860 likes | 3.22k Views
PANJI HIDAYAT, M.Pd. KANKER SERVIKS. PENGERTIAN. Kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah kanker yang terjadi pada suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim ( uterus) dengan liang senggama (vagina ). PENYEBAB.
E N D
PANJI HIDAYAT, M.Pd KANKER SERVIKS
PENGERTIAN • Kanker serviks atau kanker mulut rahim adalah kanker yang terjadi pada suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).
PENYEBAB • 1. HPV (Human Papilloma Virus)HPV adalah suatu virus yang dapat menyebabkan terjadinya kutil pada daerah genital (kondiloma akuminata), yang ditularkan melalui hubungan seksual. HPV sering diduga sebagai penyebab terjadinya perubahan yang abnormal dari sel-sel leher rahim. • 2. MerokokTembakau dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi HPV pada serviks. • 3. Hubungan seksual pertama dilakukan pada usia dini
.Berganti-ganti pasangan seksual • Gangguan sistem kekebalan tubuh • Pemakaian pil KB • Infeksi herpes Genitalis
Gejala Gejala • STADIUM DINI • Keputihan berbau dan berwarna • Pendarahan setelah berhubungan intim • Pendarahan di luar siklus haid • STADIUM LANJUT • Berkurangnya nafsu makan, • penurunan berat badan, • cepat lelah
Nyeri pada pinggul dan punggung • Sulit BAK • BAK berdarah • Keluar air kemih dan tinja dari vagina
PENGOBATAN • STADIUM DINI • Pemanasan, diathermyataudengansinar laser. • Cone biopsi, yaitu dengan cara mengambil sedikit dari sel-sel leher rahim, termasuk sel yang mengalami perubahan. Tindakan ini memungkinkan pemeriksaan yang lebih teliti untuk memastikan adanya sel-sel yang mengalami perubahan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan oleh ahli kandungan
STADIUM LANJUT • Operasi, yaitu dengan mengambil daerah yang terserang kanker, biasanya uterus beserta leher rahimnya. • Radioterapi yaitu dengan menggunakan sinar X berkekuatan tinggi yang dapat dilakukan secara internal maupun eksternal.
PENCEGAHAN • Menjaga perilaku seksual yang sehat • Melakukan skrining • Deteksi Sedini mungkin dengan PAP SMEAR