130 likes | 363 Views
Pencarian Kebenaran. By: Yuyus Kardiman, M.Pd. Plato (400-SM). bumi ini datar yang ditompang oleh gunung-gunung. Ptelomeneus Diaz (140M). bumi datar dan bumi sebagai pusat edarnya, teori ini disebut dengan teori geosentris
E N D
Pencarian Kebenaran By: Yuyus Kardiman, M.Pd
Plato (400-SM) bumi ini datar yang ditompang oleh gunung-gunung
Ptelomeneus Diaz (140M) • bumi datar dan bumi sebagai pusat edarnya, teori ini disebut dengan teori geosentris • Ptelomeus yakin bahwa terjadinya pergantian siang dan malam karena matahari mengelilingi bumi dan bumi sebagai pusat edarnya. • Pendapat ini bertahan selama 14 abad sampai era Copernicus abad ke-15
Copernicus (abad ke-15) bukan bumi sebagai pusat edar, melainkan mataharilah sebagai pusat edar, dan bumi yang mengelilingi matahari yang disebut dengan Heleosentris
Galileo Galilei (abad ke-16) • Dengan teleskopnya yang sederhana dia memperkuat teori Copernicus bahwa matahari sebagai pusat edar, • Tetapi karena pendapat Galileo saat itu masih bertentangan dengan keyakinan masyarakat dan kaum agamawan saat itu, Galileo pun masuk ke dalam penjara dan dihukum mati
Teori alam semesta pasif atau statis • yang mengatakan bahwa alam semesta itu dari dulu sampai sekarang tetap tidak berubah bahkan teori alam semesta pasif ini didukung oleh ilmuwan Einstein.
Teleskop bintang Edwin Hableabad 19 • Dengan teleskopnya dia mengatakan bahwa alam semesta ini tidak statis, tetapi alam semesta ini mengembang “Ekspanding Univers” • Edwin Hable ini memperlihatkan bukti-bukti penemuannya yang dia dapatkan dari teleskop Bintang Hable kepada Einstein, maka Einstein pun mengakui kebenarannya, dan Einstein meralat pernyataanya bahkan ia berkata “teori alam semesta statis adalah teori yang terbodoh yang didukung olehku!”.
Teori Bigbang • Feredian dan Willson yang peraih nobel fisika tahun 1978 yang menemukan teori Bigbang. • Pada abad ke-20 barulah manusia meyakini bahwa teori bigbang adalah benar.
Pembuktian teori Bigbang seorang ilmuwan jenius, stefen Hawkin dengan rumus-rumus yang sangat rumit mengatakan bahwa “pada awalnya alam semesta ini sebesar bola tenis yang kemudian meledak dan terus mengembang dengan melebihi kecepatan cahaya dalam waktu 15 milyar tahun, terciptalah alam semesta seperti saat ini.
Pencarian kebenaran Galileo Galilei (abad ke-16) Dengan teleskopnya yang sederhana dia memperkuat teori Copernicus bahwa matahari sebagai pusat edar Teleskop bintang Edwin Hableabad 19 Dengan teleskopnya dia mengatakan bahwa alam semesta ini tidak statis, tetapi alam semesta ini mengembang “Ekspanding Univers” Ptelomeneus Diaz (140M) Bumi itu datar dan pusat edar Copernicus (abad ke-15) matahari sebagai pusat edar Plato 400SM Bumi itu datar Abad ke-7 Feredian dan Willson yang peraih nobel fisika tahun 1978 yang menemukan teori Bigbang
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak (Surat Ar Rahmaan 37)