690 likes | 2.03k Views
PENGEMBANGAN MASYARAKAT ( KPM 231). Koordinator Matakuliah Pengembangan Masyarakat Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia Institut Pertanian Bogor Website: http ://skpm.fema.ipb.ac.id /. PB-03 STRATEGI DAN PENDEKATAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT.
E N D
PENGEMBANGAN MASYARAKAT (KPM 231) Koordinator MatakuliahPengembanganMasyarakat DepartemenSainsKomunikasidanPengembanganMasyarakat FakultasEkologiManusiaInstitutPertanian Bogor Website: http://skpm.fema.ipb.ac.id/
Sub PokokBahasan PengembanganMasyarakatsebagai Pembangunan Alternatif StrategiPengembanganMasyarakat PendekatanPengembanganMasyarakat
Strategi dan Pendekatan Pengembangan Masyarakat merujuk kepada “pergeseran paradigma” (“Production centered development” “People centered development”) • Pengembangan masyarakat sebagai “pembangunan alternatif” berlandaskan kepada : • Pembangunan berbasis komunitas (Community based development) • Dimensi berkelanjutan (Sustainability) • Partisipatoris (Participatory) • Pengembangan kapital sosial (Social capital) • Menghapus ketimpangan gender
Pembangunan Berbasis Komunitas • Mengembangkan dan mendorong struktur masyarakat agar berdaya dan menentang “struktur penindasan” melalui regulasi yang berlandaskan pada keadilan sosial • Mengimplementasikan pembangunan tingkat lokal menyatu dengan budaya lokal • Bukan memaksakan suatu model pembangunan • Menyertakan partisipasi warga lokal
DimensiBerkelanjutan • Environmental sustainability diversity & conservation • Economic sustainability equity & property rights • Social sustainability empowerment & self reliance “Institutional sustainability”
Partisipatoris • Pendekatanpembangunanpartisipatorisharusdimulaidari orang-orang yang paling mengetahuisistemkehidupanmerekasendiri • Partisipasitransformasional (bukanpartisipasi instrumental): partisipasidipandangsebagaitujuan, dansebagaisaranamencapaitujuan yang lebihtinggi (swadayadanberkelanjutan) • Partisipasi yang dikonstruksikandalamkerangkagood governance system
PengembanganKapitalSosial • Membangundanmenciptakantrust • Mengembangkanjejaringsosial(networking) • Berbasiskannorma-normamasyarakat(norms)
Menghapus Ketimpang Gender • Merujuk kepada Gender and Development (kesetaraan relasi perempuan dan laki-laki dalam pembangunan) • Pemberdayaan perempuan: “perempuan harus menentang struktur dan situasi yang menekannya secara bersama-sama pada tingkatan yang berbeda”
Berdasarkan asumsi-asumsi : (1) Karakteristik komunitas; (2) Relasi kekuasaan; dan (3) Sikap dan sistem nilai klien, maka strategi pengembangan masyarakat (Chin & Benne, 1961) : • Rational-empirical • Normative-reeducative • Power-coercive
Strategi Pengembangan Masyarakat dalam Kerangka Paradigm Shift • “Meningkatkan kemampuan dan potensialitas warga dalam rangka membangun semangat berpartisipasi mereka dalam proses pengambilan keputusan terhadap masalah-masalah yang berpengaruh terhadap kehidupannya dan mengimplementasikan keputusan tersebut” • Mengembangkan pemberdayaan masyarakat BUKAN mempertahankan hubungan ketergantungan antara komunitas dengan stakeholder lainnya (pemerintah, LSM, dan swasta)
Beragam Pendekatan Pengembangan Masyarakat dapat Diklasifikasikan sebagai “3 basic models” (Rothman, 1970) : (1) Pembangunan Lokalitas (Locality Development) (2) Perencanaan Sosial (Social Planning) (3) Aksi Sosial (Social Action
Three Approaches of Community Development(Christenson & Robinson, 1989) • The Self-Help Approach • The Technical Assistance Approach • The Conflict Approach
Enam Pendekatan UntukPengembanganMasyarakat(Long et al., 1973) • The Community Approach • The Information Self-Help Approach • The Special-Purpose, Problem-Solving Approach • The Demonstration Approach • The Experimental Approach • The Power-Conflict Approach
The Community Approach (CA) • CA berlandaskan kepada partisipasi penduduk lokalitas • CA menekankan kepada partisipasi anggota komunitas dalam penetapan & pemecahan masalah melalui prosedur demokratis & kepemimpinan lokal • Fokus CA adalah kepada unit-loyalty, collective identity, dan place
The Information Self-Help Approach (ISHA) • Dalam ISHA beragam informasi dimanfaatkan oleh partisipan yang berpengetahuan dalam kehidupan komunitas yang dapat menciptakan perbedaan arahan & kualitas hidup • Komunitas dikonseptualisasikan sebagai “systemic stream” • ISHA menekankan kepada pemahaman yang baik dari anggota komunitas tentang proses-proses & isu CD
The Special-Purpose, Problem-Solving Approach (SPPS) • Pendekatan SPPS berlandaskan kepada pertimbangan rasional bersama untuk pemecahan masalah • CD dipandang sebagai suatu “expertise” yang mengimplementasikan metode pemecahan masalah terhadap masalah & kebutuhan spesifik agar terjadi perubahan yang cepat atas komunitas tersebut
The Demonstration Approach (DA) • Dalam DA, CD merupakan proses pengkajian & pengambilan keputusan kelompok untuk mencapai kesejahteraan sosial, ekonomi, dan budaya dalam komunitas; • DA menggunakan metode-metode display untuk menunjukkan prosedur kerja tertentu yang mungkin menghasilkan sesuatu perubahan; dan • Aplikasi penting dari DA adalah dalam adaptasi model untuk tujuan-tujuan anggota komunitas
The Experimental Approach (EA) • EA berlandaskan kepada suatu prinsip bahwa pengembangan teori tidak dapat dipisahkan dari proses pengembangan di lapangan; • EA secara metodologis didisain “compatible” dengan pendekatan lain dalam CD; • EA menghasilkan suatu framework yang dapat memverifikasi & menetapkan prosedur CD yang kemudian dicoba di lapangan
The Power-Conflict Approach (PCA) • PCA adalah suatu pendekatan yang didisain untuk membantu mengembangkan suatu framework yang akan mensintesis beberapa komponen yang mempengaruhi intervensi komunitas sehingga mampu menciptakan suatu unit yang komprehensif & managable; • Dalam PCA kekuasaan dipahami sebagai titik pusat perubahan komunitas; dan • PCA memandang CD sebagai suatu bentuk intervensi sosial & memiliki suatu organisasi komunitas yang menekankan kepada aksi & sumberdaya lokal
Contoh-Contoh Implementasi Pengembangan Masyarakat • Pengembangan Masyarakat Berbasis Gerakan Keagamaan • Pengembangan Masyarakat Berbasis Gerakan Perempuan • Pengembangan Masyarakat Berbasis Penerapan Teknologi Tepat Guna
TERIMAKASIH PengelolaMatakuliahPengembanganMasyarakat DepartemenSainsKomunikasidanPengembanganMasyarakat FakultasEkologiManusia- InstitutPertanian Bogor http://skpm.fema.ipb.ac.id