210 likes | 457 Views
MALARIA. Kurnia Dwi Artanti,dr.M.Sc. PENDAHULUAN. Malaria msh mrpkn masalah kesehatan masyarakat di Indonesia Angka morbiditas dan mortalitas masih tinggi terutama di daerah luar jawa Malaria sudah dikenal sejak 3000 tahun yang lalu
E N D
MALARIA KurniaDwiArtanti,dr.M.Sc
PENDAHULUAN • Malaria mshmrpknmasalahkesehatanmasyarakatdi Indonesia • Angkamorbiditasdanmortalitasmasihtinggiterutamadidaerahluarjawa • Malaria sudahdikenalsejak 3000 tahun yang lalu • Alphonse Laveran(1880) menemukan plasmodium sebagaipenyebab malaria • Ross(1897) menemukanperantara malaria adalahnyamuk anopheles
EPIDEMIOLOGI • Malaria masihmerupakanpersoalankesehatan yang besardidaerahtropisdansubtropis(brasil, asiatenggaradanseluruh Sub-Sahara Afrika) • Thn 1996 kasusdijawa –bali, jumlahpenderita 2.341.401 • Slide Positive Rate (SPR):9215 • Annual Paracitic Index (API) 0,08 ‰ • CFR dirumahsakitsebesar 10-50 % • Permasalahanresistensiterhadapobat malaria semakinbertambah
ETIOLOGI • Malaria disebabkanoleh Plasmodium • Ditularkanmelalui anopheles betinainfektif • Sebagianbesarnyamuk anopheles menggigitpadawaktusenjaataumalamhari • MasaInkubasi 7-30 haritergantungspesiesnya
DIAGNOSIS GejalaKlinis • Anamnesis KU: Trias malaria (demamlebihdariduahari, menggigildanberkeringat) polademamberbeda (P. falciparumsetiaphari, P vivaxatauovaleberselangsatuhari, P. malariaeberselangduahari) Riwayatbepergiandidaerahendemis Malaria berat : gangguankesadaran, kelemahanataukelumpuhanotot, kejang, matadankulitkuning, adatandaperdarahan, panassangattinggi, muntahterusmenerus, air kencingsepertiteh, volume kencingmenurunatautidakada.
DIAGNOSIS b. PemeriksaanFisik Demam 37,5 -400C, anemia, splenomegali, hepatomegali Malaria berat: tandasyok (TD turun, nadicepatdanlemah, frekuensinafasmeningkat), penurunankesadaran, dehidrasi, manifestasiperdaraan, ikterik, gangguanfungsiginjal, gejalaneurologis (reflekpatologisdankakukuduk)
DIAGNOSIS Pemeriksaanlaboratorium • Pemeriksaanmikroskopis teknispembuatandibagijadipreparatdarah(SDr) tebaldanpreparatdarahtipis Metode semi-kuantitatif: (-) smp (++++) metodekuantitatif: SDrtebal ( jumlahparasit per 200 leukosit) SDrtipis(jumlahparasit per 1000 eritrosit • Tesdiagnostikcepat Disebutjuga rapid diagnostic test denganmendeteksi antigen malaria dalamdarahdengancaraimunokromatografi
TERAPI • Pengobatan malaria falciparum 1.Pengobatan linipertama malaria falciparummenurutkelompokumur
KEMOPROFILAKSIS • Bertujuanmengurangirisikoterinfeksi malaria, shgbilaterinfeksitdkberat • Untuk org ygbepergiankedaerahendemik • Ditujukanuntukinfeksi pd Plasmodium falciparumkarenamemilikivirulensitinggi • P. falciparumdiberikandoksisiklintiapharidgndosis 2mg/kgBBselamatdklebihdari 4-6 mg. • Tidakbolehdikonsumsiolehibuhamildananakberusia < 8 tahun • P.vivaxduberikanklorokuin 5 mg/kgBBtiapminggu. Diminum 1 mg sblsmp 4 mg stlhkembali. • Tdkdianjurkanmenggunakanklorokuinlebihdari 3-6 bulan
PROGRAM PEMBERANTASAN A.Tujuan 1. Umum : a. Menekanmorbiditasdanmortalitas b. Mempertahankandaerahbebas malaria 2. Khusus : a. Morbiditas < 0,08/1000 penduduk b. Jumlahkecamatandenganincidensikasustinggi (high case incidence,HCI) < 10; kelurahan HCI < 100 B.Sasaran Sasarannasionalthn 2001 : morbiditas < 1 ‰ diJawa-Bali
PROGRAM PEMBERANTASAN C. Kebijaksanaan 1. Memperluasdaerahbebas malaria 2. Menanggulangifokus 3. Meningkatkanaspekmanajerialpetugas 4. Meningkatkankualitassurveilance 5.Memberantas vektor 6. Meningkatkankerjasamalintas program danlintassektor
PROGRAM PEMBERANTASAN D. Stratifikasi Wilayah 1.Indikator Statis • HCI (High Case Incidence), API> 5‰ • MCI (Middle Case Incidence), API = 1 - 5 ‰ • LCI (Low Case Incidence), API < 1 ‰ 2.Indikator Dinamis a. DesaRawan (potential focus zone) b.Desafokusrendah c. DesaFokusTinggi d.Desabebas malaria
PROGRAM PEMBERANTASAN E.Kegiatan • DesaRawan • menemukandanmengobatipenderita • Melakukansurveirutin • Melakukan Mass Fever Survey • Mengendalikanvektor • Memetakanlingkungandan breeding place • Melakukansurveilansimigrasi • Melakukansurveientomologi • Memberikanpenyuluhankepadamasyarakat
PROGRAM PEMBERANTASAN • Low Focus Zone • Melakukansemuatindakandidesarawan • Melakukantesresistensiterhadapklorokuindaninsektisida • Mengendalikanvektordenganantilarva • Menebarikan • Menanampadisecaraserentak • Memperbaikikonstruksipengairan • High focus Zone • Melakukansemuatindakan LFZ • Melakukanpenyemprotandirumah-rumah
PROGRAM PEMBERANTASAN JenisKegiatan : • Active Case Detection (ACD) • PassiveCase Detection (PCD) • Mass Fever Survey (MFS) • SurveilansParasit SMPI (sebelummusimpenularan) • Surveilansmigrasi • SurveiPenatalaksanaanpenderita
PENCEGAHAN • BerbasisMasyarakat 1. PHBS untukmengurangitempatsarangnyamuk (PSN) 2.menemukan danmengobatipenderitasedinimungkin 3. melakukanpenyemprotan (mempertimbangkanwaktukebiasaanmenggigit, jarakterbang, resistensiinsektisida) B. BerbasisPribadi 1. Pencegahangigitannyamuk 2. Pengobatanprofilaksis 3.Pencegahan danpengobatan malaria padawanitahamil 4.Informasi tentang donor darah