440 likes | 902 Views
POLA PENYAKIT. ( Orang, Tempat, Waktu). Tujuan: Mengetahui pola penyebaran penyakit dan faktor-faktor determinan yg mempengaruhi terjadinya penyakit sehingga dpt diketahui cara pencegahan dan pemberantasan penyakit. Pertanyaan yg harus dijawab: - Siapa yang terkena?
E N D
POLA PENYAKIT ( Orang, Tempat, Waktu)
Tujuan: Mengetahui pola penyebaran penyakit dan faktor-faktor determinan yg mempengaruhi terjadinya penyakit sehingga dpt diketahui cara pencegahan dan pemberantasan penyakit
Pertanyaan yg harus dijawab: - Siapa yang terkena? • Dimana penyakit terjadi? • kapan kejadiannya terjadi?
1. Person • Variabel deskriptif yang menggambarkan orang yang terkena penyakit. • Variabel tersebut sbb: - umur - besar keluarga&struktur keluarga - golongan etnik - status perkawinan - pekerjaan - keadaan sosial ekonomi - adat istiadat - jenis kelamin
umur • Merupakan determinan paling penting • Angka mortalitas dan morbiditas menunjukkan adanya hubungan dengan variabel ini • Daya tahan tubuh berbeda • Ancaman terhadap masalah kesehatan • Kebiasaan hidup
Contoh: infeksi Tricius sering tjd pd anak-anak drpd org dewasa. Dikaitkan dgn kebiasaan tdk mencuci tangan
Contoh : - kejadian diare lebih tinggi pada anak-anak dibandingkan dewasa - kejadian TB lebih tinggi pada dewasa dibandingkan anak-anak Pola kesakitan/kematian disajikan menurut kelompok umur Pengelompokan umur disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian
Langkah-langkah dlm mempelajari hub antara kesakitan dan umur • Menentukan pengelompokkan umur • Menghitung jumlah absolut kesakitan/kematian mnrt klpk umur • Mengubah angka absolut ke dlm bentuk rate • Membuat diagram garis, histogram atau tabel rate
jenis kelamin • Perbedaan angka kematian antara laki-laki dan wanita disebabkan karena faktor-faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik • Faktor intrinsik: faktor keturunan yg terkait dgn jenis kelamin atau perbedaan hormonal • Faktor ekstrinsik: kebiasaan menghisap rokok pd pria, minum-minuman keras, dll
Jenis Kelamin Alasan tdp perbedaan anatomi & fisiologis mis. ca servics pd wanita tdp perbedaan kebiasaan hidup mis. Ca paru : pria>wanita krn kebiasaan merokok pria>wanita tingkat kesadaran berobat
tdp perbedaan kemampuan diagnosis utk bbrp peny tertentu mis. peny kencing nanah : pria>wanita krn dx pd pria lbh mudah tdp perbedaan (sebag. besar) macam pekerjaan
suku bangsa dan ras • Suatu penyakit frekuensi lebih tinggi pada suku bangsa dan golongan ras tertentu • Perbedaan ini karena perbedaan imunitas dan kesempatan kontak dgn penyakit • Contoh : kebiasaan makan, gaya hidup dan sifat biologis (kulit putih-hitam) org negro lbh sedikit dibanding org kulit putih thd serangan malaria vivax
Suku/Ras/Etnik • Sekelompok manusia dlm suatu populasi yg memiliki kebiasaan atau sifat biologis yg sama • Mempengaruhi : kebiasaan makan, gaya hidup, sifat biologis ( sel pigmen ) • Mis. ca kulit : putih > hitam
status perkawinan • Adanya perbedaan pola perilaku antara orang yg menikah dan belum menikah • Hal ini berpengaruh terhadap: - risiko terkena penyakit - penatalaksanaan / penanggulangan penyakit
Status Perkawinan Pembagian : belum kawin (belum menikah), kawin ( sudah menikah), cerai hidup dan cerai mati. Ok adanya perbedaan pola perilaku antara orang yang menikah dan belum menikah. Hal ini mempunyai pengaruh terhadap : - Pola penyakit - Risiko terkena penyakit Bagi org yg pasanganya terkena penyakit ttt maka memp risiko lebih tinggi utk tertular penyakit tsb. - Penatalaksanaan / penaggulangan penyakit (berkaitan dengan perawatan)
pekerjaan • Pekerjaan merupakan hal yg membedakan dlm memperoleh paparan terhadap sumber penyakit dan infeksi • Contoh : pekerja tambang infeksi cacing tambang • Dalam kemungkinan terjadinya penyakit, pekerjaan dpt merupakan faktor langsung ataupun tdk lgs
Faktor langsung : misal: silicosis paru perusahaan industri merkuri • Faktor tdk langsung: misal: stress kerja merup faktor pemicu terjdinya hipertensi, tukak lambung
PEKERJAAN Alasan Adanya risiko pekerjaan - faktor lingkungan : bising, bhn kimia dll Adanya seleksi alamiah dlm pilih pekerjaan - tubuh lemah-kuat : beda pilih pekerjaan Adanya perbedaan status sosial ekonomi =pekerjaan st sosek kebiasaan hidup
Besar keluarga, dan struktur keluarga • Keluarga yang besar mempunyai tanggungan ekonomi juga besar seperti penyediaan makanan dan keterbatasan tempat tinggal akan memudahkan penyebaran penyakit
keadaan sosial ekonomi • Keadaan sosial ekonomi yg baik memungkinkan kondisi lingkungan yg lebih baik • Misal : lingkungan bersih dan tdk kumuh akan membuat tdk mudahnya terserang parasit
Status Sosial Ekonomi Alasan : • Perbedaan sikap hidup dan perilaku • Kemampuan ekonomis dlm mencegah dan/atau mengobati penyakit Mis. TB paru pdu sosek rendah PJK pdu sosek menengah ke atas Dasar EpidemiologiMatrikulasi S2 IKM 2008 Dasar Epidemiologi
adat istiadat • Kebiasaan dpt berpengaruh thd terjadinya infeksi penyakit seperti kebiasaan penyediaan makanan/minuman, kebiasaan dlm pengobatan penyakit,dll misal: masyarakat bali yg terbiasa makan babi yg dicampur darah babi mentah akan meningkatkan kemungkinan terjadinya infeksi cacing.
2. Place • Hubungan pola penyakit dgn tempat berkaitan dgn tempat yg dihuni dan penghuni yg merupakan faktor-faktor penyebab timbulnya penyakit • Distribusi penyakit menurut geografis dpt berguna utk perencanaan kesehatan dan penjelasan thd etiologi
Manfaat: • Mengetahui besar dan jenis masalah kesehatan pd suatu daerah • Mengetahui hal yg perlu dilakukan utk mengatasi mslh kesehatan • Mengetahui keterangan ttg faktor penyebab timbulnya masalah kesehatan
Mengetahuifaktorpenyebabtimbulnyamasalahkesehatanygberhub dg tempat • Keadgeografis • mis.curahhujan ( dg diare/DBD, dll) • Keadpenduduk • mis.kepadatanpenduduk (dg campak. TB,dll) • Keadpelayanankesehatansetempat
Faktor-faktor yg perlu diperhatikan: • Perbedaan antara perkotaan-perdesaan • Perbedaan wilayah menurut status ekonomi • Perbedaan wilayah geografis dgn skala luas
perbedaan urban-rural • Hal yg perlu diperhatikan adalah hubungan migrasi penduduk ke kota dan ke desa terhadap pola penyakit • Hal yg dpt mempengaruhi antara lain kepadatan penduduk, transportasi dan keberadaan vektor
Contoh: • Mobilitas pddk transmigrasi yg kemungkinan daerah endemis dpt menularkan parasit penyebab malaria ke daerah asalnya • Di pedesaan pd umumnya lbh banyak binatang yg terinfeksi yg dpt menularkan penyakit yg ditularkan dr binatang ke manusia
perbedaan mnrt status ekonomi • Kualitas lingkungan akan meningkatkan ketahanan masyarakat thdp penyakit • Kondisi dan fasilitas kesehatan yg ada di daerah tsb misal: membandingkan desa tertinggal dan tak tertinggal
perbedaan wilayah geografis dgn skala luas • Banyak jenis penyakit yg ditemukan pd suatu negara atau sekelompok negara yg berada pd benua yg sama • Hal ini karena pengaruh variasi geografis seperti kelembaban, temperatur yg mempengaruhi perkembangan dan penyebaran vektor penyakit
3. Times • Menjelaskanwaktu org terkenapenyakittersebut • Waktudptdiukurdlmsatuantahun, bulan, hari, jam sesuaidgnkebutuhandanjenispenyakitnya Dipengaruhi : • Sifatpenyygditemukan • Keadtempatterjadinyapenyakit • Keadpenduduk • Keadyankesygtersedia
manfaat: • Memahamikecepatanperjalananpenyakit • Memahami lama terjangkitnyapenyakit waktuantaratimbuldanlenyapnya penyakit
Pola menurut waktu • Pola fluktuasi jangka pendek (short-term variations) • Pola fluktuasi periodik (periodik variations) • Pola perubahan sekuler (secular trends)
Contoh : Endemic vs. Epidemic Dasar EpidemiologiMatrikulasi S2 IKM 2008
Pola fluktuasi jangka pendek • Terjadi jika ada epidemi atau wabah • Ditandai dgn - jumlah kasus penyakit yg melebihi jumlah normal - adanya penyakit yg sama dlm wkt yg sama atau hampir bersamaan - biasanya waktu inkubasinya rata-rata pendek
Contoh: keracunan makanan (beberapa jam) influensa (beberapa hari atau minggu) cacar (beberapa bulan)
Pola fluktuasi periodik • Terjadi bila timbul dan memuncaknya angka kesakitan dan kematian terjadi berulang-ulang tiap beberapa bulan, tiap tahun atau tiap beberapa tahun • Bisa terjadi baik pada penyakit infeksi maupun penyakit bukan infeksi
Faktor yg mempengaruhi: • Ada tdknya keadaan yg memungkinkan transmisi penyakit oleh vektor • Adanya tmpt berkembang biak yg alami bagi vektor sehingga memudahkan peningkatan kepadatan vektor • Adanya kerentanan • Adanya kegiatan berkala dr org yg rentan yg menyebabkan mereka terserang vektor penular penyakit • Adanya perubahan kemampuan agen infektif utk menimbulkan penyakit
Pola perubahan sekuler • Menunjukkan perubahan angka kesakitan dan kematian suatu penyakit dlm jangka waktu yg panjang, puluhan atau ratusan tahun yg dinyatakan dlm bentuk rate
Faktor yg diperkirakan berperan dlm pembentukan pola sekuler • Meningkatnya mobilitas • Meningkatnya transmigrasi spontan • Berkurangnya isolasi tempat yg terpencil dgn kemudahan transportasi • Perubahan gaya hidup masyarakat
Faktor yg diperkirakan berperan dlm pembentukan pola sekuler e. Perubahan lingkungan hidup dan ekologi yg timbul seiring dgn proses pembangunan dan industrialisasi f. Meningkatnya jumlah absolut penduduk g. Meningkatnya umur harapan hidup h. Perubahan intervensi akan memberikan efek pada perubahan pola kesakitan dan kematian