210 likes | 367 Views
"Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?".
E N D
"Bunda, mandikan aku !" Ayo dong bunda mandikan aku sekali ini saja...?"
Dewiadalahsahabatsaya, iaadalahseorangmahasiswi yang berotakcemerlangdanmemilikiidealisme yang tinggi. Sejakmasukkampus, sikapdankonsepdirinyasudahjelas: meraih yang terbaikdibidangakademismaupunprofesi yang akandigelutinya. ''Why not to be the best?,'' begituucapan yang kerap kali terdengardarimulutnya, mengutipucapanseorangmantanpresidenAmerika.KetikaKampus, mengirimmahasiswauntukstudiHukumInternasionaldiUniversiteit Utrecht-Belanda, Dewitermasuksalahsatunya.
Setelahmenyelesaikankuliahnya, Dewimendapatpendampinghidup yang ''selevel''; sama-samaberprestasi, meskiberbedaprofesi. tak lama berselanglahirlahBayu, buahcintamereka, anakpertamanyatersebutlahirketikaDewidiangkatmanjadistaf diplomat, bertepatandengansuaminyameraih PhD. Makalengkaplahsudahkebahagiaanmereka.
KetikaBayu, berusia 6 bulan, kesibukanDewisemakinmenggila. Bakseekorburunggaruda, nyaristiaphariiaterbangdarisatukotakekota lain, dandarisatunegarakenegara lain. Sebagaiseorangsahabatsetulusnyasayapernahbertanyapadanya, "TidakkahsiBayumasihterlalukeciluntukditinggal-tinggalolehibundanya ?" DengansigapDewimenjawab, "Oh, sayasudahmengantisipasisegalasesuatunyadengansempurna". "Everything is OK !, Don’t worry Everything is under control kok !" begitulahselaluucapannya, penuhpercayadiri.
Ucapannyaitumemangbetul-betuliabuktikan. Perawatananaknya, ditanganisecaraprofesionaloleh baby sitter termahal. DewitinggalmengontroljadwalBayulewattelepon. PadaakhirnyaBayutumbuhmenjadianak yang tampaklincah, cerdasmandiridanmudahmengerti
Kakek-neneknyaselalumemompakankebanggaankepadacucusematawayangitu, tentangbetapahebatnyaibu-bapaknya. Tentang gelar Phd. dan nama besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang berlimpah. "Contohlah ayah-bundamu Bayu, kalau Bayu besar nanti jadilah seperti Bunda". Begitu selalu nenek Bayu, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.
Ketika Bayu berusia 5 tahun, neneknya menyampaikan kepada Dewi kalau Bayu minta seorang adik untuk bisa menjadi teman bermainnya dirumah apa bila ia merasa kesepian.Terkejutdenganpermintaantakterdugaitu, Dewidansuaminyakembalimemintapengertiananaknya. KesibukanmerekabelummemungkinkanuntukmenghadirkanseorangadikbuatBayu. Lagi-lagibocahkecilinipunmau ''memahami'' orangtuanya.
DenganBanggaDewimengatakanbahwakamumemanganakhebat, buktinya, kataDewi, kamutaklagimerengekmintaadik. Bayu, tampaknyamewarisikarakteribunya yang bukanperengekdansangatmandiri. Meskikeduaorangtuanyakerappulanglarut, iajarangsekalingambek. Bahkan, tuturDewipadasaya , Bayuselalumenyambutkedatangannyadenganpenuh ceria. Maka, Dewiseringmemanggilnyamalaikatkecilku. Sungguhkeluarga yang bahagia, pikirsaya. Meskikeduaorangtuanya super sibuk, namunBayutetaptumbuhdenganpenuhcintadariorangtuanya. Diam-diam, sayajadisangatiripadakeluargaini.
Suatuhari, menjelangDewiberangkatkekantor, entahmengapaBayumenolakdimandikanoleh baby sitternya. BayuinginpagiinidimandikanolehBundanya," Bundaakuinginmandisamabunda...please...please bunda", pintaBayudenganmengiba-ibapenuhharap
KaruansajaDewi, yang detikdemidetikwaktunyasangatdiperhitungkanmerasagusardenganpermintaananaknya. IadengantegasmenolakpermintaanBayu, sambiltetapgesitberdandandanmempersiapkankeperluankantornya. Suaminya pun turutmembujukBayu agar maumandidengan baby sitternya. Lagi-lagi, Bayudenganpenuhpengertianmaumenurutinya, meskiwajahnyacemberut.
Peristiwainiterusberulangsampaihampirsepekan. "Bunda, mandikanaku !" Ayo dong bundamandikanakusekaliinisaja...?" kian lama suaraBayusemakinpenuhtekanan. Tapitoh, Dewidansuaminyaberpikir, mungkinitukarenaBayusedangdalammasapra-sekolah, jadinyaagaklebihmintaperhatian. Setelahdibujuk-bujuk, akhirnyaBayubisaditinggaljugadanmandibersamaMbanya.
"Bunda, mandikanaku !" Ayo dong bundamandikanakusekaliinisaja...?"
Sampaisuatu sore, Dewidikejutkanolehtelpondari sang baby sitter, "Bu, hariiniBayupanastinggidankejang-kejang. SekarangsedangdiperiksadiRuangEmergency“.
Dewi, ketikadiberitahusoalBayu, sedangmeresmikankantorbarunyadi Medan. Setelahtibadi Jakarta, DewilangsungngebutkeUGD.Tapisayang... terlambatsudah...Tuhansudahpunyarencana lain. Bayu, simalaikatkecil, keburudipanggilpulangolehTuhannya.. TerlihatDewimengalami shock berat. Setibanyadirumah, satu-satunyakeinginandiaadalahuntukmemandikanputranya, setelahbebarapaharilaluBayumulaimenuntutiauntukmemandikannya, Dewipernahberjanjipadaanaknyauntuksuatusaatmemandikannyasendirijikaiatidaksedangadaurusan yang sangatpenting. Dan siangitu, janjiDewiakhirnyaterpenuhijuga, meskipunsetelahtubuhsikecilterbujurkaku.
Ditengahparatetangga yang sedangmelayat, terdengarsuaraDewidengan nada yang bergetarberkata "IniBundaNak...., HariiniBundamandikanBayuya...sayang....! akhirnyaBundapenuhijugajanjiBundayaNak.." . Lalusegerasajasatudemisatuorang-orang yang melayatdanberadadidekatnyatersebutberusahauntukmenyingkirdarisampingnya, sambiltakkuasauntukmenahantangismereka.
Ketikatanahmerahtelahmenguburjasadsikecil, parapengiringjenazahmasihberdirimematungdisisipusara sang Malaikat Kecil. . Berkali-kali Dewi, sahabatku yang tegaritu, berkatakepadarekan-rekandisekitanya, "Inikansudahtakdir, yakan..!" Samasaja, akudisebelahnyaataupundiseberanglautan, kalausudahsaatnyadipanggil, yadiapergijuga, iyakan?". Saya yang saatitutepatberadadisampingnyadiamsaja. Seolah-olahDewitakmerasaberdukadengankepergiananaknyadansepertinyaiajugatidakperluhiburandariorang lain.
Sementaradisebelahkanannya, Suaminyaberdirimematungsepertitakbernyawa. Wajahnyapucatpasidenganbibirbergetartakkuasamenahan air mata yang mulaimelelehmembasahipipinya.Sambilmenatappusaraanaknya, terdengarlagisuaraDewiberujar, "Inilahkonsekuensisebuahpilihan!" lanjutDewi, tetapmencobauntuktegardankuat
Anginsenjameniupkan aroma bungakamboja yang menusukhidunghinggaketulangsumsum. Tak lama setelahitutanpadiduga-dugatiba-tibasajaDewijatuhberlutut, lalumembantingkandirinyaketanahtepatdiataspusaraanaknyasambilberteriak-teriakhisteris. "BayumaafkanBundayasayaang..!!, ampunibundamuyanak...? serunyaberulang-ulangsambilmembenturkankepalanyaketanah, dansegeraterdengartangis yang meledak-ledakdenganpenuhberurai air matamembanjiritanahpusaraputratercintanya yang kinitelahpergiuntukselama-lamanya.
Sepanjangpersahabatankami, rasanyabaru kali inisayamenyaksikanDewimenangisdenganhisterissepertiini.LaluterdengarlagiDewiberteriak-teriakhisteris "BangunlahBayusayaaangku....BangunBayucintaku, ayobangunnak.....?!?" pintanyaberulang-ulang, "Bundamaumandikankamusayang.... TolongBerikesempatanBundasekalisajaNak.... Sekaliinisaja, Bayu.. anakku...?" Dewimerintihmengiba-ibasambilkembalimembenturkankepalanyaberkali-kali ketanahlaluiapelukidanciumipusaraanaknyabakorang yang sudahhilangingatan. Air matanyamengalirsemakinderasmembanjiritanahmerah yang menaungijasadBayu
Senjasemakinsenyap, aroma bungakambojasemakinterciumkuatmanusukhidungmembuatseluruhbulukudukkamiberdirimenyaksikanperistiwa yang menyayathatiini...tapiapahendakdikata, nasisudahmenjadibubur, sesalkemudiantakberguna. Bayutidakpernahmengetahuibagaimanarasanyadimandikanolehorangtuanyakarenamerekamerasabahwabanyakhal yang jauhlebihpentingdaripadahanyasekedarmemandikanseoranganak.
Semogakisahinibisamenjadipelajaranberhargabagikitasemuaparaorangtua yang seringmerasahebatdanpentingdengansegalakesibukannya.Semogabisajadipelajarandaninspirasibuatkitasemua...sayahanyamelanjutkanberitaini...moga2 banyak yang bacadanmakinpedulibahwaanakitutitipanTuhan yang sangatberartidanbermaknasertaharusdijaga