800 likes | 1.37k Views
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Dinamika Global Djoko Santoso Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi. Kuliah Umum Universitas Muhammadiyah Malang, 3 Januari 2011. Pengenalan Studi Mahasiswa Baru Universitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010. Paparan. Tantangan Global
E N D
Tantangan Perguruan Tinggi dalam Menghadapi Dinamika GlobalDjoko SantosoDirekturJenderalPendidikanTinggi Kuliah Umum Universitas Muhammadiyah Malang, 3 Januari 2011 PengenalanStudiMahasiswaBaru Universitas Muhammadiyah Malang, 1 September 2010
Paparan Tantangan Global TantanganNasional Arahan RPJPN 2005-2025 Ilustrasiberbagaitantangan Renstra Dikti
Tantangan Global • Perkembangan teknologi, terutama Teknologi Informasi dan Komunikasi merubah metode dan jangkauan pembelajaran • Internasionalisasi & Globalisasi: • Perdagangan barang dan jasa lintas negara • Mobilitas mahasiswa dan dosen lintas negara • Meningkatnya kompetisi antar negara dan antar institusi • Perkembangan ekonomi berbasis pengetahuan, masyarakat berbasis pengetahuan
Tantangan Global • Internasionalisasi dan globaslisasi juga merubah lingkungan kerja: dibutuhkan ketrampilan baru, multi-bahasa, kemampuan komunikasi, negosiasi, pemahaman budaya dan aturan antar negara global citizen • Standar kualifikasi dan kompatibilitas kualifikasi lintas negara • Kualitas tenaga kerja (ditentukan oleh kualitas pendidikan dan pelatihan) menentukan daya saing negara
Tantangan Global • Kebutuhan akan kualifikasi yang makin tinggi untuk memasuki lapangan kerja modern meningkatnya kebutuhan akan pendidikan tinggi • Perubahan lapangan kerja yang sangat dinamis baik di dalam negeri terlebih lintas negara kebutuhan retraining/continuous learning/life-long learning (new skills, new technology, new business environment)
Tantangan Dalam Negeri Transformasi demokrasi dan reformasi di segala bidang Desentralisasi dan otonomi daerah Persatuan dan kesatuan bangsa Pengikisan karakter, jati-diri, budaya bangsa akibat pengaruh global dan bias informasi Harapan publik pada perguruan tinggi sebagai kekuatan moral Harapan publik pada perguruan tinggi sebagai kunci kemajuan dan mobilitas sosial
Tantangan Dalam Negeri Tuntutan masyarakat akan kualitas dan relevansi pendidikan tinggi, serta ketersediaan, kesetaraan akses memperoleh pendidikan tinggi Pendanaan publik (pemerintah) yang terbatas dan harus bersaing dengan sektor lain maupun pendidikan dasar dan menengah Posisi PT yang merupakan sektor quasi-public Tingkat sarjana pengangguran yang tinggi
Tantangan Dalam Negeri Peran PT bagi pembangunan daerah, pembanguan nasional, pembangunan ekonomi dan sosial Tantangan pembangunan manusia dan pencapaian MDGs Perguruan tinggi sebagai ujung tombak daya saing bangsa dalam masyarakat berbasis pengetahuan Kesenjangan geografis, sosial, akses, mutu, kesempatan. Pemanfaatansumberdayaberwawasanramahlingkungan Pemanfaatanposisigeologisdangeografisyang unik. Dst.
Tantangan Internal Perguruan Tinggi • Kualitas dan relevansi pendidikan tinggi • Tingginya angka sarjana yang menganggur • Relevansi riset dan karya-karya PT bagi masyarakat • Daya saing perguruan tinggi • Akses dan ekuitas • Pendidikan tinggi yang tidak murah, siapa yang mendanai? • Menjamin kesempatan belajar bagi masyarakat kurang mampu secara ekonomi (kesetaraan akses) • Efisiensi dan produktivitas perguruan tinggi • Efisiensi sumberdaya • Rendahnya resource sharing • Masih rendahnya produktivitas
ARAHAN RPJPN 2005-2025 MISI 2005-2025 Tujuannegara (UUD 45) VISI 2005-2025
KONSEP PEMBANGUNAN MANUSIA RPJP Insan • Berharkat • Bermartabat • Bermoral • Memilikijatidiri Pemb Manusia • Sehat • Berpendidikan • Kompetitif • Tangguh • Berkepribadian • PendudukTumbuh • Seimbang Sumber Daya Pembangunan Pembangunan manusiamencakupseluruhsiklushidupmanusiadarisejakdalamkandunganhinggaakhirhayat
Interaksi Pembangunan Manusiadengan Pembangunan Bidang Lain Faktor Lain yang Berpengaruh Agama Kelembagaan Pembangunan Manusia Budaya Globalisasi Pendidikan Demokratisasi Insan Kesehatan Desentralisasi Gizi Good gov. Sumberdaya Pert Pddk Birokrasi Olahraga Dll. Politik Huk & HAM Ekonomi Infrastruktur SDA – LH Dll..
Peran Pembangunan SDM terhadapMisi Pembangunan Misi 1: Berakhlak, bermoral, beretika, berbudaya Misi 8: Perandalam Pergaulan Internasional AkhlakMulia Misi 2: Bangsa Berdaya Saing Kreatif Berpendidikan Misi 7: Neg. kepulauan ygmandiri, maju, kuat Harkat Sehat Jatidiri Kompetitif Martabat Berpendidikan Insan EtosKerja Kreatif Berpendidikan OrientasiIptek Tangguh Kompetitif Maju Mandiri Adil Makmur Jatidiri Salingpercaya SumberDaya Berpendidikan Misi 6: Asridan Lestari Misi 3: Demokratis berlandaskan Hukum Harmonis Bermoral Rukun Harmonis AkhlakMulia Harmonis Toleran Salingpercaya Kualitashidup Perempuan & Anak Misi 4: Aman, Damai, Bersatu Misi 5: Pemerataan Pembangunan & Berkeadilan 16
KerangkaPikir Pembangunan Manusia Indonesia LINGKUNGAN STRATEGIS (Peluang dan Tantangan) Kesetaraan gender Kelembagaan Demokratisasi Globalisasi Desentralisasi Komitmen global Kesinambunganfiskal Penyakitlintasnegara MANUSIA INDONESIA MASA DEPAN Tangguh Kompetitif BerakhlakMulia Bermoral Sehat Berpendidikan • ISU STRATEGIS • Jumlahdanstrukturumurpenduduk • Karaktermanusia Indonesia • Aksesdankualitaspelayanansosialdasar • Kesenjangan • PEMBANGUNAN MANUSIA INDONESIA • ArahKebijakan • Strategi • Program • Kegiatan • ANALISA SITUASI • Kondisimanusia Indonesia saatini • Faktor-faktor yang berpengaruh • IPM, IPG, IKM Sasaran RPJM 2010-2014 • LANDASAN HUKUM • UUD 1945 - UU Kesehatan • RPJPN 2005-2025 - UU Pendidikan • RPJM 2005-2009 - dll
Peringkat Knowledge Economy Indicator (2009) Source: www.worldbank.org/kam 20
KEIIndonesia •India • Malaysia (2009) 21 Sumber: www.worldbank.org/kam
Indonesia Country competitiveness Global Competitiveness Report (2009, 2010, 2011)
GCI Indonesia (2008) Global Competitiveness Report 2008
GCI Indonesia (2009) Global Competitiveness Report 2009
GCI Indonesia (2010) Global Competitiveness Report 2009
2010-2011 PerkembanganDayaSaing Indonesia Periode 2009/2010-2010/2011(Global Competitiveness Report 2010-2011, World Economic Forum 5.78 4.18 2009-2010 5.20 3.91 KomponenPendidikanmengalamikenaikandanmemberikankontribusisignifikanterhadappeningkatandayasaing Indonesia selamaperiode 2009/2010-2010/2011
Perkembangan Score dan Ranking 12 Pilar Indikator GCI Untuk Indonesia Tahun 2009-2010 dan 2010-2011 Source: The Global Competitiveness Report 2009-2010 and 2010-2011 , World Economic Forum.
Perkembangan Ranking Indikator Pendidikan dalam GCI Untuk Indonesia Tahun 2009-2010 dan 2010-2011
Faktor produktivitas • Masyarakat industri: • Kekayaan sumberdaya alam • Modal • Teknologi • Buruh murah • Sekarang: • Modal insani mendominasi, informasi dan TIK knowledge economy • Inovasi dan kreativitas 31
Perbandingan Produktivitas per kapita 5 negara ASEAN Diolah dari ADB, 2007
Struktur tenaga kerja Indonesia Sumber: BPS, 2010
Struktur Tenaga Kerja Indonesia dan Tingkat Pengangguran(BPS, July 2010) Source: BPS, 2010 36
JumlahPerguruanTinggidan Jumlah Penduduk 4.486 12.985 2.633 2.266 3.550 5.543 1.685 1.038 4.393 1.035 4.846 760.855 3.089 2.202 4.393 3.626 7.446 2.231 2.851 1.713 7.596 8.033 9.588 1.531 32.380 10.644 43.021 37.476 3.891 3.452 4.679 4.496 Jumlah Perguruan Tinggi 3.016 Jumlah Penduduk (ribu jiwa) 273.348
Jumlah Program Studi(semuabidang) dan Jumlah Penduduk 4.486 12.985 2.633 2.266 3.550 5.543 1.685 1.038 4.393 1.035 4.846 760.855 3.089 2.202 4.393 3.626 7.446 2.231 2.851 1.713 7.596 8.033 9.588 1.531 32.380 10.644 43.021 37.476 3.891 3.452 4.679 4.496 Jumlah Program Studi 3.016 273.348 Jumlah Penduduk (ribu jiwa)
Beasiswa Pengemb Staff Dalam Negeri (BPPS) Luar Negeri ACADEMIC RECHARGING: 400
Konsekuensi bagi PT Transisi dari ekonomi berbasis sumberdaya alam dan buruh (factor driven) menuju efisiensi driven economy skilled labor, good management Berarti pendidikan vokasi menjadi faktor utamapertumbuhanekonomi Pergeseran ke ekonomi berbasis pengetahuan: peran PT signifikan 46
Isudasar Kualitasdanrelevansi Aksesdankesetaraan Tata kelola yang sehat (otonom, akuntabel, dalamkerangkahukum & perundangan)
Isustrategis – eksternal • Masifikasipendidikantinggikarena: • Kebutuhankualitasdankualifikasilapangankerja yang makintinggi(karenapergeserankeKnowledge-based economy & globalisasi) • Kebutuhan pembangunan daerah (karenadesentralisasi danotonomidaerah) • Peningkatan taraf hidup dankesejahteraanmasyarakat • Pendidikan tinggi menjadi kebutuhan mobilitas sosial vertikal
Isu strategis • Kualitas & relevansi • Kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat • Persaingan global nation competitiveness • Pembangunan daerah • Internasionalisasi • Tata kelolasistempendidikantinggi • Tata kelola yang sehat (kesehatanorganisasi) • Otonomidanakuntabilitasyang utuh • Kerangkahukumdanpenataansistem • Posisi Indonesia secara regional dan internasional • Indonesia selamainimasihsebagai pasar