470 likes | 713 Views
Bab 5. Cara dan Hasil Ukur. ----------------------------------------------------------------------- Cara dan Hasil Ukur -----------------------------------------------------------------------. Bab 5 Cara dan Hasil Ukur A. Cara Ukur dan Pengumpulan Data 1. Komponen Cara Ukur Prosedur
E N D
Bab 5 Cara dan Hasil Ukur
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Bab 5 Cara dan Hasil Ukur A. Cara Ukur dan Pengumpulan Data 1. Komponen Cara Ukur • Prosedur • Kondisi Waktu • Kondisi Tempat • Kesediaan Tanggapan • Ketercapaian tanggapan • Jenis tanggapan Komponen ini dapat mempengaruhi kualitas hasil ukur
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Karakteristik Komponen Cara Ukur Prosedur • Pengukuran serentak atau responden demi responden • Responden mendatangi pengukur atau pengukur mendatangi responden • Pengukuran langsung atau melalui media Kondisi Waktu • Ada waktu yang menyenangkan bagi responden • Ada waktu yang kurang menyenangkan • Ada waktu yang cukup atau tidak cukup untuk tanggapan Kondisi Tempat • Ada tempat yang nyaman bagi responden • Ada tempat yang tidak nyaman
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Kesediaan Tanggapan • Ada responden yang bersedia memberi tanggapan • Ada responden yang tidak bersedia memberi tanggapan • Ada responden yang memberikan tanggapan yang bias Ketercapaian Tanggapan • Ada tanggapan yang mencapai akhir alat ukur • Ada tanggapan yang tidak sampai ke akhir alat ukur • Ada bagian yang tidak ditanggapi oleh responden Jenis Tanggapan • Ada tanggapan ujian • Ada tanggapan survei
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Pengukuran Bersamaan Prosedur Ukur • Responden berkumpul di suatu tempat • Secara serentak atau secara bergilir responden memberi tanggapan • Pengukuran mencakup Menjawab ujian atau mengisi kuesioner Mengukur di laboratorium Mengukur di lapangan Keunggulan • Pengukuran dapat dilakukan dengan cepat • Tanggapan responden biasanya terkumpul secara lengkap Kelemahan • Tidak selalu dapat dilakukan pada survei
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Pengukuran Melalui Wawancara Langsung Prosedur • Wawancara tatap muka dengan pewawancara mengisi kuesioner • Wawancara melalui telepon dengan pewawancara mengisi kuesioner Keunggulan • Hampir semua responden memberi tanggapan • Bila perlu, pewawancara dapat memberi penjelasan tentang pertanyaan di kuesioner Kelemahan • Wawancara tatap muka: mahal dan lambat • Wawancara telepon: hanya pada responden yang terjangkau oleh telepon • Ada kemungkinan tanggapan menjadi bias karena terpengaruh oleh penjelasan pewawancara
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 5. Pengukuran Melalui Media Prosedur • Ada media surat, biasanya, dengan amplop balasan yang sudah beralamat dan berperangko • Ada media faksimili • Ada media internet Keunggulan • Biaya relatif murah Kelemahan • Pengalaman menunjukkan bahwa biasanya kurang dari 30% yang menanggapi Strategi • Disusul dengan surat imbauan • Disertakan hadiah di dalam surat
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 6. Pengukuran Melalui Pengamatan dan Penilaian Prosedur • Pengukuran dilakukan oleh pengamat atau penilai,biasanya, dengan pengisian borang • Biasanya menggunakan lebih dari seorang pengamat Keunggulan • Tidak mengganggu subyek • Dapat menghindari tanggapan bias dari responden Kelemahan • Perlu melatih pengamat dan penilai untuk memahami kriteria pengukuran • Perlu memeriksa kecocokan di antara pengamat dan penilai (reliabilitas)
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- B. Pengumpulan Data 1. Maksud Pengumpulan Data Uji Coba Alat Ukur • Pengukuran pada uji coba kepada responden setara dalam rangka perbaikan alat ukur • Dapat dilakukan berkali-kali sampai diperoleh alat ukur yang baik Pengukuran Sesungguhnya • Pengukuran diterapan kepada responden sesungguhnya untuk mengumpulkan data • Jika perlu dilakukan pengkodean data • Biasanya data disusun ke dalam tabel menurut keperluan
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Data Responden dan Butir Tangapan Responden • Tanggapan responden biasanya dilakukan pada butir menghasilkan sekor (data) yang paling sederhana • Sekor satu responden pada satu butir adalah sekor-satuan • Susunan sekor 1 responden N butir M responden 1 butir M responden N butir 1 responden 1 butir 1 sekor-satuan
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Harga Sekor-satuan • Pada skala dikotomi, harga sekor-satuan, hanya ada dua harga, biasanya 0 dan 1 • Pada skala politomi, harga sekor-satuan, lebih dari dua harga, misalnya 1 sampai 5 1 sampai 7 0 sampai 10 1 sampai 11 0 sampai 100
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Prosedur Pensekoran Melalui kunci jawaban • Sekor-satuan diberikan berdasarkan kecocokan dengan kunci jawaban • Kunci jawaban dapat berbentuk jawaban betul-salah dan dapat berbentuk jawaban terbaik Melalui harga pada skala kiraan • Sekor-satuan diberikan berdasarkan harga atau koding untuk pilihan yang dipilih pada skala kiraan Melalui penilaian secara analitik • Penilai memberikan nilai pada komponen penilaian dan kemudian dijumlahkan Melalui penilaian secara holistik • Penilai memberikan nilai sekaligus terhadap keseluruhan penilaian
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- C. Matriks Sekor 1. Pembentukan Matriks Sekor • Matriks sekor terbentuk melalui sejumah responden yang mengerjakan sejumlah butir • Di dalam matriks sekor terdapat sekor-satuan dari setiap butir yang dilakukan oleh setiap responden 2. Notasi pada Matriks Sekor • Notasi Responden M = banyaknya responden g atau h = indeks untuk responden Misalnya, Responden ke-g Responden ke-h
-----------------------------------------------------------------------Ciri dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- ▪ Notasi Butir N = banyaknya butir i atau j = indeks untuk butir misalnya, Butir ke-i Butir ke-j ▪ Notasi Sekor Satuan X atau Y = sekor satuan Sekor satuan dapat diikuti oleh indeks responden dan indeks butir Misalnya, Xgi X43 butir ke-I butir ke-3 responden ke-g responden ke-4 sekor satuan X sekor satuan X
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Bentuk Matriks Sekor Res- pon- den 1 2 3 4 . . . i j . . . N 1 2 3 4 X43 . . g Xgi h . . M Butir
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 1 Ujian pilihan ganda memberikan hasil sebagai berikut Kunci: cbddc dacbd bcdba bcdaa bcacb Res Jawaban 1 cbdda bcdbd adcad dddaa aabcd 2 abdcc cddbd badba ccdaa baccb 3 adbcd caaac aacdd dcdaa acadd 4 dcdad abcad cdcac ccbaa dcacd 5 cadaa ccaba adacd dcdaa bcadd 6 acdbb accdb dacba bcdda dcdda 7 bbdca bbaab baaaa dcdda bcacc 8 dadcd cbbac aaddb dcaba ccabb 9 caaba ccdba acaba cbcaa daadb 10 aabab aadac dcada acdca acadd 11 abbda baadc acbcc dcbda dacdb 12 cbddc dbdba acaab bcbca acccb 13 cabcd daddb baadb bcbca caacd 14 cbbbc dbdbb dcabc dcdda bcacd 15 cbdda cacdc abbca dcdaa bcadd 16 cadac dacad bbabb acbca caccd 17 acdab cdada bcabc acdaa bcabd 18 acbac cbcda dcddc dccaa bcabd 19 abdbc cadba bbdbd ccdda bcadb 20 bcddc daadd cbcba cccaa bcddb
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Res Jawaban 1 11110 00111 00000 00111 00010 2 01101 00011 10111 01111 10011 3 00000 01000 00000 00111 01100 4 00100 00101 00000 01011 01110 5 10100 00010 00000 01111 11100 6 00100 00100 00011 11101 01000 7 01100 00000 10001 01101 11110 8 00100 00000 00100 01001 01101 9 10000 00010 01011 00011 00101 10 00000 01000 00100 01101 01100 11 01010 01000 01000 01001 00001 12 11111 10010 01000 11001 01011 13 10000 11000 10000 11001 00110 14 11001 10010 01010 01101 11110 15 11110 01100 00001 01111 11100 16 10101 11101 10010 01001 00010 17 00100 00000 11010 01111 10101 18 00001 00100 01100 01010 11100 19 01101 01010 10110 01101 11101 20 00111 11001 00011 01011 11001
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 2 Ujian pilihan ganda memberikan hasil sebagai berikut Kunci: dcbca dcdab bdcbc acbdd Res Jawaban 1 dcbbb acaaa adccc ccccc 2 cdacb dbaca bbcac ddbad 3 dcbca dcdaa bbcbb bcbcd 4 dcdcd dbdda bdcbc aaadc 5 abbad bcbaa adcbc bccdc 6 dcbdd ccaaa accbd baacb 7 adbbc dbcba abcbb dacbc 8 dddca bbbac bccbd dcbdc 9 ccbcc cabcc abddc abbad 10 dccab cdbcb bdcac ddada 11 adbcd bcdda accaa dcadc 12 dcbbc bcaab bdcab bcbbc 13 adcac bbacd cccbd baaab 14 adbbd acabb cbcbb dbada 15 cddbd abdba accda bcadd 16 ddbca dcdaa ddcbc acbdd 17 bbbbb ccaaa adcda daabb 18 cdaca dcdaa ddccb accdd 19 dbbcc bcbba cdcad bdadd 20 dcbaa bcdaa adcaa baacd 21 ddbaa bcdda abcba bbacb
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Res Jawaban 1 11100 01010 2 00010 100 3 11111 1 4 1101 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 3 Ujian pilihan ganda memberikan hasil sebagai berikut Kunci: caacb aceca baebd bdcab Res Jawaban 1 dabcd caeca caebd bdcbd 2 eabcb adecb aaaba bdbba 3 dcbcb caeca aaebd bccab 4 dcaed daccd caeab acbcb 5 aaddb aceac ceeaa bccab 6 dbada ccadc aaeba bdaab 7 abbcb bceac caebd bcada 8 eaabc caeec caabd bbcab 9 babab acead cbebd aeadb 10 cdadc acecc baecd ccabb 11 bdcdb dcecc baeba acbbb 12 baadb cdeac aaeba abcab 13 eaacb aceca caebc bbdab 14 abaca acdaa bbcba bccab 15 daacd acece cdeba acaab 16 dabcb acecc cbebd bdcac 17 dcdce aceea cbabc bccab 18 dcacb acedc ddebd abcab 19 dbbcd abeab daebd ddbab 20 dadbc acecc caebd bccab 21 cadcb caecc aadbd acadb
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Res Jawaban 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 4 Hasil pengukuran menunjukkan Res- pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 3 4 1 5 4 2 2 3 2 5 2 5 3 2 2 5 2 4 3 3 3 3 1 4 1 4 2 3 4 5 2 4 3 2 2 4 2 5 2 4 4 4 3 4 1 5 4 2 3 5 2 5 2 5 3 5 3 3 4 5 4 1 2 3 3 3 3 5 2 6 2 5 2 3 5 2 1 2 1 2 1 3 4 7 2 3 2 5 4 3 1 3 1 4 2 4 3 8 4 4 1 2 3 2 3 4 2 5 3 4 2 9 4 4 2 4 3 2 4 3 4 4 2 5 3 10 3 5 3 4 4 1 2 2 2 5 1 3 1 11 1 5 1 5 5 1 4 2 3 3 3 4 4 12 2 3 2 5 4 2 2 3 2 5 2 5 2 13 3 4 2 4 4 3 2 3 3 4 2 4 4 14 2 4 1 4 3 2 2 3 2 5 3 5 3 15 1 3 2 3 5 3 3 2 2 4 3 4 3 16 2 2 2 2 4 3 2 2 3 4 3 5 2 17 3 3 3 2 5 3 3 1 3 4 2 4 4 Butir
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 5 Hasil pengukuran menunjukkan Res- pon- den 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 1 2 3 2 4 5 1 4 4 2 2 1 4 3 4 2 2 4 1 5 5 2 3 4 2 4 1 3 2 4 3 3 3 1 5 4 1 4 4 3 4 2 4 2 5 4 4 3 3 4 3 1 4 2 3 3 1 4 3 3 5 1 2 1 3 4 2 5 2 1 2 3 5 2 4 6 1 2 2 4 3 3 3 3 1 2 1 2 1 4 7 2 4 2 5 4 2 2 4 2 1 2 3 3 5 8 3 3 2 5 5 1 4 4 2 1 2 4 3 4 9 2 4 3 4 3 1 4 2 3 2 1 4 3 3 10 2 3 2 4 5 2 4 2 2 2 1 4 1 3 11 1 4 1 5 4 2 4 3 3 3 2 4 3 4 12 2 4 2 4 4 2 3 2 4 2 3 3 2 3 13 3 2 2 5 5 1 2 3 3 4 2 4 2 5 14 2 4 3 4 2 2 3 3 3 2 1 5 3 5 15 1 2 2 3 5 2 3 1 2 4 3 4 2 3 16 2 2 1 3 5 3 5 2 2 3 3 5 2 4 17 3 4 3 2 4 3 4 2 3 4 2 3 2 4 Butir
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Jenis Sekor pada Matriks Sekor • Sekor-satuan Sekor pada satu butir yang diperoleh dari satu responden • Sekor Responden Sekor pada satu responden dengan semua butir yang ditanggapinya • Kelompok Sekor Responden Semua sekor responden yang ada di kelompok responden • Sekor Butir Sekor pada satu butir dengan tanggapan semua responden • Kelompok Sekor Butir Semua sekor butir yang ada di dalam kelompok butir
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Butir • Sekor Responden Res- pon- den 1 2 3 4 . . . 1 2 . . g • Kelompok Sekor Responden Res- pon- den 1 2 3 4 . . . 1 2 . A Butir A
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Butir • Sekor Butir Res- pon- den 1 2 3 4 . . i . . 1 2 . • Kelompok Sekor Butir Res- pon- den 1 2 3 4 . . . 1 2 . . B Butir B
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- D. Keterampilan Statistika 1. Pengertian Probabilitas Peristiwa Peluang peristiwa itu terjadi Sisi M = muka B = belakang koin P = probabilitas P(M) = ½ = 0,5 P(B) = ½ = 0,5 Dua koin P(M = 0) = ¼ = 0,25 P(M = 1) = ½ = 0,50 P(M = 2) = ¼ = 0,25 M B MM MB BM BB
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- -----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 1 2 3 4 5 6 Sisi dadu P(X = 1) = P(X = 2) = P(X = ganjil) = = P(X 3) = = P(X bukan 2) = Umum N = seluruh unsur n = unsur peristiwa X P(X) = n N
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh: Peristiwa Nilai Ujian X = nilai ujian f = frekuensi nilai ujian P = probabilitas X f P(X) ΣP(X) 4 1 0,05 0,05 5 3 0,15 0,20 6 5 0,25 0,45 7 7 0,35 0,80 8 2 0,10 0,90 9 2 0,10 1,00 20 N = 20 P(X = 4) = = 0,05 P(X = 5) = = 0,15
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 6 X f P(X) ΣP(X) 1 1 0,01 0,01 2 8 0,08 0,09 3 12 4 21 5 24 6 21 7 7 8 5 9 1 100 Contoh 7 Nilai X Kelompok f P(X) ΣP(X) 41 – 50 45,5 1 51 – 60 55,5 4 61 – 70 65,5 7 71 – 80 8 81 – 90 3 91 –100 2 25
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 2. Batas Nilai dan Jumlah Probabilitas ▪ Batas Nilai Probabilitas P(X) = Minimum n = 0 P(X) = = 0 Maksimum n = N P(X) = = 1 P(G) = = 0 P(L) = = 1 G = gagal L = lulus 0 P 1 L L L L L
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- ▪ Jumlah Nilai Probabilitas (Kumulasi) seluruh peristiwa = 1 sebagian peristiwa = < 1 P(G) = = 0,4 P(L) = = 0,6 G = gagal L = lulus P(G) + P(L) = 0,4 + 0,6 = 1 Pada umumnya dengan s = sukses g = gagal P(s) = p p + q = 1 P(g) = q (seluruh peristiwa) sehingga p = 1 – q q = 1 - p L L L G G
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh: Peristiwan Nilai Ujian X f P(X) ΣP(X) 4 1 0,05 0,05 5 3 0,15 0,20 6 5 0,25 0,45 7 7 0,35 0,80 8 2 0,10 0,90 9 2 0,10 1,00 20 Kumulasi untuk seluruh peristiwa Kumulasi untuk sebagian peristiwa P(X 5) = 0,20 P(X 8) = 0,90 P(X < 6) = P(X 5) = 0,20 P(X < 9) = P(X 8) = 0,90 P(6 < X 8) = P(X 8) – P(X 6) = 0,90 – 0,45=0,45
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 8 Dari contoh 6 Kumulasi probabilitas seluruh peristiwa = P(X 2) = P(X < 2) = P(X 4) = P(X < 4) = P(X 6) = P(X < 6) = P(X 8) = P(X < 8) = P(2 X 8) = P(6 X 8) = P(4 < X < 8) = P(4 < X 6) = Contoh 9 Dari contoh 7 P(X 75,5) = P(X < 75,5) = P(X 95,5) = P(X < 95,5) = P(55,5 X 85,5) = P(65,5 X < 85,5) = P(75,5 < X 95,5) =
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 3. Distribusi Probabilitas Jumlah probabilitas untuk semua peristiwa selalu sama dengan 1 Probabilitas = 1 ini terdistribusi ke setiap peristiwa sehingga probablitias setiap peristiwa merupakan sebagian dari probabilitas = 1 ini. Bentuk seperti ini dikenal sebagai distribusi probabilitas Distribusi probabilitas dapat disajikan berupa • Tabel • Grafik • Rumus
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 10 Distribusi probabilitas lemparan dua koin M = muka B = belakang Distribusi probabilitas • Tabel M P(M) ΣP(M) 0 0,25 0,25 1 0,50 0,75 2 0,25 1,00 • Grafik • Rumus MM MB BM BB P(M) 0,50 M 1 2
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 11 Distribusi probabilitas nilai ujian • Tabel X f P(X) ΣP(X) 4 1 0,05 0,05 5 3 0,15 0,20 6 5 0,25 0,45 7 7 0,35 0,80 8 2 0,10 0,90 9 2 0,10 1,00 • Grafik
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- 4. Distribusi Probabilitas Normal Baku Distribusi probabilitas normal baku adalah distribusi probabilitas normal dengan rerata 0 dan simpangan baku 1 • Dalam bentuk rumus • Dalam bentuk grafik
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Dalam bentuk tabel z n(z) . . -3,00 0,00443 0,00135 -2,99 0,00457 0,00139 -2,98 0,00471 0,00144 -2,97 0,00485 0,00149 . . -0,03 0,39876 0,48803 -0,02 0,39886 0,49202 -0,01 0,39892 0,49601 0,00 0,39894 0,50000 0,01 0,39892 0,50399 0,02 0,39886 0,50798 0,03 0,39876 0,51197 . . 2,97 0,00485 0,99851 2,98 0,00471 0,99856 2,99 0,00457 0,99861 3,00 0,00443 0,99865
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur-----------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- Contoh 12 z (z) (z) z -2,91 0,0018 0,09 -1,341 -1,76 0,0392 0,25 - 0,674 -0,04 0,05 -1,75 0,10 0,47 0,77 1,88 0,90 2,96 0,95 3,03 0,975 2,69 0,999 0,42 0,66 1,43 0,80 -1,43 0,50 -2,09 0,47 1,55 0,85 0,75 0,025
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur----------------------------------------------------------------------- • z membentang dari - sampai + • Rerata = 0; simpangan baku = 1 • Simetri terhadap rerata • Kumulasi probabilitas Antara -1 sampai +1 : (2)(34,13%) = 68,26% Antara -2 sampai +2 : (2)(34,13+13,59)% =95,44% Antara -3 sampai +3 : (2)(34,13+13,59+2,14)% = 99,72%
-----------------------------------------------------------------------Cara dan Hasil Ukur-----------------------------------------------------------------------