270 likes | 537 Views
Tika Riantika. Oleh :. 30406716. USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK BUSI TIPE C7HSA PADA PT. N IPOK G AIJI K AISHA BUSI INDONESIA. Pembimbing 2. Pembimbing I. Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE . Ina Siti Hasanah, ST., MT . Latar belakang. Adanya Penumpukan Material .
E N D
Tika Riantika Oleh : 30406716 USULAN PERENCANAAN KEBUTUHAN BAHAN BAKU PRODUK BUSI TIPE C7HSA PADA PT. NIPOK GAIJI KAISHA BUSI INDONESIA Pembimbing 2 Pembimbing I Ir. Farry Firman Hidayat, MSIE. Ina Siti Hasanah, ST., MT.
Latar belakang Adanya Penumpukan Material Penerapan Sistem Produksi Usulan Perencanaan Dengan MRP
Perumusan Masalah Bagaimana merencanakan kebutuhan bahan baku dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dari produksi busi tipe C7HSA. Hal ini akan berguna untuk menjamin terpenuhinya jadwal produksi untuk produk akhir.
Pembatasan Masalah 1. Dilakukan di PT. NGK Busi Indonesia, Ciracas, Indonesia. 2. membahas mengenai usulan perencanaan kebutuhan bahan baku dengan metode MRP 3. Data Penunjang : Data Penjualan, Struktur Produk , Bill of Material, Data Peramalan, dan Data Jadwal Induk Produksi 4. Usulan perencanaan kebutuhan bahan baku merupakan penerapan perencanaan pada tahun 2011 5. Produk Busi Tipe C7HSA
Tujuan Penulisan Mengetahui kebutuhan bahan baku produksi busi pada tipe C7HSA untuk tahun 2011 pada PT. NGK Busi Indonesia dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP).
Pembahasan Struktur Produk Bill of Material
Pembahasan Data Penjualan Busi C7HSA Thn 2010 Peramalan Dengan Software WinQSB Weight Moving Average Single Exponential Smoothing Regresi Linear
Pembahasan Perhitungan Weight Moving Average Grafik WMA
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,1 Grafik SES α = 0,1
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,2 Grafik SES α = 0,2
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,3 Grafik SES α = 0,3
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,4 Grafik SES α = 0,4
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,5 Grafik SES α = 0,5
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,6 Grafik SES α = 0,6
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,7 Grafik SES α = 0,7
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,8 Grafik SES α = 0,8
Pembahasan Perhitungan SES α = 0,9 Grafik SES α = 0,9
Pembahasan Perhitungan Regresi Linear Grafik Regresi Linear
Pembahasan Hasil Permalan Regresi Linear Ringkasan Perhitungan
Pembahasan Jadwal Induk Produksi Metode Total Ongkos Produksi Tenaga Kerja Berubah 1. Rp. 1.254.674.165,- Transportasi 2. Rp. 2.282.014.573,- Menggunakan UPRT untuk Perencanaan Agregat Terpilih Tenaga Kerja Berubah
Pembahasan Perencanaan Agregat Schedule Receipt dan Inventory Status
Pembahasan Ringkasan Perhitungan MRP
Kesimpulan Band Steel NG1008F , kebutuhan terkecil yaitu 994000 Pcs dan kebutuhan terbesar 1158000 Pcs Steel Wire Ø 1.2, kebutuhan terkecil yaitu 1920000 Pcs dan kebutuhan terbesar 2310000 Pcs Talc Powder P.18, kebutuhan terkecil yaitu 995000 Pcs dan kebutuhan terbesar 1155000 Pcs Steel Coil Ø 14.8, kebutuhan terkecil yaitu 954000 Pcs dan kebutuhan terbesar 1157000 Pcs Insulator C7HSA, kebutuhan terkecil yaitu 994980 Pcs dan kebutuhan terbesar 1156440 Pcs Band Steel 0.4x8.8, kebutuhan terkecil yaitu 990000 Pcs, kebutuhan terbesar 1170000 Pcs.