350 likes | 861 Views
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB UNTUK MENCAPAI MDGs DI PROVINSI BALI. DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI. Disampaikan pada RAKERDA Pembangunan Kependudukan dan KB Tahun 2013 Denpasar , 1 3 Februari 2013. Kerangka Penyajian.
E N D
KEBIJAKAN DAN STRATEGI PELAYANAN KESEHATAN DALAM MENDUKUNG PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB UNTUK MENCAPAI MDGs DI PROVINSI BALI DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI Disampaikanpada RAKERDA Pembangunan Kependudukan dan KB Tahun 2013 Denpasar, 13 Februari 2013
Kerangka Penyajian • SituasiKesehatanIbudan KB di Indonesia dan Bali • Isu Strategis • Target Program KesehatanIbu Yang InginDicapai • KebijakanPelayananKesehatanIbu, Reproduksi, dan KB • Strategi
MDG 2015 I. Pendahuluan RPJMN 2010 – 2014 KEPRES No: 5/2010 CAPAIAN 2007 8 Tujuan Poverty & Hunger Maternal Health EDUCATION Comm. Diseases ENVIRONMENT GENDER CHLD HEALTH PARTNERSHIP
MilleniumDevelopmentGoal 5 (1) Target 5 A: Mengurangi ¾ AKIdalam kurun waktu 1990 dan 2015 !990: Susenas; 1991 dan 2007: SDKI; 2010: RISKESDAS 5
MilleniumDevelopmentGoal 5 (2) Target 5B: Akses Universal Kesehatan Reproduksi 6 1991 Data SDKI; 2010: Data RISKESDAS
Situasi kesehatan ibu dan KB Di indonesia dan bali
MDGs Kecenderungan AKI 1991-2007 RPJMN 2014 MDG 2015
AKI Provinsi Bali Tahun 2005-2012 LahirHidup 2011 = 65.280 dan 2012 66.085 RPJM 2009= 225/100.000 KH MDG 2015 = 102/100.000 KH Sumber data: LaporanKesehatan Maternal Neonatal Kab/Kota
PenyebabKematianIbudiProvinsi Bali Tahun 2011 - 2012 SebabObsteri = 39,1% Non Obstetri = 61,9% SebabObsteri = 60% Non Obstetri = 40%
KesenjanganPelayanan Antenatal K1 & K4 Sumber: Riskesdas 2010
Kesenjangan antara K1, K4 dan Persalinan Nakes Kabupaten/Kota di Bali Tahun 2012
Cakupan Peserta KB (CPR)1987-2007 (Sumber SDKI)
Cakupanakseptor KB AKTIF (CPR) di Bali Tahun2005-2012 13
Tren Perempuan Kawin 15-49 th ber-KB (%) Sumber : 1992-2006 Susenas, 2010 Riskesdas Tempat Pelayanan KB (%)
Pelayanan Kesehatan Ibu Terintegrasi Menurut Siklus Reproduksi • Pencegahan • penyakit • Gizi • PPKtP • PUG • Kesproremaja • Gizi • Kes. Jiwa • PHBS WUS danKeluarga Remaja Bumil, Bulin, Bufas, dan BBL PUS • ANC, PN, PK, PNC • Yan BBL • KB pascapersalinan, • Gizi, • PMTCT, IMS • Malaria, • Keswa • Yan KB • Kondarurat • Faskesyan KB • Penangananefek samping KB
Prioritas Upaya Prioritas Program Kes Ibu berdampak ungkit pada penurunan AKI, AKB dan Peningkatan Yan KB Upaya Prioritas Tahun 2011-2014
1. Pelayanan Kesehatan Ibu • Peningkatan pelayanan antenatal berkualitas (K1 pada trimester pertama melaui P4K) • Peningkatan kualitas persalinan oleh tenaga kesehatan (kemitraan Bidan dengan Bidan, perbaikan sistem rujukan) • Peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan nifas (termasuk pelayanan KB pasca persalinan) • Penanganan komplikasi kehamilan, persalinan dan nifas serta rujukan (Desa siaga, DD Risti< penguatan PONED-PONEK)
2. Kesehatan Reproduksi Peningkatan Pelayanan Kesehatan reproduksi terpadu yang responsif Gender - Penetapan Puskesmas mampu PKRE dan PKRK minimal 4 Pusk per Kab/Kota - Peningkatan kapasitas Pusk dalam PKRE dan PKRK - Peningkatan kapasitas tim PUGBK
3. Pelayanan KB • Penguatan Manajemen • Menjamin ketersediaan Tenaga • Menjamin akses pelayanan KB • Pemantapan Kerjasama • Pemberdayaan Masyarakat • Menjamin perlindungan hukum
KB Kegiatan Prioritas dalam Pelayanan KB
Program Manajemen • Manajemen Program yang terdiri dari unsur: • Perencanaan (DTPS KIBBLA musrenbang) • Pengorganisasian (Jejaring) • Ketenagaan (Jumlah dan kualifikasi) • Penggerakan (Koordinasi, Sinkronisasi dan Integrasi) • Pembiayaan (jamkesnas, Jampersal) • Monitoring dan evaluasi
Program Manajemen (1) • Perencanaan Pelayanan KB: • Menentukan sasaran (=PPM) Peserta KB baru , CPR, KB pascapersalinan • Menentukan kebutuhan alokon, BHP • Menentukan kebutuhan pelatihan • Menentukan kebutuhan SDM • Menentukan kebutuhan media promosi • Pelayanan Baksos • Dukungan pemegang kebijakan
Program Manajemen (2) • Pelaksanaan Pelayanan KB : • Pelayanan sesuai standard (BP3K, ABPK) • Kompetensi SDM (Pelatihan CTU, pelatihan ABPK, Pelatihan KB Pasca Salin) • Tersedianya alokon dan SDM
Penyediaan Pelayanan KB • Penyedia pelayanan KB meliputi pemerintah dan Non Pemerintah sebagai penanggung jawab adalah sektor kesehatan (Dinas Kesehatan) • Dilaksanakan sesuai standar pelayanan (mutu) • Fasilitas dan sarana • Jumlah dan kualitas tenaga kesehatan • Alokon, obat2an dan Bahan habis pakai • Standar, Prosedur baku klinik dan konseling
Program Manajemen (3) • Pemantauan & Penilaian Yan KB: • PWS KIA-KB lap bulanan KB • Kajian Mandiri • Penyeliaan Fasilitatif KB • Audit Medik Yan KB
SiklusManajemen KB Perenca naan Modul Pelatihan Analisis Data KB AMP ABPK Manajemen Pelayanan KB Pelaks Evaluasi BP3K, KB PP Kondar PWS Penyeliaan Kajian AMP CTU Monitor
Program Kerja sama • Program KB merupakan program yang dilaksanakan oleh banyak pihak, untuk itu perlu dikoordinasikan dengan baik • Kerja sama dilakukan sesuai Tupoksi masing2 (Dinkes, BKKBN, Kantor PP&KBD dan Fasilitas Kesehatan sebagai pemberi layanan)
Keterpaduan Kesehatan PPKBD BKKBN DepDagri Diknas Depag Profesi Inst. Pend NGO, LSM Swasta Media Terkoordinasi dalam satu keterpaduan Manajemen Program KB CPR TFR AKI AKB IPM
Program Pemberdayaan • Pemberdayaan keluarga dan masyarakat untuk meningkatan demand thd pelayanan KB dikoordinir oleh PPKBD dilaksanakan oleh semua stakeholder melalui: • Kampanye • KIE • Pemberdayaan keluarga dan masyarakat (Desa Siaga, P4K) • Integrasi pada saat melakukan pelayanan kepada publik (kesehatan atau lainnya)
KB Program Perlindungan Hukum • SosialisasiMateriRegulasi • Memperkuatmekanismeperlindunganhukum • Pengayomanklien KB