220 likes | 605 Views
DAMPAK NIKOTIN TERHADAP PSIKOLOGIS SISWA. MEROKOK. Kata remaja : Merokok di usia REMAJA adalah perilaku normal / wajar Merokok di usia REMAJA adalah perilaku tidak normal/wajar Pilih salah satu dari pernyataan diatas. MASALAH REMAJA. PENELITIAN (SUMSEL, JABAR, KALBAR &NTB , 2009)
E N D
MEROKOK Kata remaja : • Merokok di usia REMAJA adalah perilaku normal / wajar • Merokok di usia REMAJA adalah perilaku tidak normal/wajar Pilih salah satu dari pernyataan diatas
MASALAH REMAJA • PENELITIAN (SUMSEL, JABAR, KALBAR &NTB , 2009) • MEROKOK : 73,1 % LK, 12,2 % PR • MIRAS : 16,8 % LK, 3 % PR • NAPZA : 9,4 % LK, 2,3 % PR
Haryono. 2007. Hubungan Antara Ketergantungan Merokok Dengan Percaya Diri Pada Siswa SMAN 2 Blitar. Hasil penelitian menunjukkan 1). Sebanyak 18,3 % dari siswa mempunyai tingkat ketergantungan merokok yang rendah. 58,3 % siswa memiliki tingkat ketergantungan merokok sedang. 23,3 % siswa memiliki tingkat ketergantungan merokok tinggi. 2). 21,7 % siswa mempunyai tingkat percaya diri yang rendah. 61,7 % siswa memiliki tingkat percaya diri sedang.16,6 % siswa memiliki tingkat percaya diri tinggi. 3). Terdapat korelasi antara Ketergantungan Merokok dengan Percaya Diri, (r = -0,90 p < 0,05).Artinya semakin tinggi tingkat ketergantungan merokok, maka semakin rendah tingkat percaya diri.
KEPRIBADIAN REMAJA Menurut MONK , KNOERS & SITI RAHAYU : 1. Dorongan ingin mandiri / ingin seperti dewasa 2. Memisahkan diri dari ortu menuju teman sebaya
BILA TUGAS PERKEMBANGAN PADA REMAJAGAGALDIBANGUN BERSAMA KELUARGA BERAKIBAT REMAJA MERASA : KURANG PERCAYA DIRI
DENGAN MEROKOK REMAJA MERASA : • SEBAGAI REMAJA TANGGUH , KRN MELANGGAR ATURAN • EKSKLUSIVE / KEREN untuk mendapatkan : JATI DIRI SEBAGAIPRIA
TEMBAKAU Adalah bahan baku Rokok Yang dapat menyebabkan : • Ketagihan / adiksi • Sulit untuk melepaskan dari keinginan menggunakan. • Terus menerus menggunakan meskipun tahu akibatnya
MENURUT MEDIA IKLANDENGAN MEROKOKREMAJA ADALAH • PRIA SEJATI • PRIA DEWASA • MODERN / GAUL BENARKAH ANGGAPAN DIATAS ?
MEROKOKDITINJAU DALAM PSIKOLOGI Merokok saat remaja termasuk dalam gangguan kepribadian ( Maramis , 1990 ) , gangguan.keprib.Ambang ( Neale & Kring,2006 ) Solusi : Psikoterapi dengan bimbingan orientasi , untuk memahami kenyataan ( Emosi terapi )
CIRI – CIRIPEROKOK REMAJA • Perasaan Kosong yang lama • Mudah marah secara terbuka atau hanya perubahan wajah • Tidak konsisten dalam hubungan interpersonal / individu lain.
MENCEGAHREMAJA MEROKOK • 1.MENGADAKAN HUBUNGAN YANG BENAR / SEHAT DENGAN ORANG TUA. • 2.MAMPU MENOLAK AJAKAN KELOMPOK / TEMAN SEBAYA MENCOBA-COBA MEROKOK • 3.MENYADARI BAHWA ASAP ROKOK DAPAT MERUSAK ORGAN TUBUH
PEMBIMBINGSISWA PEROKOKmenurut KRING,NEALE dkk • MEMBENTUK KELOMPOK PEMBANDING (TIDAK MEROKOK) dalam Pelatihan MENOLAK TEKANAN KELOMPOK • EDUKASI AFEKSI > CARA MENINGKATKAN CITRA DIRI menjadi PRIBADI EFEKTIVE • KETELADANAN ORANG TUA
PELATIHANMENOLAK TEKANAN KELOMPOK DILAKSANAKAN DALAM 4 TAHAP : • MODELLING : Menentukan jenis model / panutan secara khusus , detail dan sharing • BERMAIN PERAN / ROLE PLAYING Memerankan interaksi sosial sesuai dengan topik • Memberikan Umpan Balik sesuai dengan tahapan-tahapan. • TRANSFER TRAINING Pemindahan ketrampilan harian kedalam kehidupan sehari-hari
EDUKASI AFEKSI • Mengajak memikirkan faktor2 intrafisik : - citra diri rendah - percaya diri rendah - stress • Menemukan kesadaran ( Awareness ) - Pengalaman kontak dengan kehidupan/realitas yang Melibatkan sensorimotor , emosi dan koqnitif.
TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK • MODELLING • Anak prestasi disekolah • Mencatat dengan detail kegiatan dan hubungan model dengan keluarga.
TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK • BERMAIN PERAN/ROLE PLAYING • Memerankan kehidupan sosial dari lawan / pembanding • Melaksanakan dengan serius dan pembimbing mengikuti ekspresi siswa
TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK • MEMBERIKAN UMPAN BALIK • Melakukan pengamatan proses role playing dan menyampaikan kesan dan penilaian dalam kesungguhan berperan. • Mengingatkan betapa penting proses ini.
TAHAPAN PELATIHAN PENOLAKAN TEKANAN KELOMPOK • TRANSFER TRAINING • Komitmen melaksanakan sehari-hari. • Komitmen pembina mengevaluasi training secara berkala
EDUKASI AFEKSI/ NGUDI ROSO • Memberikan masukan dampak negatif merokok dan “ LABEL “ sosial perokok remaja • Mempersilahkan kepada siswa untuk mengungkapkan “ kesadaran “ / Awareness dengan ucapan.
KATA BIJAK • Siswa merenung “ Apakah dirinya berhasil dalam TUGAS PERKEMBANGAN nya ? • Bukan anak-anak yang salah , orang dewasa yang perlu merenungkan “ mengapa semua bisa terjadi “ • Duduk bersama antara Pembimbing dengan siswa perokok untuk mengerti , mendorong agar segera meninggalkan rokok