290 likes | 454 Views
PROSES JAWAB MENJAWAB. SISTEM KONTRADIKTOIR. Memberikan kesempatan kepada pihak tergugat untuk membantah dalil-dalil gugatan penggugat begitu juga sebaliknya . GUGATAN. JAWABAN. VERSTEK. VERZET. REPLIK. DUPLIK. PEBUKTIAN. KONKLUSI. SIDANG PERTAMA.
E N D
SISTEM KONTRADIKTOIR • Memberikankesempatankepadapihaktergugatuntukmembantahdalil-dalilgugatanpenggugatbegitujugasebaliknya. GUGATAN JAWABAN VERSTEK VERZET REPLIK DUPLIK PEBUKTIAN KONKLUSI
SIDANG PERTAMA Setelah Hakim membukasidangdenganmenyatakan “ sidangterbukauntukumum” denganmengetukpalu, hakim memulaidenganmengajukanpertanyaankepadapenggugatdantergugat: • IdentitasPenggugat/ Tergugat • Apakahsudahmengertimaksuddidatangkannyaparapihakdimukapersidangan • Hakim menghimbau agar dilakukanperdamaian. • Sebagaibuktiidentitasparapihakmenunjukkan KTP masing-masing
SIDANG KEDUA (JAWABAN TERGUGAT) • Apabilaparapihakdapatberdamaimakaada 2 kemungkinan, yaitugugatandicabutataumerekamengadakanperdamaiandiluarataudimukasidang • Apabilaperdamaiandiluarsidangmaka hakim tidakikutcampur • Apabilaperdamaiandilakukandimuka hakim, makaciri-cirinyaadalah: • Kekuatanperdamaiansamadenganputusanpengadilan • Apabilasalahsatupihakmelakukaningkarjanji, perkaratidakdapatdiajukankembali • Apabilatidaktercapaisuatuperdamaianmakasidangdilanjutkandenganpenyerahanjawabandaripihaktergugat. Jawabaninidibuatrangkaptiga. Lembarpertamauntukpenggugat, lembarkedua, untuk hakim, lembarketigauntukarsiptergugatsendiri.
SIDANG KETIGA (REPLIK) Padasidanginipenggugatdankuasahukumnyamenyerahkanreplik, satuuntuk hakim, satuuntuktergugat, satuuntukpenggugatitusendiri. Replikadalahtanggapanpenggugatterhadapjawabantergugat
SIDANG KEEMPAT (DUPLIK) Dalamsidangini, tergugatmenyerahkanduplik, yaitutanggapantergugatterhadapreplikpenggugat, kuranglebihberisimeneguhkansikapkonsistensipendirian yang disampaikandalamjawabanatasgugatan
SIDANG KELIMA (PEMBUKTIAN PENGGUGAT) Penggugatmengajukanbukti-bukti yang memperkuatdalil-dalilpenggugatsendiridenganmelemahkandalil-daliltergugat.
SIDANG KEENAM (PEMBUKTIAN TERGUGAT) Jalannyasidangsamadengansidangpembuktiandaripihakpenggugat, dengancatatanbahwa yang mengajukanbukti-buktidansaksi-saksiadalahtergugat, sedangtanyajawabnyakebalikandarisidangkelima
SIDANG KETUJUH Penyerahankesimpulan, hasil-hasil yang diperolehatauditemukanselamaprosespersidangan. Isipokokkesimpulansudahbarangtentudibuatmenguntungkanmasing-masingpihak yang berperkara
SIDANG KEDELAPAN Dinamakansidangputusan hakim. Hakim membacaputusan yang seharusnyadihadiriolehparapihak. Setelahselesaimembacaputusanmakakakimmengetukpalutiga kali danparapihakdiberikesempatanuntukmengajukan banding apabilatidakpuasdenganputusan hakim. Pernyataan banding iniharusdilakukandalamjangkawaktu 14 hariterhitungketikaputusandijatuhkan.
MACAM-MACAM KOMULASI GUGATAN • KomulasiSubyektif: penggabungandarisubyek (pasal 127 HIR,151 Rbg, 1283-1284BW dan 18 Wvk • KomulasiObyektif : Penggabungantuntutandalamsatuperkarasekaligus. TetapiPutusan MA No 880 K/Sip/1970 untukmenghindariputusan yang salingbertentanganProcesualdoelmatig. Pengecualian: • Gugatantertentu yang diperlukansuatuacarakhusus (gugatcerai) sedangkan lain memerlukanacarabiasa (gugatanmemenuhiperjanjian) • Hakim tidakberwenangsecara relative u memeriksasalahsatutuntutan yang diajukanbersama-samadalamsatugugatandengantuntutan lain. • TuntutantentangBezittidakbolehbersama-samadengantuntutantentangeigendomdalamsatugugatanpasal 103 Rv
KETENTUAN PENGGABUNGAN • Harusadahubunganbatinsatusamalainnya, sehinggamemudahkanproses, dapatmenghindarkankemungkinanputusansalingbertentangansertabermanfaatditinjaudarisegiacaraatauProcesueeldoelmatig (Yurisprudensi MARI, tanggal 6 Mei 1975, Nomor 880 K/Sip/1973 • Haruslahdenganmengingatasas“ CepatdanMurah” (Yurisprudensi MARI, tanggal 3 Desember 1974, Nomor 1043 K/ Sip/ 1971 jo. Pasal 4 ayat (2) UU No. 4 Tahun 2004 TentangKekuasaanKehakiman, asas “sederhana, cepatdanbiayaringan” • Mengenaiketentuanhukumacara yang mengaturnyatidakadaperbedaan, misalnyatentangperkara HAKI (MEREK, PATEN, HAK CIPTA, dll.) denganperkara PMH berdasarkan 1365 BW (Yurisprudensi MARI, Tanggal 13 Desember 1972, Nomor 677 K/ Sip/1972
PERUBAHAN DAN PENCABUTAN GUGATAN M.HAMIDI MASYKUR SH,M.Kn
PERUBAHAN GUGATAN • Perubahanthdgugatan yang belumdikirimkepadaTergugat • Perubahanthdgugatan yang telahdikirimkepadaTergugat • Apabilabersifatprinsipmakagugatanharusdicabutterlebihdahulu • Apabilatidakprinsip, makaperubahandapatdilakukanpadasidangpertama, yaitutingkatperdamaian (mediasi) atausebelumpihaktergugatmenyampaikangugatanuntukituperluadapersetujuandari TERGUGAT. • (pasal 271 Rv: Penggugatmempunyaihakpenuhuntukmencabutgugatan, tanpaperlupersetujuan)
PENTING! • Perubahan/ pencabutangugatansebelumjawaban, makapenggugatdapatmelakukandengancaramenyampaikankepada Hakim, tanpaperlupersetujuandariTergugat (pasal 271 ayat (1) Rv). Akantetapipoin-poin yang diubahataupencabutanituharusdiberitahukankepadapihaklawan (Tergugat) • Perubahan/PecabutanGugatansetelahadajawabandariTergugat, makaharusmendapatpersetujuanterlebihdahuludaripihaklawan (pasal 271 ayat (2) Rv • Yurisprudensi MARI, tanggal 14 Oktober 1970, Nomor 546 K/Sip/ 1970 (Perubahandanpencabutangugatanmasihbisadilakukan, meskipunpadatingkatpemeriksaan, kesimpulanatautinggalmenungguputusan, asalmendapatpersetujuandari PIHAK LAWAN
EKSEPSI • Eksepsimerupakansuatutangkisanataubantahandaripihaktergugatterhadapgugatanpenggugat yang tidaklangsungmenyentuhpokokperkara. • Eksepsiditujukankepadahal-hal yang menyangkutsyarat-syaratatauformalitasgugatan; yaitujikagugatan yang diajukanmengandungcacatataupelanggaranformil yang mengakibatkangugatantidaksah yang karenanyagugatantidakdapatditerima (inadmissible). • Tujuanpokokpengajuaneksepsiyaitu agar pengadilanmengakhiriprosespemeriksaantanpalebihlanjutmemeriksamateripokokperkara. Pengakhiran yang dimintamelaluieksepsibertujuan agar pengadilanmenyatakangugatantidakdapatditerima (nietontvankelijk).
JENIS EKSEPSI (1) • Pasal 125 ayat (2), 132 dan 133 HIR hanyamemperkenalkaneksepsikompetensiabsolutdanrelatif. Namun, Pasal 136 HIR mengindikasikanadanyabeberapajeniseksepsi. • DilihatdariIlmuHukum, jeniseksepsiterbagiatas: 1. EksepsiProsesuil(ProcessueleExceptie) 2. EksepsiProsesuildiLuarEksepsiKompetensi 3. EksepsiHukumMateriil (MaterieleExceptie)
JENIS EKSEPSI (2) Add. 1. EksepsiProsesual (ProcessueleExceptie) • Yaitujeniseksepsi yang berkenaandengansyaratformilgugatan. • EksepsiProsesualdibagiduabagian, yaitu: 1. Eksepsi Yang MenyangkutKompetensiAbsolut Eksepsi yang menyatakanbahwaPengadilanNegeri yang sedangmelakukanpemeriksaanperkaratersebutdinilaitidakberwenanguntukmengadiliperkaratersebut, karenapersoalan yang menjadidasargugatantidaktermasukwewenangpengadilannegeritersebutmelainkanwewenangbadanperadilan lain, misalnya PTUN atauPengadilan Agama. Eksepsiinidapatdiajukansetiapwaktuselamapemeriksaanperkaraberlangsung, bahkan hakim pun wajib pula mengakuinyakarenajabatannya (Ps. 134 HIR). 2. Eksepsi Yang MenyangkutKompetensiRelatif Eksepsi yang menyatakanbahwasuatupengadilannegeritertentutidakberwenanguntukmengadiliperkaratersebut, karenatempatkedudukanatauobyeksengketatidakberadadalamwilayahhukumPengadilanNegeri yang sedangmemeriksaataumengadiliperkaratersebut. Eksepsiinitidakdiperkenankandiajukansetiapwaktu, melainkanharusdiajukanpadapermulaansidang, yaitusebelumdiajukanjawabmenyangkutpokokperkara. • Putusandituangkandalambentuk: - Putusansela (interlocutoir), apabilaeksepsiditolak; atau - Putusanakhir, apabilaeksepsidikabulkan.
JENIS EKSEPSI (3) Add. 2. EksepsiProsesualdiLuarEksepsiKompetensi • Eksepsiprosesualdiluareksepsikompetensiterdiridariberbagaibentukataujenis. Yang terpentingdan yang paling seringdiajukandalampraktik, antara lain: 1.EksepsiSuratKuasaKhususTidaksah 2. EksepsiError in Persona Tergugatdapatmengajukaneksepsiini, apabilagugatanmengandungcacaterror in persona. 3. EksepsiRes JudicataatauNe Bis In Idem Eksepsiterhadapperkara yang sama yang telahpernahdiputus hakim danputusannyatelahmemilikikekuatanhukumtetap. 4. EksepsiObscuur Libel Yang dimaksuddenganobscuur libel, suratgugatanpenggugatkaburatautidakterang (onduidelijk).
Jenis Eksepsi (4) Add. 3. EksepsiHukumMateriil (MaterieleExceptie) • Jeniseksepsimateriil (MaterieleExceptie) 1. Eksepsidilatoir (dilatoriaexceptie) Adalaheksepsi yang menyatakanbahwagugatanpenggugatbelumdapatdikabulkan, dengankata lain gugatanpenggugatbelumdapatditerimauntukdiperiksasengketanyadipengadilankarenamasihprematur (terlampaudini). 2. Eksepsiperemptoir (exceptioperemptoria) Adalaheksepsi yang menghalangidikabulkannyagugatan, misalnyaolehkarenagugatantelahdiajukanlampauwaktu (Kadaluwarsa) ataubahwautang yang menjadidasargugatantelahdihapuskan. • Cara Pengajuannyadiajukanbersama-samadenganjawabanmengenaipokokperkara. • Cara Penyelesaiannyadiperiksadandiputusbersama-samadenganpokokperkara. Olehkarenaitu, putusannyatidakberbentukputusansela, tetapilangsungsebagaisatukesatuandenganputusanpokokperkaradalamputusanakhir.
REKONVENSI • Rekonvensiadalahgugatan yang diajukantergugatsebagaigugatbalasan (gugatbalik) terhadapgugatan yang diajukanpenggugatkepadanya [Pasal 132a ayat (1) HIR]. • Padadasarnyagugatanrekonvensiharusdiajukanbersama-samadenganjawabantergugat (Pasal 132b HIR jo 158 RBg). • Tujuanrekonvensiantara lain: 1. MenegakkanAsasPeradilanSedehana 2. Menghematbiayaperkara 3. Mempercepatpenyelesaiansengketa 4. mempermudahpemeriksaan 5. menghindariputusan yang salingbertentangan
LANJUTAN • KomposisiparapihakdihubungkandenganGugatanRekonvensi a. KomposisiGugatan GugatanPenggugatdisebutgugatankonvensi (gugatanasal), sedangkanGugatantergugatdisebutgugatanrekonvensi (gugatanbalik) b. KomposisiparaPihak PenggugatasalsebagaiPenggugatKonvensipadasaat yang bersamaanBerkedudukanmenjadiTergugatRekonvensi. SedangkanTergugatAsalsebagaiPenggugatRekonvensipadasaat yang bersamaanberkedudukansebagaiTergugatKonvensi. • Baikgugatankonvensi (gugatasal) maupungugatanrekonvensi (gugatbalasan) padaumumnyadiperiksabersama-samadandiputusdalamsatuputusan hakim. Pertimbanganhukumnyamemuatduahal, yaitupertimbanganhukumdalamkonvensidanpertimbanganhukumdalamrekonvensi.
Lanjutan • Padaasasnyatuntutanrekonvensidapatmeliputisegalahaladapengecualiannya(ps132a(1) no 1,2,3 HIR,157,158 Rbg. • Bilapenggugatdalamkonvensibertindakkarenasuatukualitastertentu, sedangtuntutanrekonvensiakanmengenaidiripenggugatpribadiatausebaliknya. Misalnyabertindaksebagaipihakformil(wali), makatuntutanrekonvensitidakbolehditujukankepadapenggugatsecarapribadi. Bilapenggugatbertindaksebagaipemberes (vereffenaar) suatuperseroan, makatuntutanrekonvensitidakbolehmengenaipenggugatsecarapribadi • BilaPengadilanNegeri yang memeriksagugatkonvensitidakwenangmemeriksagugatrekonvensi • Dalamperkara yang berhubungandenganpelaksanaanputusan
INTERVENSI DASAR HUKUM Pasal279-282 BRv “Masuknyapihakketigadalamsuatuperkaraperdata yang sedangberlangsungbiladiajugamempunyaikepentingan(interest)” Bentuknya: • Voeging(menyertai) dengancaramenggabungkandirikepadasalahsatupihak. • Tussenkomst(menengahi) berdirisendiri (tidakmemihaksalahsatupihak. • Vrijwaring(penanggungan) : • Miriptapitidaksamadenganintervensikarenainsiatifnyatidak daripihakketiga yang bersangkutan. • Ikutsertanyakarenadimintasebagaipenjamin/pembebasoleh salahsatupihak yang berperkara. • ExceptioPluriumLitisConsortium: • Masuknyapihakketigakarenaditarikolehsalahsatupihakyang berperkara. • Dilakukankarenapihaktersebuttidaklengkap. • Contohdalamperkarawarisan.
Thank You ! www.themegallery.com