190 likes | 317 Views
PH Surveillance – Conceptual Frameworks. Kuliah FETP, 23 September 2011. WHO framework for MonEv S-R Systems. Struktur Surveilens. Fungsi-Fungsi Pokok. Mutu Surveilens. Fungsi-Fungsi Pendukung.
E N D
PH Surveillance – Conceptual Frameworks Kuliah FETP, 23 September 2011
WHO framework for MonEv S-R Systems Struktur Surveilens Fungsi-Fungsi Pokok Mutu Surveilens Fungsi-Fungsi Pendukung
Dapat digunakan utk MonEv sistem2 S-R penyakit2 infeksi & non-infeksi jika Fungsi Pokok No. 6 & 7 diganti: 6. Kesiagaan epidemik respons segera 7. respons & kontrol respons terencana
Fungsi-Fungsi Pokok surveilens • DeteksiKasus • Registrasi • Konfirmasi • Pelaporan 5. Analisis & Interpretasi • Responssegera • Responsterencana 8. Feedback
Deteksi Kasus Feedback Registrasi Respons Segera Konfirmasi Respons Terencana Pelaporan Analisis & Interpretasi
Kasus = ? • Kasus = kejadian pada host, agent & lingkungan (fisik, biologis, social) • Distribusi Kasus menurut tempat, waktu dan ciri-ciri host, agent & lingkungan • Surveilens PH = mengawasi distribusi kasus secara berkala
Kasus Host Pencegahan I Pencegahan II Pencegahan III Mulai ResTI Mulai Sakit Mulai sakit Klinis Kasus ResTi Kasus A-Simptomatik Kasus Simptomatik Kasus Sembuh/ Catat/ Mati PAP (Perjalanan Alamiah Penyakit) = Proses kasus utk UKP = Himpunan kasus utk UKM
Fungsi-Fungsi Pendukung • Perumusan Protap & Petunjuk • Pelatihan • Supervisi • Komunikasi • Pengadaan Sumberdaya • Koordinasi.
Timeliness Completeness Usefulness Sensitivity Specificity Representativeness Simplicity Flexibility Acceptability Reliability Positive Predictive Value Mutu Surveilans
Struktur surveilens • Undang2, legislasi, peraturan • IHR compliance • Strategi surveilens • Penyaluran data antar-tingkat administratif • Jejaringan/kemitraan
Tesis? • Evaluasi sistem S-R penyakit prioritas • Evaluasi pelaksanaan Fungsi(-Fungsi) Pokok sistem S-R • Evaluasi pelaksanaan Fungsi(-Fungsi) Pendukung sistem S-R • Evaluasi kepatuhan kepada struktur sistem S-R • Evaluasi pencapaian kriteria mutu sistem S-R
Penyakit2 Prioritas • Penyakit2 Prioritas Global = Penyakit2 yg berkaitan dengan pencapaian MDGs. • Penyakit2 Prioritas Nasional? • Penyakit2 Prioritas Lokal?
Parameter yg digunakan utk menentukan penyakit prioritas • Jumlah total kasus, insidensi & prevalensi • Index keganasan (e.g., case-fatality ratio) • Angka kematian • Index kehilangan produktivitas (e.g., bed-disability days) • Index mortalitas prematur (e.g., years of potential life lost ) • Biaya pelayanan kesehatan/Sumber Daya yang dimiliki • Preventabilitas
Penyakit2 yang MenjadiPrioritas (Emerging Diseases) • PenyakitBaru (AIDS, Ebola, SARS) • Penyakit Lama, LokasiBaru (Hepatitis E di Haiti, West Nile fever di NY) • MunculKembali (Pest di India, Campakdi AS, Malaria di Korea) • PopulasiBaru (Cholera di Peru) • VirulensiMeningkat (Pandemi H5N1 infl) • ReistensiObat (Malaria, TB)
Format Evaluasi Sistem S-R • Pendahuluan: Diskripsi penyakit prioritas, hasil evaluasi sistem S-R sebelumnya, tujuan evaluasi sistem S-R (seluruh sistem/ komponen2 sistem yg akan dievaluasi? alasan?) • Telaah Pustaka: Pengalaman empirik evaluasi sistem S-R yg sama tujuannya, Teori hubungan Sistem S-R dan Dampak/ hubungan antar komponen, Hipotesis
Metoda: Rancangan (validitas) dan cara pengumpulan, pengolahan & penafsiran data evaluasi. • Hasil: Diskripsi sistem/komponen2 sistem S-R, kemaknaan hubungan yg dihipotesiskan. • Pembahasan, Kesimpulan & Rekomendasi: gangguan validitas evaluasi; hipotesis didukung/tidak; rekomendasi tindakan, evaluasi berikut & penelitian lebih lanjut
Contoh Evaluasi Sistem S-R Lihat daftar contoh