750 likes | 3.02k Views
Studi Literatur. Studi literatur adalah kegiatan yang meliputi mencari secara teratur, melokalisasi, dan menganalisis dokumen yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. Maksud atau tujuan studi literatur adalah: a. Mencari teori-teori atau hasil-hasil penelitian yang akan
E N D
Studi Literatur • Studi literatur adalah kegiatan yang meliputi mencari secara teratur, melokalisasi, dan menganalisis dokumen yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti. • Maksud atau tujuan studi literatur adalah: a. Mencari teori-teori atau hasil-hasil penelitian yang akan digunakan sebagai sandaran atau tempat berpijak b. Untuk melihat seberapa jauh hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan masalah yang akan diteliti itu telah ditemukan oleh orang lain c. Untuk melihat strategi, prosedur, dan lat-alat (instrumen) yang sudah terbukti berhasil atau gagal d. Dapat membantu kita dalam mengartikan atau menterjemahkan hasil penelitian e. Memperjelas masalah
Menurut Dr.Winarno, manfaat setelah studi pendahuluan adalah : • Mengetahui dengan pasti apa yang akan diteliti • Tahu dimana/kepada siapa informasi dapat diperoleh • Tahu bagaimana cara memperoleh data/ informasi • Dapat menentukan cara yang tepat untuk menganalisis data • Tahu bagaimana harus mengambil kesimpulan serta manfaat hasil
Cara Melakukan Studi Literatur • Sumber pengumpulan informasi untuk mengadakan studi literatur dapat dilakukan pada 3 objek, yaitu: 1. Paper, yaitu dokumen, buku-buku, majalah, atau bahan tertulis lainnya, baik berupa teori atau lap. penelitian 2. Person, yaitu bertemu, bertanya dan berkonsultasi dengan para ahli 3. Place, yaitu tempat, lokasi atau benda-benda yang terdapat di tempat penelitian. Secara singkat dari 3p tersebut adalah: membaca, bertanya, dan melihat.
Merumuskan Anggapan Dasar • Anggapan dasar adalah titik tolak pemikiran yang kebenarannya sudah dapat diterima. • Peneliti perlu merumuskan anggapan dasar : 1. Agar ada dasar berpijak yang kuat 2. Untuk mempertegas variabel yang menjadi pusat perhatian 3. Untuk menentukan dan merumuskan hipotesis terdapat di tempat penelitian. • Merumuskan anggapan dasar bukan pekerjaan yang mudah. Peneliti harus banyak membaca buku, mendengar informasi dan mengunjungi tempat.
Contoh Anggapan Dasar • Judul: Studi tentang peranan orangtua dalam pemilihan jurusan anak di SMAn 2 Lubuklinggau • Anggapan dasar : 1. Hubungan orangtua dg anak cukup baik 2. Anak mengetahui keadaan orangtuanya
Merumuskan Hipotesis • Hipotesis adalah jawaban sementara dari permasalahan penelitian. • Peneliti sangat perlu memperhatikan bahwa peneliti tidak boleh mempunyai keinginan yang kuat untuk menerima hipotesis (terbukti) • Hipotesis penelitian perlu dilakukan bagi : penelitian menghitung banyak, penelitian perbedaan, dan penelitian hubungan. • Syarat merumuskan hipotesis: 1. Dirumuskan dg singkat dan jelas 2. Harus dg nyata menunjukkan adanya hubungan antara variabel-variabelnya 3. Harus didukung oleh teori-teori yang dikemukakan para ahli atau hasil penelitian yang relevan
Jenis-jenis Hipotesis • Hipotesiskerja (Ha), menyatakanadanyahubunganantaravariabel-variabelnya. Contoh : Adaperbedaanantara …… dan …. Adapengaruh …………….. terhadap ………. • Hipotesisnol (H0) seringdisebuthipotesisstatistika, karenadipakaidalampengujiandenganperhitunganstatistika. (H0 lawandari Ha) Contoh : Tidakadaperbedaanantara …… dan …. Tidakadapengaruh ……… terhadap ……….