230 likes | 552 Views
KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC). 1. Influence: kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengubah sikap dan perilakunya secara suka rela . 2. Persuasioan : kemampuan untuk meyakinkan orang lain untuk melakukan sesuatu .
E N D
KEKUASAAN POLITIK (THE POWER OF POLITIC)
1. Influence: kemampuanuntukmempengaruhiorang lain agar mengubahsikapdanperilakunyasecarasukarela. 2. Persuasioan: kemampuanuntukmeyakinkanorang lain untukmelakukansesuatu. 3. Manipulasi: penggunapengaruhtidakmenyadaribahwatingkahlakunyasebenarnyamematuhikeinginanpemegangkekuasaan. 4.Coercion: peragaankekuasaanatauancamanpaksaan yang dilakukanolehseseorangataukelompokterhadappihak lain. 5. Force: penggunaantekananfisik, sepertimembatasikebebasan, menimbulkan rasa sakit, ataumembatasipemenuhankebutuhanbiologis. KEKUASAAN terkaitdengan:
1. Potensialdanaktual: seseorangdipandangmempunyaikekuasaanpotensialapabiladiamemilikisumber-sumberkekuasaanseperti: kekayaan, tanah, senjata, pengetahuan, jabatandsb. Seseorangmemilikikekuasaanaktualapabiladiatelahmenggunakansumber-sumber yang dimilikinyakedalamkegiatanpoliitiksecaraefektif. Dimensi-dimensikekuasaan
2. KonsensusdanPaksaan: Konsensus (persetujuan) menggunakansarananilaikebaikanbersama, moralitas, agama, keahliandanpopularitas. Paksaan: menggunakannsaranafisik, ekonomi, saranapsikologis.
3. Tujuanpositifdannegatif: • Positifdipandangsebagaikekuasaan yang penggunaannyauntukmencapaitujuan yang harusdicapai. • Negatif: mencegahpihak lain yang inginmencapaitujuannya, dimanapihaktersebutmerugikanpihak yang bersangkutan.
4. JabatandanPribadi • Di negaramajukekuasaanterkaitdenganjabatanbukankualitaspribadi. • Di negaraberkembang: kekuasaandidasarkanataskualitaspribadiseperti: karisma, penampilan, asalusulkeluarga, wahyu
5. Implisitdaneksplisit • Implisit: pengaruhtidakdapatdilihattapidapatdirasakan • Eksplisit: pengaruh yang secarajelasterlihatdandirasakan.
6. Langsungdantidaklangsung • Langsung: penggunaankekuasaandenganmelakukanhubunganlangsungtanpamelaluiperantara. • Tidaklangsung: melaluiperantara
1. Bentukdanjumlahsumber: saranapaksaanfisisk, kekayaan, harta, jabatan, status sosialdsb. 2. Distribusisumberkekuasaandalammasyarakat: sumberkekuasaantidakpernehdidistribusikansecaramerata, tergantungkemampuantiaporang, susunanmasyarakat, tingkatperkembangandanpendidikanteknologi, tipebirokrasidsb. Pelaksanaankekuasaanpolitik
3. Penggunaansumber: orangataukelompokmenggunakansumberkekuasaandalamkegiatan : • nonpolitik (berbelanja, sumbangan, bentuan) • Inventasisumberdalam bank danduniausaha • Mempengaruhiprosespolitikkarenakuatnyamotivasi, harapandankeberhasilan, persepsimengenaibahayadanresikodanpengetahuancaramencapaitujuan. (Andrain)
1. Elit yang memerintah: setiapmasyarakatterdapatduakelas yang menonjolyaitukelas yang memerintahdankelas yang diperintah. 2. Model Pluralis: setiapindividumenjadianggotasatuataulebihkelompokataukekuatansosialtertentusesuaidenganaspirasidankepentingankultural, ideologisatauekonomi. Sehinggadistribusinkekuasaanmerata, pemerintahhanyasebagai arena persainganataukompromiorganissaiataukelompok. DistribusikekuasaanAndrain: ada 3 model
3. Model kerakyatan: Demokrasidimanapartisipasisetiapwargadalampembuatankeputusandapatmempengaruhisendikehidupanindividudanmasyarakat.
Anderson: kekuasaanbersifatabstrak, sumberkekuasaanbersifatmajemuk, jumlahkekuasaantidakterbatas. Kekuasaan (kasekten) menurutJawa: bersifatkongkret, kekuasaanbersifathomogen (berasaldarisumber yang sama)jumlahkekuasaanbersifattetap. Kekuasaanmenurutbudayajawa
Kewenanganmerupakankekuasaan yang memilikikeabsahan ( legitimate power), sedangkankekuasaanbelumtentumemilikikeabsahan. Kewenangandanlegitimasi
1. Tradisi (turuntemurun) 2. Tuhan, dewaatauwahyu 3.Kualitas pribadi 4. Peraturanperundangan yang mengaturprosedurdansuaratmenjadipemimpin. 5. bersifatprosedural (berdasarkanperaturanperundangan yang bersifattertulismaupuntaktertulis) dansubstansial (berdasarkanfaktordaripemimpindaritradisi, sakral, kulitaspribadi ). Sumberkewenangan
Menurut Paul John: turuntemurun, pemilihandanpaksaan. Peralihankewenangan
Legitimasi: masyarakatmenerimadanmengakuihak moral pemimpinuntukmembuatdanmelaksanakankeputusanpolitik yang mengikatmasyarakat. legitimasi
Easton: komunitaspolitik, rezim, pemerintah Andrain: masyarakatpolitik, hukum, lembagapolitik, pemimpinpolitikdankebijakan. Obyeklegitimasi
Pralegitimasi: pemerintahsangatyakinmemilikihak moral untukmemerintahsementara yang diperintahbelummengakuihak moral. Takterlegitimasi: yang diperintahtakmengakuisementara yang memerintahmempertahankankekuasaannya yang bercorakkekerasan. Berlegitimasi: yang diperintahmengakuidanmendukunghak moral penguasa. Pascalegitimasi: dasarlegitimasi yang lama dianggaptidaksesuaidenganaspirasimasyarakat. Kadar legitimasi
Simbolis:memanipulasikecenderungan moral, emosional, tradisikepercayaan. Prosedural: menjajikandanmemberikesejahteraan material kepadamasyarakat. Materiil: menyelengarakanapemilihanumumuntukmenentukanparawakilrakyat, pemerintahuntukmengesahkankebijakanumum. Cara mendapatkanlegitimasi
Tradisional: memberikandukungankarenadarahbiru Ideologi:pemerintahdianggapsebagaipenafsirdanpelaksanaideologi Kualitaspribadi: pemimpinmempunyaikarisma Prosedural: pemimpinmemberipengakuankarenamendapatkankewenanganmenurutprosedur yang ditetapkan. Instrumental: pemimpinmenjanjikanataumenjaminkesejahteraanmaterikepadamasyarakat. Tipelegitimasi
Mendatangkankestabilanpolitik Meningkatkankesejahteraan Mengapalegitimasipenting?
Biasanyaterjadipadamasatransisi:mempertanyakankebijakanpemerintah.Biasanyaterjadipadamasatransisi:mempertanyakankebijakanpemerintah. • Hal inidisebabkankarena: • prinsipkewenanganberalihpadaprinsipkewenangan yang lain. • Persaingan yang tajamdantidaksehatdantaktersalurkandalamprosedur . • Pemerintahtakmampumemenuhijanjinya • Sosialisasaitentangkewenanganmengalamiperubahan. (LucyianPye) Krisislegitimasi