210 likes | 592 Views
Direct Torque And Flux Control. Oleh : Hadi Sutanto Saragi (L2F009113) Tri Hutomo (L2F009111) Anton Oktaf. Direct Torque Control.
E N D
Direct Torque And Flux Control Oleh: HadiSutantoSaragi (L2F009113) Tri Hutomo (L2F009111) Anton Oktaf
Direct Torque Control Direct Torque Control (DTC) merupakanteknologiterbaru yang dapatmengaturfluksdan torsi motor induksisecaralangsungdenganmengaturvektortegangannya.
Pengontrolan Flux • Pengontrolanfluksinidilakukandengancaramembandingkanfluksaktual(λ s)denganfluksreferensi ( ) ref λ . Kemudianhasilperbandinganinidikonversikandalamsinyaldigital (dilambangkanλ S ). PerbandinganinidapatdilihatpadaTabel
Untukpenjelasan detail darimetodeDTC, akanlebihmudahuntukmengubahnamavektorteganganbukan-noldari inverter, seperti yang ditunjukkanpadaGambar 4. SubskripAngkaRomawimewakiliperubahankeadaaninverter di mode operasigelombangpersegi Rumusvektorteganganke-K(I,II,..,VI) dimana Vi menunjukkantegangan dc masukandari inverter
Dari gambar, terlihatlangkah-langkahdalammengontrol torsi danfluks : • Pengukuranarusdantegangan motor. • Transformasiarus dan tegangantigaphasa (abc) keduaphasa (d-q) • Penghitunganbesar torsi, fluksdansudutfluksstator • PenentuankeadaanST, Sλ danSθ • PenentuanJenis Switching
DIRECT SELF CONTROL (DSC) metode, yang diusulkan oleh Depenbrock pada tahun 1985, dimaksudkan terutama untuk ASD daya tinggi. Biasanya switch nya lambat seperti GTO dan Bekerja pada frekuensi rendah.Dikatakan DSC karena menghasilkan gelombang persegi tanpa sinyal eksternal atau pembawa.
Prinsip Kerja DSC Ketika Gelombang output tegangan dari inverter discontinue. Kita dapat mengintegralkannya terhadap waktu sehingga gelombang keluarannya menjadi continue dan mendekati gelombang sinus. Maka didapatkan perhitungan sbb: Line to line line to netral Dimana: F0 = Frekuensi output Vi = tegangan input dc 𝜆* = referensi virtual fluks
Line to line integrated line to netral integrated Gelombang keluaran setelah diintegral
Line to netral virtual fluks line to line virtual fluks
Sehingga dapat ditentukan nilai referensi virtual fluks dan rms virtual fluks sbb:
Kita juga dapat menghitung: THD(total harmonic distorsion) Yaitu rasio antara nilai rms virtual fluks harmonic dan rms fundamental fluks. rms Virtual fluks harmonic rms fundamental fluks