220 likes | 632 Views
Pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia menghadapi Persaingan Global. Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi. Kebijakan Dasar. Daya saing bangsa : kontribusi produk dan jasa dalam pasar dunia
E N D
Pengembangan Pendidikan Tinggi di Indonesia menghadapi Persaingan Global Satryo Soemantri Brodjonegoro Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Kebijakan Dasar • Daya saing bangsa : kontribusi produk dan jasa dalam pasar dunia • Otonomi : pendekatan terbaik untuk pengelolaan sistem pendidikan tinggi yang sangat kompleks • Kesehatan organisasi : kemampuan organisasi untuk mengembangkan kebebasan akademikm, inovasi, kreativitas & pemanfaatan pengetahuan
Isu Strategis Daya Saing Bangsa • Integrasi Bangsa : PT selalu berperan penting dalam pembentukan bangsa; PT memberi inspirasi untuk NKRI; PT sebagai kekuatan moral ; membentuk masyarakat madani yang demokratis • Hanya lembaga yang mampu, otonom, independen dan bertanggung jawab yang dapat memerankan hal di atas
Isu Strategis Globalisasi • PT mengalami perkembangan akibat globalisasi dan kemajuan teknologi informasi • Globalisasi membuka peluang lebih besar untuk akses pendidikan dan pengetahuan yang lebih maju • Meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam hal : people skills, communication skills & leadership
Isu Strategis Penelitian dan Pendidikan • PT harus terus mengikuti perkembangan iptek dan tetap relevan dengan kebutuhan sosial ekonomi • PT harus mampu : kreasi pengetahuan; kurangi ketergantungan asing; kapasitas SDA berkelanjutan; teknologi yg sesuai; substitusi impor dan nilai tambah; peningkatan keadaan sosial dan kesehatan; pengembangan peneliti
Pendidikan Pasca Sarjana • Pendidikan pasca sarjana merupakan inti dari pengembangan kemampuan penelitian • Pendidikan pasca sarjana harus selalu terdepan dalam kemajuan ipteks • Perlu dikembangkan kemampuan PPs dalam negeri agar kompetitif untuk meningkatkan daya saing bangsa • PPs diperlukan untuk menyiapkan dosen perguruan tinggi
Isu Strategis Diferensiasi Misi • PT diharapkan untuk unggul dalam hal pembelajaran, penelitian dan pemberdayaan masyarakat • PT dapat mengunggulkan penelitian atau pendidikan • PT dapat pula mengunggulkan 4 fungsi : academic leadership; professional development; technological training; general higher education
Isu Strategis Akses Pengetahuan • Siklus akan kebutuhan tenaga ahli terjadi dengan sangat cepat dan mudah sekali berubah • PT harus tanggap terhadap tantangan global dan mampu menyediakan pendidikan yang fleksibel (distance learning; short courses, modular curriculum) • PT mempunyai hubungan erat denga industri sehingga terbuka akses kepada fasilitas pembelajaran dan penelitian
Isu Strategis Otonomi • Pergeseran peran Ditjen Dikti yang semula sebagai pelaksana berubah menjadi fasilitator/ mediator dan pengawal kebijakan • Dalam hal penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi, hendaknya mengikuti ketentuan bahwa tidak diskriminatf dan memberi peluang bagi semuanya, ini sebagai bentuk tanggung jawab sosial
Isu Strategis Kesehatan Organisasi • Dikti perlu memberikan bimbingan kepada perguruan tinggi untuk menciptakan organisasi yang sehat • Bimbingan dilakukan dengan memperhatikan bahwa kondisi PT berbeda sehingga diperlukan best practice • Perlu dikembangkan good governance di PT di mana PT mampu membuat perencanaan dan mempunyai komitmen
Isu Strategis Pendanaan • Anggaran PT di Indonesia masih terendah, daya beli masyarakat secara umum juga rendah • Perlu ada peningkatan anggaran PT dan perlu lebih banyak partisipasi publik • Mekanisme penganggaran harus efektif (kompetisi berlapis) • Dampak investasi thd. Biaya perawatan dan operasional • Perlu sistem audit yang kuat
Strategi Implementasi • Daya saing bangsa : • (1) Keunggulan : syarat mencapai unggulan; ekspansi yang berkualitas; metode penyampaian; pendidikan guru; penelitian; kemampuan bersaing; pendidikan seni • (2) Pemerataan & tanggung jawab sosial : perguruan tinggi swasta; pendidikan berkelanjutan; pendidikan jarak jauh; kebijakan yang berpihak
Strategi Implementasi (2) • Otonomi : • (1) Reformasi peraturan : peran Dikti; restrukturisasi dana publik; ketenagaan dan PNS; status hukum; insentif pajak • (2) Struktur pendanaan : pendanaan kompetitif; restrukturisasi dana rutin
Strategi Implementasi (3) • Kesehatan organisasi : • (1) Pembentukan kapasitas : penyesuaian struktural Dikti; kelembagaan pakar; kapasitas institusi; pengaturan yang benar • (2) Kerjasama institusi : penggabungan internal dan eksternal ; kolaborasi internal dan eksternal