240 likes | 564 Views
Teknik Presentasi. Disarikan dari buku Presentasi Efektif oleh Andrias Harefa Penerbit Andi. Mengendalikan Rasa Takut. Pendekatan rasional Beberapa hal yang harus anda perhatikan: Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum.
E N D
Teknik Presentasi Disarikan dari buku Presentasi Efektif oleh Andrias Harefa Penerbit Andi
Mengendalikan Rasa Takut Pendekatan rasional Beberapa hal yang harus anda perhatikan: • Bukan hanya anda sendiri yang takut berbicara di muka umum. • Orator ulung sekalipun ternyata tidak mampu menghilangkan rasa takut mereka100%. • Pada tingkatan tertentu rasa takut justru mengandung manfaat. • Sebab utama dari rasa takut dalam hal memberikan presentasi lisan adalah karena belum terbiasa. • Pikirkanlah mengapa mereka meminta Anda berbicara.
Mengendalikan Rasa Takut Latihan Olah Fisik Beberapa hal yang harus anda perhatikan: • Rileksasi: Tariklah nafas dalam-dalam; gerakkan kaki dan tangan anda bergantian; putar leher dari bahu ke satu ke bahu yang lain. • Mencubit diri: untuk mengalihkan rasa takut.
Mengendalikan Rasa Takut Latihan Olah Mental Beberapa hal yang harus anda perhatikan: • Membayangkan audiens (yang membuat kita menjadi rileks). • Visualisasi bahwa anda akan berhasil: hayati pokok pikiran yang akan anda sampaikan; singkirkan pikiran negatif; yakinkan bahwa anda mampu berbicara dengan menarik; yakinkan bahwa audiens terpukau. • Bicara pada diri sendiri: katakanlah pada diri sendiri anda telah belajar berbicara sejak belum sekolah; bahwa bicara di depan umum sama saja dengan bicara di kamar mandi; ingatlah sifat-sifat anda yang baik; yakinkan diri anda bahwa anda tidak berniat jahat, dll.
Mengendalikan Rasa Takut Tindakan Praktis Beberapa hal yang harus anda perhatikan: • Tindakan seolah-olah: bila anda takut, bertindaklah seolah-olah berani; gunakan segala kemampuan dan kemauan untuk berani. • Persiapan diri anda secara optimal.
Membangun Fondasi Presentasi Ada paling sedikit ada 4 hal yang wajib anda persiapkan: • Menganalisis momentum dan acara. • Mengenali audiens. • Menentukan sasaran dan tujuan spesifik. • Mempelajari lokasi
Menganalisis Momentum dan Acara Beberapa pertanyaan: • Mengapa saya diminta bicara? • Apakah yang diharapkan oleh pengundang da audiens? • Apakah saya pembicara tunggal? Siapa yang lainnya? • Organisasi apa yang menyelenggarakan acara? • Apakah tujuan, misi, sasaran organisasi tersebut? • Apakah acara resmi? • Siapakah yang bicara sebelum atau sesudah saya? • Berapa lama waktu yang diberikan kepada saya? • Jam berapa saya bicara? • Pakaian apakah yang sesuai? • Apakah ada moderator?
Mengenali Audiens Beberapa pertanyaan: • Berapa banyak yang diperkirakan hadir? • Bagaimana komposisi jenis kelamin mereka? • Bagaimana latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka?seberapa dalam pengetahuan mereka mengenai hal yang akan saya bicarakan? • Mengapa mereka hadir dalam acara tersebut? • Apakah mereka hadir atas nama pribadi atau mewakili organisasi tertentu? • Apakah mereka mempunyai pandanga yang unik mengenai hal tertentu? • Apakah diantara mereka ada public figure. • Apakah mereka menyukai saya dan topik yang akan saya sampaikan? • Apakah mereka menganggap saya orang yang tepat untuk berbicara? • Apakah mereka mempunyai kebiasaan tertentu? • Apakah mereka berasal dari lapisan masyarakat tertentu. • Usia mereka?
Menentukan sasaran dan Tujuan Spesifik • Apa yang ingin kita capai dalam presentasi tersebut secara keseluruhan? • Apa tujuan audiens menghadiri presentasi anda? • Jenis presentasi kita?: a) presentasi informatif, b) presentasi persuasif, c) presentasi mengundang aksi atau tindakan konkrit, d) presentasi menghibur.
Mempelajari Lokasi Beberapa hal yang perlu diperhatikan: • Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai tempat itu sebelum pertemuan dimulai? • Dengan apa saya akan datang kesana? • Bagaimana pengaturan tempat duduk audiens? • Apakah akustiknya berfungsi baik? • Apakah saya diharapkan bicara di podium, mimbar atau meja? • Apakah saya akan duduk di panggung? • Apakah ruangan itu dilengkapi dengan AC? • Adakah peralatan pengeras suara?apa saja fasilitas visual yang tersedia? • Proyektor, video? • Dimana letak stop kontak listrik di ruangan itu? Berapa jauh dari tempat saya duduk atau berdiri? • Apakah layar proyektor terlihat dari segala sudut? • Bagaimana penerangan di ruangan itu? Memungkinkan audiens untuk membaca makalah saya?
Mempersiapkan Materi Beberapa hal yang perlu diperhatikan: • Mengetahui informasi apa yang diperlukan. • Menentukan waktu mencari informasi tersebut. • Mengetahui sumber-sumber informasi • Memilih informasi • Menyusun struktur materi
Struktur Presentasi Sebuah struktur presentasi terdiri: • Bagian pembukaan • Bagian isi • Bagian penutup
Alat Bantu Berikut alat bantu yang biasa digunakan: • Model • Gambar • Grafis: tulisan, peta, tabel • Audio: kaset, radio, piringan hitam • Proyeksi diam: transparansi, slide • Proyeksi bergerak: TV, film • Permainan dan simulasi
Persiapan Lainnya • Kuasai materi presentasi. • Latihan presentasi: a) latihan tanpa ada audiens, b) latihan di depan kaca, c) latihan di depan audiens. • Evaluasi hasil latihan dan perbaiki sampai anda yakin akan sukses. • Prediksi pertanyaan yang mungkin akan muncul dan siapkan jawabannya. • Siapkan fisik dan mental anda.
Apa yang Dilatih? • Cara, nada dan gaya bicara • Cara menyajikan bahan: dibaca atau hafal • Kecepatan penyajian • Kejelasan pengutaraan • Efektivitas alat bantu
Menjelang Presentasi • Menunggu disilakan oleh moderator • Tarik nafas dalam-dalam apabila terasa gugup • Siapkan beberapa pengingat • Sapa audiens dengan kontak mata yang bersahabat • Mulailah presentasi anda dengan penuh percaya diri.
Meningkatkan Keterampilan Anda perlu berlatih tentang: • Cara membuka presentasi dan merebut perhatian audiens. • Cara mendukung ide-ide dalam presentasi. • Cara menutup presentasi yang mengesankan.
Membuka Presentasi dan Merebut Perhatian • Jembatanilah antara apa yang baru berlalu dan apa yang segera terjadi – presentasi anda. • Beritahu audiens tentang sasaran dan tujuan anda. • Libatkan audiens dalam topik anda sesegera mungkin. • Bangunlah kepercayaan audiens terhadap anda dengan menjelaskan manfaat yang akan mereka petik. • Pastikan audiens menyadari bahwa anda memegang kendali.terbukalah mengenai anda jika perlu. • Pastikan audiens mengetahui bahwa anda senang berada diantara mereka.
Yang Sebaiknya Anda Hindari • Jangan memulai presentasi anda dengan permintaan maaf. • Jangan memberikan hormat kepada orang penting yang berada diantara audiens. • Jangan mengatakan betapa sulitnya anda menyusun materi. • Jangan mengulangi judul presentasi anda.
Mendukung Ide dalam Presentasi • Data statistik dan fakta. • Kesaksian dan komentas pakar. • Pengalaman, insiden, peristiwa. • Contoh-contoh nyata. • Latar belakang historis. • Analogi. • Demonstrasi.
Menutup Presentasi Anda perlu berlatih: • Membuat ringkasan. • Kutipan. • Himbauan dan pernyataan memotivasi. • Tantangan untuk segera bertindak. • Lelucon yang relevan. • Mengulangi manfaat. • Meminta audiens meneriakkan slogan tertentu (pada kasus tertentu).