100 likes | 745 Views
MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PERTANIAN. Ada 5 (lima) macam ukuran yang digunakan untuk menentukan tingkat keberhasilan dalam pembangunan yaitu : Kekayaan rata-rata Pemerataan pendapatan Kualitas kehidupan Kerusakan lingkungan Keadilan sosial dan berkesinambungan
E N D
MENGUKUR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN PERTANIAN • Ada 5 (lima) macamukuran yang digunakanuntukmenentukantingkatkeberhasilandalampembangunanyaitu: • Kekayaan rata-rata • Pemerataanpendapatan • Kualitaskehidupan • Kerusakanlingkungan • Keadilansosialdanberkesinambungan • Dalampembangunanpertanianadabeberapaukuran yang biasadigunakandanmasihbanyakmenggunakankriteria-kriteriasederhana, ukuran-ukurantersebutantara lain: produktifitas rata-rata, pendapatan rata-rata, pemerataanpendapatan, nilaitukarpetani, kualitaskehidupan, kerusakanlingkungan, keadilansosialdanberkesinambungan
Produktivitas rata-rata; menunjukkankemampuanmenghasilkanproduksidenganmenggunakanfaktor-faktorproduksisebagaipembandingnyayaitulahandantenagakerja. • Produktifitaslahan; perbandinganantarajumlahproduksipertanian yang dihasilkandenganluaslahan. • Produktifitastenagakerja; perbandinganantarajumlahproduksi yang dihasilkandenganjumlahtenagakerja yang digunakan. • Intensitaspanen; perbandinganantaraluaspanendibagidenganluaslahanpertanian Contoh: Padatahun 2002 luaspanenpadisawah = 165.729 Ha Padatahun 2002 luaslahanpadisawah = 196.851 Ha Makaintensitaspanenadalah: 165.729/ 196.851 = 0, 84
Pendapatan rata-rata; gambaranpendapatan yang diterimaolehmasng-masingpendudukdalamjangkawaktutertentu. UntuktingkatpendapatannasionalbiasanyadiukurdenganmenggunakanProdukDomestikBrutoatauProdukNasionalBruto. • UntukProdukNasionalBrutolebihmenggambarkanbesarnyatingkatpendapatanpetanidi Indonesia. PNB dapatdilihatdari 2 aspekyaitu: • Pendapatan per KepalaKeluargaPetaniyaituperbandinganantara PNB denganjumlah KK petani • Pendapatan per kapitasektorpertanianyaituperbandinganantara PNB denganjumlah per kapitadisektorpertanian • Nilaitukarpetani; menggambarkannilairiildarikenaikanpendapatan. Kenaikannilaiproduksitidakberartiapabilahargabarang-barangkonsumsi yang merupakankebutuhanpetanijuganaik, dengandemikiandayabelipetanitidaknaik.
PemerataanPendapatanPetani; ukuranpemerataanbiasanyadilihatdaripersentase PNB yang diraiholeh 40% penduduktermiskin, berapa % diraiholeh 40% pendudukgolonganmenengahdanberapa % diraiholeh 20% pendudukterkaya. Dengankondisiketimpangansebagaiberikut: • Ketimpanganmencolok; apabila 40% penduduktermiskinmeraihkurangdari 12% PNB • Ketimpangansedang; apabila 40% penduduktermiskinmeraih 12%-17% PNB • Ketimpangankecil; apabila 40% penduduktermiskinmeraihlebihdari 17% PNB • Ketimpangandapatdibagi 2 yaituketimpanganmutlakdanketimpangan relative. Pengukuranketimpanganmutlakdan relative dapatdiukurdenganmenggunakanGiniKoefisiendan Relative innequality.
Ginikoefisien; nilaiindeksginikoefisienberkisarantara 0 dan 1, dimana; ketimpangantinggibilaindeksginilebihbesardari 0,5 ketimpangansedangbilaindeksginiantara 0,4 – 0,5 ketimpanganrendahbilaindeksginikurangdari 0,4 RumusGiniKoefisien: GK = 1 – Σ. (Xi+1 - Xi) (Yi + Yi+1 ), atau GK = 1 – Σ.Fi(Yi+1 + Yi ) Dimana: GK = Ginikoefisien Xi = Proporsijumlahrumahtanggakumulatifdalamkelaske I Yi = Proporsijumlahpendapatanrumahtanggakumulatifdalamkelaskei
Angka GK berkisarantara 0 sampaidengan 1 • Bilaangka GK = 0 adalahmeratamutlak Bilaangka GK = 1 adalahtidakmeratamutlak • Angka GK= 0 dan GK= 1 tidakmungkinterjadimakamenurut Harris Todaro (1998), makauntuknegaraberkembangberlakusebagaiberikut: • Bilaangka GK = 0,5 – 0,7 dianggapsangattimpang • Bilaangka GK = 0,2 – 0,35 dianggap relative sama • Menurut H.T Oshimabila • Bilaangka GK < 0,3 ketimpangandianggaprendah • Bilaangka GK 0,3 – 0,4 ketimpangandianggapsedang • Bilaangka GK > 0,4 ketimpangandianggaptinggi
Relative innequality; ketimpangandalamdistribusipendapatan yang diterimaolehberbagaigolonganmasyarakat. Adabeberapakriteria relative innequalityantara lain: • High inequality; ketimpangandisitribusipendapatansangattinggi, yaitujika 40% pendudukberpendapatanrendahmenerimakurangdari 12% daribagianpendapatannasionalatau GNP • Moderate inequality; ketimpangandistribusipendapatandianggapsedangyaitujika 40% pendudukberpendapatanterendahmenerimaantar 12-17% daribagianpendapatannasionalatau GNPlow inequality; ketimpangandistribusipendapatandianggaprendahyaitujika 40% pendudukberpendapatanterendahmenerimalebihdari 17% daribagianpendapatannasionalatau GNP.
KualitasKehidupan; dikenaldenganistilah PQLI (Physical Quality of Life Index). Adabeberapaindikator yang dapatdigunakanuntukmenentukantingkat PQLI antara lain: • Rata-rata harapanhidupsesudahumursatutahun. Nilainya 100 bila rata-rata harapanhidupmencapai 77 tahundannilainya 1 bila rata-rata harapanhidupmencapai 28 tahun • Rata-rata jumlahkematianbayi. Nilainya 100 bilaangkakematianbayi 9 dari1000 bayidan 1 bila rata-rata angkakematianbayi 229 dari 1000 bayi • Rata-rata persentasebutadanmelekhuruf. Nilainya 100 bila rata-rata angkamelekhurufnyamencapai 10% dannilai 0 diberikanbilatidakada yang melekhurufdinegaratersebut. • Angka PQLI adalahangka rata-rata dariketigaindikatortersebut, dimananilainyaberkisarantara 0 sampaidengan 100.
Kerusakanlingkungan; meskipunsebuahnegaramempunyaiproduktifitas yang tinggidanmeratatingkatpendapatannya, mungkinsajaberadadalamsuatuprosesuntukmenjadisemakinmiskin. Hal inidiakibatkankarenanegaratersebuttidakmemperhatikankerusakanlingkungan. • NilaiHakAzaziManusia; belakanganininilai HAM jugabanyak yang mengusulkanuntukdimasukkankedalamukurankemajuanpembangunan.