakiberjalandiantaraduawanita.” (HR. Abu Daud). Dari uraian di atasjelaslahbagikitabahwapriadanwanitamemangharusmenjagabatasandalampergaulan. Denganbegituakanterhindarlahhal-hal yang tidakdiharapkan. Tapinampaknyarambu-rambupergaulaninibelumsepenuhnyadifahamiolehsebagian orang. Karenaitumenjaditanggungjawabkitamenasehatimerekadenganbaik. Tentusajainiharuskitaawalidaridirikitamasing-masing. SemogaAllah senantiasamembimbingkitadanmenjauhkannyadariperbuatanterceladanperbuatan yang tidakterpuji. Aamiin.

  10. Hindarilahbersentuhankulitdenganlawanjenis, termasukberjabatantangansebagaimanadicontohkanNabi saw, “Sesungguhnyaakutidakberjabatantangandenganwanita.” (HR. Malik, TirmizidanNasa’i). Dalamketerangan lain disebutkan, “TakpernahtanganRasulullahmenyentuhwanita yang tidak halal baginya.” (HR. Bukharidan Muslim). Hal inidilakukanNabitentusajauntukmemberikanteladankepadaumatnya agar melakukantindakanpreventifsebagaiupayapenjagaanhatidaribisikansyaithan. Wallahua’lam. Selainduahadits di atasadapernyataanNabi yang demikiantegasdalamhalini, bekiaubersabda: “Seseorangdarikamulebihbaikditikamkepalanyadenganjarumdaribesidaripadamenyentuhseorangwanita yang tidak halal baginya.” (HR. Thabrani).

More Related