600 likes | 1.04k Views
S EMANTIK. Pengantar Linguistik Umum 26 November 2012 Nadya Inda Syartanti. APAKAH S emantik ITU?. SEMANTIK. Bidang linguistik yang mempelajari makna tanda bahasa. Apa itu makna tanda bahasa ?.
E N D
SEMANTIK Pengantar Linguistik Umum 26 November 2012 Nadya Inda Syartanti
SEMANTIK Bidanglinguistik yang mempelajarimaknatandabahasa.
Apaitumaknatandabahasa? Menurut Ogden & Richards (1923), maknatandabahasadapatdilihatdarikaitanantaralambang, citra mental (konsep), danreferen(objek) yang dikenaldengan “teorisegitigamakna”.
ContohTeoriSegitigaMakna Citra mental/konsepbuku Lambang [b-u-k-u] Referen/Objek (semuaobjek yang disebutbuku)
Penjelasan • Katabukuterdiriatasunsurlambangbunyiyaitu [b-u-k-u] dankonsep/citra mental terhadapbenda-benda (objek) yang dinamakanbuku. • Makna kata bukuadalahkonseptentangbuku yang tersimpandalamotakkitadandilambangkandengan kata buku.
TeoriSegitigaMakna Citra mental (konsep) Lambang Referen (Objek)
Penjelasan Segitigamaknatersebutmenunjukkanbahwa di antaralambangbahasadankonsepterdapathubunganlangsung, sedangkanantaralambangbahasadenganreferen (objek) TIDAK berhubunganlangsung, karenaharusmelaluikonsep.
Kesimpulan Bahasadanrealitasbukanlahduahal yang identik, dimanakatatidaksekedarmerupakanetiket yang ditempelkanpadabenda-benda, peristiwa, ataukeadaan di dunianyata, karenadalamkataterkandung pula carapandangsuatumasyarakatbahasaterhadaprealitas.
Contoh Bahasa Indonesia BahasaJerman Ketajamansinargelombangwarnadibagiatas 3, yaitudunkel (gelap), mittel (tengah), danhell (terang). Misalnyadunkelblau (birutua), mittelblau (antarabirutuadanbirumuda), danhellblau (birumuda). • Kata “tua”dan “muda”untukmembedakanketajamansinargelombangwarna. • Misalnyacokelattua, cokelatmuda, birumuda, birutua, dll.
Penjelasan 1 Perbandingankosakatawarnadalambahasa Indonesia & bahasaJermantersebutmemperlihatkanbahwaunsurluarbahasa yang sama, yaituwarna, diklasifikasikanberbedadalamduamasyarakatberbeda, yaitumasyarakatbahasa Indonesia danmasyarakatbahasaJerman.
Penjelasan 2 Hal inidipengaruhiolehcarapandangpenuturbahasa Indonesia & bahasaJermanterhadapwarna, dimanaperbedaantersebutdisimpandalam KONSEP yang terlihatdalamkosakatawarnabahasa Indonesia & bahasaJerman.
MaknaKontekstual • Makna kontekstual muncul sebagai akibat adanya hubungan antara ujaran dengan situasi. • Contoh“Saya lapar, Bu, minta nasi!” yang berarti orang tersebut berada dalam situasi yang benar-benar lapar dan ia meminta nasi.
1. MaknaGramatikal • Makna gramatikal adalah makna yang muncul sebagai akibat berfungsinya sebuah kata dalam suatu kalimat. • Contoh kata ‘mata’, secara leksikal bermakna alat/indera yang berfungsi untuk melihat,… …tetapi setelah digabung dengan kata-kata lain, menjadi • ‘mata pisau’ • ‘mata keranjang’ • ‘mata air’ • ‘air mata’ • ‘mata duitan’ maka maknanya akan berubah menjadi makna gramatikal.
2. MaknaTematikal • Makna tematikal adalah makna yang dikomunikasikan oleh pembicara/penulis melalui urutan kata-kata, fokus pembicaraan, maupun penekanan pembicaraan. • Contoh “Aminah anak Bapak Roni meninggal dunia kemarin”, makna dari kalimat tersebut bisa ada tiga yaitu:
2. MaknaTematikal (lanjutan) 1.Aminah/anakBapakRoni/meninggalduniakemarin. 2.Aminah!/anakBapakRonimeninggalduniakemarin. 3.Aminah/anak/Bapak/Roni/meninggalduniakemarin.
2. MaknaTematikal (lanjutan) • Kalimat 1 bermaknaanak Bapak Roni yang bernama Aminah telah meninggal kemarin. • Kalimat 2 bermaknasebuah informasi memberi tahu Aminah bahwa anak Bapak Roni yang entah siapa namanya telah meninggal kemarin. • Kalimat 3 bermaknaada empat orang yang meinggal kemarin,yaitu Aminah, anak, Bapak, dan Roni.
MaknaLeksikal • Makna leksikal adalah makna yang terdapat pada kata tersebut secara utuh, sesuai dengan bawaannya. • Contoh“Tikus itu mati diterkam kucing”, makna kata ‘tikus’ pada kalimat tersebut adalah ‘binatang tikus’, bukan yang lainnya.
1. MaknaKonseptual Makna konseptual adalah makna yang sesuai dengan konsepnya, makna yang bebas dari asosiasi atau hubungan apa pun. Maknakonseptualdibagi 2: a. MaknaGenerik b. MaknaSpesifik
a. MaknaGenerik (Definisi) Makna generik adalah makna konseptual yang luas, umum, yang mencakup beberapa makna konseptual yang khusus maupun umum.
a. MaknaGenerik (Contoh 1) Kata ‘sekolah’ dalam kalimat “Sekolah kami menang”, bukan hanya gedung sekolahnya saja yang menang, tetapi juga mencakup guru-gurunya, muridnya, dan warga sekolah lainnya.
a. MaknaGenerik (Contoh 2) Bila kita berkata, “Ani sekolah di Lampung”, hal ini sudah tidak dapat dikaitkan dengan makna konseptual sekolah, tetapi sudah lebih luas yaitu Ani belajar di gedung yang namanya sekolah dan sekolah tersebut berada di Lampung.
b. MaknaSpesifik Makna spesifik adalah makna konseptual yang khusus, khas, dan sempit. Contoh pada kalimat “Pertandingan sepak bola itu berakhir dengan kemenangan Bandung”, yang dimaksud hanya beberapa orang yang bertanding saja, bukan seluruh penduduk Bandung.
2. MaknaAsosiatif (Definisi) • Makna asosiatif disebut juga makna kiasan. • Makna asosiatif adalah makna yang dimiliki sebuah kata berkenaan dengan adanya hubungan kata dengan keadaan di luar bahasa.
2. MaknaAsosiatif (Contoh) Contoh: • Kata ‘bunglon’ berasosiasi dengan makna ‘orang yang tidak berpendirian’. • Kata ‘lintah darat’ berasosiasi dengan makna ‘orang yang suka memeras (pemeras) atau pemakan riba’.
a. MaknaKonotatif (Definisi) • Makna konotatif adalah makna yang digunakan untuk mengacu bentuk atau makna lain yang terdapat di luar leksikalnya, sehinggamengandungmaknakonotasi. • Disebutkonotasikarenamengandungmaknatambahan, kesan, dannilai rasa yang dinyatakansecarakiasan.
a. MaknaKonotatif (Contoh) Konotasi adalah perubahan nilai arti kata disebabkan si pembicara & pendengarmemakai perasaannya untuk mengartikan kata itu, contoh: 1. Pada hari ulang tahun,kakak mendapatkan bunga yang harum. 2. Semua pemuda mengagumi bunga desayang cantik itu.
a. MaknaKonotatif (Penjelasan) 1. Pada hari ulang tahun kakak mendapatkan bunga yang harum. 2. Semua pemuda mengagumi bunga desayang cantik itu. Katabunga pada kalimat nomor 1 mengandung makna denotasi. Adapun kata bunga desa pada kalimat nomor 2 mengandungmakna konotasi.
b. MaknaAfektif • Makna afektif adalah makna yang muncul akibat reaksi pendengar ataupembaca terhadap penggunaan bahasa. • Contoh“Datanglah ke gubukbarukami”, frase‘gubukbaru kami’ mengandung makna afektif ‘merendahkan diri’.
c. MaknaStilistika • Makna stilistika* adalah makna yang timbul akibat pemakaian bahasa. • Makna stilistika*berhubungan dengan pemakaian bahasa yang menimbulkan efek terutama kepada pembaca. • Makna stilistika*lebih dirasakan di dalam karya sastra. *Stilistika: penerapanlinguistikpadagayabahasa
d. MaknaKolokatif • Makna kolokatif adalah makna yang berhubungan dengan penggunaan beberapa kata di dalam lingkungan yang sama. • Contohkata-kata ikan, gurame, sayur, tomat, minyak, bawang, telur, garam, dan cabai tentunya akan muncul di lingkungan dapur. • Contoh lain yaitu bantal, kasur, bantal guling, seprei, boneka, selimut, dan lemari pakaian tentu akan muncul di lingkungan kamar tidur.
e. MaknaIdiomatik (Definisi) Makna idiomatik adalah makna yang ada dalam idiom, makna yang menyimpang dari makna konseptual dan gramatikal unsur-unsur pembentuknya.
e. MaknaIdiomatik (Jenis 1) • Idiom penuh adalah idiom yang unsur-unsurnya secara keseluruhan merupakan satu-kesatuan dengan satu makna. • Contoh “Orang tua itu membanting tulang untuk mencukupi kebutuhan anaknya”, ungkapan ‘membanting tulang’ dalam kalimat tersebut tentu memiliki satu kesatuan makna yaitu ‘kerja keras’.
e. MaknaIdiomatik (Jenis 2) • Idiom sebagian adalah idiom yang di dalam unsur-unsurnya masih terdapat unsur yang memiliki makna leksikal. • Contoh ‘daftar hitam’ yang berarti ‘daftar yang berisi nama-nama orang yang dicurigai atau dianggap bersalah’.
Hubungan antara makna kata yang satu dengan makna kata yang lainnya. RELASI MAKNA
Dilihatdarirelasigramatikalnya… RelasiMaknaSintagmatis RelasiMaknaParadigmatis Relasiantarmaknakata yang dapatmendudukigatrasintaktis yang samadandapatsalingmenggantikandalamsatukontekstertentu (hubunganvertikal). Relasiantarmakna kata dalamsatufrasaataukalimat (hubungan horizontal).
Contoh… SINTAGMATIS PARADIGMATIS
Homonimi (Definisi) Homonimiadalah ‘relasimaknaantarkata yang ditulissamaataudilafalkansama, tetapimaknanyaberbeda’.
Homonimi(Jenis & Contoh) Homograf Homofon Kata-kata yang dilafalkansamatetapiberbedamakna. Contoh: Masa (waktu) denganmassa (jumlahbesar yang menjadisatukesatuan) Kata-kata yang ditulissamatetapimaknanyaberbeda. Contoh: • Tahu (makanan) dengantahu (paham) • Buku (kitab) denganbuku (tempatpertemuanduaruas)
Polisemi Polisemiberkaitandengan kata ataufrasa yang memilikibeberapamakna yang berhubungan. Contohkata sumbermemilikimakna: • Tempatkeluar (air atauzatcair); sumur • Asal (dalamberbagaiarti)
Sinonimi Sinominiadalah ‘relasimaknaantarkata (frasaataukalimat) yang maknanyasamaataumirip’. Contoh:• Pintar, pandai, cerdik, cerdas, cakap• Cantik, molek, bagus, indah, permai• Bunga, kembang, puspa• Aku, saya, beta, hamba
Antonimi Antonimiatauoposisiadalah ‘relasiantarkata yang bertentanganatauberkebalikanmaknanya’. Contoh: • panas >< dingin • jantan >< betina • suami >< istri