200 likes | 383 Views
Sambungan metode simplex…. Berapa banyak solusi basis yang terjadi ?!!!. Kemungkinan Banyaknya Solusi Basis Yg Dapat Dibuat. Mis. n = jumlah variabel m = jumlah kendala Sesudah penambahan variabel slack , terdapat :. (n + m)!
E N D
Sambungan metode simplex… Berapa banyak solusi basis yang terjadi ?!!! Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Kemungkinan Banyaknya Solusi Basis Yg Dapat Dibuat Mis. n = jumlah variabel m = jumlah kendala Sesudah penambahan variabel slack, terdapat : (n + m)! n! m! cara untuk mendapatkan kemungkinan solusi basis. Contoh: Jika n = 2 dan m = 3, maka 5!/(2! 3!) = 10. Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Beberapa Istilah • Solusi Augmented : solusi masalah sesudah variabel slack ditambahkan. • Solusi Basis : solusi titik sudut augmented dengan mengatur sejumlah menjadi nol dan menyelesaikan sisa variabel lainnya. • Solusi Layak Basis (SLB) : solusi basis yang layak menjadi kandidat solusi optimal • Variabel Basis : variabel yang diselesaikan dalam solusi basis • Variabel Non-Basis : Variabel yg sama dengan nol pada solusi basis Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Ketemu…! Outline Algoritma Simplex • Mulai pada Solusi Layak Basis (SLB) / basic feasible solution (BFS) (biasanya pd titik asal) • Pindah ke SLB yg lebih baik • Mengembangkan fungsi tujuan • Berhenti ketika bertemu SLB yg lebih baik dibandingkan seluruh SLB yg ada • Solusi Optimal ditemukan Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Max z - 6x1 - 4x2 = 0 Subj. to: x1 + x2 + x3 = 12 x1 - 2x2 + x4 = 6 x2 + x5 = 8 Tabel Simplex Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 -6 -4 0 0 0 0 1 x3 0 1 1 1 0 0 12 2 x4 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Pilihlah variabel non-basis yg punya nilai negatif terbesar z = 6x1 + 4x2 Algoritma Simplex Step 1: Pilih sebuah variabel baru untuk masuk basis. Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 -6 -4 0 0 0 0 1 x3 0 1 1 1 0 0 12 2 x4 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Step 2a: Pilih sebuah variabel basis untuk meninggalkan basis Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 -6 -4 0 0 0 0 1 x3 0 1 1 1 0 0 12 2 x4 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Ratio 12/1 6/1 Step 2b: Pilih sebuah variabel basis untuk meninggalkan basis Pilihlah variabel basis yg punya rasio paling kecil pd pembagian solusi terhadap koefisien positif dari variabel non-basis yg akan masuk Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 -6 -4 0 0 0 0 1 x3 0 1 1 1 0 0 12 2 x4 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Ratio 12/1 6/1 pivot point Step 2c: Select a basic variable to leave the basis. Pilihlah variabel basis yg punya rasio paling kecil pd pembagian solusi terhadap koefisien positif dari variabel non-basis yg akan masuk 1x1 - 2x2 + x4 = 6 Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 -6 -4 0 0 0 0 1 x3 0 1 1 1 0 0 12 2 x4 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5Solusi 0 z 1 x3 2 x1 3 x5 Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5Solusi 0 z 1 -6 -4 0 0 0 0 1 x3 0 1 1 1 0 0 12 2 x4 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Step 3e: Gunakan operasi baris untuk menentukan solusi basis yg baru. 1 0 -16 0 6 0 36 0 0 3 1 -1 0 6 0 1 -2 0 1 0 6 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Max z = 6x1 + 4x2 Subj. to: x1 + x2 <= 12 x1 -2x2 <= 6 x2 <= 8 x2 12 8 (4,8) z z (10,2) x1 6 12 -3 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
z = 6x1 + 4x2 Iterasi selanjutnya Sekarang kamu ambil lagi variabel baru yang akan masuk basis ! Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 0 -16 0 6 0 36 1 x3 0 0 3 1 -1 0 6 2 x1 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Pilihlah variabel non-basis yg punya nilai negatif terbesar. z = 6x1 + 4x2 Iterasi selanjutnya Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 0 -16 0 6 0 36 1 x3 0 0 3 1 -1 0 6 2 x1 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Tentukan rasio minimum Ratio 6/3 8/1 z = 6x1 + 4x2 Iterasi selanjutnya Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 0 -16 0 6 0 36 1 x3 0 0 3 1 -1 0 6 2 x1 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Find minimum ratio Ratio 6/3 8/1 Pivot point z = 6x1 + 4x2 Iterasi selanjutnya Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5 Solusi 0 z 1 0 -16 0 6 0 36 1 x3 0 0 3 1 -1 0 6 2 x1 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5Solusi 0 z 1 x2 2 x1 3 x5 Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5Solusi 0 z 1 0 -16 0 6 0 36 1 x3 0 0 3 1 -1 0 6 2 x1 0 1 -2 0 1 0 6 3 x5 0 0 1 0 0 1 8 Iterasi selanjutnya 1 0 0 16/3 2/3 0 68 0 0 1 1/3 -1/3 0 2 0 1 0 2/3 1/3 0 10 0 0 0 -1/3 1/3 1 6 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Var Pers. Basis z x1 x2 x3 x4 x5Solusi 0 z 1 x2 2 x1 3 x5 Iterasi selanjutnya Jelas, bahwa solusinya sudah optimal… Apa sih yang anda maksud dengan optimal? 1 0 0 16/3 2/3 0 68 0 0 1 1/3 -1/3 0 2 0 1 0 2/3 1/3 0 10 0 0 0 -1/3 1/3 1 6 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Ini lho... Gambaran optimalmya… Max z = 6x1 + 4x2 Subj. to: x1 + x2 <= 12 x1 -2x2 <= 6 x2 <= 8 x2 12 8 (4,8) z Pd x1 = 10 & x2 = 2, nilai optimalnya adalah 68 z (10,2) x1 6 12 -3 Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Nantikan materi berikutnya…! Selanjutnya… ? Gampaaanng!, Berani latihan, berani bertanya Emirul Bahar - Riset Operasional 1
Gitu aja kok dipikirin ! Emirul Bahar - Riset Operasional 1