910 likes | 1.13k Views
Good to The Great Leadership. Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Pasundan Bandung 2013. Dedi Hadian. Leadership / kepemimpinan. Charles Babage. A. Mashlow. Frederick Taylor. Max Weber. Mary Parker Follett. Frank Gilbert. Robert Owen. Hugo Munsterberg. Lilian Gilbert.
E N D
Good to The GreatLeadership Program Pascasarjana Magister Manajemen STIE Pasundan Bandung 2013 Dedi Hadian
Leadership / kepemimpinan Charles Babage A. Mashlow Frederick Taylor Max Weber Mary Parker Follett Frank Gilbert Robert Owen Hugo Munsterberg Lilian Gilbert James Watt Elton Mayo Peter Drucker Douglas Mc Gregor
INDONESIA PASCA KRISIS APA YANG SEDANG TERJADI POSISI INDONESIA DALAM BERBAGAI ASPEK SAAT INI SEDANG BERADA DALAM KEADAAN YANG SANGAT TERPURUK. SEBAGAI ILUSTRASI DATA DAYA SAING BANGSA PADA TAHUN 2011 MENURUT WORLD ECONOMIC FORUM, UNITED NATION DEVELOPMENT PROGRAM, GENERAL COMPETITIVE REPORT MENUNJUKKAN : • DAYA SAING BANGSA : URUTAN KE 49 DARI 49 NEGARA BERKEMBANG. • DAYA SAING SUMBER DAYA MANUSIA : URUTAN KE 48 DARI 49 NEGARA SEDANG BERKEMBANG. • HUMAN DEVELOPMENT INDEX (HDI) : URUTAN KE 112 DARI 177 NEGARA. • TINGKAT PRODUKTIVITAS : URUTAN TERENDAH KE 2 DI ASIA SETELAH BANGLADES. • KKN : URUTAN KE 2 DI DUNIA. • DAYA TARIK INVESTASI : URUTAN TERAKHIR DI NEGARA ASEAN. • DAYA SAING BISNIS GLOBAL : URUTAN 73 DARI 177 NEGARA
Desentralisasi Dan Otonomi Daerah Diselenggarakan Tanpa Perencanaan Dan Pengendalian Yang Memadai, Sehingga Memunculkan Rasa Ego-kedaerahan Yang Berlebihan, Timbul Pusat-pusat KKN Baru. Dari Sisi Belanja Daerah Masih Diatas 62% Untuk Anggaran Rutin, Penyusunan APBD Masih Belum Pada Kebutuhan Rakyat Yang Sebenarnya. Desentralisasi Yang Belum Sempurna Mengakibatkan Kepercayaan Investor Untuk Berinvestasi Semakin Menurun Dan Munculnya Hight Cost.
Sebagai data konkrit : • Harian pikiran Rakyat pada hari Senin tanggal 21 Mei 2012 Head Line INDONESIA SUDAH TIDAK BERDAULAT LAGI . • “ Bangun Tidur anda minum apa ? Aqua ( 74 % sahamnya milik Danone Perancis ) atau teh Sariwangi ( 100 % sahamnya milik unilever Inggris ) Atau minum susu SGM ( 82 % sahamnya dikuasai Numico Belanda ) lalu mandi pake sabun Lux dan Pepsodent ( 100 % milik Unilever Inggris ) Sarapan berasnya import dari thailand. Santai habis makan rokoknya sampoerna ( 97 % sahamnya milik philip Moris Amerika serikat ) Keluar rumah naik motor /mobil pati buatan Jepang, india, Eropa , China . tinggal pilih. Sampai kantor pake komputer, telefon seluler ( Operatornya milik Asing ) Masih Bangga jadi orang Indonesia ? Cuma Koruptor saja yang asli Indonesia . • Sindirin ini sangat menyesakan kita semua SUDAH SEPARAH INIKAH NEGRI INI ?
GAJI DPR RI Data Independent Parliamentary Standards Authority (Ipsa) dan Dana Moneter Internasional (IMF) terbaru, Indonesia berada di peringkat keempat dengan gaji anggota DPR paling besar di dunia. Data ini juga dirilis majalah Economist edisi 20-26 Juli 2013. .Berapa sebenarnya gaji anggota DPR di Indonesia hingga menjadi salah satu terbesar sejagat. Menurut data yang diperoleh merdeka.com, seorang anggota DPR yang duduk di kursi legislatif itu setiap bulannya mendapatkan gaji pokok sebesar Rp 15.510.000. Sementara mereka juga masih mendapatkan tunjangan listrik Rp 5.496.000, tunjangan aspirasi Rp 7.200.000, tunjangan kehormatan Rp 3.150.000, tunjangan komunikasi Rp 12 juta, dan tunjangan pengawasan Rp 2.100.000. • .
ENAK JADI WAKIL RAKYAT Apabila ditotal, jumlah bersih yang diperoleh seorang anggota DPR tiap bulan yakni Rp 46.100.000. Sehingga setiap tahunnya para anggota DPR mengantongi gaji sebesar Rp 554 juta. Asumsi ini tak berbeda jauh dengan data Ipsa dan IMF yang menyebut gaji anggota DPR di Indonesia USD 65.000 per tahun.
Merujuk pada data Ipsa dan IMF, Indonesia berada di peringkat keempat dengan jumlah gaji anggota DPR-nya 18 kali lipat dari pendapat per kapita rata-rata penduduk Indonesia. Data yang dirilis Ispa, gaji anggota DPR di Indonesia per tahun adalah USD 65.000. Dengan pendapatan per kapita dari data terakhir IMF yaitu USD 3.582, diketahui gaji anggota DPR di Indonesia adalah 18 kali pendapatan per kapita penduduk.
BANGUN ?MALU SAMA RAKYAT Jika dihitung jumlah keseluruhan yang diterima anggota DPR dalam setahun mencapai hampir Rp 1 milyar. Pada tahun 2007, data yang diperoleh setiap anggota DPR menerima uang sedikitnya Rp 787.100.000 tiap tahun.
Survei: 89% Anggota DPR Pembohong Citra anggota DPR di mata rakyat terus memburuk. Hal itu tercermin dari hasil survei terbaru Indonesia Network Election Survey (Ines) yang dirilis Kamis (5/9). “Masyarakat menilai 89,3% anggota DPR RI tukang bohong dan tidak jujur,” kata Direktur Eksekutif Ines, Irwan Suhantono, dalam konferensi pers di Galeri Cafe, Cikini, Jakarta Berdasarkan survei yang digelar 16-30 Agustus 2013 itu, responden menganggap 87,3% anggota DPR berperilaku korup, melakukan kolusi, dan nepotisme. Mereka juga menganggap 78,6% anggota DPR malas mengikuti sidang dan tertidur di dalam sidang.
Ayo jujur dan berkinerja “Hanya 20,4% anggota DPR yang dinilai bertingkah laku sopan,” ujar Irwan. Kinerja anggota DPR juga dinilai tak kalah buruk dari perilaku mereka. “Sebanyak 42,1% responden menilai anggota DPR tidak berperan dalam merumuskan aspirasi masyarakat dalam bentuk kebijakan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, sedangkan 67,1% responden merasa aspirasi mereka tidak tersalurkan,” kata Irwan.Survei Ines ini mengambil sampel 8.280 responden yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2014. Mereka tersebar di 33 provinsi, 390 kabupaten, dan 92 kotam yang meliputi 600 desa dan 435 kelurahan. Tingkat kesalahan atau margin of error survei ini sekitar 1,1% pada tingkat kepercayaan 95%. (ilc)
FENOMENA KASUS KORUPSI SAPI.SKK MIGAS , HAMBALANG KASUS CENTURI BELUM TERKUAK HARGA BAHAN POKO NAIK KASUS KEDELAI LANGKA KENAIKAN GAJI PEJABAT TINGGI PEMBELIAN MOBIL DINAS PEJABAT PEMBELIAN PESAWAT KEPRESIDENAN
Akibat Korupsi, Uang Negara Menguap Rp168,19 triliun Sebuah papan penyitaan milik KPK saat tertempel di rumah milik Irjen Pol Djoko Susilo di Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
NILAI TUKAR RUPIAH MELEMAH Tiap Rupiah Melemah Rp100, Defisit Naik Rp2 Triliun Melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) membuat utang Indonesia juga mengalami lonjakan sebesar Rp66,42 triliun. Hal ini membuat total utang Indonesia pada Juli 2013 naik menjadi Rp2.102,56 triliun
Dampak Pelemahan Rupiah: Subsidi BBM Membengkak dan Beban Utang Luar Negeri Meningkat, SBY Bisa Apa Soal Ini?
Grafik berikut merupakan pemeringkatan negara hasil pengolahan oleh Political and Economy Risk Consultancy (PERC)—sebuah lembaga independen yang berbasis di Hong Kong , menunjukkan peringkat korupsi negara-negara di Asia berdasarkan perhitungan skor, sebagai berikut: Grafik 2.1 Peringkat Korupsi Beberapa Negara Asia Sumber : PERC, Corruption in Asia, 2006
Tahukah Anda, Berapa Jumlah Utang dan Cicilan Utang Indonesia? • Tahukah Anda berapa jumlah utang pemerintah Indonesia saat ini?. Menurut Buku Saku Perkembangan Utang Negara Edisi Oktober 2010, jumlah seluruh utang pemerintah mencapai US$ 185,3 milyar. Bila dirupiahkan dengan kurs Rp 9000/ US dollar, maka utang negara kita mencapai Rp 1.667,70 trilyun. Jika dibagi jumlah penduduk Indonesia 237,556 juta jiwa berdasarkan hasil sensus penduduk 2010, maka setiap penduduk Indonesia memikul utang negara sebesar Rp 7 juta. • Utang pemerintah tersebut terdiri atas utang luar negeri dan utang dalam negeri. Utang dalam negeri merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pinjaman pemerintah dalam bentuk surat utang atau obligasi.
Meningkatnya utang pemerintah, terutama sejak masuknya IMF pada era reformasi. Peningkatan tersebut didorong oleh biaya BLBI dan paket rekapitalisasi perbankan yang menelan biaya pokok Rp 650 trilyun. Biaya ini atas perintah IMF diaktuaisasikan pemerintah dalam bentuk Surat Utang Negara atau disebut juga obligasi rekap. • Selanjutnya, pemerintah menjadikan instrumen surat utang untuk mendanai APBN. Sehingga jika sebelumnya pemerintah hanya mengandalkan utang luar negeri sebagai sumber pembiayaan APBN, maka penjualan surat utang negara pun menjadi andalan utama pemerintah dalam berutang. • Lalu, berapakah cicilan utang Indonesia? Berdasarkan data dari Buku Saku Perkembangan Utang Negara Edisi Oktober 2010, dalam APBN-P 2010 jumlah keseluruhan cicilan utang pemerintah mencapai angka Rp230,33 trilyun. Cicilan tersebut terdiri atas cicilan pokok sebesar Rp124,68 trilyun dan cicilan bunga Rp105,65 trilyun.
Selama 11 tahun terakhir, negara telah membayar utang sebesar Rp1.596,1 trilyun dan 54% di antaranya atau sekitar Rp864,67 trilyun adalah untuk membayar bunga utang yang jatuh tempo. Jumlah keseluruhan pembayaran utang pemerintah tersebut lebih dari 7,8 kali penerimaan APBN 2000, 4,7 kali penerimaan APBN 2003, 2,5 kali penerimaan APBN 2006, dan 1,6 kali penerimaan APBN 2010. Jumlah ini juga hampir menyamai jumlah utang negara tahun ini Rp1.667,7 trilyun. Sedangkan total pembayaran bunga utang pemerintah lebih besar dari anggaran penerimaan pajak tahun ini Rp743,3 trilyun. • Meski Indonesia telah membayar utang sebesar Rp1.667,7 trilyun selama 11 tahun terakhir, utang Indonesia tidak turun justru membengkak dari jumlah utang pada tahun 2000 yakni Rp1.235 trilyun. Bahkan jika dibandingkan jumlah utang pemerintah tahun 1998 sebesar Rp553 trilyun, jumlah utang pemerintah Indonesia tahun ini bertambah 3 kali lipat sejak krisis moneter. Dirangkum dari JURNAL EKONOMI IDEOLOGIS [Islam Times/jurnal-ekonomi.org/on]
Selanjutnya data Kemiskinan • Menurut konsep BPS, penduduk hampir miskin adalah mereka yang memiliki kuantitatif menunjukkan bahwa pengeluaran mereka berbeda tipis dengan penduduk miskin dan tidak signifikan dalam membedakan tingkat kesejahteraan mereka dengan penduduk miskin. Sehari-hari, kondisi kesejahteraan mereka dibanding penduduk miskin mungkin tidak jauh berbeda, bahkan sama. Di luar konsep BPS, orang akan mengatakan mereka “miskin”. • Untuk lebih jelasnya berikut adalah ilustrasi penduduk hampir miskin berdasarkan kondisi pada Maret 2011
Data-data di atas menunjukan kerapuhan NEGERI KITA , maka pantaskan KITA menggunggat dan bertanya seperti berikut ini : • Apakah masih relevan semangat dan cita cita pendirian negara itu, jika kami tetap dalam kondisi berkehidupan yang menderita, miskin, dan serba susah? • Untuk apakah kita mencintai bangsa dan negara sendiri jika para pemimpin dan elit bangsa hidup berpoya-poya, sedangkan kita hidup serba kekurangan dan tidak mampu, memenuhi kebutuhan hidup? • Untuk apa kita setia kepada bangsa dan negara sendiri, kalau para pemimpin dan elit bangsa berkolaborasi dengan kekuatan asing mengeksplorasi dan mengekploitasi kekayaan bangsa? • Untuk apakah kita menghargai negara atau kekuasaan jika tindakan ”state crime” begitu banyak dan telah menyebabkan keterpurukan? • Untuk apakah kami mengabdi kepada bangsa dan negara jika di negeri ini tidak ada keadilan? • Dari semua persoalan bangsa diatas sebenarnya bermuara pada KEPEMIMPINAN BANGSA
SOLUSI KEPEMIMPINAN • Good to The Great • Leadership
Abad 21 ditandai globalisasi, kehidupan manusia telah mengalami perubahan-perubahan fundamental yang berbeda dengan tata kehidupan dalam abad sebelumnya. Perubahan-perubahan besar dan mendasar tersebut menuntut penanganan yang berbeda dengan sebelumnya.
Peter Senge (1994) menyatakan bahwa ke depan keadaan berubah dan berkembang dari detail complexity menjadi dynamic complexity. Interpolasi perkembangan sebagai dasar perkiraan masa depan, menjadi sulit bahkan sering salah, bukan saja karena parameter perubahan menjadi sangat banyak, tetapi juga karena sensitivitas perubahan yang lain dalam lingkup yang luas, dan masing-masing perubahan menjadi sulit diperkirakan. Abad ke-21 juga abad yang menuntut dalam segala usaha dan hasil kerja manusia termasuk di bidang kepemimpinan
Drucker menyatakan, Tantangan manajemen pada Abad ke-21 adalah berkaitan dengan "knowledge worker", yang memerlukan paradigma manajemen baru, strategi baru , pemimpin perubahan, tantangan informasi, produktivitas pegawai berbasis pengetahuan, dan kemampuan mengelola diri sendiri (Drucker, 1999).
Gelombang globalisasi itu sendiri selain menghadapkan tantangan juga peluang. Dengan kata lain, globalisasi memiliki dampak-dampak positif dan negatif. Salah satu dampak globalisasi dapat berupa bentuk-bentuk proteksionisme baru. Meskipun batas-batas negara, perdagangan bebas pada tahun 2003 ini mulai diberlakukan, namun demikian bentuk-bentuk proteksionisme yang tidak kelihatan akan muncul.
Oleh sebab itu, yang dituntut di dalam masyarakat Abad 21 ialah kepemimpinanyang unggul atau “super”. Ulrich (1998) dalam kaitan ini menawarkan empat agenda utama pengembangan kepemimpinan pada abad ke-21 agar tetap menjadi “champion”, adalah: (1) menjadi rekan yang stratejik, (2) menjadi seorang pakar, (3) menjadi seorang pekerja ulung, dan (4) menjadi seorang “agent of change”.
Sebab, menurut Ulrich, masyarakat pada Abad 21 adalah suatu masyarakat mega-kompetisi. Pada Abad 21, tidak ada tempat tanpa kompetisi. Kompetisi telah dan akan merupakan prinsip hidup yang baru, karena dunia terbuka dan bersaing untuk melaksanakan sesuatu yang lebih baik. Disisi lain, masyarakat kompetitif dapat melahirkan manusia-manusia yang frustasi apabila tidak dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Masyarakat kompetitif dengan demikian, menuntut perubahan dan pengembangan secara terus menerus.
Adapun dampak negatif globalisasi atau lebih tegas lagi merupakan ancaman antara lain ancaman terhadap budaya bangsa; lunturnya identitas bangsa; lunturnya batas-batas negara bangsa; dan ancaman-ancaman organisasi lainnya.
Kesemuanya, apabila tidak segera dilakukan perbaikannya bukan tidak mungkin akan mengancam kelangsungan hidup suatu negara. Bahkan lebih dari itu, kesatuan dan persatuan suatu bangsa dan negara dapat terkoyak dan terpecah belah. Dengan kata lain, bahwa dampak globalisasi akan menjadi ancaman yang makin besar dan serius, lebih-lebih apabila organisasi tidak memiliki kepemimpinan yang kuat.
Menurut Chowdury (2000) manajemen pada Abad 21 akan tergantung pada 3 faktor yang menopangnya, yakni kepemimpinan, proses, dan organisasi. Asset yang paling berharga bagi pemimpin Abad 21 adalah kemampuan untuk membangun impian seperti dilakukan para entrepreneurs.
Faktor utama, Pemimpin Abad 21 adalah pemimpin yang memiliki kompetensi berupa kemampuan mengembangkan : • peoplistic communication, emotion and belief,multi skill, dan juga memiliki next mentality.
konsep kepemimpinan • Membicarakan kepemimpinan memang selalu menarik untuk dikaji dan dianalisis , dan dapat dimulai dari sudut pandang mana saja ia akan diteropong. Dari rentangan waktu ke waktu kepemimpinan menjadi pusat perhatian manusia apalagi pada kondisi sekarang ini, dimana ketidak pastian telah menyelimuti dalam kehidupan kita.
Ada yang berpendapat bahwa masalah kepemimpinan itu sama tuanya dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri. Kepemimpinan dibutuhkan manusia, karena manusia Itu memiliki keterbatasan dan kelebihan-kelebihan tertentu. Disatu sisi manusia terbatas kemampuannya untuk memimpin, dilain pihak ada orang yang mempunyai kelebihan kemampuan untuk memimpin. Disinilah timbulnya kebutuhan akan pemimpin dan kepemimpinan.
Hampir di tiap tulisan-tulisan tentang kepemimpinan selalu memberikan gambaran yang ideal tentang kepemimpinan dan berakhir dengan kesenangan. Hal ini dapat dimengerti karena manusia membutuhkan kepemimpinan itu. Dan dari waktu ke waktu kepemimpinan menjadi tumpuan harapan dari manusia . seperti halnya yang dikatakan Yung bahwa “ sebagian besar umat manusia memerlukan pimpinan, bahkan mereka tidak menghendaki yang lain dari pada itu
Dengan penyataan tersebut , maka begitu besarkah hasrat manusia untuk memiliki pemimpin yang mampu membawa kepada kondisi yang lebih baik . Namun perlu disadari dalam kenyataannya bahwa masyarakat sebagai anggota organisasi terlalu berharap yang ideal dari seorang pemimpin dan pada akhirnya mereka mendapatkan kekecewaan dari sang pemimpin.
KEPEMIMPINAN FAKTOR YANG SANGAT BERPENGARUH TERHADAP PENCAPAIAN ORGANISASI SECARA EFEKTIF, EFISIEN DAN PRODUKTIF.
KEITH DAVIS Tanpa kepemimpinan suatu organisasi adalah kumpulan orang-orang dan mesin-mesin yang tidak teratur atau “ TIADA ORGANISASI TANPA KEPEMIMPINAN “
COURTOIS Kelompok tanpa pimpinan seperti tubuh tanpa kepala, mudah sesat, panik, kacau dan anarkhis.
Gibson (2004), kepemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, yang dilakukan melalui hubungan interpersonal dan proses komunikasi untuk mencapai tujuan.
Newstrom & Davis (1999) berpendapat bahwa kepemimpinan merupakan suatu proses mengatur dan membantu orang lain agar bekerja dengan benar untuk mencapai tujuan. Sedangkan Stogdill (1999) berpendapat bahwa kepemimpinan juga merupakan proses mempengaruhi kegiatan kelompok, dengan maksud untuk mencapaia tujuan dan prestasi kerja
Adair mendefinisikan kepemimpinan dalam tiga konsep “Task, Team, and Individual” dalam lingkaran saling terkait, sehingga merupakan satu kesatuan konsep ACL (Action-Centered Leadership); dan menyatakan “… leadership is about teamwork, creating teams. Teams tend to have leaders, leaders tend to create teams”.
KEPEMIMPINAN DAN KEKEUASAAN • Franch & Raven • Legitimate Power • Coercive Power • Reward Power • Expert Power • Refferens Power
Perkembangan Paradigma kepemimpinan : • Gaya, Tipologi, Model, Dan Teori Kepemimpinan
Abad 20 baru saja berlalu. Kita dapat mencatat sejarah kemanusiaan yang penuh dinamika perubahan di abad itu; termasuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, tak terkecuali perkembangan pengetahuan tentang paradigma kepemimpinan yang dapat meliputi gaya kepemimpinan, tipologi kepemimpinan, model-model kepemimpinan, dan teori-teori kepemimpinan. Sekalipun secara konseptual pada ketiganya terdapat perbedaan, namun sebagai telaan mengenai substansi yang sama akan terdapat korelasi bahkan interdependensi antar ketiganya.
a. Gaya Kepemimpinan • Gaya kepemimpinan, pada dasarnya mengandung pengertian sebagai suatu perwujudan tingkah laku dari seorang pemimpin, yang menyangkut kemampuannya dalam memimpin. Perwujudan tersebut biasanya membentuk suatu pola atau bentuk tertentu.
Pengertian gaya kepemimpinan yang demikian ini sesuai dengan pendapat yang disampaikan oleh Davis dan Newstrom (1995). Keduanya menyatakan bahwa pola tindakan pemimpin secara keseluruhan seperti yang dipersepsikan atau diacu oleh bawahan tersebut dikenal sebagai gaya kepemimpinan.
Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin, pada dasarnya dapat diterangkan melalui tiga aliran teori berikut ini. • Teori Genetis (Keturunan). Inti dari teori menyatakan bahwa “Leader are born and nor made” (pemimpin itu dilahirkan (bakat) bukannya dibuat). Para penganut aliran teori ini mengetengahkan pendapatnya bahwa seorang pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan dengan bakat kepemimpinan.