360 likes | 731 Views
PEMBANGUNAN PERTANIAN PRODI AGRIBISNIS 2013. RENCANA PERKULIAHAN PEMBANGUNAN PERTANIAN. Penilaian Kehadiran dan keaktifan Kuis Penugasan Ujian Tertulis. Aturan Perkuliahan Kehadiran :
E N D
PEMBANGUNAN PERTANIAN PRODI AGRIBISNIS 2013 bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
RENCANA PERKULIAHAN PEMBANGUNAN PERTANIAN bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Penilaian • Kehadiran dan keaktifan • Kuis • Penugasan • Ujian Tertulis
AturanPerkuliahan Kehadiran : setiap KD maksimaltidakhadirsatu kali kecualisakitatauadakegiatan yang mengharuskanijin (adasuratketerangan). Tidakterpenuhinyaketentuaninimenyebabkantidakdapatmengikutiujianpada KD tersebut Ujiansusulan diberikanmaksimalsatuminggusetelahpelaksanaanujian. Apabilalebihdariwaktutersebutharusadapersetujuankoordinatormatakuliah Ujiansusulanuntuk yang tidakikuttanpaijindapatdiberikanataspersetujuankoordinatormatakuliah Remidi ujianremididiberikansatu kali untuknilaidibawah 60 padasetiap KD dengannilaimaksimal C
Eicher & Staatz. 1985. Agriculture Development in The Third World. The John Hopkins Univ Press Ghatak & Ingersent . 1984. Agriculture and Economics Development . Wheatsheaf Books Ltd. Hayami & Ruttan. 1985. Agricultural Development . The John Hopkins Univ Press Irawan dan Suparmoko. 1979. Ekonomi Pembangunan. BPFE Kuncoro, M. 2000. Ekonomi Pembangunan. UPP AMP YKPN Sukirno, S. Ekonomi Pembangunan. 1985. LPEM UI Todaro, M.P dan Smith, S.C. 2006. Pembangunan Ekonomi (Terjemahan). Erlangga Referensi : bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Sektor pertanian mrp priorotas utama dlm rencana pembangunan • Repelita 1969 – 1999 • Rencana pembangunan 5 tahun 1956 – 1961 • Rencana pembangunan 3 tahun 1959 – 1962 Sektor pertanian dominan : • Pendapatan nasional • Employment • Devisa kemudian migas dan industri LatarBelakangMeluasnyaPerhatianterhadap Pembangunan bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Pendapatannasional Indonesia 2005-2009 bahan kuiah pemb pert, Susi W, SP, MP
Prioritas pembangunan pertanian juga terjadi di negara lain sejak 1960-an, sebelumnya pertanian : - Dianggap pasif dan statis, sektor industri dianggap dinamis (sebagai penggerak) - Pertanian sebagai sumber tenaga kerja Fei & Ranis (1970) : zero MP of labor (sektor lain dapat mengambil TK dari pertanian tetapi output pertanian tidak berkurang) bahan kuiah pemb pert, Susi W, SP, MP
1.Ukuran ekonomitradisional Pembangunan (development) secaratradisionaldiartikan : kapasitasdrsebuahperekonomiannasional – ygkondisiawalekonominyakuranglebihstatisdalamkurunwaktuygcukup lama – u/ menciptakandanmempertahankankenaikan GNI tahunan pd tingkat 5%-7%, ataubahkanlebihtinggilagi, jikahalitumemungkinkan indikatorekonomilainnyatingkatpertumbuhan GNI per kapita, kemajuanstrukturproduksidanpenyerapan TK (pd umumnyaperansektorpertanianterusmenurun ) PENGERTIAN bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Tricle down effect : pertumbuhan GNI lapangankerjabaru & berbagaipeluangekonomi menumbuhkankondisiygdiperlukanuntukterciptanyadistribusihasilpertumbuhanekonomi & sosialsecaramerata 2. PandanganEkonomiBaru 1960/70 : LDCs mencapaitingkatpendapatan/kapitatinggi, namunterdapatmasalahpengangguran, kesenjanganpendapatandanpendapatanriil 40% penduduk paling miskinbelummengalamiperbaikan Redefinisimaknapembangunan : penghapusan, pengurangankemiskinan, penanggulangantingkatketimpanganpendapatandanpenyedianlapangankerja. 1980/awal 1990 : GNI menurundibanyaknegaraberkembang Pembangunan : mencerminkanperubahan total suatumasyarakat /penyesuaiansistemsosialsecarakeseluruhan, tanpamengabaikankeragamankebutuhandasardankeinginan individual/kelompoksosial, untukbergerakmajumenujukondisikehidupan yang serbalebihbaik, secaramateriildan spiritual LANJUTAN bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Kecukupan (sustenance) : kemampuan u/ memenuhi kebutuhan dasar (pangan, sandang, papan, kesehatan & keamanan) 2. Harga diri (self esteem) : menjadi manusia seutuhnya : dorongan dr diri sendiri u/ maju, menghargai diri sendiri, merasa diri layak & pantas mengejar sesuatu 3. Kebebasan (freedom) : kemampuan u/ berdiri tegak shg tdk diperbudak o/ pengejaran aspek2 materiil • mampu berpikir jernih & menilai sesuatu atas dasar keyakinan, pikiran sehat & hati nurani • Kemampuan individual/msy u/ memilih satu/sebagian dr sekian banyak pilihan • W. Arthur Lewis : buah terbesar yg dihasilkan dr pertumbuhan ekonomi bukanlah kekayaan menambah kebahagiaan, tetapi menambah pilihan NilaiInti Pembangunan menurutGoulet (Todarodan Smith) bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Pertumbuhan dan Pembangunan a. Meier dan Baldwin (1957) : pembangunan ekonomi adalah proses meningkatnya pendapatan riil pada periode waktu yang lama (panjang) - Proses : bekerjanya berbagai faktor - Pendapatan riil : bukan karena inflasi - Periode waktu lama : bukan sementara/kebetulan b. Soedarsono Hadisaputro (1975) : pembangunan ekonomi adalah suatu proses yg diarahkan u/ menambah produksi/kapita, pendapatan/kapita dan produktivitas dg menambah modal dan skill (kesejahteraan masyarakat seluruhnya) PendekatanMempelajari Pembangunan Pertanian bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
c. Irawan Suparmoko (1979) : pertumbuhan (pembangunan) ekonomi adalah peningkatan pendapatan nasional juga perubahan kelembagaan dan pengetahuan teknik, perubahan struktur output dan alokasi input Pembangunan ekonomi : • Pertumbuhan (growth) • Pemerataan (equity) • Kemiskinan (poverty) • Kesempatan kerja (employment) Lanjutan : bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Pengertian • Pembangunan ekonomi di sektor pertanian • Pertanian sebagai sektor ekonomi Pertanian : - usaha produksi o/ manusia melalui tumbuhan & hewan u/ dapat lebih baik dlm memenuhi kebutuhan - Suatu proses produksi yg khas berdasar atas proses tumbuhan & hewan dalam suatu usahatani (farm) Pembangunan pertanian menyangkut aspek ekonomi, sosial kelembagaan, teknologi, dsb. Pembangunan Pertanian bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
Landasan : Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 61 Tahun 2011 tentang Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca penjabaran target pada lima sektor utama, yaitu kehutanan dan lahan gambut; pertanian; energi dan transportasi; industri; dan pengelolaan limbah. Terdapat 50 kegiatan inti dan 73 kegiatan lain yang dilakukan kementerian/lembaga (K/L), yang juga tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP). • peta jalan pembangunan baru yang merekonsiliasikan pertumbuhan ekonomi dengan pengurangan emisi gas rumah kaca • 2005, China penyumbang terbesar (7,6 persen), diikuti Amerika Serikat (6,8 persen), Rusia (2,4 persen), Brasil (2,2 persen), Indonesia (2,1 persen), India (1,6 persen), Jepang (1,3 persen), Kanada (0,7 persen), dan Korea Selatan (0,5 persen) Green Development bahan kuiah pemb pert, Susi W, SP, MP
Meningkatnya kesadaran terhadap isu lingkungan mendorong negara-negara di dunia untuk memikirkan upaya pengimbangan laju ekonomi dengan upaya konservasi lingkungan alam dan melahirkan paradigma ekonomi yang memasukkan aspek lingkungan ke dalamnya ekonomi hijau • PDRB hijau : orientasi pembangunan lebih bersifat jangka panjang dan kelestarian sumber daya alam akan lebih terjaga menyangkut teknis ekonomis, pengelolaan sumber daya alam baik sumber daya air, sumber daya lahan, pertambangan dan sektor alam lainnya pengaturan alokasi sumber daya alam yang integral dan komprehensif • alokasi lahan kehutanan diatur dalam konsep tata guna hutan kesepakatan diintegrasikan RTRW terselenggara pemanfaatan ruang berwawasan lingkungan dan tercapainya pemanfaatan ruang yang berkualitas. bahankuiahpemb pert, Susi W, SP, MP
INDIKATOR PEMBANGUNANpembangunanselalumenimbulkandampak, baikpositifmaupunnegatif. Olehkrnitudiperlukanindikatorsbgtolakukurterjadinyapembangunan. Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
1. Indikator Ekonomi Bank Dunia (2003) mengklasifikasikannegaraberdasar GDP perkapita : 1. Negara berpenghasilanrendah (low-income economies) Negara-negarainimemiliki GDP perkapitakurangatausamadengan US$ 745 padatahun 2001. 2. Negara berpenghasilanmenengah (middle-income economies) Kelompok Negara inimemiliki GDP perkapitalebihdari US$ 745 namunkurangdari US$ 8.626 padatahun 2001. Kelompoknegarainidibagimenjadi : Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
a) Negara berpenghasilanmenengahpapanbawah (lower-middle-income economies) dengan GDP perkapitaantara US$ 746 sampai US$2.975. b) Negara berpenghasilanmenengahpapanatas (upper-middle-income economies) dengan GDP perkapitaantara US$2.976 sampai US$ 9.025. 3. Negara berpenghasilantinggi (high- income economies) Negara didalamkelompokinimempunyai GDP perkapitasebesar US$ 9.206 ataulebihpadatahun 2001. Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
GNP per Kapita dg Purchasing Power Parity • Salah satu indikator ekonomi utama yang digunakan untuk menilai kinerja pembangunan adalah GDP perkapita. GDP perkapita adalah perbandingan antara GDP dengan jumlah populasi penduduk. • Dalam penghitungannya digunakan metode Purchasing Power Parity (PPP) riil sebagai alat pengkonversi (dalam dolar AS), karena jika digunakan kurs nominal akan menyebabkan kesalahan dalam melakukan perbandingan kinerja pembangunan antar negara. Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
Diperkenalkan o/ William Nordaus dan James Tobin (1972) : menyempurnakan nilai-nilai GNP u/ memperoleh idikator ekonomi yg lebih baik • Memberikan koreksi positif (waktu senggang, nilai kerja sendiri, sektor informal) dan negatif (kerusakan lingkungan) terhadap GNP Indikatorkesejahteraanekonomibersih(Net Economic Welfare) Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
GNP per kapitasbgukurantkkesejahteraanmemilikibanyakkelemahanyaitu : a. Kelemahan umum : anggapan bahwa tingkat kesejahteraan ditentukan oleh besarnya pendapatan per kapita • adafaktor lain yang menentukankesejahteraan (iklim, keadaanalam, politik) • kesejahteraanbersifatsubjektif (setiaporangmempunyaipandanganhidup, tujuanhidup, dancarahidup yang berbeda) 2. IndikatorSosial Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
pembangunan ekonomi selain memberikan manfaat juga membutuhkan pengorbanan (individualis, hubungan antar anggota masyarakat hanya bersifat formal) b. Kelemahan metodologis : Indeks ini digunakan untuk membandingkan kesejahteraan antar negara Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
Mengabaikan perbedaan antarnegara (distribusi pendapatan, pola pengeluaran masyarakat, komposisi/struktur produksi nasional) • Anggapan bahwa harga pasar mencerminkan nilai sosial barang tersebut padahal tidak selalu • Perbedaan nilai mata uang dengan nilai dolar AS sebagai patokan. Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
Indikator Non Moneter yg Disederhanakan (Beckerman) • Tingkat kesejahteraan ditentukan berdasarkan tingkat konsumsi atau persediaan barang-barang: • Jumlah konsumsi baja dalam satu tahun • Jumlah konsumsi semen daam satu tahun • Jumlah surat dalam negeri dalam satu tahun • Jumlah persediaan pesawat radio • Jumlah persediaan pesawat telepon • Jumlah persediaan berbagai jenis kendaraan • Jumlah konsumsi daging dalam satu tahun Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
IndikatorKunci Pembangunan SosialEkonomiVersi UNRISD Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
Lanjutan : Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
Dikembangkan olah UNDP sejak tahun1990. Dasar : • Tingkat harapan hidup • Tingkat melek huruf • Tingkat pendapatan riil per kapita Besarnya: 0 – 1 (semakin mendekati 1 IPM semakin tinggi) Indeks Pembangunan Manusia (IPM) / Human Development Index(HDI) Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
1. HDI 0 – 0,5 : low human development 2. HDI 0,51 – 0,79 : medium human development 3. HDI 0,8 – 1 : high human development HDI memfokuskan pada tujuan akhir pembangunan (usia panjang, pengetahuan dan pilihan material) dan tdk sekedar alat pembangunan Ranking HDI Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
a. Indikator Kesejahteraan Rakyat Susenas Inti (BPS, 1992) 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Perumahan 4. Angkatan kerja 5. KB dan fertilitas 6. Konsumsi per kapita 7. Kriminalitas 8. Perjalanan wisata 9. Akses media massa 3. IndikatorCampuran Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
b. Indikator utama sosial ekonomi Indonesia (BPS) 1. Kemiskinan (jumlahpendudukmiskin, pemerataanpendapatan) 2. Kesehatan(pendudukdengankeluhankesehatan, pendudukberobatjalan, balitagiziburuk, angkakesakitan, rata-rata lama sakit 3. Pendidikan( Angka partisipasi sekolah, angka buta huruf) 4. Ketenagakerjaan(angka pengangguran terbuka, angka setengah menganggur, rata-rata pendapatan bersih pekerja, kebutuhan hidup minimum) Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian
5. Konsumsi rumah tangga(pengeluaran untuk makanan, pngeluaran bukan makanan, rata-rata asupan energi dan protein) 6. PDB (pertumbuhan GDP, PDB per kapita) 7. Inflasi 8. Perdagangan luar negeri (ekspor, impor) 9. Produksi padi 10. Pariwisata Bahan Kuliah Pembangunan Pertanian