90 likes | 252 Views
EKSISTENSI PENCARIAN KEBENARAN. Oleh : Taufik Ikhsan Slamet.
E N D
EKSISTENSI PENCARIAN KEBENARAN Oleh: TaufikIkhsanSlamet Albert Einstein (1879-1917) mengemukakanbahwailmubukansatu-satunyacaramencapaiapa yang dinamakankebenaranitu. Eisteinmengatakanbahwailmubukansatu-satunyacaramencapaiapa yang dinamakankebenaran. Iajugamengatakanbahwailmutanpa agama adalahbuta, dan agama tanpailmuadalahlumpuh. Inilahpersyaratanseorangilmuwan, bahwaorang yang disebutilmuwanadalahmereka yang berilmudanberiman. Konsekuensidaripersyaratantersebutbahwaseorangilmuwanharusjugaberamalsaleh.
Moh. Nazir, Ph.D. ilmupengetahuanadalahpengetahuan yang bersifatumumdansistematik, pengetahuandarimanadapatdisimpulkandalil-daliltertentumenurutkaidah-kaidah yang umum. Ilmuialahpengetahuan yang sudahdicobadandiaturmenuruturutandanartisertamenyeluruhdansistematik (MetodePenelitian, Ghalia Indonesia, 1999) Prosesberpikiradalahsuaturefleksi yang teraturdanhati-hati. Prosesberpikirlahirdarisuatu rasa sangsiakansesuatudankeinginanuntukmemperolehsuatuketentuan, yang kemudiantumbuhmenjadisuatumasalah yang khas. Setiapmasalahpastimemerlukansuatupemecahan. Dan carauntukmenemukanpemecahanituadalahdenganberpikir. Berpikirsecaranalarmempunyaiduabuahkriteriapenting, yaitu: Adaunsurlogisdidalamnya Adaunsuranalisisdidalamnya LOGIKA RASIO LOGIS DATA & FAKTA IMAGINATIF & POLA TERTENTU ANALISIS
TEORI KONVERGENSI TeoriKonvergensiadalahteori yang menyatukanpandangangolonganempirismedangolongannativismedalammemandangmanusia. Gol.Empirismeadalahgolongan yang menganggapmanusiasebagaikertasputih (teoritabularasa), yang dibentukolehlingkungannya. SementaraGol.Nativismemenganggapbahwamanusiamemilikijatidiri yang tidakdapatdiubaholehlingkungan yang kuatsekalipun, karenasetiapmanusiamemilikipotensidanbakat yang membentukdirinya. Rasioataufaktadapatmerupakansumberutamadarinalaratausumberdariberpikir.mereka yang berpendapatbahwarasiolah yang merupakansumberutamadarikebenarandalamberpikirdigolongkandalammazhabrasionalisme. Dilainpihakterhadapmazhabempirisme. Bagimazhabempirisme, sumberutamadarikebenarandalamberpikiradalahfakta yang dapatditangkapmelaluipengalamanmanusia. Padahakekatnya, berpikirsecarailmiahmerupakangabunganantarapenalaransecaradeduktifdaninduktif. Masing-masingpenalaraniniberkaitaneratdenganrasionalismeatauempirisme. Induksimerupakancaraberpikiruntukmenariksuatukesimpulan yang bersifatumumdarikasus-kasus yang bersifat individual. Di lain pihak, terdapatcaraberpikir yang berpangkaldaripernyataan yang bersifatumum, dandarisiniditarikkesimpulan yang bersifatkhusus. Berpikirsecarademikiandinamakanberpikirsecaradeduktif. Berpikirdeduktifseringmenggunakansilogisme.
Ilmu Pengetahuan Penelitian Penelitiandidasariolehilmupengetahuan, penelitianilmiahdigunakanuntukkebutuhanilmupengetahuan. IlmuPengetahuantidakakanbergerakjikalepasdaritradisipenelitianilmiah “Inimenandakan, bahwatitikawalprosespenelitianadalahilmupengetahuanitusendiri, kemudianbergerakmembentukgalaksipengetahuandankembaliketitikawalsemula, yaituilmupengetahuan”
PenelitiandanPencarian Kebenaran Pendekatan Unscientific PendekatanKritisRasional Dan Scientifis Research SecaraKebetulan SecaraTrial and Error Melaluiotoritasseseorang • BerpikirKritisRasional • BerpikirAnalitis • BerpikirSintetis • InduksiKomplit • InduksiTidakKomplit • Induksi Bacon BerpikirAnalitis BerpikirSintetis PengetahuanUmum PengetahuanUmum Dianalisis, berteori Dianalisis, berteori Kesimpulan Kesimpulan PengetahuanUmum
BerpikirDeduktif BerpikirInduktif + Reflective Thinking ProsesberpikirrefleksiinipernahdiperkenalkanolehJhon Dewey. Iamengemukakanprosesberpikirtersebutmelaluilangkah-langkahberikutini: The felt need, yaituadanyasuatukebutuhan. Seseorangmerasakanadanyasuatukebutuhan yang menggodaperasaannyasehinggadiaberusahamengungkapkankebutuhantersebut. The Problem, yaitumenetapkanmasalah. Kebutuhan yang dirasakanpadatahapthe felt need diatas, selanjutnyaditeruskandenganemrumuskan, menmpatkandanmembatasipermasalahanataukebutuhantersebut; yaituapa yang sebenarnyadialami, bagaimanabentuknyasertabagaimanapemecahannya. the hypothesis, yaitumenyusunhipotesis. Pengalaman-pengalamanseseorangbergunauntukmencobamelakukanpemecahanmasalah yang sedangdihadapi. Paling tidakpercobaanuntukmemecahkanmasalahmulaidilakukansesuaidenganpengalaman yang relevan. Collection of data asavidance, yaitumerekam data untukpenelitian. Concluding belief, yaitumembuatkesimpulan yang diyakinikebenarannya. General value of the conclusion, yaitumemformulasikankesimpulansecaraumum.
PENELITIAN Kamus Webster’s New International. Penelitianadalahpenyelidikan yang hati-hatidankritisdalammencarifaktadanprinsip-prinsip; suatupenyelidikan yang amatcerdikuntukmenetapkansesuatu. Hillay (1956) mengemukakanpenelitiantidaklaindarisuatumetodestudi yang dilakukanseseorangmelaluipenyelidikan yang hati-hatidansempurnaterhadapsuatu, sehinggadiperolehpemecahanmasalah yang tepatterhadappermasalahantersebut. Whitney (1960)menyatakanbahwadisampinguntukmemperolehkebenaran, kerjamenyelidikiharus pula dilakukansecarasungguh-sungguhdalamwaktu yang lama. Dengandemikianpenelitianmerupakansuatumetodeuntukmenemaukankebenaran, sehinggapenelitianjugamerupakanmetodeberpikirsecarakritis. Dewey (1936) penelitianadalahtransformasi yang terkendalikanatauterarahdarisituasi yang dikenaldalamkenyataan-kenyataan yang adapadanyadanhubungannya, sepertimengubahunsurdarisituasiorisinilmenjadisuatukeseluruhan yang bersatupadu.
Perlujugadisinggungbahwakebenaran yang diperolehmelaluipenelitianterhadapfenomena yang fanaadalahsesuatukebenaran yang telahditemukanmelaluiprosesilmiah. Sebaliknya, banyakjugakebenaranterhadapfenomena yang fanaditerimatidakmelaluiprosespenelitian. Umumnya, suatukebenaranilmiahdapatditerimadikarenakanolehtigahal, yaitu: Adanyakoheren. Suatupernyataandianggapbenarjikapernyataantersebutkoherenataukonsistendenganpernyataansebelumnya yang dianggapbenar. Kebenaranmatematikamisalnya, didasarkanatassifatkoheren, karenadalilmatematikadisusunberdasarkanbeberapaaksioma yang telahdiketahuikebenarannyalebihdahulu. Adanyakoresponden. Suatupernyataandianggapbenar, jikamateripengetahuan yang terkandungdalampernyataantersebutberhubunganataumempunyaikorespondensidenganobjek yang ditujuolehpernyataantersebut. Pragmatis. Pernyataandipercayaibenarkarenapernyataantersebutmempunyaisifatfungsionaldalamkehidupanpraktis.
PROPOSISI adalahpernyataantentangsifatdarirealita. Proposisitersebutdapatdiujikebenarannya. Jikaproposisisudahdirumuskansedemikianrupadansementaraditerimauntukdiujikebenarannya, proposisitersebutdisebuthipotesa. Dalamilmusosial, proposisibiasanyapernyataanantaraduaataulebihkonsep. Proposisi yang sudahmempunyaijangkauancukupluasdantelahdidukungoleh data empirisdinamakan DALIL (scientific law). Denganperkataan lain, daliladalahsingkatandarisuatupengetahuantentanghubungansifat-sifattertentu, yang bentuknyalebihumumjikadibandingkandenganpenemuan-penemuanempirispadamanadaliltersebutdidasarkan. TEORI adalahsaranapokokuntukmenyatakanhubungansistematikdalamgejalasosialmaupun natural yang inginditeliti. Teorimerupakanabstraksidaripengertianatauhubungandariproposisiatadalil. Kerlinger (1973) mengemukakanteoriadalahsebuah set konsepatauconstruct yang berhubungansatudengan yang lainnya, suatu set proposisi yang mengandungsuatupandangansistematisdarifenomena. FAKTA adalahpengamatan yang telahdiverifikasisecaraempiris. Faktadapatmenjadiilmudapatjugatidak. Jikafaktahanyadiperolehsajasecara random, faktatersebuttidakakanmenghasilkanilmu.