1 / 9

EKSISTENSI PENCARIAN KEBENARAN

EKSISTENSI PENCARIAN KEBENARAN. Oleh : Taufik Ikhsan Slamet.

zeal
Download Presentation

EKSISTENSI PENCARIAN KEBENARAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. EKSISTENSI PENCARIAN KEBENARAN Oleh: TaufikIkhsanSlamet Albert Einstein (1879-1917) mengemukakanbahwailmubukansatu-satunyacaramencapaiapa yang dinamakankebenaranitu. Eisteinmengatakanbahwailmubukansatu-satunyacaramencapaiapa yang dinamakankebenaran. Iajugamengatakanbahwailmutanpa agama adalahbuta, dan agama tanpailmuadalahlumpuh. Inilahpersyaratanseorangilmuwan, bahwaorang yang disebutilmuwanadalahmereka yang berilmudanberiman. Konsekuensidaripersyaratantersebutbahwaseorangilmuwanharusjugaberamalsaleh.

  2. Moh. Nazir, Ph.D. ilmupengetahuanadalahpengetahuan yang bersifatumumdansistematik, pengetahuandarimanadapatdisimpulkandalil-daliltertentumenurutkaidah-kaidah yang umum. Ilmuialahpengetahuan yang sudahdicobadandiaturmenuruturutandanartisertamenyeluruhdansistematik (MetodePenelitian, Ghalia Indonesia, 1999) Prosesberpikiradalahsuaturefleksi yang teraturdanhati-hati. Prosesberpikirlahirdarisuatu rasa sangsiakansesuatudankeinginanuntukmemperolehsuatuketentuan, yang kemudiantumbuhmenjadisuatumasalah yang khas. Setiapmasalahpastimemerlukansuatupemecahan. Dan carauntukmenemukanpemecahanituadalahdenganberpikir. Berpikirsecaranalarmempunyaiduabuahkriteriapenting, yaitu: Adaunsurlogisdidalamnya Adaunsuranalisisdidalamnya LOGIKA RASIO LOGIS DATA & FAKTA IMAGINATIF & POLA TERTENTU ANALISIS

  3. TEORI KONVERGENSI TeoriKonvergensiadalahteori yang menyatukanpandangangolonganempirismedangolongannativismedalammemandangmanusia. Gol.Empirismeadalahgolongan yang menganggapmanusiasebagaikertasputih (teoritabularasa), yang dibentukolehlingkungannya. SementaraGol.Nativismemenganggapbahwamanusiamemilikijatidiri yang tidakdapatdiubaholehlingkungan yang kuatsekalipun, karenasetiapmanusiamemilikipotensidanbakat yang membentukdirinya. Rasioataufaktadapatmerupakansumberutamadarinalaratausumberdariberpikir.mereka yang berpendapatbahwarasiolah yang merupakansumberutamadarikebenarandalamberpikirdigolongkandalammazhabrasionalisme. Dilainpihakterhadapmazhabempirisme. Bagimazhabempirisme, sumberutamadarikebenarandalamberpikiradalahfakta yang dapatditangkapmelaluipengalamanmanusia. Padahakekatnya, berpikirsecarailmiahmerupakangabunganantarapenalaransecaradeduktifdaninduktif. Masing-masingpenalaraniniberkaitaneratdenganrasionalismeatauempirisme. Induksimerupakancaraberpikiruntukmenariksuatukesimpulan yang bersifatumumdarikasus-kasus yang bersifat individual. Di lain pihak, terdapatcaraberpikir yang berpangkaldaripernyataan yang bersifatumum, dandarisiniditarikkesimpulan yang bersifatkhusus. Berpikirsecarademikiandinamakanberpikirsecaradeduktif. Berpikirdeduktifseringmenggunakansilogisme.

  4. Ilmu Pengetahuan Penelitian Penelitiandidasariolehilmupengetahuan, penelitianilmiahdigunakanuntukkebutuhanilmupengetahuan. IlmuPengetahuantidakakanbergerakjikalepasdaritradisipenelitianilmiah “Inimenandakan, bahwatitikawalprosespenelitianadalahilmupengetahuanitusendiri, kemudianbergerakmembentukgalaksipengetahuandankembaliketitikawalsemula, yaituilmupengetahuan”

  5. PenelitiandanPencarian Kebenaran Pendekatan Unscientific PendekatanKritisRasional Dan Scientifis Research SecaraKebetulan SecaraTrial and Error Melaluiotoritasseseorang • BerpikirKritisRasional • BerpikirAnalitis • BerpikirSintetis • InduksiKomplit • InduksiTidakKomplit • Induksi Bacon BerpikirAnalitis BerpikirSintetis PengetahuanUmum PengetahuanUmum Dianalisis, berteori Dianalisis, berteori Kesimpulan Kesimpulan PengetahuanUmum

  6. BerpikirDeduktif BerpikirInduktif + Reflective Thinking ProsesberpikirrefleksiinipernahdiperkenalkanolehJhon Dewey. Iamengemukakanprosesberpikirtersebutmelaluilangkah-langkahberikutini: The felt need, yaituadanyasuatukebutuhan. Seseorangmerasakanadanyasuatukebutuhan yang menggodaperasaannyasehinggadiaberusahamengungkapkankebutuhantersebut. The Problem, yaitumenetapkanmasalah. Kebutuhan yang dirasakanpadatahapthe felt need diatas, selanjutnyaditeruskandenganemrumuskan, menmpatkandanmembatasipermasalahanataukebutuhantersebut; yaituapa yang sebenarnyadialami, bagaimanabentuknyasertabagaimanapemecahannya. the hypothesis, yaitumenyusunhipotesis. Pengalaman-pengalamanseseorangbergunauntukmencobamelakukanpemecahanmasalah yang sedangdihadapi. Paling tidakpercobaanuntukmemecahkanmasalahmulaidilakukansesuaidenganpengalaman yang relevan. Collection of data asavidance, yaitumerekam data untukpenelitian. Concluding belief, yaitumembuatkesimpulan yang diyakinikebenarannya. General value of the conclusion, yaitumemformulasikankesimpulansecaraumum.

  7. PENELITIAN Kamus Webster’s New International. Penelitianadalahpenyelidikan yang hati-hatidankritisdalammencarifaktadanprinsip-prinsip; suatupenyelidikan yang amatcerdikuntukmenetapkansesuatu. Hillay (1956) mengemukakanpenelitiantidaklaindarisuatumetodestudi yang dilakukanseseorangmelaluipenyelidikan yang hati-hatidansempurnaterhadapsuatu, sehinggadiperolehpemecahanmasalah yang tepatterhadappermasalahantersebut. Whitney (1960)menyatakanbahwadisampinguntukmemperolehkebenaran, kerjamenyelidikiharus pula dilakukansecarasungguh-sungguhdalamwaktu yang lama. Dengandemikianpenelitianmerupakansuatumetodeuntukmenemaukankebenaran, sehinggapenelitianjugamerupakanmetodeberpikirsecarakritis. Dewey (1936) penelitianadalahtransformasi yang terkendalikanatauterarahdarisituasi yang dikenaldalamkenyataan-kenyataan yang adapadanyadanhubungannya, sepertimengubahunsurdarisituasiorisinilmenjadisuatukeseluruhan yang bersatupadu.

  8. Perlujugadisinggungbahwakebenaran yang diperolehmelaluipenelitianterhadapfenomena yang fanaadalahsesuatukebenaran yang telahditemukanmelaluiprosesilmiah. Sebaliknya, banyakjugakebenaranterhadapfenomena yang fanaditerimatidakmelaluiprosespenelitian. Umumnya, suatukebenaranilmiahdapatditerimadikarenakanolehtigahal, yaitu: Adanyakoheren. Suatupernyataandianggapbenarjikapernyataantersebutkoherenataukonsistendenganpernyataansebelumnya yang dianggapbenar. Kebenaranmatematikamisalnya, didasarkanatassifatkoheren, karenadalilmatematikadisusunberdasarkanbeberapaaksioma yang telahdiketahuikebenarannyalebihdahulu. Adanyakoresponden. Suatupernyataandianggapbenar, jikamateripengetahuan yang terkandungdalampernyataantersebutberhubunganataumempunyaikorespondensidenganobjek yang ditujuolehpernyataantersebut. Pragmatis. Pernyataandipercayaibenarkarenapernyataantersebutmempunyaisifatfungsionaldalamkehidupanpraktis.

  9. PROPOSISI adalahpernyataantentangsifatdarirealita. Proposisitersebutdapatdiujikebenarannya. Jikaproposisisudahdirumuskansedemikianrupadansementaraditerimauntukdiujikebenarannya, proposisitersebutdisebuthipotesa. Dalamilmusosial, proposisibiasanyapernyataanantaraduaataulebihkonsep. Proposisi yang sudahmempunyaijangkauancukupluasdantelahdidukungoleh data empirisdinamakan DALIL (scientific law). Denganperkataan lain, daliladalahsingkatandarisuatupengetahuantentanghubungansifat-sifattertentu, yang bentuknyalebihumumjikadibandingkandenganpenemuan-penemuanempirispadamanadaliltersebutdidasarkan. TEORI adalahsaranapokokuntukmenyatakanhubungansistematikdalamgejalasosialmaupun natural yang inginditeliti. Teorimerupakanabstraksidaripengertianatauhubungandariproposisiatadalil. Kerlinger (1973) mengemukakanteoriadalahsebuah set konsepatauconstruct yang berhubungansatudengan yang lainnya, suatu set proposisi yang mengandungsuatupandangansistematisdarifenomena. FAKTA adalahpengamatan yang telahdiverifikasisecaraempiris. Faktadapatmenjadiilmudapatjugatidak. Jikafaktahanyadiperolehsajasecara random, faktatersebuttidakakanmenghasilkanilmu.

More Related