1 / 11

INDUSTRI SEMEN

INDUSTRI SEMEN. I. Komponen. Komponen utama : Oksida silika Dengan penambahan air mampu mengikat bahan lain Campuran terpenting : Tricalcium silicat 3CaO.SiO 2 atau C 3 S Dicalcium silicat 2CaO.SiO 2 atau C 2 S Tricalcium alumina 3CaO.Al 2 O 3 atau C 3 A

loc
Download Presentation

INDUSTRI SEMEN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDUSTRI SEMEN

  2. I. Komponen • Komponen utama : Oksida silika • Dengan penambahan air mampu mengikat bahan lain • Campuran terpenting : • Tricalcium silicat 3CaO.SiO2 atau C3S • Dicalcium silicat 2CaO.SiO2 atau C2S • Tricalcium alumina 3CaO.Al2O3 atau C3A • Tetracalcium alumina ferrit 4CaO.Al2O3.Fe2O3 atau C4AF • MgO

  3. II. Bahan Baku • Batu kapur CaCO3 • Tanah liat Al2O3.2SiO2.xH2O • Pasir besi Fe2O3 • Pasir kwarsa SiO2 Reaksi CaCO3 + Al2O3.2SiO2.xH2O + Fe2O3 + SiO2 3CaO.SiO2 + 2CaO.SiO2 + 3CaO.Al2O3 + 4CaO.Al2O3.Fe2O3 C2S C4AF C3S C3A

  4. III. Penggunaan • Bahan bangunan : • Mortar (campuran semen, kapur, pasir) • Beton (campuran semen, pasir, kerikil) • Beton bertulang (beton + besi) • Bahan bangunan setengah jadi • Eternit (campuran asbes & semen) • Tegel (campuran semen & pasir)

  5. IV. Proses Pembuatan • Dapat dilakukan dengan proses kering atau proses basah • Proses kering lebih hemat bahan bakar

  6. Proses Kering Raw Material storage Crusher (penghancuran) Lime stone sand Roller Mill Crusher (penghancuran) clay Clay dryer Kiln silo Feed Suspension Preheater Rotary kiln cooler Clinker/Gypsum Silo gypsum Clinker Grinding Cement silos

  7. Proses Basah sand clay Lime stone Crusher Grinding (giling) Clay tank Clay washer Slurry feed tank Slurry blending tank gypsum Rotary Kiln Clinker/gypsum storage Clinker grinding Cement silos

  8. Proses Utama pada Rotary Kiln (T : 1643oK) • Drying : penguapan air • Calcination : disosiasi CaCO3 CaO + CO2 Al2O3.2SiO2.xH2O Al2O3 + SiO2 + H2O • Sintering : mulai melelehnya bahan baku • Reaksi utama : terbentuk C3S, C2S, C3A, C4AF Hasil : klinker semen Fungsi gypsum : untuk memperlambat pengerasan (Tanah liat) Gypsum (4 – 5 %)

  9. V. Penggolongan semen berdasarkan kadar Ca silikat/aluminat • Semen Portland Tipe I : • Regular type • C3S (40 – 60 %), C2S (10 – 30 %), C3A (7 – 13 %) • 28 hari keras • Semen Portland Tipe II • Moderate heat & hardening • C2S > tipe I

  10. Semen Portland Tipe III • High early strength • Partikel lebih halus • C3S > tipe I • 3 hari keras • Semen Portland Tipe IV • Low heat • Untuk struktur yang masif • Semen Portland Tipe V • Sulfate resistant • C3A rendah & C4AF agak tinggi

  11. VI. Peran tiap komponen • C3S : • memberi kekuatan pada saat permulaan • Penambahan kekuatan secara kontinyu • C2S : • Memberi kekuatan sedikit sampai 28 hari • Memberi efek kekuatan yang besar • C3A : • memberi efek kekuatan yang besar selama 28 hari & berangsur-angsur hilang • C4AF : • memberi efek kekuatan sedikit pada permulaan & selanjutnya

More Related