E N D
HIDROPONIK Didik Indradewa Eka Tarwaca SP
Silabus Membahas budidaya tanaman pada medium bukan tanah, sejarah dan perkembangan hidroponik, macam hidroponik, alasan penerapan hidroponik, rumah kaca dan rumah plastik, jenis tanaman yang sesuai, pembibitan, macam media tanam, wadah dan tempat untuk hidroponik, nutrisi hidroponik, pemeliharaan tanaman, panen dan pasca panen, hidroponik dan aeroponik untuk penelitian
Mg 5. Kuliah tamu mahasiswa (2-3) orang Mg 6. Seminar mahasiswa Kelompok 1 dan 2 Mg 7. Seminar mahasiswa Kelompok 3 dan 4 Mg 8. Seminar mahasiswa Kelompok 5 dan 6
Jadwal • Mg 1. Silabus, jadwal, sistem kuliah, praktikum, ujian dan penilaian, pustaka, pengantar : batasan hidroponik, macam hidroponik, sejarah hidroponik, alasan penerapan hidroponik • Mg 2. Rumah plastik dan rumah kaca, tanaman, wadah dan media untuk hidroponik • Mg 3. Nutrisi hidroponik dan penelitian hidroponik • Mg 4. Pemeliharaan tanaman, panen, pasca panen dan pemasaran
Sistem perkuliahan • Sistem perkuliahan : SCL • Praktikum • Kehadiran kuliah : minimal 70% • Sistem penilaian : ujian sisipan bahan dari dosen (1/3), ujian akhir bahan dari mahasiswa (1/3), praktikum (1/3)
Pengertian dan perkembngan hidroponik • Bahasa Yunani hydro (air) dan ponos (mengerjakan) : cara budidaya tanaman dengan menggunakan medium air • Perkembangan : cara budidaya tanaman dengan media bukan tanah • Sejarah : telah berkembang secara sederhana sejak zaman Babilonia dengan taman gantung dan suku Aztek dengan rakit rumput
Perkembangan hidroponik (lanjutan) • 1600 an diketahui tanaman yang diairi dengan air berlumpur tumbuh lebih bagus dibanding air bening -> tanaman menyerap sesuatu dari air berlumpur –> nutrisi tanaman • 1860 Sach 1861 Knop memperkenalkan susunan hara untuk tanaman -> nutrikultur • 1925 Gericke Univ California memperkenalkan hidroponik di luar Laboratorium -> untuk tentara Amerika di samodra Pasifik
Saat ini berkembang di banyak negara 1970an mulai untuk praktikum di UGM 1980 mulai hidroponik komersial di Indonesia Yang akan datang di angkasa luar
Klasifikasi hidroponik Terdapat bermacam-macam cara klasifikasi, salah satu diantaranya berdasar media : • Kultur air : flood and drain, NFT • Kultur agregat : bahan anorganik -> pasir, kerikil, rock wool, bahan organik (ada yg menolak) -> arang sekam, serbuk gergaji, sabut kelapa • Aeroponik : medium gas
Alasan penerapan hidroponik • Hasil dan kualitas tanaman lebih tinggi • Lebih terbebas dari hama dan penyakit • Penggunaan air dan pupuk lebih hemat • Dapat untuk mengatasi masalah tanah • Dapat untuk mengatasi masalah keterbatasan lahan
Nutrisi untuk Hidroponik • Faktor tumbuh esensial : air, cahaya, nutrisi, CO2 • Nutrisi esensial : mutlak diperlukan tanaman • Pembagian berdasarkan kebutuhan : 1. Makro : kandungan besar (%) – diperlukan banyak (kg/ha) – N, P, K, Ca Mg, S. 2. Mikro : kandungan kecil (ppm) – diperlukan sedikit (g/ha) – Fe, Mn, Zn, Cu, Co, B, Mo, Cl
Budidaya tanah : dari tanah + pupuk • Hidroponik : tambahan bahan yg mengandung nutrisi • Sumber : 1. Pupuk hidroponik 2. Bahan kimia murni (pa), atau teknis 3. Pupuk 4. Pupuk daun
Tabel : Nutrisi senyawa makro Johnson ________________________________________ Senyawa BM Kons M Kons g/l vol ml/l ------------------------------------------------------------ KNO3 101 1 101 6 Ca(NO3)2.4H20 236 1 236 4 NH4H2PO4 115 1 115 2 MgSO4.7H2O 246 1 246 1 ________________________________________
Tabel : Nutrisi senyawa mikro Johnson ________________________________________ Senyawa BM Kons mM Kons g/l vol ml/l ------------------------------------------------------------ KCl 74 50 3,728 1 H2BO3 62 25 1,546 MnSO4H2O 169 2 0,338 ZnSO4.7H2O 287 2 0,575 CuSO4.5H20 250 0,5 0,125 H2MoO4 162 0,5 0,081 Fe EDTA 346 20 6,922 1 ________________________________________
Tabel. Perbandingan Kandungan Nutrisi (ppm) ____________________________________ Unsur Hglnd Sunm Min Mak Hidr Pif Compl Grest ------------------------------------------------------ N 252 140 300 61 220 240 P 62 31 80 91 80 140 K 237 160 300 55 120 100 Ca 160 100 400 19 - - Mg 24 24 75 22 + + S 32 32 400 10 - + Fe 1,12 0,75 5 + 22 + B 0,27 0,06 1 8,8 0,4 0,4 Mn 0,11 0,11 2 16,4 2 2 Zn 0,13 0,04 0,68 Cu 0,03 0,02 0,75 Mo 0,05 0,001 0,04
Kandungan Unsur dalam Pupuk • Za : N = 20,5%; S = 23,4% • Urea : N = 46% • TSP : P2O5 = 46%; Ca = 12% • SP 36 : P2O5 = 36% • K Cl : K2O = 60% • ZK : • Dolomit : CaO = 30%; MgO = 20% • Metalik : mikro
Hasil Pak Choi dengan pupuk daun 2ml/l Complesal (kg/tanaman) Rahmawati UST, 1996
Hasil Pak Choi pada Arang Sekam Gunawan Wangsa Manggala 2004
Hasil Ketimun Jepang pada Arang Sekam(kg/tanaman) Tini Goh UGM 2002
Hasil Kangkung di lahan pasir pantai (t/ha) Titin Rohayati UGM 2004, SP36, K Cl, Dolomit : 100 kg/ha, PPC 1 ml/l – 1l/m2/minggu