140 likes | 424 Views
RIBOTYPING PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DARI TANAH RIZOSFER DAERAH SIRUVANI UNTUK PENINGKATAN P ERTUMBUHAN TANAMAN. International Journal of Advanced Life Sciences (IJALS) Volume (5) Issue (1) November - 2012 Pemila Edith Chitraselvi , R * dan David Paul Raj, RS.
E N D
RIBOTYPING PLANT GROWTH PROMOTING RHIZOBACTERIA (PGPR) DARI TANAH RIZOSFERDAERAH SIRUVANI UNTUK PENINGKATAN PERTUMBUHAN TANAMAN International Journal of Advanced Life Sciences (IJALS) Volume (5) Issue (1) November - 2012 Pemila Edith Chitraselvi, R * dan David Paul Raj, RS LISTYANI NURDIENASARI S 611208007
RIZOSFER • Tanah disekitardaerahakardandibawahperakaran • Situsdimanaterjadiinteraksikompleksantaraakardanmikroorganisme • Keanekaragamantinggi, relatifkayanutrisinamunkehilangan 40 % fotosintesistanamandariakar • Tempatberkembangbiaknyaberbagaimacammikroorganisme (menguntungkan, netraldanmerugikan)
Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) PGPR, meliputibakteri yang hidupbebassertabersifatsebagaibakterisimbiotik, dapatmengatasimasalahpolusi yang disebabkanolehbahankimiapertanian; jugaberperandalammendorongpertumbuhantanamanyaitumelalui : 1. Penindasanpenyakittanaman(Bioprotectants) (Kloepper, 1993), 2. Peningkatanakuisisinutrisi (Pupukhayati) (Piromyouet al., 2011), a. Asosiatiffiksasi nitrogen (Hong et al., 1991), b.PelarutFosformenjadibentuk yang tersediauntuktanaman (Whitelaw, 2000), 3. MeningkatkanFungsiMikoriza(Garbaye, 1994), 4. Memproduksiphytohormone (Biostimulants) (Vessey, 2003). 5. Menurunkantingkatkeracunanlogamberat(Burddkk., 1998). 6. Meningkatkanpertumbuhandanberatakar Nelson (2004).
Beberapabakteri PGPRs penting yang banyakdipelajaridandipasarkanadalahbakteri yang termasukBacillus genera,Streptomyces Pseudomonas , (Kumar et al., 2011). Peranbakteriiniadalah : Mensintesis PGPR danpelepasanphytohormon (Indole Acetic Acid, Sitokinin, danGiberelin) Sebagaimetabolitsekunder yang mengontrolprosesfisiologissepertimeningkatkanpermukaandaerahperakarandenganmeningkatkanpembesaranseldantanggapanpembelahanselterhadappeningkatancahayadangravitasi (KarthikeyandanSakthivel, 2011). Meningkatkanefektivitasrhizobakteriaterhadapketersediaannutrisipenting, berdasarkanpelarutfosfat, pengoksidasibelerangdankelatbesidenganproduksiberatmolekulrendah. Kelompokrhizobakteriadapatmeningkatkanserapanharadaritanah, sehinggamengurangikebutuhanpupukdanmencegahakumulasinitratdanfosfatdalamtanah (Ashrafuzzamanet al., 2009).
TUJUAN PENELITIAN Untukmengisolasipotensi PGPR yang tinggidarihutandanmengidentifikasi strain barudalamrhizospherepadimelaluikarakterisasimolekuler
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN KarakterisasidariRhizobakteri PGPR diisolasidaririzosferpaditanamandariduadaerahdanditetapkansebagai RF1.1 untuk RF1.23 dan RF2.1 untuk RF2.20 dandipeliharasebagaikulturmurni. Hasilpewarnaan Gram menunjukkanbahwakelompokkolonibakteri yang dominandalamrizosferadalah Gram positifsedangkankelompok Gram negatifrelatifkurangdalamkelimpahan. PemilihanPGPR Efisien • Efektivitasisolatrhizosferuntukmendorongpertumbuhantanamanditentukansecara in vitrodenganmenghitungindeks vigor benihdenganrumus; • Indeks Vigor Benih = (panjang tunas + panjangakar) × % benihberkecambah
Pada set pertamapercobaan, varietaspadi CO49 diperlakukandengan 5 isolatrizosfer RF1.2, RF1.4, RF1.7, RF1.8 dan RF1.9 terhadapkontroltidakadaperlakuanuntukmasing-masingvarietas. PGPR menunjukkanperbedaanvarietasdalammendorongpertumbuhan. Di antara 5 isolat yang diuji, RF1.2 dicatatmempunyaipanjang tunas tertinggidan RF1.9 terbuktiefisiendalammendorongpertumbuhanakar. Atasdasarindeks vigor benih, isolat RF1.2 mempunyaiindeks vigor terbesar (Tabel -. 1 danGambar 2).
Di set keduapercobaan, varietaspadi CO49 diperlakukandengan 10 isolatdariSawah 1 dan 5 isolatdariSawah 2 dengankontroluntukmasing-masingvarietastanpaperlakuan. RF1.13 merupakanisolatterbaikdalammendorongpertumbuhan tunas, RF1.16 menunjukkanpanjangperakaran yang paling efisiendanindeks vigor biji paling tinggi (Tabel 2 danGambar. 3).
PelarutFosfat • IsolatRizosfirpelarutFosfatanorganikdisaringmenggunakanpelat agar Pikovskaya. Pembentukanzona clearance menegaskankemampuanbakteriuntukmelarutkanfosfatanorganikdalambentukkalsiumfosfat. Isolat RF2.18 dan RF2.4 menunjukkanjarakzona clearance 0.4cm (Gambar 4). RF1.6, RF1.10, RF1.14, RF1.2 dan RF2.19 jugamenunjukkanadanyakegiatanpelarut (Tabel - 3)
Ribotyping Sequencing 16S rDNAdilakukanuntukmendorongisolat PGPR RF1.2 dan RF1.9. Urutannyadibandingkandenganurutan yang tersediadalam database NCBI menggunakanalat BLAST. Hasilkesamaanurutanmengungkapkanisolat RF1.2 sebagaiBacillus subtilis subsp. (99% homolog) dan RF1.9 sebagaiPaenibacillusprovencensis. DidapatkanUrutanparsial 16S rDNA yang disampaikandalam database NCBI dannomorAksesi (JQ389019 - RF1.2, JQ290348 - RF1.9).
KESIMPULAN • Organismetanahberperanpentingdalammemeliharakesuburantanahterutamaorganismerhizosferkarenainteraksimerekadenganakartanaman. • Mikroorganisme PGPR memilikiefeklangsungterhadappertumbuhantanamanyaitumemproduksifitohormon, pelarutfosfat, pengeksekusibesi, memberiperlindunganterhadappatogentanamanmelaluiantibiosis danpersaingan. • Mikrobarizosfirmerupakanalatpotensialuntukpertanianberkelanjutan. PGPR pentingdalammendorongpraktekpertanian yang ramahlingkungandandapatmengeksplorasiberbagaiorganismeuntukdimanfaatkansebagaipupukhayati
SEKIAN SEMOGA BERMANFAAT TERIMA KASIH