110 likes | 260 Views
Communication, Power, and the Influence of Social Network in Couple Decisons on Fertlity (Linda J. Beckman). 5 Maret 2013. Riyadi Solih NPM 1206304250. Fertility Decisions. Fertility decisions highly complex . Keputusan kolektif / bersama : minimal 1 laki-laki + 1 perempuan .
E N D
Communication, Power, and the Influence of Social Network in Couple Decisons on Fertlity (Linda J. Beckman) 5 Maret 2013 RiyadiSolih NPM 1206304250
Fertility Decisions • Fertility decisions highly complex. • Keputusankolektif/bersama: minimal1 laki-laki + 1perempuan. • Tidaksederhana: dibuatdarihubungankhususdandipengaruhiolehsemuaaspekdarihubungantersebut, misalnyakomunikasidandominasi • ( Miller dan Godwin, 1977:77). • Melibatkanpsikologi yang luas. Pengaruh interpersonal menyebabkanvariasipadakekuatan, gaya, danspesifikasi Batasanpembahasan pengambilankeputusanfertilitas Focus: bagaimanakomunikasidandominasidarikekuatansosialmenyebabkanpermintaanthdanak, penggunankontrasepsi, dantingkatfertilitas ?
Definisi Komunikasididefinisikansebagaipenyampaianinformasi, ide, sikap, dankepercayaanthdorang lain, duaarah, maupunlebih. Socialpower / dominasiadalahkemampuanuntukmempengaruhiorang lain/kelompok. Diskusidalamhalinilebihkepasangannikah. Namun, dapatjugaditerapkanuntukpasanganhidupbersama.
Pokokbahasan 1. Kesepakatan Bersama 2. Komunikasi Pasangan 3. Kekuatan Bersama Fertilitas 4. Keputusan Sepihak 5. Pengaruh Kerabat & Jaringan Sosial 6. Sosial Ekonomi
1. Kesepakatan Bersama Concurrence persetujuan . Consensus mensyaratkandiskusidalamfertilitas. Concordance kesamaanpilihandalamfertilitashanyakebetulan / tanpadiskusi ConsenusantarapasangandapatmengakibatkanfertilitaslebihrendahdaripadaConcordance. (Brody et al., 1976; Escap, 1974; Hill et al., 1959)
2. Komunikasi Pasangan Frekuensidiskusisuami-istrithdkontrolkelahirandanukurankeluarga Permintaan anak Frekuensi diskusi Penggunaan kontrasepsi Fertilitas
3. Kekuatan Bersama • Kesetaraankewenangan pasangan perkawinan: • Berpengaruh negatif thd permintaan anak • Berpengaruh positif thd penggunaan kontrasepsi • Berpengaruh thd rendahnyafertilitas • (Hass, 1971; Chamie, 1978; Hill, 1959)
4. Keputusan Sepihak • Kelompok minoritas, khususnya perempuan, melakukan pengaturan fertilitas tanpasepengetahuan pasangan. Proporsi wanita yang memakai kontrasepsi atau aborsi dengan tiba-tiba tidak diketahui dan sulit diestimasi, karena tidak memberi tahu pasangan (Brody, 1978; Browner, 1976). • Kontrol fertilitas secara sepihak/ aborsi sering terjadi pada pasangan yg tidak tetap. (Brody, 1978; Browner, 1976).
5. Pengaruh Kerabat & Jaringan Sosial • Komunikasi dengan teman, anggota keluarga lain, kepercayaaan, dan pendapat pemimpin • mempengaruhi keikutsertaan dan kelangsungan kontrasepsi. • (Studi Numerik Cheong&Suh, 1979; Dubey & Choldin, 1967; ESCAP, 1974; Hill et al.,1959). • Kelompok perempuan sebaya menyediakan informasi atau keahlian dasar yang digunakan • untuk berkomunikasi dengan pasangan. (Escape,1974). • Pada masyarakat tradisional, permintaan anak dari pihak suami atau kerabat lain dapat • menghalangi penggunan kontrasepsi. • (Poffenberger, 1068 in India; Shedlin and Hollerbach, 1981 in Mexico) • Extended Family/ keluarga besar biasanya tidak memperbolehkan aborsi. • Based on sample of women in Cali, Colombia (Browner, 1976).
6. Sosial Ekonomi • Komunikasi umum maupun khusus tentang KB lebih banyak di antara pasangan: • Tingkat sosial ekonomi lebih tinggi • Istri yang pendidikannya tinggi • Daerah perkotaan daripada perdesaan • ( Brody, 1976; Caldwell, 1968) • Kewenangan istri dalam pembuatan keputusan, lebih besar berhubungan dengan: • Keluarga dengan sosial ekonomi tinggi • Istri yang pendidikannya tinggi • Istri dengan kesempatan kerja yang lebih tinggi • Umur istri • (Buric and Zecevic, 1967; Rosen and Simmon, 1971) • Pendidikan istri yang tinggi dan kesempatan kerja istri yang tinggi : • berpengaruh langsung terhadap diskusi dan kesetaraan dalam pengambilan • keputusan dalam perkawinan, pada gilirannya penggunaan kontrasepsi lebih efektif. • (Rosen and Simmons, 1971; Bagozzi and Van Loo, 1978)