170 likes | 794 Views
IMAN KEPADA HARI AKHIR. Standar Kompetensi: Meningkatkan keimanan kepada hari akhir. Kompetensi Dasar: Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap hari akhir Menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir. Tadarus.
E N D
IMAN KEPADA HARI AKHIR Standar Kompetensi: Meningkatkan keimanan kepada hari akhir • Kompetensi Dasar: • Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap hari akhir • Menerapkan hikmah beriman kepada hari akhir
Tadarus الم (1) ذَلِكَ الْكِتَابُ لاَ رَيْبَ فِيهِ هُدًى لِلْمُتَّقِينَ (2) الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلاَةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ (3) وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ (4) [البقرة/1-4] حَتَّى إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ (99) لَعَلِّي أَعْمَلُ صَالِحًا فِيمَا تَرَكْتُ كَلاَّ إِنَّهَا كَلِمَةٌ هُوَ قَائِلُهَا وَمِنْ وَرَائِهِمْ بَرْزَخٌ إِلَى يَوْمِ يُبْعَثُونَ (100) [المؤمنون/99- 100] يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ (6) فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8) [الزلزلة/6-8]
A. Hari Kiamat Sebagai Hari Pembalasan Hakiki Beriman pada hari akhir merupakan ciri orang yang bertakwa وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ [البقرة4] • Artinya: “Dan mereka yang beriman kepada kitab (Al Quran) yang telah diturunkan kepadamu dan Kitab-Kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat”
1. HariKiamatMenurut al Qur’an a. Kiamat Sugra Kiamat sugra berarti kerusakan kecil. Contohnya kematian. كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ [العنكبوت/57] Artinya: “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati.kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan” Alam Barzakh merupakan alam lanjutan tempat hidup manusia setelah mati sampai mereka dibangkitkan dari kuburnya.
b. Kiamat Kubra Kiamat Kubra merupakan tanda kehidupan di dunia ini berakhir. Di awali dengan sangkakala ditiup pertama kali oleh malaikat Israfil. Yang di susul dengan hancurnya dunia ini. فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ (13) وَحُمِلَتِ الأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً (14) فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ (15) وَانْشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ (16) [الحاقة/13-16] Artinya: “Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup. Dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, Dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
Allah membangkitkanmanusia Di hisabamal Surga /neraka Semestahancur Berkumpuldipadangmahsyar Sangkakaladitiupuntukkeduakalinya Sangkakala pertama kali di tiup “Pada hari kiamat seorang tidak akan luput dari 4 pertanyaan: tentang umurnya untuk apa saja umur itu dipergunakan; tentang ilmunya apa yang dilakukannya dengan ilmu tersebut; tentang hartanya darimana didapatnya dan untuk apa dibelanjakannya; tentang tubuh (tenaga atau kekuatan tubuhnya) untuk apa dipakainya” (H.R al Tirmidzi)
2. Surga dan Neraka a. Surga Surga merupakan tempat yang penuh dengan bebagai kenikmatan. Allah menyediakan tempat ini untuk orang-orang yang bertakwa b. Neraka Neraka merupakan tempat yang penuh dengan siksa dan kehinaan. Alah menyediakan tempat ini untuk orang-orang yang durhaka “Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir . Dan taatilah Allah dan rasul, supaya kamu diberi rahmat . Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa ” (Q.s Ali Imran 131 – 133)
PerilakuSebagaiPencerminanKeimananTerhadapHariAkhir • Senantiasa bertakwa kepada Allah swt. Yakni melaksanakan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya • Disiplin dalam melaksanakan sholat lima waktu dan ibadah-ibadah lain yang hukumnya wajib • Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda: • “Amal yang paling pertama dihisab dari seorang hamba di hari kiamat ialah sholatnya. Jika salatnya diterima maka diterimalah amal-amal yang lain. Jika shalatnya ditolak, maka ditolaklah amal-amal lainnya (H.R. al Thabrani dari Anas r.a)
Mencintai fakir miskin yang diwujudkan melalui sikap, ucapan, perbuatan dan bantuan harta benda Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda: “Setiap segala sesuatu ada kuncinya, sedang kunci surga adalah mencintai fikir miskin. Karena kesabaran mereka mereka adalah kawan akrab Allah pada hari kiamat (H.R. Abu Bakar bin Laal dari Umar bin Khattab) Menyantuni, memelihara, mengasuh dan mendidik anak-anak yatim dengan penuh kasih sayang Rasulullullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda: “Saya dan orang yang menanggung (memelihara) anak yatim (dengan baik) ada di surga bagaikan ini. Seraya memberi isyarat dengan jari telunjuk dan jari tengah dan beliau rentangkan kedua jarinya (H.R. Bukhari)
Berprilaku baik terhadap tetangga, menghormati tamu dan bertutur kata yang baik-baik saja atau diam Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir (kiamat) maka hendaklah ia berbuat baik pada tetangganya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia menghormati tamunya. Dan barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah ia berkata yang baik-baik saja atau diam” (H.R. Muslim)
Melaksanakan tujuh macam perilaku yang menyebabkan mendapatkan naungan (perlindungan) Allah swt di akherat kelak Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bersabda: “Ada tujuh golongan yang akan mendapat naungan Allah pada hari tidak ada naungan kecuali naungan-Nya. Yaitu: (1) Pemimpin yagng adil (2) Pemuda yang rajin beribadah (3) orang yang hatinya selalu rindu dengan masjid (4) Dua orang yang saling mencintai karena Allah (5) Seorang lelaki yang diajak berzina oleh wanita bangsawan dan cantik kemudian menolaknya sambil berkata: sesungguhnya saya takut karena Allah (6) Orang yang bersedekah secara rahasia sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang di sedekahkan tangan kanannya (7) Orang yang mengingat Allah ketikla sendirian sehingga mencucurkan air matanya (H.R. Muslim dan Bukhari)
B. Hikmah Beriman Pada Hari Akhir • Memperkuat keyakinan bahwa Allah swt Mahakuasa dan Mahaadil. • الْيَوْمَ تُجْزَى كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ لاَ ظُلْمَ الْيَوْمَ إِنَّ اللَّهَ سَرِيعُ الْحِسَابِ • [غافر/17] • Artinya: • “Pada hari ini (kiamat) tiap-tiap jiwa diberi Balasan dengan apa yang diusahakannya. tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah Amat cepat hisabnya.” • Memberikan dorongan untuk membiasakan diri dengan sikap dan perilaku terpuji (akhlakul karimah) dan menjauhkan diri dari sikap serta perilaku tercela (akhlakul mazmumah)
Memberi dorongan untuk bersikap optimis, tawakal dan sabar meskipun tertimpa kemalangan وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأَمْوَالِ وَالأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ [البقرة/155] Artinya: “Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”