250 likes | 475 Views
Assalamualaikum. Selamat siang .... . Paradigma OLD PUBLIC ADMINISTRATION , NEW PUBLIC ADMINISTRATION , NEW PUBLIC MANAJEMENT. Dinda Puspitasari 125030118113026 Marco Arga Mardika 125030118113011 Othman Hisbullah 125030118113020 Pradia Septiana 1250301181130
E N D
Assalamualaikum Selamat siang ....
Paradigma OLD PUBLIC ADMINISTRATION , NEW PUBLIC ADMINISTRATION , NEW PUBLIC MANAJEMENT ..
Dinda Puspitasari 125030118113026 • Marco Arga Mardika 125030118113011 • Othman Hisbullah 125030118113020 • Pradia Septiana 1250301181130 • Gery Gagas Laudian 125030118113030 NAMA KELOMPOK
NPA 1980 - 1970 OLD PUBLIC ADMINISTRATION NEW PUBLIK MANAJEMENT 1970 - PARADIGMA V 1956-1970 PARADIGMA IV 1950-1970 PARADIGMA II KONSEP 1887 1927-1937 PARADIGMA II 1990-1926 PARADIGMA I
Tokohparadigmainiadalahantara lain adalahpeloporberdirinyailmuadministrasinegara Woodrow Wilson dengankaryanya “The Study of Administration”(1887) serta F.W. Taylor denganbukunya “Principles of Scientific Management” • OPA memusatkanperhatiannyapadainstitusiorganisasi. Iamenganggapbahwakebaikanbagiseluruhmanusiaakanditentukanolehkebaikandaristrukturorganisasi. Paradigma Old Public Administration
Fokuspemerintahpadapelayananpubliksecaralangsungmelaluibadan-badanpemerintah.Fokuspemerintahpadapelayananpubliksecaralangsungmelaluibadan-badanpemerintah. • Nilaiutamaorganisasipublikadalahefisiensidanrasionalitas • Administrasipublikmempunyaiperanan yang terbatasdalampembuatankebijakandankepemerintahan, administrasipubliklebihbanyakdibebanidenganfungsiimplementasikebijakan public. • Administrasinegarabertanggungjawabsecarademokratiskepadapejabatpolitik • Organisasipublikberoperasisebagaisistemtertutup, sehinggapartisipasiwarganegaraterbatas PrinsipDasardariAdministrasi Negara Lama(DernhartdanDernhart, 2003)
Frank J Goodnowdan Leonard D White dalambukunya Politics and Administration menyatakanduafungsipokokdaripemerintah yang berbeda: • fungsipolitik yang melahirkankebijaksanaanataukeinginannegara • fungsiAdministrasi yang berhubungandenganpelaksanaankebijakannegara. DIKOTOMI POLITIK DAN ADMINISTRASI
Prinsip-prinsiptersebut yang menjadi Focus kajianAdministrasiPublik, sedangkan Locus dariparadigmainikurangditekankankarenaesensiprinsip-prinsiptersebut, dimanadalamkenyataanbahwabahwaprinsipitubisaterjadipadasemuatatanan, lingkungan, misiataukerangkainstitusi, ataupunkebudayaan, dengandemikianadministrasibisahidupdimanapunasalkanPrinsip-prinsiptersebutdipatuhi. Prinsip-PrinsipAdministrasi Negara
administrasipulangkembalimenemuiindukilmunyayaituIlmuPolitik, akibatnyaterjadilahperubahandanpembaruanLocusnyayaknibirokrasipemerintahanakantetapikonsekuensidariusahainiadalahkeharusanuntukmerumuskanbidanginidalamhubungannyadengan focus keahliannya yang esensial. Administrasi Negara SebagaiIlmuPolitik
Istilah Administrative Science digunakan dalam paradigma IV ini untuk menunjukkan isi dan focus pembicaraan, sebagai suatu paradigma pada fase ini Ilmu Administrasi hanya menekankan pada focus tetapi tidak pada locusnya, • paradigma ini menawarkan teknik-teknik yang memerlukan keahlian dan spesialisasi Administrasi Negara SebagaiAdministrasi
Fokusnya adalah teori-teori organisasi menurut paradigma ini adalah, public policy dan tekhnik administrasi ataupun manajemen yang sudah maju, sedangkan locusnya ialah pada birokrasi pemerintahan dan persoalan-persoalan masyarakat (Public Affairs). Administrasi Negara sebagaiAdministrasiNegara
Lebih tanggap terhadap kekuasaan kelompok dominan dalam masyarakat. • Tidak peduli pada tujuan atau konsekuensi dari kekuasaan, hanya tanggap pada mereka yang mampu memonopoli kekuasaan • Kurangnya etika birokrasi, lembaga negara melaksanakan hukum untuk menjamin kelangsungan hidup mereka sendiri • mengahalangi efisiensi dalam pelaksanaan kebijakan publik • hasil akhirnya berupa keterasingan dengan berbagai institusi yang dominan dalam masyarakat. • pada tingkat tertentu akan menerapkan kekuasaan bersifat memaksa (corcive Power) Kelemahan OPA
Paradigmainiberkembangtahun 1970an, fokusdariAdministrasi Negara Barumeliputiusahauntukmembuatorganisasipublikmampumewujudkannilai-nilaikemanusiaansecaramaksimal yang dilaksanakandenganpengembangansistemdesentralisasidanorganisasidemokratis yang responsifdanpartisipatif, sertadapatmemberikanpelayananpubliksecaramerata. Karenaadministrasinegaramempunyaikomitmenuntukmewujudkannilai-nilaikemanusiaandankeadilan. NEW PUBLIC ADMINISTRATION
NPA merupakan sebuah gerakan filosofis di mana proposisi moral merupakan prinsip utama berlawanan dengan setiap model proses administrasi yang mengutamakan aspek teknis daripada nilai • Perhatiannya pada Manusia, dengan menempatkan human dignity sebagai nilai operatif tertinggi dan tujuan akhir dari pembuatan keputusan birokratis • Hubungan antara human dignity dan keadilan sosial sebagai sebuah kesatuan yang paling menentukan satu sama lain dimana keduanya akan memberi kontribusi bagi pencapaian. LANJUTTT ....
Administrasipubliktradisionaltelahgagalmencapaitujuannyasecaraefektifdanefisiensehinggaperludiubahmenujukeorientasi yang lebihmemusatkanperhatianpadapencapaianhasil(kinerja) danakuntabilitas; • Adanyadorongan yang kuatuntukmenggantitipebirokrasiklasik yang kakumenujukekondisiorganisasi public, kepegawaian, danpekerjaan yang lebihluwes; • Perlunya menetapkan tujuan organisasi da pribadi secara jelas dan juga perlu ditetapkan alat ukur keberhasilan kinerja lewat indicator kinerja; Menurut Owen E.Hughes (1994), ada 6 alasanmunculnyaparadigmabaru
6) Perlunya para pegawai senior lebih punya komitmen politik pada pemerintah yang sedang berkuasa daripada bersikap netral atau non partisan; 7) Fungsi-fungsi yang dijalankan pemerintah hendaknya lebih disesuaikan dengan tuntutan dan signal pasar; dan 8) Adanyakecenderunganuntukmereduksiperandanfungsipemerintahdenganmelakukankontrakkerjadenganpihak lain (contracting out) danprivatisasi. LANJUTT ,,,
NPM merupakanteorimanajemenpublik yang beranggapanbahwapraktikmanajemensektorswastaadalahlebihbaikdibandingkandenganpraktikmanajemenpadasektorpublik. Olehkarenaitu, untukmemperbaikikinerjasektorpublikperludiadopsibeberapapraktikdanteknikmanajemen yang diterapkandisektorswastakedalamorganisasisektorpublik, sepertipengadopsianmekanismepasar, kompetisi tenderdanprivatisasiperusahaan-perusahaanpublik (Hughes, 1998; Jackson, 1995; Broadbent &Guthrie, 1992). NEW PUBLIC MANAJEMENT
PerspektifbarupemerintahanmendatangmenurutGaeblerdan Osborne (1992)
Dari berbagaiPrespektif dan doktrin NPM dapatdipelajaribahwaprosesreformasibirokrasiharusdiarahkanpadaenamdimensikunci (Kettl, 2000) 1) Pertama, menyangkutproduktivityyaitubagaimanapemerintahmenghasilkanlebihbanyakhasildenganbiaya yang lebihsedikit 2) Kedua, marketization, yaitubagaimanapemerintahmenggunakaninsentifbergayapasar agar melenyapkanpatologibirokrasi 3) Ketiga, service orientationyaitubagaimanapemerintahdapatberhubungandenganwargamasyarakatsecaralebihbaik agar program-programnyalebihresponsifterhadapkebutuhanwargamasyarakat
5) Keempat, decentralizationyaitubagaimanapemerintahmembuat program yang responsifdanefektifdenganmemindahkan program ketingkatpemerintahan yang lebihrendah 6) Kelima, policyyaitubagaimanapemerintahmemperbaikikapasitaskebijakan; danKeenam, performance accountabilityyaitubagaimanapemerintahmemperbaikikemampuannyauntukmemenuhijanjinya
Study Case Study case yang akan kami angkat disini adalah mengenai kebijakan Privatisasi PT.Kereta Api Indonesia yang diambil oleh pemerintah. seperti yang kita tahu, privatisasi adalah salah satu prinsip yang ada dalam konsep New Publik Manajement. DefinisiPrivatisasi ( Menurut UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN ) adalahpenjualansahamPersero (Perusahaan Perseroan), baiksebagianmaupunseluruhnya, kepadapihak lain dalamrangkameningkatkankinerjadannilaiperusahaan, memperbesarmanfaatbaginegaradanmasyarakat, sertamemperluassahamolehmasyarakat
Walaupun tidak dapat dipungkiri bahwa banyak terjadi pro dan kontra dari adanya privatisasi tersebut karena bila di pegang swasta lebih identik dengan biaya yang tinggi. Hal tersebut menjadi wajar ketika pelayanan yang baik dan berkualitas akan diiringi dengan biaya yang lebih tinggi. Namun dalam hal ini, pemerintah memiliki solusi yang menjadi penengah dari masalah itu, yaitu untuk kelas ekonomi , tidak ada kenaikan harga yang signifikan , dan untuk kereta kelas bisnis dan eksekutif terjadi kenaikan tetapi tetap dibantu dan disubsidi oleh pemerintah
Dari dinamikaparadigmaadministrasi yang telahdipaparkan, dapatditarikkonklusibahwaperkembanganparadigmaakanterusberlanjutkarenakebutuhandanaspeklebihrepresentatifdanrelevanterhadapperkembanganzaman. Setiapkegagalandalamimplementasikonsepparadigmaakanditindaklanjutidenganevaluasidankritikuntukmemperbaikiparadigma. Selainitu, paradigmajugadisesuaikandenganekologimasyarakatuntukdapatmewujudkanadministrasipublik yang ideal dalammemberikankontribusipelayananpadapublik. KESIMPULAN