260 likes | 1.2k Views
KEKUASAAN DAN POLITIK KEPEMIMPINAN. MATERI. DEFINISI KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN 5 DASAR KEKUASAAN ANTAR PRIBADI TAKTIK KEKUASAAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK Kefektifan politik. KEKUASAAN, KEPEMIMPINAN DAN POLITIK. Kekuasaan : 1. kemampuan untuk mempergunakan kekuatan
E N D
MATERI • DEFINISI KEKUASAAN DAN KEPEMIMPINAN • 5 DASAR KEKUASAAN ANTAR PRIBADI • TAKTIK KEKUASAAN • FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK • Kefektifan politik
KEKUASAAN, KEPEMIMPINAN DAN POLITIK Kekuasaan : 1. kemampuan untuk mempergunakan kekuatan 2. Suatu sumber yang bisa atau tidak bisa dipergunakan 3. Suatu kapasitas yang dimiliki oleh seseorang untuk mempengaruhi perilaku orang lain sehingga melakukan apa yang mau dan tidak mau dilakukan 4. Kekuasaan merupakan kemampuan yang dimiliki A untuk memengaruhi perilaku B sehingga B bertindak sesuai dengan keinginan A. Kekuasaan boleh saja ada, tetapi tidak digunakan, karena itu kekuasaan merupakan suatu kemampuan atau potensi. Kepemimpinan : Kemampuan mempengaruhi orang lain kearah pencapaian dalam organisasi Politik : Fakta kehidupan dalam organisasi Perilaku politik (political behaviour) adalah kegiatan yang tidak di pandang sebagian dari peran formal seseorangdalam organisasi, tetapi dapat mempengaruhi,atau berusaha mempengaruhi, distribusi keuntungan dan kerugian di dalam organisasi.
Dasar-dasar kekuasaan/sumber kekuasaan 1. Kekuasaan Paksaan : kekuasaan yang didasarkan atas rasa takut 2. Kekuasaan sah : kekuasaan yang diterima oelh seseorang sebagai hasil dari posisinya dalam hirarki formal dari suatu organisasi 3. Kekuasaan Imbalan : Pematuhan yang dicapai berdasarkan kemampuan untuk membagikan imbalan yang dipandang orang lain sebagai penghargaan 4. Kekuasaan Pakar : kekuasaan yang dipengaruhi pada keterampilan atau pengetahuan khusus 5. Kekuasaan Rujukan : berdasarkan pada pemilikan sumber daya atau ciri pribadi yang diinginkan oleh seorang individu 6. Kekuasaan Informasi : bersumber karena adanya akses informasi yang dimiliki oleh pimpinan yang dinilai sangat berharga oleh pengikutnya 7. Kekuasaan Hubungan : Bersumber pada hubungan yang dijalin oleh pimpinan dengan orang-orang penting dan berpengaruh baik diluar atau di dalam organisasi.
TAKTIK KEKUASAAN • Nalar : gunakan fakta dan data yang membuat penyajian gagasan yang logis dan rasional • Keramahan : gunakan sanjungan, penciptaaan kemauan publik, berlaku rendah hati, bersikap sahabat • Koalisi : dapatkan dukungan orang2 lain dalam organisasi untuk mendukung permintaan • Tawar-Menawar : gunakan perundingan lewat pertukaran manfaat atau pertolongan • Ketegasan : gunakan pendekatan yang langsung dan kuat • Otoritas lebih tinggi : dapakan dukungan dari tingkat lebih tinggi dalam organisasi untuk mendukung permintaan • Sanksi : gunakan imbalan dan hukuman yang ditentukan
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU POLITIK • Individu : Pemantauan diri yang tinggi, tempat/kedudukan, sangat mach, investasi organisasional, alternatif pekerjaan yang dipahami, harapan sukses • Organisasional : Realokasi SD, Kesempatan Promosi, Kepercayaan rendah, sistem evaluasi kinerja yang tidak jelas, praktik imbalan jumlahx-Nol, Pengambilan keputusan demokratis, tekanan kinerja tinggi, perilaku karywan tidak jelas.
KEEFEKTIFAN POLITIK • Argumen dalam bentuk tujuan organisasional • Kembangkan citra yang baik • Dapatkan kendali terhadap sumber daya organisasi • Buatkan diri sendiri tampak sangat diperlukan • Tampillah • Kembangkan sekutu yang berkuasa • Hindari anggota2 yang tercemar • Dukunglah atasan anda
Politik dalam organisasi Konsep-konsep politik dalam organisasi : Kekuasaan Pengaruh) Sumberdaya Politik tidak selalu berarti buruk. Politik merupakan media kompetisi gagasan antar sejumlah pihak yang berbeda guna mencapai tujuan masing-masing. Politik keorganisasian adalah tindakan-tindakan yang diambil untuk memperoleh dan menggunakan power (kekuasaan) dalam hal pengendalian sumber daya organisasi demi mencapai hasil yang diharapkan oleh satu pihak terhadap pihak lain
REALITA POLITIK Politik adalah sebuah kenyataan hidup organisasi. Orang yang mengabaikan kenyataan ini akan menanggung sendiri resikonya. Organisasi terbentuk dari individu dan kelompok dengan nilai, tujuan, dan konflik untuk memperebutkan sumber daya. Contoh yang biasa diperebutkan oleh karyawan adalah anggaran perumahan, alokasi ruang, tanggung jawab proyek dan penyesuaian gaji.
TAKTIK MEMAINKAN POLITIK DALAM ORGANISASI 1. Meningkatkan ketidakmampuan mengganti 2. Dekat dengan manajer yang berkuasa. 3. Membangun koalisi. 4. Mempengaruhi proses pengambilan keputusan 5. Menyalahkan atau menyerang pihak lain. 6. Memanipulasi informasi. 7. Menciptakan dan menjaga image yang baik. 8. Etika Berperilaku secara politis
TEORI KEPEMIMPINAN • Teori sifat : kecerdasan, inisiatif, keterbukaandan perasaan humor, antusiasme, kejujuran, simpatik, kepercayaan pada diri sendiri /PD • Teori Kelompokberskala psikologi sosial) : Pertukaran antara pemimpin dan pengikutnya, konsep sosiologi, memperhitungkan dan membantu pengikutnya, pemberian perhatian • T. Situsional dan model kontingensi : Hub. Pemimpin dan struktur fungsi, derajat tugas dan strukutur tugas, otorita formal (kontingensi), Diterima oleh pengikutnya, Tugas dan semua berhubungan dengannya ditentukan dengan secara jelas, penggunaan otoritsa dan kekuasaan secara formal • Teori jalan-jalan kecil-tujuan : Kemimpin direktif, pemimpin mendukung partisipatif, Pemimpin berorintasi pada prestasi. • Kepemimpinan transaksional dan tranformasional : Trasnsaksional : Pemimpin yang memandu atau memtotivasi pengikut dalam arayh tujuan yang ditegakkan dengan memperjelas peranan dn tuntutan tugas Karakteristik : - imbalan tergantung dan mengakui prestasi - Manajemen dengan pengecualian : menjaga dan mencari penyimpangan dari aturn dan standar tindakan korekasi - manajemen pasif: hanya ikut campur jika standar tidak dipenuhi Transformasional : Pemimpin yang memberikan pertimbangan dan rangsangan intelektual yang diindividualkan dan yang memiliki karisma Karakteristik : Karisma, inspitasi, rangsangan intelektual, pertimbangan yang diindivdualkan.
Gaya Kepemimpinan 1) Gaya TaatOtoritas (Authority-Compliance) Gaya inimenggambarkanpemimpin yang dikendalikanolehpencapaianhasilatau target, dengansedikitataubahkantidakadaperhatianpadamanusiakecualidalamrangkaketerlibatanmerekadalammenyelesaikanpekerjaan. 2) Gaya Country-Club Gaya country-clubmenggambarkanpemimpindenganperhatiantinggipadaorangtetapirendahperhatiannyapadahasilatauproduksi. 3) Gaya Lemah (Impoverished Management) Gaya lemahmenggambarkanpimpinan yang punyasedikitperhatianbaikatasorangataupunproduksi. 4)Gaya Middle-of-the-Road (Gaya Jalan Tengah) Gaya jalantengahmenggambarkanpemimpin yang kompromistik, yang punyaperhatianmenengahataspekerjaandanperhatiantengahatasorang-orang yang melakukanpekerjaan.. 5) Gaya Manajemen Tim Gaya manajementimmemberitekananseimbang, baikpadapekerjaanataupunhubunganantarpersonal. Gaya inimendorongderajatpartisipasidankerjatim yang tinggididalamorganisasisehinggamampumemuaskankebutuhandasarpekerja agar merekatetapmerasaterlibatdanpunyakomitmenkuatdalampekerjaannya. 6)Paternalistik/Maternalistik Gaya manajementimmengintegrasikanperhatiantinggiataspekerjasekaligusdanpekerjaan. Namun, mungkin pula adapemimpin yang menerapkansecarasekaligus, baikperhatiantinggipadaorangmaupunperhatiantinggipadaproduksi, tetapitidakdengancara yang integratif. 7)Oportunis Gaya oportunismerujukpadapemimpin yang secaraoportunistikmenggunakananekakombinasidari 5 gaya “resmi” (nomor 1 s/d 5) gunameningkatkankariermereka.
Kefektifan kepemimpinan • Adil • Penghubung • Mediator • Komunikator
Pengetahuandanpengalaman yang akandaningindiraihtidakakanbergunajikatidakdibarengidengankecerdasanemosional Karenadenganbelajaruntukmeningkatkankecerdasanemosionalsecaratidaklangsungkecerdasanintelektualitasakantercapai…. Belajar, Berpikir, Ego. Merupakansuplemen yang harusdikonsumsiuntukjiwa yang hampa………… (20% intelektualitas:80 % emosional)
pertanyaan Korelasiantarakebohongan denganpolitik? 2. Kriteriapemimpin? Kls B : 1. Kepemimpinankharismatik, daninteraktif? Kekuasaanpaksaan, politikkepemimpinan, kiatmengatasimasalahkepemimpinan/kekuasaandalamperusahaan, contohkekuasaanpaksaandalamorganisasisertakonsekuwensinyadalamkeluarga