100 likes | 702 Views
Materi II. KEBENARAN TAUHID. Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam (ONDI) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2012. DPPAI. BUKTI KEBENARAN TAUHID. FITRAH MANUSIA UNTUK BERTUHAN. KEBENARAN TAUHID. * Manusia bertanya dan berfikir untuk mendapatkan kebenaran
E N D
Materi II KEBENARAN TAUHID Orientasi Nilai-Nilai Dasar Islam (ONDI) Universitas Islam Indonesia Yogyakarta 2012 DPPAI
BUKTI KEBENARAN TAUHID FITRAH MANUSIA UNTUK BERTUHAN KEBENARAN TAUHID * Manusia bertanya dan berfikir untuk mendapatkan kebenaran * Manusia membutuhkan pegangan hidup * Kebenaran Relatif Tidak dapat diterapkan pada setiap orang dan kejadian * Kebenaran Mutlak Bersumber dari yang maha benar yaitu Allah * Kebenaran dalam al-Qur’an
BUKTI KEBENARAN KEESAAN ALLAH وَلَئِنْ سَأَلتَهُمْ مَنْ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وِالاَرْضَ لَيَقُوْلُنَّ اللهُ “Dan sungguh jika kamu bertanya kepada mereka siapakah yang menciptakan langit dan bumi? Niscaya mereka menjawab Allah”. QS. Al-Zumar:38 Alam semesta ini berjalan dengan kokoh, teratur, rapi dan harmonis merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Alam semesta merupakan manifestasi dan refleksi keagungan dan kabesaran Allah SWT. Perhatian dan renungan yang mendalam terhadap penciptaan universum, akan menjadi jalan langsung mengenali Allah SWT.
* Fungsi Iman, Akal dan Hati MEMPERTAHANKAN IMAN • Menjalankan ibadah dan menjauhi maksiat • -memotivasi diri untuk selalu berbuat kebajikan (obat hati) • Iman berfungsi sebagai keyakinan pengendali akal dan hati • Dengan akal dan hatinya, manusia diberi kesempatan • untuk mengendalikan nafsunya
Aspek keindahan dan ketelitian redaksinya Pemberitaan tentang hal yang gaib (Ex. Fir’aun) Banyak dijumpai isyarat ilmiah yang sesuai dengan teori modern (Ex:Proses kejadian manusia, perputaran matahari dll) Terpelihara kemurniannya dari dulu hingga kini Petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia. Petunjuk mengenai akhlak, norma agama dan susila yang harus diikuti Petunjuk mengenai syariat dan hukum dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesama Kebenaran dan Fungsi Al-Qur'an Bukti kebenaran al-Qur'an Fungsi al-Qur'an bagi Manusia
Sebagai pegangan hidup berfungsi jika : فَاسْتمْسِكْ بِالَّذِي اُوْحِيَ إِلَيْكَ إِنَّكَ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ 1]. Al-Qur’an dijadikan sebagai sumber hukum tertinggi dalam setiap hal/keputusan. “Maka berpegang-teguhlah kepada wahyu (al-Qur’an) yang Kami wahyukan kepadamu, sesungguhnya kamu di atas petunjuk yang lurus (QS. al-Zukhruf: 43) Al-Qur'an 2]. Al-Qur’an selalu dibaca, dikaji, dan diamalkan
t e r i m a k a s i h al-'Ilmu bila ‘amalin ka syajarin bila tsamarin